fungsi Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/fungsi Fri, 09 Aug 2019 10:26:47 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://dalamislam.com/wp-content/uploads/2020/01/cropped-dalamislam-co-32x32.png fungsi Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/fungsi 32 32 Fungsi Kitab Allah Dalam Kehidupan Sehari-hari Umat Muslim https://dalamislam.com/landasan-agama/tauhid/fungsi-kitab-allah-dalam-kehidupan-sehari-hari Fri, 09 Aug 2019 10:22:38 +0000 https://dalamislam.com/?p=7638 Islam merupakan agama yang mulia. Dalam penyebarannya, Islam disebarkan oleh utusan Allah subhanahu wa ta’ala yakni Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam juga dipercaya untuk menyampaikan risalah Allah yaitu Al Qur’an. Allah Ta’ala berfirman, إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللّهِ الإِسْلاَمُ “Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali […]

The post Fungsi Kitab Allah Dalam Kehidupan Sehari-hari Umat Muslim appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Islam merupakan agama yang mulia. Dalam penyebarannya, Islam disebarkan oleh utusan Allah subhanahu wa ta’ala yakni Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam juga dipercaya untuk menyampaikan risalah Allah yaitu Al Qur’an.

Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللّهِ الإِسْلاَمُ

“Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali Imran : 19)

Al Qur’an berisi dasar hukum Islam yang wajib diketahui oleh seluruh umat Islam, seperti pengertian aqidah dan tauhid, akhlak, tarikh, fiqih dan sebagainya. Isi di dalam Al Qur’an ialah mutlak tidak dapat berubah, namun isinya bisa mengubah kehidupan Anda. Karena itulah Al Qur’an diturunkan, tidak lain untuk menjadi pedoman hidup seluruh umat manusia.

Al Qur’an memiliki fungsi tersendiri yang cakupannya sangat luas. Apa sajakah itu? Inilah beberapa fungsi kitab Allah dalam kehidupan sehari-hari.

Petunjuk Hidup Manusia

Al Qur’an diturunkan ke dunia ini sebagai petunjuk hidup bagi orang-orang bertakwa yang membaca dan mengamalkannya. Meskipun diturunkan dalam Bahasa Arab, Al Qur’an diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa sesuai dengan kebutuhan. Seperti di Indonesia, Al Qur’an diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia agar masyarakat mampu memahami isinya.

Allah Ta’ala berfirman,

وَلَقَدْ جِئْنَاهُمْ بِكِتَابٍ فَصَّلْنَاهُ عَلَىٰ عِلْمٍ هُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

“Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al-Qur`ân) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman”. (QS. al-A’râf [7] : 52).

Berbagai ilmu terkait Islam yang terdapat di dalam Al Qur’an mengajarkan kita tentang menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ

“Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab (Al-Qur`ân) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang berserah diri”. (QS. an-Nahl [16] : 89)

Hikmah dan Pelajaran dari Kisah Terdahulu

Kitab Al Qur’an menceritakan kisah-kisah terdahulu yang terjadi pada zaman kenabian. Contohnya, kisah tentang kaum kafir Fir’aun yang telah berbuat keji dan Allah memberikan balasan kepada mereka. Al Qur’an menjelaskan bagaimana sejarah kebinasaan Firaun di Hari Asyura. Melalui kisah tersebut kita belajar bahwa perbuatan buruk hanya akan membawa keburukan, untuk diri sendiri maupun orang lain.

Kisah lain ialah tentang kesabaran Nabi Nuh as. dalam menghadapi kaumnya hingga Allah menyelamatkannya dan kaumnya yang beriman terhadap-Nya saat bencana banjir melanda wilayah mereka. Dari kisah-kisah tersebut kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Allah Ta’ala berfirman,

يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ

“Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).” (QS. Al Baqarah [2] : 269)

قُلِ انْظُرُوا مَاذَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَمَا تُغْنِي الْآيَاتُ وَالنُّذُرُ عَنْ قَوْمٍ لَا يُؤْمِنُونَ

“Alif laam raa. Inilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmah” (QS Yunus [10] : 101)

Ilmu Pengetahuan

Al Qur’an mengandung ilmu pengetahuan tentang alam semesta. Seperti sejarah penciptaan bumi dalam Al Quran, proses penciptaan manusia, alasan adanya siang dan malam, dan lain sebagainya. Semua ilmu pengetahuan itu menjadi bekal untuk manusia menggali ilmu pengetahuan yang lebih mendalam untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.

Itulah beberapa fungsi kitab Allah dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dapat memberikan manfaat kebaikan untuk pembaca semua. Sekaligus meningkatkan keimanan kita agar lebih istiqomah dalam Islam. Aamiin insya Allah.

The post Fungsi Kitab Allah Dalam Kehidupan Sehari-hari Umat Muslim appeared first on DalamIslam.com.

]]>
6 Fungsi Tasbih Dalam Islam dan Dalilnya https://dalamislam.com/info-islami/fungsi-tasbih-dalam-islam Tue, 16 Oct 2018 08:40:47 +0000 https://dalamislam.com/?p=4493 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, tasbih dimaknai sebagai pembacaan puji-pujian kepada Allah dengan mengucap subhanallah (Mahasuci Allah) atau subhana rabiyaal ‘azim (segala kemuliaan bagi Tuhanku Yang Mahabesar (Mahatinggi). Tasbih juga dimaknai sebagai untaian butir manik-manik yang dipakai untuk menghitung ucapan tahlil, tasbih, dan sebagainya. Sementara itu dalam bahasa Arab, tasbih disebut sebagai subhah atau […]

The post 6 Fungsi Tasbih Dalam Islam dan Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, tasbih dimaknai sebagai pembacaan puji-pujian kepada Allah dengan mengucap subhanallah (Mahasuci Allah) atau subhana rabiyaal ‘azim (segala kemuliaan bagi Tuhanku Yang Mahabesar (Mahatinggi).

Tasbih juga dimaknai sebagai untaian butir manik-manik yang dipakai untuk menghitung ucapan tahlil, tasbih, dan sebagainya. Sementara itu dalam bahasa Arab, tasbih disebut sebagai subhah atau mishabah. Al-Imam an-Nawawi dalam kitab Tahdzib al-Asma’ Wa al-Lughat menuliskan,

“Subhah –dengan harakat dlammah pada huruf sin dan ba’ yang di-sukun-kan- adalah sesuatu yang dirangkai dan digunakan untuk berdzikir, umum diketahui dan biasa (digunakan oleh Ahl al-Khair. Subhah diambil dari kata Tasbih)”. (Tahdzib al-Asma’ Wa al-Lughat, j.3/h. 143-144).

Tasbih umumnya digunakan untuk menghitung bacaan tasbih, tahlil, dan sebagainya. Orang Islam memanfaatkan tasbih untuk membantu  menghitung dzikir dalam jumlah yang banyak dan waktu yang lama.

Dengan demikian, fungsi tasbih dalam Islam di antaranya adalah :

1. Sebagai sarana untuk berdzikir

Fungsi tasbih dalam Islam yang pertama adalah sebagai sarana untuk berdzikir. Di samping menggunakan jari tangan sesuai dengan sunnah Nabi, tasbih juga digunakan untuk berdzikir oleh umat muslim setelah menunaikan ibadah shalat fardhu.

Adapun bacaan dzikir yang diucapkan setelah shalat fardhu adalah subhaanallah, Alhamdulillah, dan Allahu Akbar masing-masing 33 kali dan digenapkan menjadi 100 dengan  “La ilaha illallahu wahdahu la syarikalah, la hul mulku walahul hamdu wa huwa ‘la kulli syai-in qadir”. Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa yang mengucapkan ‘subhaanallah’ setiap selesai shalat 33 kali, ‘alhamdulillah’ 33 kali dan ‘Allahu Akbar’ 33 kali; yang demikian berjumlah 99 dan menggenapkannya menjadi seratus dengan   “La ilaha illallahu wahdahu la syarikalah, la hul mulku walahul hamdu wa huwa ‘la kulli syai-in qadir”, akan diampuni kesalahannya, sekalipun seperti buih lautan.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

2. Memberi kemudahan menghitung jumlah bacaan dzikir

Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada kita bahwa cara berdzikir yang afdhal adalah dengan menggunakan jari tangan. Namun, karena jumlah bacaan dzikir sangatlah beragam, maka digunakanlah tasbih sebagai alat bantu untuk menghitung jumlah dzikir yang banyak.

Al-‘Allamah asy-Syaikh Ibn ‘Allan dalam Syarah al-Adzkar menuliskan,

“Kesimpulannya, bahwa menggunakan tasbih dalam bilangan atau jumlah dzikir yang banyak –yang jika seseorang sibuk dengan bilangan yang banyak tersebut hingga ia tidak dapat konsentrasi dalam dzikir- hal itu lebih afdhal daripada menghitung dengan jari-jari tangan dan semacamnya. Sedangkan menghitung dengan jari-jari tangan dalam dzikir-dzikir yang tidak mengganggu konsentrasinya, apalagi seperti dzikir seusai shalat dan semacamnya maka itu lebih afdhal (dari pada menghitung tasbih).” (Syarah al-Adzkar, j.1/h.252).

3. Membantu kekhusyukan dalam berdzikir

Fungsi tasbih dalam Islam selanjutnya adalah membantu penggunanya agar lebih khusyuk dalam berdzikir.

Merujuk pada apa yang dituliskan oleh Al-‘Allamah asy-Syaikh Ibn ‘Allan dalam Syarah al-Adzkar di atas maka tasbih digunakan untuk membantu penggunanya menjadi lebih berkonsentrasi dan khusyu dalam berdzikir terutama ketika berdzikir dalam jumlah bilangan yang banyak.

4. Sebagai pengingat kepada Allah SWT

Fungsi tasbih berikutnya adalah sebagai pengingat kepada Allah SWT. Hal ini merujuk pada kata tasbih yang disebut juga dengan al mudzakkirah oleh orang-orang sufi yang mengandung makna pengingat kepada Allah SWT.

5. Mendorong selalu ingat pada Allah

Dzikir adalah kegiatan ibadah yang dilakukan oleh umat muslim untuk mengingat Allah dengan cara menyebut dan memuji nama Allah. Berdzikir dengan menggunakan tasbih atau jari jemari dapat mendorong kita untuk selalu ingat kepada Allah SWT.

6. Memotivasi diri untuk selalu berdzikir kepada Allah

Fungsi tasbih yang terakhir adalah dapat memberikan motivasi pada diri untuk selalu berdzikir kepada Allah terutama berdzikir dalam jumlah bilangan yang banyak.

Demikianlah ulasan singkat tentang fungsi tasbih dalam Islam. Segala perbedaan pendapat terkait dengan digunakannya tasbih sebagai alat untuk berdzikir hendaknya disikapi dengan bijak. Artikel lain yang dapat dibaca di antaranya adalah keutamaan berdzikirkeutamaan dzikir setelah shalat, keutamaan dzikir pagi dan petang, keutamaan dzikir pagi dalam Islam, dzikir harian Nabi Muhammad SAWamalan dzikir di bulan ramadhan,  dzikir pembuka rezeki,  zikir sebelum tidurpahala berdzikir di bulan Ramadhan, dan bacaan dzikir untuk siang hari.

Semoga bermanfaat.

The post 6 Fungsi Tasbih Dalam Islam dan Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
12 Manfaat Menutup Aurat Bagi Umat Islam https://dalamislam.com/info-islami/manfaat-menutup-aurat Mon, 11 Dec 2017 06:09:00 +0000 https://hijabyuk.com/?p=1415 Bagi seorang umat Islam, menutup aurat adalah merupakan suatu kewajiban yang tidak bisa terbantahkan. Menutup aurat berlaku bagi pria maupun wanita tanpa terkecuali karena merupakan perintah dari Allah SWT. Menutup aurat terutama bagi kaum wanita jaman sekarang ini seringkali dianggap sebagai pengekangan terhadap kreatifitas wanita. Padahal kreatifitas dapat muncul walaupun dengan menutup aurat. Tanpa kita […]

The post 12 Manfaat Menutup Aurat Bagi Umat Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Bagi seorang umat Islam, menutup aurat adalah merupakan suatu kewajiban yang tidak bisa terbantahkan. Menutup aurat berlaku bagi pria maupun wanita tanpa terkecuali karena merupakan perintah dari Allah SWT. Menutup aurat terutama bagi kaum wanita jaman sekarang ini seringkali dianggap sebagai pengekangan terhadap kreatifitas wanita. Padahal kreatifitas dapat muncul walaupun dengan menutup aurat. Tanpa kita sadari banyak manfaat yang didapat dengan menutup aurat terutama bagi wanita muslimah, diantaranya :

  1. Menghindari dosa

Dengan menutup aurat, secara otomatis kita telah melaksanakan perintah Allah SWT, terutama di hadapan orang yang bukan muhrimnya. Hukum memakai hijab bagi wanita terdapat dalam Al Qur’an.  Dengan berhijab yang sempurna, maka kita terhindar dari mengumbar aurat yang menjadikan dosa bagi kita.

  1. Selamat dari azab Allah

Dalam salah satu Hadits, disebutkan bahwa salah satu penghuni neraka adalah sekelomok wanita yang berakaian namun telanjang, sesat dan menyesatkan. Penggalan hadits itu jelas menerangkan bahwa hukum bagi yang tidak memakai hijab dan azab tidak memakai hijab salah satunya adalah akan menjadi penghuni neraka.

  1. Mencegah hawa nafsu dari lawan jenis

Pada umumnya kaum laki-laki akan terangsang jika melihat wanita yang mengenakan pakaian modis dan ketat, dikarenakan memperlihatkan bentuk tubuh wanita secara jelas. Sehingga jika pada akhirnya terjadi pemerkosaan, jangan langsung mempersalahkan si pelaku karena awalnya yang menggoda adalah si korban. Maka gunakanlah ciri-ciri hijab syar’i yang sesuai ajaran agama.

  1. Menghindari fitnah

Jika seorang wanita yang lebih suka memperlihatkan bentuk tubuhnya dengan memakai pakaian ketat, maka dapat saja dikira tau dituduh sebagai wanita nakal, pelacur, wanita murahan, wanita penggoda dan masih banyak lagi sebutan yang tidak enak didengar di telinga kita. Untuk menghindari hal itu, mulailah dari sekarang menutup aurat sesempurna mungkin.  Boleh saja menggunakan tutorial hijab modern, tutorial hijab untuk pesta pernikahan, tutorial hijab untuk ke pesta, dan sebagainya namun usahakan tidak meninggalkan hukum memakai hijab syar’i.

  1. Menutup aib atau kekurangan pada diri kita

Jika ternyata kita memiliki cacat pada tubuh, maka dengan menutup aurat secara sempurna akan membantu untuk menutupi hal itu. Sehingga kita akan lebih percaya diri dalam bergaul di lingkungan sekitar.

  1. Mencegah rasa cemburu pasangan kita

Bagi wanita yang telah memiliki pasangan atau menikah sangatlah penting dalam menjaga perasaan pasangannya. Dengan menutup aurat mak pasangan kita akan terhindar dari rasa cemburu jika ada yang bukan muhrim memandanginya, karena pasti itu bukan salah dari wanita yang telah berhijab sempurna.

  1. Memberikan yang spesial ada pasangan

Terbukalah hanya pada pasangan sah kita, maka itu akan menjadi pahala bagi wanita karena bisa menjaga dan membahagiakan suaminya. Dengan menutup aurat dan menjaga kesucian hingga tiba waktunya maka akan menjadi nilai lebih bagi seorang wanita. [AdSense-B]

  1. Terhindar dari tindak kejahatan

Wanita yang berpenampilan modis apalagi glamour tentunya akan mengundang pelaku kejahatan. Wanita yang sering memakai pakaian yang terbuka ataupun memakai perhiasan yang berlebihan tentunya bisa menjadi korban tindak kriminal seperti pemerkosaan, penjambretan, hipnotis, penculikan dan tindak kriminal lainnya. Berbeda dengan wanita yang menutup auratnya secara sempurna dan memakai perhiasan seperlunya saja bahkan mungkin tidak samasekali, jarang terdengar menjadi Koran dari tindak kejahatan kecuali karena unsur pemicu lainnya.

  1. Menghindari dari pengaruh buruk lingkungan

Dengan banyaknya polusi di sekitar kita, maka dengan menutu aurat akan dapat menghindari pengaruh buruk lingkungan seperti sengatnya panas matahari, asap, debu, kotoran dan lain-lain yang dapat mengakibatkan suatu penyakit. [AdSense-C]

  1. Identitas diri

Menutup aurat sejak awal diperintahkan salah satunya adalah agar berbeda atau sebagai identitas diri muslimah. Jilbab menandakan pemakainya beragama Islam. Meskipun hijab belum tentu menunjukkan keislaman yang baik, namun pemakainya akan berusaha menjadi lebih baik.

  1. Motivasi

Menggunakan jilbab atau hujab adalah motivasi. Karena jilbab itu identitas bagi kemuslimahannya, maka muslimah tersebut akan senantiasa termotivasi berusaha berbuat baik untuk mengimbangi tanggungjawab kepada jilbabnya. Pelaksanannya adalah berjilbab sambil memperbeiki diri. Bukan sebaliknya, jika merasa diri sudah merasa baik baru menggunakan jilbab. Karena bila demikian, tidak ada motivasi untuk berjilbab dan akan merasa dirinya belum baik terus.

  1. Melindungi diri dari gangguan kesehatan

Dengan berhijab atau menutup aurat, baik bagi pria maupun wanita paparan dengan lingkungan akan berkurang. Hal ini mencegah segala macam penyakit seperti flek di wajah, penyakit menular, dan kanker kulit.

Kiranya sekian bahasan mengenai manfaat dari menutup aurat bagi umat muslim. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

The post 12 Manfaat Menutup Aurat Bagi Umat Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>