Categories: Tips

7 Cara Merawat Bros Jilbab yang Benar

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Bros adalah aksesoris fashion yang biasanya disematkan di pakaian atau secara spesifik pada jilbab bagi para Muslimah. Ada banyak ragam bros dengan sebutan yang berbeda-beda. Dulu, bros digunakan untuk menyatukan dua sisi pakaian yang biasa digunakan bangsawan atau keluarga kerajaan. Contohnya untuk menggabungkan jas atau coat panjang. Terus berkembang hingga kini, bros menjadi salah satu elemen kunci dalam penampilan mereka yang berhijab. Kali ini kita akan membahas cara merawat bros jilbab  Sebelum masuk ke pembahasan utama, kita simak dulu tren mengenakan bros jilbab, ya. Bros bisa digunakan di berbagai aktivitas sehari-hari seperti dalam tutorial hijab arabian segi empat hingga saat tutorial hijab simple untuk kebaya.

Bros, Si Kecil yang Mempermanis Penampilan

Tidak bisa dipungkiri, meski kecil dan terlihat sepele, adanya bros dalam penampilanmu bisa mencuri perhatian. Ada ungkapan yang menyebutkan bahwa saat kita mengenakan bros, it is either stylish or foolish. Tergantung dari bagaimana cara kita memilih dan memadukan dengan penampilan. Banyak jenis dan bahan bros yang biasa digunakan Hijabers. Entah itu untuk penampilan casual sehari-hari seperti saat menjajal tutorial hijab casual simple atau saat menghadiri acara penting seperti dengan tutorial hijab formal ini. Tentu saja pilihan bros yang dikenakan harus sesuai dengan tema penampilanmu. Berbeda bahan, akan berbeda jauh image yang diciptakan. Jangan sampai salah memilih, ya!

Apa yang Harus Dihindari?

Dalam mempraktikkan cara merawat bros jilbab, ada beberapa hal yang harus dihindari. Perawatan si aksesoris kecil dan mungil ini harus diperhatikan betul karena rentan mengalami kerusakan. Tidak mau kan, bros kesayanganmu rusak begitu saja hanya karena salah mengaplikasikan cara merawat bros jilbab?

  • Hindari Paparan Bahan Kimia atau Klorin. Bros dengan bahan logam harus diperhatikan dalam aspek ini. Paparan air hujan, bahan kimia, atau klorin seperti yang ada di air kolam renang sebaiknya benar-benar dihindari. Jika tidak, karat akan tercipta di bros kesayanganmu.
  • Jangan Terkena Semprotan Parfum. Gunakan parfum sebelum kamu menyematkan bros di jilbab. Jika tidak, bros akan dengan mudah terkena semprotan parfum yang akan menyebabkan warna menjadi lebih gelap.
  • Jangan Campur Aduk Saat Menyimpan. Berbeda bahan, artinya harus berbeda pula metode penyimpanannya. Jangan letakkan menjadi satu dalam sebuah wadah yang sama. Sama halnya seperti kalung yang jika disimpan bersamaan akan tersangkut satu sama lain. Simpan satu persatu di tempat yang cukup luas dan datar. (Baca juga: Cara Menyimpan Jilbab Bergo)
  • Jangan Pilih Wadah Berbahan Kain. Pouch dengan bahan kain berserat banyak hanya akan menciptakan peluang bros tersangkut. Ingat, bagian belakang bros adalah jarum yang bisa berputar dan disematkan. Sekali tersangkut, bros terancam rusak dan tidak bisa digunakan lagi.
  • Jangan Lupa Cuci Berkala. Paling tidak seminggu sekali, sempatkan untuk membuka bros dari wadahnya dan memeriksa mana yang kotor. Jika ada yang terkena noda, cuci sesuai dengan bahannya. Cara merawat bros jilbab sesuai materialnya akan dijelaskan lebih lanjut di bawah.

Baca juga:

[AdSense-B]

Kenali Material Bros Jilbabmu

1. Bros Rajut

Bahan ini banyak dipilih Hijabers karena bisa berbentuk dalam beragam karakter dengan warna-warni yang menarik. Sangat cocok dipadupadankan saat mencoba tutorial tutorial hijab dua warna ini. Saat menyimpannya, pisahkan bros rajut dengan bahan manik-manik karena rentan tersangkut dengan bahan lain. Gunakan kotak kedap udara dengan silica gel untuk menyimpan bros rajut. Jika kotor, sikat perlahan dengan sikat berukuran 1/4 inci. Jangan keringkan langsung di bawah matahari, sebaiknya gunakan handuk lembut untuk menyerap airnya. [AdSense-A]

2. Satin

Untuk bahan bros yang satu ini, biasanya digunakan untuk keperluan formal seperti saat mencoba tutorial hijab pashmina ini. Yang paling perlu diperhatikan adalah jangan sampai bahan ini terkena bahan tajam karena bisa menimbulkan serabut dan merusak struktur benangnya.

3. Kerang

Banyak ditemukan dijual sebagai sentra kerajinan produk di wilayah berpantai, bros dengan bahan kerang didominasi warna putih tulang dan krem. Ciri khasnya tentu saja bentuk yang asimetris karena mengikuti pola kerang yang jadi bahan bakunya. Mengingat bentuknya yang asimetris, sudut-sudut bros jilbab berbahan kerang mudah kotor. Cara merawat bros jilbab dengan bahan kerang adalah dengan membersihkannya perlahan dengan kain lembut.

4. Manik Kayu

Kesan etnik dan tradisional muncul dari manik dengan bahan dasar kayu. Jenis bros ini juga menjadi salah satu bros favorit para Hijabers. Tapi ingat, bahan kayu mudah sekali berjamur jika cara merawatnya kurang tepat. Simpan di tempat yang tidak lembab dan kering agar tidak mengundang jamur. Jika basah, keringkan sesegera mungkin. Selain itu, jangan simpan bros manik kayu bersamaan dalam satu wadah ya, sebaiknya simpan satu persatu.

5. Flanel

Mudah ditemukan, dibuat sendiri, dan murah harganya. Itu yang membuat bros berbahan flanel banyak digunakan para Hijabers. Bahan ini bisa menyerupai bentuk apapun, dengan warna yang juga sangat bervariasi. Syarat utama untuk merawat bros jilbab dengan bahan flanel adalah menjaganya agar tetap kering dan tidak basah. Dengan cara ini, warna dari bros flanel juga akan tetap terjaga. (Baca juga: Jenis Aksesoris Hijab)

6. Perak

 Salah satu kelebihan bros berbahan perak adalah kesan elegan dan mewah yang ditimbulkan. Bros ini juga jadi salah satu yang paling populer digunakan para Muslimah saat menutup aurat mereka. Bagi mereka yang tahu ciri-ciri hijab syari dalam Islam, bros perak biasanya digunakan di bagian depan jilbab yang menutup dada. Bagaimana cara merawat bros jilbab berbahan perak? Pastikan untuk menyimpannya di wadah kedap udara agar tidak mudah teroksidasi. Jika teroksidasi, bros berbahan perak cenderung menghitam.

7. Mutiara

Putih dan bulatnya mutiara juga jadi salah satu alasan mengapa bros jilbab berbahan mutiara menjadi pilihan banyak orang. Sangat cantik dikenakan bersamaan saat menjajal tutorial hijab untuk pesta pernikahan ini. Tapi ingat, lapisan bros jilbab mutiara sangat mudah terkelupas. Untuk itu, cara merawat bros jilbab mutiara adalah dengan menyimpannya di kotak berudru. Jika ada bagian yang tidak sengaja terkelupas, segera lapisi dengan kutek transparan agar tidak meluas. Hindarkan dari benda tajam dan benturan.

Itu tadi tips cara merawat bros jilbab yang bisa kamu aplikasikan, ya! Ingat, sebisa mungkin bersihkan bros-bros kesayanganmu seminggu sekali untuk menjaganya agar tetap bagus. Bros akan menunjang penampilan para Muslimah yang paham betul manfaat menutup aurat. Selamat mencoba, ya!

Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago