Hijab, kini sudah mulai familiar di masyarakat. Sungguh beruntung bagi kita yang tinggal di Indonesia karena dapat mengenakan cara niat hijab dengan mudah tanpa ada hukuman atau siksaan. Mungkin jika kita tinggal di negara lain yang lebih bebas, kita tidak akan mendapatkan kemudahan untuk niat berhijab.
Namun, dengan kondisi yang baik ini terkadang hati kita menjadi miris saat hijab hanya digunakan sebagai cover atau pelindung ketika seseorang melakukan kesalahan. Semoga Allah berikan hidayah dan hanya Allah-lah tempat kita berlindung.
Cara niat berhijab tidak hanya dipakai saat kita pergi ke kantor, ke sekolah atau ke tempat lainnya dengan menggunakan jilbab segi empat terbaru, jika kita hanya mengikuti dan serba mengikuti tanpa tahu dasar utamanya maka berhijab tidak ada fungsinya dan menjadi sia – sia tanpa cara untuk niat berhijab yang baik. Banyak faktor yang membuat orang ingin berhijab sesuai dengan apa yang ia lihat dan apa yang dapat ia rasakan. Seperti faktor internal (dari dalam) dan juga faktor eksternal (dari luar).
Keluarga, adalah salah satu contoh internal bagi muslimah yang ingin berhijab. Sedangkan faktor eksternal yang dapat ditemukan antara lain teman, rekan kerja, masyarakat, pendapat dari guru, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk niat berhijab dari hijabyuk supaya hati semakin mantap dan yakin untuk berhijab. Mari kita bahas satu per satu ya.
1. Bulatkan Tekat Niat Berhijab Karena Allah
Akan timbul berbagai macam keinginan dan tujuan saat kita mulai berhijab apakah itu karena ikut – ikutan atau disuruh orang tua. Membulatkan tekad niat karena Allah adalah cara niat berhiijab yang paling penting dan perlu untuk diaplikasikan bagi muslimah. Jika cara niat berhijab kita karena Allah, bismillah Allah yang akan membantu kita.
2. Yakin hanya Allah yang Memberikan Rezeki
Muncul perasaan ragu saat cara mulai berhijab. Perasaan itu muncul wajar dan rata – rata dialami oleh wanita yang memutuskan untuk berhijab. Namun perasaan ragu semakin tinggi saat anggapan anggapan, tidak ada pekerjaan untuk kita karena kita berhijab, saat kita yakin hanya Allah yang memberi kita rezeki, rasa ragu untuk cara mulai berhijab itu lenyap dan harus lenyap.
3. Urusan Jodoh adalah Rahasia Allah
Bahwa dengan kita berhijab maka tidak ada leleki yang suka dan tidak akan menikahi kita, siapa yang bilang begitu, cantik ? Siapa yang maha memberi jalan keluar?
Kalau memang ada lelaki yang ingin menikah dengan kita namun terhalang karena kita berhijab, itu bukan akhir dari segalanya dan bukan kiamat. Kini sudah banyak ditemukan model aksesoris hijab pengantin berikut juga dengan macam macam ciput dan jenis aksesoris hijab yang dapat mempercantik kita. Masih banyak lelaki yang siap dan menunggu kita ke jenjang yang lebih serius. Don’t worry!
4. Bergaul dengan Orang Sholeh
Mati satu tumbuh seribu, hilang satu teman muncul seribu. Gelisah karena ditinggalin teman karena cara niat berhijab? Santai saja, sekarang sudah banyak kok komunitas dan kajian – kajian dari ustadz dan ustadzah gaul yang mengerti banget tentang anak muda. Dari kajian itu kita bisa tanya dan sharing mengenai permasalahan kita dalam memulai berhijab dan dengan tanya langsung ke beliau.
InsyaAllah dengan menyampaikan permasalahan kita untuk memulai cara niat berhijab, maka hati kita menjadi tenang, plong dan beban berkurang, selain itu kita juga bisa dapet teman baru yang satu visi dengan kita dan bisa menemani kita datang di acara kelulusan dengan tutorial hijab wisuda wardah bersama – sama, siapa tahu pulang dari kajian ada lelaki sholih yang ingin bertemu dengan orang tua kita? Who knows?
5. Pelajari isi Al- Qur’an dan Maknanya
Coba cek Al-Qur’an di rumah kita, apakah bersih atau justru berdebu? Kalau kita temukan Al-Qur’an kita berlapis debu di rumah kita, berarti itu tandanya kita jarang membuka dan membaca Al-Qu’ran. Apakah kita terlalu sibuk dengan urusan dunia kita sampai – sampai kita melupakan kampung akhirat hingga kita terlupa, hanya kita yang tahu jawabannya.
Sesekali kita perlu membuka dan mulai membaca isinya. Kita resapi apa kandungan dan makna di dalamnya agar hati ini menjadi tenang, tidak galau dan tidak bimbang dari kehidupan yang semakin membuat kita terlena dan serba materialistis. Tidak dapat dipungkiri bahwa hidup ini semakin membingungkan dan tidak memiliki arti jika Al – Qur’an tidak di hati, setuju kan?
Namun, untuk mengerti lebih dalam maka kita juga harus mengerti dan mengkaji apa isi dari Al – Qur’an tersebut dan meresapi apa arti dan membaca terjemahannya juga. Tetap istiqomah sampai jannah, ya cantik!
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua yang membaca.
