keutamaan bismilah Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/keutamaan-bismilah Wed, 12 Apr 2017 12:47:50 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://dalamislam.com/wp-content/uploads/2020/01/cropped-dalamislam-co-32x32.png keutamaan bismilah Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/keutamaan-bismilah 32 32 6 Keistimewaan Amalan Istighfar dalam Kehidupan Sehari – Hari https://dalamislam.com/doa-dan-dzikir/amalan-istighfar Wed, 12 Apr 2017 12:47:50 +0000 http://dalamislam.com/?p=1448 Sebagai manusia tentunya kita sering melakukan kesalahan. Manusia yang bertaqwa tentu akan selalu meminta ampunan pada Allah dan memohon agar segala dosanya terhapuskan. Untuk menjawab hal tersebut Allah memberi perintah kepada manusia untuk selalu memohon ampunan dan bertaubat. Salah satunya dengan mengucapkan dzikir istighfar yaitu :”Astagfirullahhaladziim” Obat Hati Dalam Islam salah satunya adalah dengan cara berdzikir. […]

The post 6 Keistimewaan Amalan Istighfar dalam Kehidupan Sehari – Hari appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Sebagai manusia tentunya kita sering melakukan kesalahan. Manusia yang bertaqwa tentu akan selalu meminta ampunan pada Allah dan memohon agar segala dosanya terhapuskan. Untuk menjawab hal tersebut Allah memberi perintah kepada manusia untuk selalu memohon ampunan dan bertaubat. Salah satunya dengan mengucapkan dzikir istighfar yaitu :”Astagfirullahhaladziim”

Obat Hati Dalam Islam salah satunya adalah dengan cara berdzikir. Fungsi istighfar sebagaimana dalam berdzikir yaitu amalan Dzikir Pembuka RezekiKeutamaan Berdzikir membuka pikiran dan jiwa, salah satu Cara Menenangkan Hati Dalam Islam, dan membuat Jiwa Tenang Dalam Islam.

Akan tetapi, sering kali manusia lupa bahwa setiap kesalahan akan selalu ada catatan amal nya oleh malaikat. Bagaimanapun kita membutuhkan ampunan dan bimbingan Allah agar dalam setiap kesalahan dapat Allah ampuni tentu dengan taubat kita yang mengiringinya.

Berikut adalah penjelasan, pengertian dan juga keistimewaan amalan istighfar.

Pengertian Istighfar

Istighfar berarti memohon ampunan. Istighfar termasuk dalam bacaan yang sering disebutkan dalam berdzikir mengingat Allah SWT. Di dalam Al-quran disebutkan mengenai istighfar dalam ayat berikut,

[box title=”” align=”center “Dan tidak ada sesuatupun yang menghalangi manusia dari beriman,ketika petunjuk telah datang kepada mereka, dan dari memohon ampun kepada Tuhannya, kecuali (keinginan menanti) datangnya hukum (Allahyang telah berlalu pada) umat-umat yang dahulu atau datangnya azabatas mereka dengan nyata” (QS Al Kahfi : 55)  [/box]

Allah sebagai Zat Yang Maha Pengampun memberikan perintah kepada manusia untuk senantiasa meminta ampun. Selayaknya Allah Yang Maha Pengampun ia pun akan memberikan ampunan pada hmba-Nya yang memohon ampunan. Sedangkan jika manusia tidak pernah sekalipun memohon ampunan kepada Allah maka ia termasuk orang yang sombong dan ingkar kepada Alla.

Sering kali ucapan istighfar disebutkan kala manusia melakukan dosa. Akan tetapi dibalik itu semua, istighfar tentu tidak hanya sebagai ucapan ketika melakukan dosa. Mengingat bahwa manusia sadar ataupun tidak sadar sering kali berbuat dosa. Untuk itu, amalan istighfar tidak hanya dilakukan saat sudah melakukan dosa.

Untuk itu, istighfar bukan hanya sekedar kalimat, melainkan sikap dan amalan kesungguhan untuk meminta ampun kepada Allah SWT dari hati yang terdalam.

Keutamaan Istighfar Dalam Keseharian

Mengucapkan istighfar dengan penghayatan dan kesungguhan tentu memiliki keutamaan. Amalan istighfar adalah salah satu amalan yang sangat diperintahkan oleh Allah SWT agar umat islam memahami sifat Allah Yang Maha Pengampun. Berikut adalah keutamaan dari mengucapkan dan mengamalkan kalimat istighfar dalam keseharian.

  1. Mengingat Allah

Dengan istighfar akhirnya kita senantiasa mengingat Allah yaitu dari rukun iman, rukun islam, Iman dalam Islam, Hubungan Akhlak Dengan Iman Islam dan Ihsan, dan Hubungan Akhlak dengan Iman.

Manusia sering kali lalai dan hilaf akan Allah yang mengatur dan menguasai segala-galanya. Dengan berzikir kita lebih akan memahami dan menghyaati bahwa Allah Maha Pengampun dan dengan ampunannya kita bisa selamat di dunia dan akhirat. Tanpa Allah berikan ampunan maka manusia bisa masuk pada kesesatan dan jurang kesengsaraan khususnya kelak di akhirat.

Ampunan Allah tentu hanya akan diberikan oleh Allah kepada hambanya yang taat dan muslim. Sedangkan orang-orang yang tidak taat dan musyrik tentu tidak akan diampuni oleh Allah karena tidak menganggap Allah sebagai Tuhan dan diikuti aturannya.

Hal ini disampaikan dalam Ayat berikut,

[box title=”” align=”center“Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelasbagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghunineraka jahanam.

Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah)untuk bapaknya tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telahdiikrarkannya kepada bapaknya itu. Maka, tatkala jelas bagi Ibrahimbahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diridari padanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun” (QS Attaubah : 113-114) [/box]

  1. Takut Berbuat dan Menambah Dosa

[box title=”” align=”center “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat” (QS Hud : 3) [/box]

Ayat di atas menunjukkan bahwa manusia diperintahkan Allah agar selalu meminta ampunan dan bertaubat. Artinya tidak hanya istighfar melainkan juga melakukan perubahan dalam diri menjadi lebih baik lagi.

Dengan beristighfar kita menjadi takut untuk berbuat dosa dan mengingat bahwa dosa-dosa manusia sangatlah banyak. Untuk itu kita membutuhkan ampunan Allah dan melakukan taubatan nasuha. Taubatan Nasuha bukanlah taubat yang terus diulangi, melainkan taubat dan menjauh dari segala hal yang berpotensi mengulangi kesalahan.

  1. Tidak Berbuat Sombong

Manusia yang senantiasa beristighfar maka ia akan jauh dari berbuat sombong. Hal ini dikarenakan ia menyadari bahwa tidak ada satupun dalam diri manusia yang bisa disombongkan apalagi jika ditandingkan dengan apa yang Allah ciptakan. Dari situ kita bisa memahami bahwa manusia makhluk lemah yang justru butuh ampunan dan maaf dari Allah SWT. Sombong dalam Islam  atau Sifat Sombong Dalam Islam adalah hal yang sangat dibenci oleh Allah SWT.

  1. Hati Lebih Tenang

Dengan mengingat dan memohon ampunan kepada Allah tentu hati kita akan menjadi tenang. Hal ini karena kita yakin dan sadar bahwa Allah bisa melakukan dan memberikan apapun kepada manusia. Meyerahkan diri dan memasarahkan diri kepada Allah adalah hal yang paling baik, karena kita menyerahkan hidup kepada Yang Maha Dahsyat dan menguasai seluruh alam jagat raya.

  1. Mendapatkan Ampunan Allah SWT

[box title=”” align=”center “Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun” (QS Al Anfal : 33) [/box]

Dengan beristighfar kita juga bisa mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Ampunan dari Allah SWT akan hadir hanya bagi mereka yang benar-benar tunduk hatinya dan memohon kepada Allah SWT. Tidak ada satupun yang bisa memberikan keselamatan dan ampunan selain Allah. Allah juga yang akan meyelamatkan kita di dunia dan akhirat ketika kita benar-benar menginginkan ampunan tersebut.

  1. Mudah Memaafkan

[box title=”” align=”center “Dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS Attaghabun : 14) [/box]

Dengan memohon kepada Allah setelah mengetahui Amalan Istighfar, kita pun akan mudah memaafkan kepada orang lain yang berbuat salah kepada kita. Kita menjadi pribadi yang mudah untuk memaafkan atas kesalahan orang lain.

Bahkan, Kita tidak akan menjadi pribadi yang pendendam dan juga pribadi yang menyimpan konflik dengan orang lain.

Insya Allah dengan berdzikir kita akan senantiasa mendapatkan ampunan dan ridho Allah dalam menggapai kesuksesan di Dunia Menurut Islam, Sukses Menurut Islam, Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam, dengan Cara Sukses Menurut Islam.

The post 6 Keistimewaan Amalan Istighfar dalam Kehidupan Sehari – Hari appeared first on DalamIslam.com.

]]>
13 Keutamaan Membaca Basmallah https://dalamislam.com/landasan-agama/tafsir/keutamaan-membaca-basmallah Mon, 21 Dec 2015 09:21:19 +0000 http://dalamislam.com/?p=434 بسم الله “BISMILLAH” Demikianlah lafadz dari bacaan Basmallah yang memiliki arti “Dengan menyebut Nama Allah. Banyak sekali keutamaan saat kita membaca kalimat suci tersebut. Islam telah mensyariatkan untuk membaca kalimat mulia tersebut setiap kali kita hendak melakukan aktivitas apaun. Mengapa?  Ada banyak sekali hikmah yang berada di balik bacaan Basmallah diantaranya adalah permohonan pertolongan kepada […]

The post 13 Keutamaan Membaca Basmallah appeared first on DalamIslam.com.

]]>
بسم الله

“BISMILLAH”

Demikianlah lafadz dari bacaan Basmallah yang memiliki arti “Dengan menyebut Nama Allah. Banyak sekali keutamaan saat kita membaca kalimat suci tersebut. Islam telah mensyariatkan untuk membaca kalimat mulia tersebut setiap kali kita hendak melakukan aktivitas apaun.

Mengapa?  Ada banyak sekali hikmah yang berada di balik bacaan Basmallah diantaranya adalah permohonan pertolongan kepada Allah SWT serta pengharapan kepada Allah SWT atas barakah-Nya.

Bacaan Basmallah juga merupakan ajaran Allah SWT kepada para Nabi dan Rasulnya. Hal tersebut bisa dilihat dari berbagai peristiwa yang tercantum di dalam Al-quran, seperti dalam Surat Hud ayat 41, di sana Allah berfirman :

وَقَالَ ارْكَبُوا فِيهَا بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا  إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

 Artinya “Dan Nuh berkata: “Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya.” Sesungguhnya Rabb-ku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Dalam surat An- Naml ayat 30, Allah SWT juga berfirman :

إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Artinya “Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman, dan sesungguhnya (isi)nya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”

Allah juga memerintahkan kepada Nabi Muhammad shalallahu Alaihi Wassalam ketika beliau pertama kali menerima wahyu di gua Hiro, yaitu :

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ

Artinya “Bacalah dengan (menyebut) nama Rabb-mu yang Menciptakan.” (QS. Al- Alaq ayat 1)

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam menganjurkan kepada seluruh umat muslim untuk membaca basmallah setiap kali mengawali suatu amalan ataupun aktivitas sehari-hari. Karena bacaan tersebut memiliki berbagai keutamaan, seperti :

  • Basmallah merupakan kalimat pembukaan dalam Al-Qur’an

Allah selaluu membuka Kitab Al-Qur’an yang agung dengan bacaan basmallah. Selain itu, seluruh surat-surat yang terdapat dalam Al-Qur’an kecuali surat At Taubah, diawali dengan bacaan Basmallah.

  • Basmallah merupakan pemula untuk berbagai bentuk ibadah, seperti wudhu, mandi, dan lain sebagainya.

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda :

لَا وُضُوءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى عَلَيْه

Artinya “Tidak ada wudhu bagi orang yang tidak menyebut nama Allah (membaca basmalah).” (HR. Abu Daud)

Karena berwudhu merupakan salah satu syarat dalam melaksanakan shalat, baik itu shalat wajib, maupun shalat sunnah, maka dari itu sebelum niat wudhu utamakan baca basmallah.

  • Basmallah merupakan perisai dari adanya gangguan syaitan

Syaitan dan bala tentaranya yang bertujuan untuk memperdaya manusia dari jalan kebenaran akan terperdaya ketika dibacakan basmallah. Rasulullah Shalallahu Alaihi wassalam bersabda:

 “Barang siapa yang membaca (بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ) pada setiap hari di waktu shubuh dan sore sebanyak tiga kali maka tidak akan memudharatkan baginya sesuatu apa pun.” (HR. At Tirmidzi)

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam mengajarkan pada umatnya untuk selalu membaca basmallah ketika hendak melakukan segala aktivitas atau kegiatan, seperti :

  1. Sebelum makan dan minum

Mereka yang mendahului kegiatan makan dan minum dengan membaca basmallah maka dapat mencegah syaitan untuk turut serta memakan apa yang kita makan. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda :

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

Artinya:

Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.” (HR. Abu Daud dan At Tirmidzi)

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam juga bersabda :

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَيَسْتَحِلُّ الطَّعَامَ الَّذِى لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ

Artinya Sesungguhnya setan dibolehkan makan makanan yang tidak dibacakan nama Allah ketika hendak dimakan.”(HR. Abu Daud)

2. Sebelum tidur

Hudzaifah radhiallahu ‘anhu pernah berkata:

Kebiasaan (sunnah) Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam ketika hendak tidur, beliau membaca (بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا) yang artinya Dengan menyebut nama-Mu Ya Allah, aku mati dan aku hidup.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

3. Sebelum berhubungan badan

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda :

لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ قَالَ: “بِاسْمِ اللَّهِ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا“، فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا

Artinya:

Jika salah seorang dari kalian (suami) ketika ingin menggauli istrinya, dan dia membaca doa: ‘Dengan (menyebut) nama Allah, …dst’, kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Ketika keluar rumah

Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu berkata: “Sesungguhnya Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Bila seseorang keluar dari rumahnya, lalu ia membaca (بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ) yang artiny “Dengan nama Allah, aku bertawakkal hanya kepada Allah, tiada daya dan upaya kecuali dengan izin Allah.”
Maka dikatakan padanya: “Engkau telah mendapat petunjuk, engkau tercukupi dan engkau telah terjaga (terbentengi),” sehingga para setan lari darinya. Setan yang lain berkata: “Bagaimana urusanmu dengan seseorang yang telah mendapat petunjuk, tercukupi, dan terbentengi?”
(HR. Abu Dawud)

5. Ketika hendak membuka pakaian atau masuk ke WC

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda :

سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ: إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الخَلَاءَ، أَنْ يَقُولَ: بِسْمِ اللَّهِ

Artinya “Penghalang antara mata jin dengan aurat bani Adam, apabila kalian masuk kamar kecil, ucapkanlah bismillah.” (HR. Turmudzi)

6. Ketika hendak menutup makanan atau menyimpan barang-barang berharga

Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda :

غَطُّوا الْإِنَاءَ، وَأَوْكُوا السِّقَاءَ، وَأَغْلِقُوا الْبَابَ، وأطفؤا السِّرَاجَ، فإن الشَّيْطَانَ لَا يَحُلُّ سِقَاءً، ولا يَفْتَحُ بَابًا، ولا يَكْشِفُ إِنَاءً، فَإِنْ لم يَجِدْ أحدكم إلا أَنْ يَعْرُضَ على إِنَائِهِ عُودًا وَيَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ، فَلْيَفْعَلْ

Artinya:

“tutuplah bejana, ikatlah geribah (tempat menyimpan air yang terbuat dari kulit), tutuplah pintu, matikanlah lentera (lampu api), karena sesungguhnya setan tidak  mampu membuka geribah yang terikat, tidak dapat membuka pintu, dan tidak juga dapat menyingkap bejanan yang tertutup. Bila engkau tidak mendapatkan tutup kecuali hanya dengan melintangkan di atas bejananya sebatang ranting, dan menyebut nama Allah, hendaknya dia lakukan.” (HR. Muslim)

7. Ketika hendak masuk rumah

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda :

إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ، فَذَكَرَ اللهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: لَا مَبِيتَ لَكُمْ، وَلَا عَشَاءَ، وَإِذَا دَخَلَ، فَلَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ دُخُولِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ، وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ

Artinya:

Jika seseorang masuk rumahnya dan dia mengingat nama Allah ketika masuk dan ketika makan, maka setan akan berteriak: ‘Tidak ada tempat menginap bagi kalian dan tidak ada makan malam.’ Namun jika dia tidak mengingat Allah ketika masuk maka setan mengatakan, ‘Kalian mendapatkan tempat menginap’ dan jika dia tidak mengingat nama Allah ketika makan maka setan mengundang temannya, ‘Kalian mendapat jatah menginap dan makan malam’.” (HR. Muslim).

8. Ketika hendak menyembelih hewan

Allah SWT berfirman :

وَلَا تَأْكُلُوا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ

Artinya “Janganlah kalian makan (hewan) yang tidak disebutkan nama Allah ketika menyembelihnya. Itu sesuatu yang fasik (tidak halal).” (QS. Al-An’am ayat 121)

Karena menyembeli hewan atas nama Allah akan memberikan keberkahan, dan daging yang di sembelih pun menjadi halal untuk di makan. Terlebih saat hari raya qurban, pastinya membaca niat menyembelih dan semata karena Allah. Setiap orang yang menyembelihpun di tuntut unutk tau cara menyembeli hewan qurban sesuai syar’i agar lebih berkah.

9. Ketika hendak memasukkan jenazah ke liang lahat

Ketika hendak memasukkan jenazah ke liang lahat hendaknya diawali dengan membaca (بِسْمِ اللَّهِ وَعَلَى سُنَّةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ) yang artinya “Dengan menyebut nama Allah dan diatas sunnah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam.” (HR. Abu Dawud)

  • Basmallah merupakan salah satu bacaan yang di dalamnya terdapat pahala yang begitu besar bagi yang membacanya

Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda:

 Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitabullah (Al Qur’an) maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Aku (Nabi Muhammad) tidaklah mengatakan Alif Laam Miim adalah satu huruf, melainkan alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (H.R. At Tirmidzi)

The post 13 Keutamaan Membaca Basmallah appeared first on DalamIslam.com.

]]>