Ingin Berhijab Tapi Malu ? Ini 5 Solusi Terampuhnya

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi beberapa muslimah yang lahir dan tumbuh dewasa di lingkungan yang islami, pasti sudah terbiasa berhijab baik karena didikan orang tua, dan keluarga yang selalu mengingatkan untuk berhijab setelah baligh. Namun bagaimana dengan muslimah yang lahir dan tumbuh dari keluarga yang tidak islami danmuncul rasa ingin berhijab tapi malu? Timbul keinginan dalam hati untuk berhijab sebagai bentuk rasa cinta kepada Sang Pemilik Jiwa ini namun diri ini masih dihinggapi perasaan malu.

Terkadang, ada penyebab yang membuat kita malu untuk berhijab dan memilih untuk menunda kewajiban tersebut. Muncul rasa gejolak dalam hati ini dan bimbang untuk menentukan apa yang harus dilakukan. Penyebab yang timbul itu antara lain melihat masa lalu kita yang kelam sehingga muncul perasaan bahwa diri merasa kotor dan tidak pantas untuk mengenakan hijab. Apakah hal itu juga terjadi padamu saat ini, cantik?

Satu yang perlu kita ketahui adalah berhijab bukan lambang kesempurnaan akhlaq kita atau diri kita menjadi sempurna dn lepas dari segala kesalahan. Tidak ada manusia yang sempurna, begitupun saat ingin berhijab tapi malu. Jika ada kesalahan yang dilakukan muslimah, sudah sepantasnya kita menegur perilaku orangnya dan bukan hijab yang dikenakannya serta masa lalu yang sudah dilakukan dapat menjadi pengingat agar kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi.

Berikut ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil bagi muslimah yang ingin berhijab tapi malu.

1. Ingin Menjadi Lebih Baik dari Sebelumnya

Dengan berhijab, maka sudah muncul dalam hati kita niatan untuk berbenah menjadi lebih baik lagi. Selain itu kita juga mendapat manfaat menutup aurat walaupun diri kita merasa serba kurang dan tidak pantas, tapi kita menatap ke depan sebagai pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

2. Berproses

Mungkin langkah ini sedikit dilupakan bagi sebagian muslimah. Berproses. Bahkan kupu – kupu tidak dapat terbang dengan indah tanpa melalui beberapa tahapan, begitu juga dengan berhijab. Tidak perlu risau dan malu saat kita memutuskan untuk berhijab. Sambil menabung untuk membeli kerudung baru, kita juga dapat mempelajari ilmu agama baru. Salah satu sifat yang disukai Allah adalah istoqomah. Yaitu ibadah yang dilakukan terus menerus.

Ibadah yang bernilai kecil saja Allah suka, bagaimana dengan ibadah yang berpahala besar dan dapat bisa dilakukan terus menerus (istiqomah)? Jika saat ini ktia masih berpakaian ketat dan belum memiliki uang untuk membeli pakaian yang longgar untuk dipakai keluar rumah, maka untuk saat ini kita bisa istiqomah dengan pakaian dan kerudung yang kita kenakan.

InsyaAllah jika niat kita berhijab sudah diniatkan karena Allah, maka Allah yang akan memberikan jalan kepada kita untuk bisa membeli pakaian yang lebih longgar. Begitu pula tahapan hingga menggunakan gamis dan hukum memakai hijab hitam. Tidak perlu dipaksa jika dirasa keuangan kita belum memadai untuk membeli tutorial hijab untuk ke pesta, tutorial hijab untuk pesta pernikahan saat ini karena harganya yang cukup mahal. Untuk permulaan, kita dapat menggunakan tutorial hijab moderntutorial hijab kerja segi empattutorial hijab pashmina rawistutorial hijab pashmina satintutorial hijab instan, cara memakai hijab segi empatcara memakai jilbab turban,  Semangat ya!

[AdSense-B]

3. Orintasi ke Diri Sendiri

Saat kita ingin berhijab tapi malu namun sudah mengerti hukum memakai hijab syari, hukum memakai hijab dalam rumah, hukum memakai hijab warna – warni, hukum memakai hijab bermodel, hukum bagi yang tidak memakai hijab,  maka kita berusaha untuk fokus untuk memperbaiki diri kita lebih baik lagi dan tidak perlu membanding – bandingkan dengan orang lain. Setiap orang berbeda dalam menghadapi ujiannya masing – masing, begitu juga dengan diri kita.

4. Masa Lalu Sebagai Cerminan Masa Depan Sebagai Harapan

Jadikan pelajaran dari kejadian masa lalu kita yang kelam untuk membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan mengingat azab tidak memakai hijab, dengan mengenali ciri – ciri hijab syari. Seribu langkah kedepan dimulai langkah pertama. Tidak ada kata terlambat untuk berubah ke arah yang jauh lebih baik, bukan? [AdSense-C]

5. Berpikiran Positif dan Bulatkan Tekad Niat Kita

Langkah terakhir yang dapat kita lakukan bagi muslimah yang ingin berhijab tapi malu adalah dengan selalu berpikir positif. Apapun yang terjadi pada kita sebelum dan sesudah berhijab, maka dengan berpikiran positif kita akan membantu kita menjawab pendapat buruk tentang kita. Dan yang paling dari berhijab adalah adalah niat kita. Jadi, yuk kita bulatkan tekad kita karena Allah setelah kita mengetahui hadist wanita berhijab sebelum terlambat dan tidak perlu malu untuk memulai berhijab dari sekarang. Stay positive!

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang membaca.

fbWhatsappTwitterLinkedIn