Kerudung Rabbani atau kerudung dengan logo huruf R di bagian seealah kanan pet tergolong jenis perusahaan pertama yang memproduksi kerudung instan dengan berbagai model. Produsen kerudung Rabbani mengusung hijab instan dengan model bagus dan tetap syar’i yang masih tergolong jarang dijumpai pada masa itu. Hingga saat ini jilbab dengan ciri-ciri jilbab Rabbani asli menjadi tren yang disukai kalangan hijabers. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa jenis bahan hijab atau jilbab atau kerudung Rabbani beberapa di antaranya mudah berbulu. Khususnya kerudung dengan bahan kaos yang sampai saat ini masih menjadi favorit. Oleh karena itu, artikel kali ini akan menguraikan sedikit tips agar kerudung Rabbani.
Jenis bahan hijab yang dijadikan kerudung oleh Rabbani bermacam-macam. Rabbani mengeluarkan berbagai model kerudung instan dengan berbagai bahan yang dapat dipadupadankan dengan berbagai baju yang dimiliki. Dengan mengatahui jenis bahan yang digunakan, maka akan lebih mudah melakukan perawatan. Dapat dikatakan bahwa bahan kaos adalan bahan yang paling mudah berbulu. Biasanya di bagiankerudung ada label cara pencucian, setrika, dan penjemuran.
Pencucian kerudung instan harus memperhatikan berbagai hal, tidak sama dengan mencuci baju biasa. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah :
Menjemur kerudung Rabbani juga memerlukan trik khusus. Jemurlah cukup dianginkan saja. Menjemur di tempat yang terlalu panas dapat menyebabkan warna memudar dan serat bahan melebar. Serat bahan yang melebar mempermudah timbulnya bulu. Selain itu, jemurlah kerudung dengan menggunakan hanger dan posisi rata agar keurdung tidak melar. Kerudung juga tidak perlu diperas terlalu keras. Bahkan bagian pet jilbab cukup ditekan dengan tangan agar airnya keluar.
Apa yang harus dilakukan jika kerudung sudah terlanjur berbulu? Cara menghilangkan bulu di kerudung Rabbani sangat mudah. Penggosokkan dengan spons cuci piring kering dan baru saat mencuci dapat menghilangkan bulu. Atau saat kerudung sudah kering, maka gunakan gunting cukur yang tajam untuk menggunting bulu-bulu pada kerudung Rabbani. Guntinglah secara perlahan dan pas, jangan sampai mengenai kerudung itu sendiri. [AdSense-C]
Memang membutuhkan waktu lebih banyak untuk merawat kerudung Rabbani. Tips agar kerudung Rabbani di atas diharapkan dapat membantu. Sebanding dengan kelebihan dari kerudung Rabbani yang didapatkan. Tidak lupa untuk menerapkan juga tips menyetrika kerudung agar nampak rapi dan c maraenyimpan jilbab bergo atau jilbab instan. Dengan demikian kerudung instan akan lebih tahan lama, tidak berbulu, dan rapi saat dipakai. Artinya hijabers tidak perlu sering membeli macam-macam jilbab rabbani dan tidak perlu membeli jilbab segiempat terbaru atau macam-macam kerudung pashmina.
Tips di atas juga berlaku bagi kerudung merek lain yang bahanhnya dari kaos dan polyester. Misalnya untuk kelebihan hijab Zoya dan kelebihan hijab Elzatta. Semoga artikel ini dapat mempermudah hijabers untuk tetap memakai macam-macam hijab syar’i, tidak ciri-ciri jilbab punuk unta, dan mendapatkan banyak hikmah wanita berjilbab. Terhindar dari dampak negatif tidak berhijab. Terima kasih.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…