Berpenampilan rapi, tetap perlu bagi hijabers. Berjihad dengan ciri-ciri hijab syar’i dan menghindari jilbab punuk unta bukan berarti seenaknya. Tidak mempedulikan kebersihan, kesehatan, dan kerapian. Justru, hijab memotivasi hijabers untuk tampil lebih baik. Karena sesuai dengan hikmah wanita berjilbab, hijab adalah identitas muslimah. Jangan sampai gara-gara hijab dan jilbab yang asal-asalan membuat dipandang rendah orang lain. Muslim dianggap tidak mempedulikan kebersihan dan kesehatan.
Nah, di bawah ini ada beberapa tips agar kerudung tetap rapi meski dipakai seharian.
Pilihlah jenis bahan hijab yang baik. Jenis bahan yang tidak mudah kusut walaupun dipakai sepanjang hari, tidak panas dipakai, dan mudah dibentuk. Hijabers harus mengetahui karakter berbagai jenis bahan hijab. Tidak hanya melihat motifnya saja. Kenali jenis bahan hijab pashmina, ciri-ciri jilbab satin, dan lain-lain.
Sesuakan jilbab dengan kondisi aktivitas sehari-hari. Umumnya, hijabers yang sehari-hari lebih banyak beraktivitas dengan anak sulit memakai hijab sesuai dengan tuturial hijab segiempat dan tutorial hijab pashmina. Selain memakainya butuh waktu, aksesoris hijab seperti bros dan peniti bisa membahayakan anak. Jika jilbab ditarik-tarik oleh anak, sulit untuk memperbaikinya. Dengan kondisi tersebut, hijab instan sangat disarankan agar tetap rapi. Sekarang banyak hijab instan dengan berbagai merek dan kondisi. Sebut saja ciri-ciri jilbab Rabbani asli, kelebihan hijab Zoya, dan kelebihan hijab Elzatta.
Tidak semua hijab instan akan nyaman dan sesuai digunakan. Umumnya di bagian wajah dan pet. Sesuaikan dengan bentuk dan ukuran wajah. Pet yang longgar akan membuat jilbab berantakan dan rambut terlihat. Padahal rambut bagian dari aurat menurut hadist tentang hijab. Jilbab yang terlalu longgar juga mudah bergeser dan tidak rapi. Sementara jilbab yang sempit akan tidak nyaman dipakai.
Memakai inner di dalam hijab yang dipakai, akan membuat pemakaian hijab lebih rapi. Ini dapat terjadi karena jilbab tidak langsung mengenai rambut yang membuat posisinya kerap berubah karena licin.
Ini juga salah satu cara atau tips agar kerudung tetap rapi. Pemakaian dengan ini agar tetap sesuai perintah hijab dalam Al Qur’an sebaiknya menggunakan pakaian yang cukup longgar. Dengan demikian, jilbab dan hijab tidak membentuk lekuk tubuh yang akan menghilangkan manfaat menutup aurat.
Penggunaan peniti, bros , dan jarum pentul dapat berguna untuk membuat hijab tidak bergerak atau berubah posisi. Bros dan jarum pentul dapat berguna juga sebagai asesoris yang mempercantik hijab. Selain rapi, penggunaan ketiga hal tersebut memudahkan hijabers mengikuti berbagai gaya berhijab, seperti tutorial hijab ala Ria Ricis, tutorial hijab simple pashmina, dan tutorial hijab wisuda wardah. [AdSense-B]
Agar tetap kelihatan rapi, untuk penggunaan hijab sehari-hari, khususnya bagi hijabers dnegan aktivitas padat sebaiknya menghindari jilbab atau scarf dengan banyak detail. Banyak detail misalnya dengan banyak mute, hiasan temple, dan lain-lain. Detail seperti itu mudah sekali rusak, sehingga hijab akan tampak tidak rapi. Detail yang banyak dan cantik sangat cocok untuk acara resmi atau pesta. Tengok saja tutorial hijab segiempat dua warna untuk pesta, tutorial hijab untuk pesta pernikahan, dan model jilbab wisuda Dian Pelangi.
Hijab sama dengan bahan biasa akan nampak lebih rapi jika disetrika terlebih dahulu sebelum disimpan dan dipakai. Cara menyetrika jilbab agar rapi juga mempunyai trik tertentu. Yang terpenting untuk hijab segiempat atau pashmina, jangan meneytrika bagian lipatan. Sedangkan untuk jilbab instan yang menggunakan pet, bagian tersebut jangan disetrika dengan melipatnya, karena akan merubah bentuk. Dan agar lebih licin, halus dan sedikit kaku, maka menyetrika bisa dengan mencampur sedikit tepung kanji dan air lalu disemprotkan.
Tidak sulit bukan untuk tips agar kerudung tetap rapi? Jangan lupa, bahwa hijab identitas kita. Kebersihan dan kerapian juga menunjukkan siapa diri kita. Semoga bermanfaat.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…