hakikat cinta Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/hakikat-cinta Fri, 03 Nov 2017 02:21:52 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://dalamislam.com/wp-content/uploads/2020/01/cropped-dalamislam-co-32x32.png hakikat cinta Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/hakikat-cinta 32 32 30 Kasih Sayang Allah Kepada HambaNya https://dalamislam.com/info-islami/kasih-sayang-allah-kepada-hambanya Fri, 03 Nov 2017 02:21:34 +0000 https://dalamislam.com/?p=2271 Di dunia ini tidak ada kasih sayang terindah yang melebihi kasih sayang Allah kepada Hamba-Nya. Namun sayangnya, manusia terkadang sering lupa. Tak jarang seseorang memberikan cinta berlebihan kepada pasangannya atau bahkan “pacar” yang jelas-jelas dalam islam dilarang. Padahal hukum pacaran dalam islam adalah dosa. Sedihnya lagi, apabila cinta tersebut ditolak ada yang memilih jalan bunuh diri. […]

The post 30 Kasih Sayang Allah Kepada HambaNya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Di dunia ini tidak ada kasih sayang terindah yang melebihi kasih sayang Allah kepada Hamba-Nya. Namun sayangnya, manusia terkadang sering lupa. Tak jarang seseorang memberikan cinta berlebihan kepada pasangannya atau bahkan “pacar” yang jelas-jelas dalam islam dilarang. Padahal hukum pacaran dalam islam adalah dosa. Sedihnya lagi, apabila cinta tersebut ditolak ada yang memilih jalan bunuh diri. Naudzubillah mindzalik.

Kita sebagai manusia terkadang juga sering lupa untuk bersyukur. Saat diberikan kesenangan kita menjadi sombong. Dan ketika ditimpa musibah malah menyalahkan Allah Ta’ala. Padahal jika kita mampu memahami sebenarnya Allah itu sangat mencintai kita loh. Nah, berikut ini beberapa bukti kasih sayang Allah kepada HambaNya:

  1. Diberikan Kehidupan

Bentuk kasih sayang Allah kepada hambaNya yang paling utama yakni Dia memberikan kehidupan. Ya, hidup itu anugerah loh! Dengan hidup maka kita bisa menikmati dunia, kita juga punya kesempatan masuk surga. Dan Allah menciptkana kita sebagai manusia dengan bentuk yang sangat sempurna. Semua itu patut disyukuri.

Dalam Al-Quran, Allah Ta’ala berfirman:

Sungguh kami ciptakan manusia itu pada perwujudan yang lebih baik. Kemudian kami tempatkan dia kepada kerendahan yang lebih rendah. Kecuali orang-orang beriman dan beramal shaleh, maka untuk mereka upah yang terhingga.” (QS At-Tin: 4-6).

  1. Meninggikan Derajat Orang Beriman

Cara meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT bisa dengan memperdalam ilmu agama. Bagi orang-orang yang beriman dan juga bertakwa maka Allah akan meninggikan derajatnya diantara yang lain. Sebagaimana dijelaskan dalam firmanNya:

“Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah. Niscaya Allah Swt. akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, berdirilah kamu, maka berdirilah. Niscaya Allah Swt. akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Swt. Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadalah: 11)

“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al-Hujarat: 13).

  1. Menjamin Rezeki Manusia

Allah Ta’ala telah menjamin rezeki setiap makhluk di bumi. Bahkan hewan melata sekalipun. Coba deh pikirkan, kita bisa menghirup oksigen tanpa harus bayar. Kita bisa bertahan hidup hingga dewasa. Itu semua berkat Allah yang memang menghendaki rezeki bagi kita. Kalau kita mendapatkan harta itu bukan hanya atas usaha kita saja ya. Tapi karena ada campur tangan Allah. Maka itu, kita sebagai manusia tidak boleh sombong.

“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak cucu Adam, Kami angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rizki yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan mahluk-mahluk yang telah Kami ciptakan.” (QS. Al-Isra’: 70).

  1. Memberikan Kenikmatan Dunia

Terkadang manusia terlalu fokus dengan cobaan dan beban hidup. Sehingga lupa untuk bersyukur terhadap nikmat yang telah dimiliki. Padahal jika kita mampu berpikir sesungguhnya nikmat yang diberikan Allah itu banyak loh. Termasuk nikmat waktu dan sehat.

Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. An Nahl: 18)

Maka makanlah yang halal lagi baik dari rizki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.”  (Qs. An Nahl: 114).

Dari Ibnu Abbas, dia berkata Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu luang”. (HR Bukhari)

  1. Mengampuni Dosa Hamba-Nya

Apabila kita berbuat salah kepada manusia, mungkin orang itu masih sulit memaafkan kita. Sebab manusia memang suka menyimpan dendam. Berbeda dengan Allah Ta’ala, Dialah dzat yang Maha memaafkan segala dosa-dosa hamba-Nya.

Katakanlah hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 53-54).

  1. Selalu Membuka Pintu Taubat

Allah juga selalu membuka pintu taubat bagi hamba-hamba-Nya yang berdosa. Selama kita masih hidup, pintu itu akan selalu terbuka hingga ajal menjemput. Sedangkan syarat-syarat taubat agar diterima adalah dengan taubatan nasuha, shalat taubat dan sebagainya.

“Sesungguhnya Allah membentangkan tangan-Nya pada malam hari agar bertaubat orang yang berbuat jahat di siang hari dan Dia membentangkan tangan-Nya pada siang hari agar bertaubat orang yang berbuat jahat di malam  hari, sehingga matahari terbit dari barat (Kiamat).” (HR. Muslim).

Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya?” (QS. At Taubah: 104).

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nisa’: 110).

  1. Jika Allah Mencintai Hamba, Makluk Langit dan Bumi Juga Mencintai

Apa sih yang lebih menyenangkan dari dicintai oleh Alllah Ta’ala? Saat Allah mencintai hamba-Nya, maka Ia akan memerintahkan kepada penghuni langit dan bumi untuk mencintai hamba-Nya juga.

Kalau Allah SWT mencintai seorang hamba, maka beliau memanggil Jibril. “Wahai Jibril! Aku mencintai si fulan, maka cintailah dia. Lalu Jibril memanggil penghuni langit. “Wahai penghuni langit! Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka cintailah dia. Lalu penghuni bumipun mencintainya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  1. Tidak Menyegerakan Azab

Kebaikan Allah berikutnya adalah Dia tidak menyegerakan azab kepada hamba-hambaNya yang berdosa. Mengapa demikian? Karena Allah senantiasa memberikan kesempatan untuk bertaubat. Tapi sayang, terkadang kita terlena dengan kesempatan tersebut dan justru menjadikannya sebagai waktu untuk bermaksiat. Naudzubillah Mindzalik.

“Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu makhluk yang melata pun akan tetapi Allah menangguhkan (penyiksaan) mereka, sampai waktu yang tertentu; maka apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.” (QS.Al-Fathir:45)

“Jika Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ditinggalkan- Nya di muka bumi sesuatu pun dari makhluk yang melata, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktu (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahulukannya.” (QS. An-Nahl:61).

  1. Menjaga Manusia Setiap Saat

Allah Ta’ala tidak pernah tidur. Dia senantiasa menjaga dan mengurus hamba-hambaNya di pagi dan malam hari. Maka itu, jangan pernah merasa sendirian. Sebab Allah Ta’ala selalu ada bersama kita. Allah itu dekat. Hanya saja pengelihatan kita tidak mampu menjangkaunya.

Allah tidak mengantuk dan tidak tidur.” (QS. Al-Baqarah: 255)

  1. Membalas Kebaikan dengan Berlipat Ganda Pahala

Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan)”. (QS.Al-An’am:160)

11. Menjanjikan Kemudahan dibalik Kesulitan

Setiap cobaan yang menimpa seseorang tidaklah terjadi tanpa arti. Melainkan Allah Ta’ala menjanjikan kemudahan sesudahnya. Kita hanya perlu bersabar dan ikhlas.

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. (QS. Al-Insyirah: 4-5)

  1. Menjadikan Waktu Malam untuk Tidur

Mungkin banyak dari kita tak menyadari bahwa tidur itu nikmat yang luar biasa loh. Seseorang yang memiliki masalah insomnia biasanya juga bermasalah dengan kesehatannya. Dan tentu saja, insomnia itu sangat menganggu kenyamanan. Maka itu bagi kita yang bisa tidur dengan nyenyak haruslah bersyukur kepada Allah Ta’ala.

“Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.” (QS. Al Qashas : 73 )

  1. Mengabulkan Doa

Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Gafir: 60)

  1. Jika Allah Menolong Hambanya, Maka Tidak Ada yang Bisa Mengalahkan

“Jika Allah menolong kamu, maka tidsak ada yang dapat mengalahkanmu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu selain itu? Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.” (QS: Al Imran:160)

  1. Menjanjikan Surga

Surga adalah nikmat yang sangat luar biasa yang dijanjikan Allah Ta’ala kepada hamba-Nya yang beriman dan bertakwa. Andai saja kita tahu betapa indahnya hidup di surga maka sudah tentulah kita akan menangis terharu atas kasih sayang yang diberikan Allah Ta’ala. Allah itu Maha Baik. Ada banyak sekali ayat al-quran yang menggambarkan kenikmatan di surga. Beberapa diantaranya:

  • Para penghuni surga pada hari itu paling baik tempat tinggalnya, dan paling indah tempat istirahatnya.” (QS. Al-Furqon: 24)
  • Dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya, serta kasur-kasur yang tebal lagi empuk.” (QS. Al-Waqi’ah: 32—34)
  • Mereka selalu dikelilingi anak-anak muda yang selalu siap melayani mereka. Rupa mereka seakan-akan mutiara yang tersimpan.” (QS.Ath-Thur: 24)
  • Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani- permadani yang indah.” (QS. Ar-Rohman: 74-76)
  • Mereka mengenakan pakaian berwarna hijau yang terbuat dari sutra halus dan sutra tebal.” (QS. Al-Kahfi: 31)
  • Mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.” (QS. Al- Furqon: 16)

Bentuk Lainnya

Bentuk Kasih Sayang Allah Kepada Hamba-Nya yang lain:

  1. Diberikannya kesehatan tubuh
  2. Manusia diberikan akal dan pikiran, serta hati nurani
  3. Allah menumbuhkan rasa cinta di hati manusia
  4. Adanya indra pengelihatan yang bisa digunakan untuk menikmati pemandangan dunia
  5. Telinga untuk mendengar lantunan Al-Quran
  6. Indra penciuman untuk merasakan aroma wewangian
  7. Tangan untuk memegang dan kaki untuk berjalan
  8. Nikmat iman yang diteguhkan dalam hati hingga akhir hayat
  9. Nikmat menjadi orang muslim
  10. Makan dan minum
  11. Nikmat hujan yang menyuburkan tanaman dan memberikan suasana damai
  12. Nikmat matahari yang memberikan suasana hangat
  13. Allah menciptakan dunia dengan suhu yang sesuai (tidak terlalu panas ataupun dingin)
  14. Allah melindungi manusia dari kejahatan, apabila ia mau berdoa
  15. Allah Maha adil, apapun yang dilakukan manusia di dunia pasti akan ada balasannya. Pasti!

Demikianlah bentuk-bentuk kasih sayang Allah Ta’ala kepada hamba-hambaNya. Semoga kita bisa menjadi seseorang yang taat dan patuh kepada Allah, mengamalkan rukun iman, rukun islam, Iman dalam Islam, Hubungan Akhlak Dengan Iman Islam dan Ihsan, dan Hubungan Akhlak dengan Iman. Sehingga kelak mendapatkan tempat terindah di akhirat. Amin ya Rabbal Alamin.

The post 30 Kasih Sayang Allah Kepada HambaNya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
17 Cara Melupakan Seseorang Menurut Islam https://dalamislam.com/info-islami/cara-melupakan-seseorang-menurut-islam Fri, 03 Nov 2017 01:57:59 +0000 https://dalamislam.com/?p=2269 Terkadang kita harus melupakam seseorang. Bukan karena tidak sayang, tapi mungkin belum saatnya untuk bersama. Misalnya saja pacaran. Tindakan tersebut jelas dilarang dalam islam. Berduaan dengan seseorang yang bukan muhrim, lalu memendam rasa yang tidak halal. Itu semua adalah perbuatan yang bisa menjerumuskan pada kemungkaran. Oleh demikian, sebaiknya dihindari. Jangan sampai pikiran kita terfokus pada […]

The post 17 Cara Melupakan Seseorang Menurut Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Terkadang kita harus melupakam seseorang. Bukan karena tidak sayang, tapi mungkin belum saatnya untuk bersama. Misalnya saja pacaran. Tindakan tersebut jelas dilarang dalam islam. Berduaan dengan seseorang yang bukan muhrim, lalu memendam rasa yang tidak halal. Itu semua adalah perbuatan yang bisa menjerumuskan pada kemungkaran. Oleh demikian, sebaiknya dihindari.

Jangan sampai pikiran kita terfokus pada perkara yang bathil. Bila memang belum siap menikah maka satu-satunya pilihan kita harus melupakan orang tersebut. Walau itu sulit namun kita tetap harus berusaha melupakannya demi mentaati perintah Allah Ta’ala. Nah, berikut ini beberapa cara menghilangkan rasa cinta dan melupakan seseorang menurut islam:

  1. Yakin Dengan Ketetapan Allah

Pertama, kita harus yakin bahwa segala perkara yang terjadi di hidup ini adalah ketetapan Allah Ta’ala. Melupakan seseorang yang dikarenakan kita ditinggal menikah atau diselingkuhin (-untuk yang sudah berumah tangga) adalah cara terbaik untuk menenangkan diri. Kita tak boleh bersedih, sebab segala hal yang terjadi di dunia ini sudah ditetapkan.

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 216).

  1. Perbanyak Berdizikir

Cara mengatasi galau dalam islam juga bisa dengan berdizikir. Banyak-banyaklah mengingat Allah Ta’ala. Dengan begitu hati menjadi lebih tentram dan ini bisa menjadi cara

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Dan bertasbihlah dengan memuji Rabbmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang.” (Thaa-Haa: 130)

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Ar-Ra’du: 28).

  1. Berusaha Menerima Kenyataan

Tidak perlu menyesali apa yang sudah terjadi. Bila kita meninggalkan sesuatu karena Allah, maka percayalah nantinya akan ada ganti yang lebih baik. Terima kenyataan hidup. Kuatlah untuk tetap berdiri. Kelak waktu pasti menyembuhkan segalanya.

  1. Jauhi Perkara yang Berkaitan dengan Si Dia

Kita tidak akan pernah bisa melupakan seseorang apabila kita masih menyimpan segala hal yang berkaitan dengannya. Misalnya saja kontak hape, benda-benda pemberiannya, foto dan sebagainya. Agar bisa melupakan kita harus menjauhi perkara yang berhubungan dengan doi. Hapus nomor kontaknya, hapus semua fotonya, dan untuk benda-benda bisa disumbangkan pada orang lain yang membutuhkan.

  1. Jangan Menyendiri

Saat kita memutuskan melupakan seseorang terkadang kita memang butuh waktu untuk menenagkan diri. Namun percayalah, jangan lama-lama menyendiri. Tindakan itu justru membuat jalan bagi setan untuk mempengaruhi pikiran yang terhadap sesuatu yang buruk-buruk. Sehingga kita jadi semakin sedih dan putus asa. Lebih baik banyaklah berkumpul dengan orang lain. Dengan begitu pikiran akan teralihkan dari dia.

  1. Meningkatkan Ketaqwaan

Meningkatkan ketakwaan juga menjadi cara melupakan seseorang menurut islam. Apabila kita takwa terhadap Allah Ta’ala, maka Allah akan membantu kita dan memudahkan segala urusan

Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya kemudahan dalam (semua) urusannya.” (Qs. ath-Thalaaq: 4).

  1. Menyibukkan Diri Dengan Hal-Hal Bermanfaat

Cara melupakan seseorang menurut islam berikutnya adalah dengan menyibukkan diri terhadap hal-hal yang bermanfaat. Misalnya main ke perpustakaan untuk membaca buku, bekerja, belajar membuat kue, mencoba menghafal Al-Quran dan sebagainya.

  1. Mengikuti Majelis Taklim

Mengikuti perkumpulan di majelis taklim juga merupakan ide bagus untuk menghibur pikiran dan hati. Dengan mengikuti kegiatan kajian maka ilmu agama akan bertambah, teman bertambah dan wawasan juga semakin luas.

  1. Mendengarkan Video Tentang Akhirat

Supaya tidak terus-menerus bersedih, coba deh lihat video tentang kehidupan akhirat, kuburan, atau hal-hal lain seputar yaumul hisab. Ini akan meningkatkan kesadaran kita bahwa hidup di dunia itu hanya sementara. Apabila kita mendapati kesedihan maka kesedihan itu bukanlah sesuatu yang kekal. Jadi tidak perlu ditangisi setengah mati.

  1. Yakinlah Allah Akan Mengganti dengan Sosok yang Lebih Baik

Ketika kamu meninggalkan sesuatu karena Allah, maka percaya kelak Allah Ta’ala akan menggantinya dengan hal lain yang jauh lebih baik. Jadi tak perlu bersedih. Sebagaimana Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Sesungguhnya tidaklah Engkau meninggalkan sesuatu karena ketakwaan kepada Allah Ta’ala, kecuali Allah pasti akan memberikan sesuatu (sebagai pengganti, pen.) yang lebih baik darinya.” (HR. Ahmad).

  1. Perbanyak Baca Al-Quran

Memperbanyak baca Al-quran juga bisa menenagkan hati. Ini sangat baik untuk terapi kesedihan. Seseorang yang sering membaca Al-Quran maka akan mendapatkan syafaatnya di kuburan kelak. Selain itu, membaca Al-Quran juga mendatangkan pahala. Allah Ta’ala berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal”. (QS. Al Anfal : 2).

  1. Berdoa Kepada Allah

Setelah kita memutuskan melupakan seseorang, maka yang harus dilakukan adalah berdoa. Mintalah pentunjuk dan bantuan kepada Allah Ta’ala agar segala urusan kita dipermudah. Serta supaya kita dipilihkan jalan yang terbaik. Cara Mendapatkan Jodoh menurut Islam adalah dengan memperbanyak doa untuk mendapatkan jodoh dalam islam.

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, ma ka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186).

  1. Jagalah Sholat

Jangan hanya karena galau kemudian meninggalkan sholat. Ini tidak akan mengobati perasaan sedih. Justru bila kita tidak sholat maka hati mudah dirasuki setan. Akibatnya pikiran akan semakin kacau. Sholat adalah kewajiban bagi setiap umat muslim. Jadi harus ditegakkan selama raga masih bernafas. InsyaAllah dengan menjaga sholat maka Allah Ta’ala akan menjaga kita.

  1. Bersabar

Selanjutnya adalah bersabar dan ikhlas. Sabar itu memang sulit dilakukan. Namun apabila kita mampu bersabar maka Allah akan memberikan ganjaran yang membahagiakan. Keutamaan sabar dalam islam bisa menjadikan kita makhluk yang dicintai oleh Allah Ta’ala. Sebagaimana firmanNya:

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah:155)

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah: 155-157).

  1. Berhusnudzon kepada Allah Ta’ala

Walaupun saat ini kita berada dalam keadaan yang sangat menyedihkan, merasa ksepian dan tidak punya siapa-siapa. Namun tetaplah berprasangka baik pada Allah. Percaya deh sama Allah Ta’ala. Percaya bahwa itu memang jalan kita dan pasti suatu hari nanti kita bisa mendapatkan cinta sejati dalam Islam dengan pasangan halal.

Abu Huraira berkata, saya  mendengar  Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda  dari  Allah  Azzawajalla:“Saya  berada  pada  persangkaan  hamba-Ku,  maka  berprasangkalah dengan-Ku sekehendaknya.” ( HR Ahmad).

  1. Menjauhi Hal-Hal yang Dilarang Allah

Di kala hati lagi sedih hindari deh cari hiburan dengan cara-cara yang tidak baik. Misalnya pergi ke diskotik, mabuk-mabukan, karaokean bernyanyi ini-itu, atau mungkin malah mencari pelampiasan bersama orang lain. Perbuatan-perbuatan yang demikian itu tidak ada manfaatnya dan hanya memberika kesenangan semu. Bahkan menjauhkan kita dari Allah Ta’ala.

  1. Berbicara dengan Orang yang Dipercaya

Apabila menyimpan segala kesedihan di hati terasa memberatkan. Maka cobalah brbagai dengan orang lain. Namun pastikan orang itu adalah orang yang baik dan terpecaya. Misalnya saja ibu.Ibu adalah sosok terbaik dalam hidup kita yang tidak akan mengecewakan dan tentunya selalu ada buat kita.

Demikianlah beberapa cara melupakan seseorang menurut islam yang benar. Semoga tips ini membatu kita supaya bisa cepat move on dan agar tidak sedih lagi. Amin ya Rabbal Alamin.

The post 17 Cara Melupakan Seseorang Menurut Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>