santunan yatim Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/santunan-yatim Mon, 27 Nov 2017 02:02:19 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://dalamislam.com/wp-content/uploads/2020/01/cropped-dalamislam-co-32x32.png santunan yatim Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/santunan-yatim 32 32 10 Pahala Orang Yang Menyantuni Anak Yatim https://dalamislam.com/akhlaq/amalan-shaleh/pahala-orang-yang-menyantuni-anak-yatim Mon, 27 Nov 2017 02:02:19 +0000 https://dalamislam.com/?p=2402 Manusia sangat dianjurkan untuk saling berbagi dan sedekah dalam Islam khususnya bagi mereka yang sangat membutuhkan. Ini merupakan salah satu amalan yang sudah diperintahkan langsung oleh Allah SWT untuk semua umat-Nya. Salah satunya adalah dengan menyantuni anak yatim yang sudah sangat diwajibkan bagi mereka yang mampu. Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak […]

The post 10 Pahala Orang Yang Menyantuni Anak Yatim appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Manusia sangat dianjurkan untuk saling berbagi dan sedekah dalam Islam khususnya bagi mereka yang sangat membutuhkan. Ini merupakan salah satu amalan yang sudah diperintahkan langsung oleh Allah SWT untuk semua umat-Nya. Salah satunya adalah dengan menyantuni anak yatim yang sudah sangat diwajibkan bagi mereka yang mampu.

Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya.”

Ini mengartikan jika pahala yang sangat besar akan diterima bagi siapapun orang yang menyantuni anak yatim dengan hati yang ikhlas. Rasulullah SAW juga memberi gambaran jika surga letaknya akan sangat dekat di hati nurani menurut Islam yang menjadi penyantun tersebut. Lalu, apa saja pahala selengkapnya yang bisa didapatkan jika menyantuni anak yatim?, berikut ulasan selengkapnya untuk anda.

  1. Pahala Setara Dengan Berjihad

Rasulullah SAW sudah memberi jaminan jika pahala yang bisa didapat saat menyantuni anak yatim setara dengan pahala orang yang sedang berkihad. Rasulullah menjelaskan jika disaat menyantuni anak yatim, maka hal tersebut sama halnya dengan bangun pada waktu malam dan berpuasa di siang hari kemudian dilanjutkan denga keluar di sore serta pagi untuk jihad di jalan Allah SWT.

  1. Mendapat Perlindungan Hari Kiamat

Pahala lain yang bisa didapatkan saat menyantuni anak yatim adalah tidak akan mendapat azab dari Allah SWT dan juga dihindari dari ancaman yang akan terjadi pada hari kiamat. Ini hanya bisa didapatkan oleh orang yang mengasihi anak yatim, selalu berkata baik sekaligus memaklumi kelemahan anak yatim.

  1. Lebih Mudah Masuk Surga

Tidak ada manusia yang tidak ingin masuk ke surga dan bersama dengan Rasulullah. Pada sebuah hadits sudah dijelaskan jika orang yang menyantuni anak yatim dengan cara memberi makan, minum dan sebagainya, maka akan mendapat jaminan dari Allah SWT untuk masuk ke dalam surga. Namun, ini tidak berlaku untuk orang yang sudah perbah melakukan dosa besar dalam Islam selama hidupnya.

  1. Mendapatkan Pahala Berlipat

Semua orang yang selalu berbuat kebaikan dengan cara menyantuni anak yatim, maka juga akan mendapat pahala yang sangat besar tidak hanya saat hidup di bumi, namun juga saat di akhirat nanti.

“Dan jika ada kebijakan sebesar zarrah niscaya Allah akan melipatgandakan dan memberikan dari sisiNya pahala yang besar.” [An-Nisaa:40].

  1. Dimuliakan dan Kelimpahan Rezeki

Allah SWT juga akan memberikan kelimpahan rezeki dan juga kemuliaan selain bisa dilakukan dengan dzikir pembuka rezeki. Hal ini juga berlaku sebaliknya dimana Allah SWT juga akan menyempitkan rezeki seseorang apabila tidak menyantuni dan memuliakan anak yatim.

“Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakanNya dan diberinya kesenangan, maka dia berkata, ‘Tuhanku telah memuliakanku’. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata, ‘Tuhanku menghinaku’. Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim.” [surat Al-Fajr ayat 15-17].

  1. Masuk Dalam Golongan Orang Beriman

Seseorang yang sangat sayang sekaligus menyantuni anak yatim juga akan masuk kedalam golongan orang dengan iman dan taqwa oleh Allah SWT.

“Dan memberikan harya yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim mereka itulah orang-orang yang benar (imannya) dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” [Al Baqarah: 177].

  1. Minum Mata Air Surga

Seluruh umat Islam yang yang sudah berlaku baik dan menyantuni anak yatim juga akan mendapatkan kenikmatan yang diberikan Allah SWT yakni bisa minum air yang berasal dari matai air surga.

“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebijakan minum dari gelas (Berisi minuman) yang campurnya adalah air kafur, (yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum. Dan mereka memberikan makanan seperti daging hewan halal menurut Islam yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.” [Al-Insan: 5-6,8].

  1. Bersama Rasulullah di Surga

Pahala berikutnya yang bisa didapat apabila menyantuni anak yatim adalah dekat dengan Rasulullah SAW saat di surga bahkan jaraknya hanya sebatas antara jari telunjuk dengan jari tengah saja.

Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya” [HR. Bukhari, Shahih Bukhari, Sahl bin Sa’ad As-Sa’idiy: 5304].

  1. Mendapat Pemenuhan Kebutuhan Hidup

Menyantuni anak yatim juga akan memberikan pahala berupa pemenuhan kebutuhan seperti yang sudah dijanjikan Allah SWT. Saat menyantuni anak yatim, maka ini diibaratkan seperti berinfak di jalan Allah SWT sehingga akan diperbanyak harta dalam Islam untuk orang tersebut.

“Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim diantara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.” [HR. Al-Baniy, Shahih At Targhib, Malik Ibnu Harits: 1895].

  1. Mendatangkan Berkah ke Rumah

Memelihara dan menyantuni anak yatim juga akan memberikan banyak kelimpahan untuk rumah orang yang menyantuni anak yatim tersebut. Sebab, sebaik baiknya rumah dari seorang muslim merupakan rumah orang yang selalu sayang terhadap anak yatim sehingga menjadi rumah ideal dalam Islam.

Demikian penjelasan terkait apa saja pahala orang yang menyantuni anak yatim semasa hidupnya. Semoga dengan penjelasan ini memberikan manfaat bagi para pembaca. Aamiiin

The post 10 Pahala Orang Yang Menyantuni Anak Yatim appeared first on DalamIslam.com.

]]>
15 Keutamaan Menyantuni Anak Yatim yang Istimewa https://dalamislam.com/akhlaq/keutamaan-menyantuni-anak-yatim Tue, 12 Sep 2017 02:38:15 +0000 http://dalamislam.com/?p=2051 Yatim merupakan bahasa Arab yang berasal dari kata fi’il. Dalam istilah para ahli fikih bersependapat dengan ulama bahasa Arab yakni yatim berarti seseorang yang wafat ayahnya dan belum baligh. Dalam ilmu fukih, anak yatim yang sudah baliqh maka wajib untuk walinya menyerahkan harta padanya sesudah diuji. Allah SWT berfirman, “Dan ujilah anak-anak yatim sampai mereka […]

The post 15 Keutamaan Menyantuni Anak Yatim yang Istimewa appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Yatim merupakan bahasa Arab yang berasal dari kata fi’il. Dalam istilah para ahli fikih bersependapat dengan ulama bahasa Arab yakni yatim berarti seseorang yang wafat ayahnya dan belum baligh. Dalam ilmu fukih, anak yatim yang sudah baliqh maka wajib untuk walinya menyerahkan harta padanya sesudah diuji.

Allah SWT berfirman, “Dan ujilah anak-anak yatim sampai mereka mencapai usia nikah. Apabila kalian menemukan kecerdasannya maka serahkanlah harta-harta itu kepada mereka.

“Dan janganlah kalian memakannya dengan berlebih-lebihan dan jangan pula kalian tergesa-gesa menyerahkannya sebelum mereka dewasa.  Barangsiapa (dari kalangan wali anak yatim itu) berkecukupan, maka hendaklah dia menahan diri (dari memakan harta anak yatim) dan barangsiapa yang miskin maka dia boleh memakan dengan cara yang baik. Apabila kalian menyerahkan harta-harta mereka, maka hadirkanlah saksi-saksi. Dan cukuplah Allah sebagai pengawas.” (QS. An-Nisa: 6)

Ada beberapa keutamaan besar yang bisa didapat saat menyantuni anak yatim dan sudah dijelaskan secara lengkap lewat hadits dari Rasulullah SAW seperti yang akan kami ulas berikut ini.

Artikel terkait:

  1. Bersama Dengan Rasulullah di Surga

Keutamaan yang bisa didapat dengan menyantuni anak yatim adalah memperoleh kedekatan dengan Rasulullah SAW di surga sedekat antara jari telunjuk dengan jari tengah seperti yang sudah difirmankan Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya” (HR. Bukhari, Shahih Bukhari, Sahl bin Sa’ad As-Sa’idiy: 5304)

Seorang muslim yang ingin bersama dengan Rasulullah SAW di surga, maka disarankan untuk menyantuni anak yatim sebab Rasulullah SAW sudah memberikan janji surga untuk mereka dan jaraknya seperti jari telunjuk dengan jari tengah.

Ibnu Hajar Al Asqalanty Rahimahulla berkata, “Isyarat ini cukup untuk menegaskan kedekatan kedudukan pemberi santunan kepada anak yatim dan kedudukan Nabi, karena tidak ada jari yang memisahkan jari telunjuk dengan jari tengah.”

  1. Melunakkan Hati Keras Manusia

Seseorang yang menanggung anak yatim dan juga mengasihi anak yatim, maka akan dilembutkan hatinya oleh Allah sWT dan dicukupi kebutuhan setiap harinya. Sebab seseorang yang mengasihi anak yatim maka akan menjadi figur orangtua untuk anak yatim tersebut. Kasih sayang yang dicurahkan pada anak yatim akan melembutkan hati sebab kekerasan hati manusia hanya berasal dari akhlak yang buruk seperti kikir, dusta, dengki dan sebagainya.

“Sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi ? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi.” (HR. Al-Baniy, Shahi Al-Jami’, Abu Darda: 80)

  1. Terpenuhi Kebutuhan Hidup

Jangan pernah sia-siakan kesempatan untuk menyantuni anak yatim sebab tidak hanya berguna sebagai jaminan surga di akhirat, namun Allah SWT juga sudah menjanjikan akan memenuhi kebutuhan hidup bagi seseorang yang menyantuni anak yatim. Apabila menyantuni anak yatim dilakukan, maka akan seperti berinfak di jalan Allah dan Allah SWT juga akan melipatgandakan harta bagi hamba yang menyantuni anak yatim tersebut.

“Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim diantara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.” (HR. Al-Baniy, Shahih At Targhib, Malik Ibnu Harits: 1895)

“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zhalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (An-Nisa: 10)

  1. Mempertebal Iman dan Taqwa

Berbuat baik dengan menyantuni anak yatim akan mempunyai iman dan taqwa yang semakin kuat dan orang beriman ini akan selalu mematuhi perintah yang diberikan Allah SWT sehingga selalu berbuat baik seperti firman Allah SWT, “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnaya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, yaitu orang-orang yang menafkahkan sebagian hartanya, baik diwaktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan” (Q.S. Ali-Imron : 133-134 )

  1. Memperoleh Perlindungan di Hari Kiamat

Rasulullah SAW bersabda, “Demi Allah yang mengutusku dengan kebenaran di hari kiamat Allah SWT tidak akan mengadzab orang yang mengasihi anak yatim dan berlaku ramah padanya serta manis tutur katanya.

“Dia benar-benar menyayangi anak yatim dan mengerti kekurangannya, dan tidak menyombongkan diri pada tetangganya atas kekayaan yang diperoleh Allah kepadanya. ” (H. R. Thabrani)

Melakukan salah satu akhlaq baik yakni menyantuni anak yatim juga akan memperoleh jaminan perlindungan di saat hari kiamat kelak yang akan datang sebab Allah sangat mencintai hamba-Nya yang tidak sombong dan selalu bersikap baik pada anak yatim selama hidupnya di dunia.

Artikel terkait:

  1. Mendapat Pahala Setara Dengan Jihad

Seseorang yang menyantuni anak yatim, maka akan memperoleh pahala yang setara dengan melakukan jihad di peperangan dalam membela agama Islam.  Pahala yang sangat besar ini bisa dengan mudah kita peroleh dengan menyantuni sekaligus menyayangi anak yatim setulus tulusnya.

Barangsiapa mengurus tiga anak yatim maka ia ibarat orang yang melakukan qiyamul lail pada malam harinya, berpuasa pada siang harinya, berangkat pagi dan sore hari dengan pedang terhunus di jalan Allah, aku dan dia berada di surga seperti dua saudara sebagaimana dua ini yang bersaudara.” Dan beliau menempelkan dua jarinya, yaitu jari telunjuk dan jari tengah.” (HR. Ibnu Majah No. 3670)

  1. Membawa Berkah ke Dalam Rumah

Dengan menyantuni dan memelihara anak yatim, maka akan banyak kelimpahan berkah yang ada pada rumah tersebut tidak peduli seberapa bagus atau jelek rumah tersebut. Sebaik-baik rumah di kalangan kaum muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan baik. Dan sejelek-jelek rumah di kalangan kaum muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim dan dia diperlakukan dengan buruk.” (HR. Ibnu Majah No. 3669)

  1. Perbaikan Urusan Akhirat dan Dunia

Apabila seseorang selalu mengasihi sesama yang berada di muka bumi, maka niscaya juga akan dicintai oleh Allah SWT sehingga urusan di akhirat dan juga di dunia akan diperbaiki seperti yang telah dijanjikan oleh Allah SWT pada hamba-Nya yang selalu patuh pada perintah dan mengasihi sesama mereka.

“Orang-orang yang pengasih, akan dikasihi oleh Ar Rohman (Yang Maha Pengasih) Tabaaroka wa ta’ala. Kasihilah siapa yang ada dibumi niscaya engkau dikasihi oleh yang di langit.” [HR. Abu dawud, Tirmidzi dan lain-lain. As silsilatu shohihah : 925].

  1. Menyucikan Jiwa

Jiwa manusia tidak jarang terkotori dengan perbuatan yang dilakukan selama hidup di bumi. Salah satu penyebabnya adalah karena memiliki sifat yang terlalu berlebihan dalam mencintai dunia sehingga akhirnya menimbulkan sifat kikir dan tidak mau melakukan sedekah pada sebagian harta yang dimilikinya. Sikap tersebut tidak disukai Allah SWT dan bahkan Allah SWT sangat membenci orang yang mengumpulkan harta sebanyak mungkin sementara tidak ada keinginan untuk mengamalkan harta yang dimilikinya tersebut sehingga nantinya akan menjadi orang yang celaka.

Allah SWT berfirman, “Celakalah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya” (Q.S. Al-Humazah : 1-2)

Dalam ayat tersebut terlihat jika Allah SWT mengancam orang yang mencintai harta yang dimilikinya, sehingga sangat baik untuk mulai menyantuni anak yatim supaya bisa menyucikan diri lebih baik lagi.

  1. Sumber Cinta Allah dan Sesama

Sebagai makhluk Allah yang beriman dan bertaqwa, sudah seharusnya kita memiliki rasa cinta dan juga kasih sayang jika mengharapkan Allah SWT juga akan mencintai diri kita. Orang yang berbuat baik pada sesama seperti menyantuni anak yatim, maka juga akan memperoleh kasih sayang dan cinta berlimpah dari Allah SWT.

Allah SWT berfirman, “jika kamu benar-benar mencinta Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Q.S Ali-Imron : 31)

Tidak hanya sekedar mendapat cinta dan kasih sayang dari ALLAH SWT, namun menyantuni anak yatim juga akan membuahkan rasa cinta dan kasih sayang yang akan dicurahkan sesama umat muslim lainnya.

Artikel terkait:

  1. Menanamkan Sikap Istiqamah

Amalan yang dicintai Allah adalah amalan yang meskipun sedikit namun dilakukan secara teratur. Menyantuni atau mengasuh anak yatim adalah sarana untuk menanamkan sifat istiqamah pada diri sendiri dan juga keluarga yang menjadi sifat penting dalam beriman pada Allah SWT.

  1. Menumbuhkan Sifat Murah Hati

Rasulullah SAW bersabda, “Lima hal termasuk sunah para rasul, pemalu, murah hati, berbekam (hijamah), dan memakai wangi-wangian.” (HR Tirmidzi).

Murah hati menjadi tiang akal sehingga orang yang memberikan kasih sayang juga akan dikasihi. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah sempurna keimanan salah seorang di antaramu sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR Bukhari dan Muslim).

  1. Menunaikan Hak Sesama Muslim

Rasulullah SAW bersabda, “Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati orangtua dan tidak menyayangi anak kecil.” (HR Bukhari dan Abu Dawud dengan sanad hasan).

  1. Menunaikan Hak Kerabat dan Keluarga

Menyantuni dan mengasuh anak yatim juga mengartikan kita sudah menunaikan hak kerabat kita. Rasulullah SAW bersabda, “Aku adalah yang Maharahman dan ini adalah rahim (sanak keluarga). Aku ambilkan nama rahim ini dari nama-Ku (yaitu Rahman dan Rahim). Barangsiapa yang menyambungnya (silaturahim), aku pasti menyambungnya dan barangsiapa yang memutuskannya maka aku akan menghancurkannya.”‘ (HR Bukhari dan Muslim).

  1. Menjauhkan Dari Sikap Kikir

Kikir menjadi sebuah penyakit manusia. Apabila kita menyantuni anak yatim atau bersedekah pada anak yatim meskipun dilakukan dengan harta yang sedikit, maka sifat kikir ini akan menghalangi sehingga membatalkan niat kita. Allah SWT berfirman, “Yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya.” (QS Al-Lail [92]: 18).

Artikel terkait:

Menyantuni anak yatim pada dasarnya adalah sebuah akhlaq yang sangat mulia di mata Allah SWT dan juga sesama manusia. Dengan melaksanakan akhlaq baik ini, maka kita akan menjadi manusia yang jauh lebih baik dan lebih bermanfaat untuk orang lain. Semoga Allah SWT selalu memberikan kita kekuatan agar bisa tetap beribadah pada-Nya dan selalu berada dalam bimbingan yang lurus untuk membawa kita pada kebahagiaan selama hidup di dunia dan kelak di akhirat.

The post 15 Keutamaan Menyantuni Anak Yatim yang Istimewa appeared first on DalamIslam.com.

]]>