Banyak sekali rahasia Allah yang tidak kita ketahui tentang alam semesta, begitu juga alasan dibalik ada nya setiap obyek yang ada di jagad raya ini. Bahkan dengan pengetahuan manusia di tingkat sekarang, ayalnya hanya sebagian kecil saya misteri alam semesta yang kita ketahui.
Meskipun begitu, segala macam petunjuk sudah diturunkan oleh Allah melalui kitabulllah Al-Qur’an sebagai penuntun yang paling benar untuk umat manusia. Yang mana dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa sebagaimana sejarah pembentukan bumi dan segala macam isinya.
Kemudian manusia duturunkan ke bumi sebagai khalifah yang bertugas untuk mengelola dan menjaga bumi. Tidak ada keraguan dalam hal ini karena sudah dibenarkan dalam Al Qur’an, yaitu Al Baqarah ayat 30-33 :
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi.”
Mereka berkata : “Apakah Engkau hendak menjadikan di bumi itu siapa yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?”
Allah berfirman : “Sesungguhnya Aku me-ngetahui apa yang tidak Engkau ketahui.”
Dia mengajar kepada Adam nama-nama seluruhnya, kemudian memaparkannya kepada para malaikat, lalu berfirman : “Sebutkanlah kepadaKu nama-nama benda itu, jika kamu ‘orang-orang’ yang benar.”
Mereka berkata : “Maha suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
Allah berfirman : “Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini !” Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu,
Allah berfirman : “Bukankah sudah Aku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan kamu sembunyikan?”
Tafsir ayat diatas menjelaskan bahwa dibenarkannya Manusiayang ditugaskan sebagai khalifah di bumi. Dan meskipun Manusia tidak sepatuhMalaikat, Namun Allah tetap memberikan bumi sebagai tempat ditinggalinyaManusia karena sesungguhnya Allah mengetahui apa yang tidak diketahui olehsetiap ciptaannNya.
Dalil tentang Penciptaan Bumi
Dalam Al-Qur’an,banyak sekali ayat yang menjelaskan tentang penciptaan alam semesta, namundiantarana hanyala gambaran secara besar (global) dan memang tidak rinci. Halitu disengaja oleh Allah, ditegaskan dalam QS, Al Kahfi ayat 51 yang berbunyi :
مَّآ أَشْهَدتُّهُمْ خَلْقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَلَا خَلْقَ أَنفُسِهِمْ وَمَا كُنتُ مُتَّخِذَ ٱلْمُضِلِّينَ عَضُدًا
Aku tidak menghadirkan mereka untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri
Menegaskan bahwa memahami pengetahuanterciptanya alam semesta secara global, hal tersebut sudah cukup bagi seorang muslim.
Kemudian Allah menciptakan seisi langitdan bumi dalam waktu 6 hari. Hal ini dijelaskan dalam QS. Al-A’raf ayat 54 yangberbunyi :
إِنَّ رَبَّكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ يُغْشِى ٱلَّيْلَ ٱلنَّهَارَ يَطْلُبُهُۥ حَثِيثًا وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ وَٱلنُّجُومَ مُسَخَّرَٰتٍۭ بِأَمْرِهِۦٓ ۗ أَلَا لَهُ ٱلْخَلْقُ وَٱلْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Sesugguhnya Tuhan kalian, yaitu Allah, Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari, kemudian Dia beristiwa di atas Arsy. (QS. al-A’raf: 54
Kemudian 6 hari tersebut diperinci penjelasannya dalam QS. Fushilat Ayat 9-12 :
قُلْ أَإِنَّكُمْ لَتَكْفُرُونَ بِالَّذِي خَلَقَ الْأَرْضَ فِي يَوْمَيْنِ وَتَجْعَلُونَ لَهُ أَنْدَاداً ذَلِكَ رَبُّ الْعَالَمِينَ
Katakanlah: “Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua hari dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (Yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam”. (9)
وَجَعَلَ فِيهَا رَوَاسِيَ مِنْ فَوْقِهَا وَبَارَكَ فِيهَا وَقَدَّرَ فِيهَا أَقْوَاتَهَا فِي أَرْبَعَةِ أَيَّامٍ سَوَاءً لِلسَّائِلِينَ
Dan dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan penghuninya dalam empat hari. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya. (10)
ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ ائْتِيَا طَوْعاً أَوْ كَرْهاً قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِين
Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya menjawab: “Kami datang dengan suka hati” (11)
فَقَضَاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ فِي يَوْمَيْنِ وَأَوْحَى فِي كُلِّ سَمَاءٍ أَمْرَهَا وَزَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَحِفْظاً ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua hari. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (12)
Muncul perdebatan diantara para ulama tentang yang dimaksud dengan ‘hari’ yang dijelaskan dalam surat-surat tersebut, sebagian berpendapat bahwa hari yang dimaksud adalah hari yang diketahui manusia yaitu 24 jam berdasar pada perputaran matahari.
Namun sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa 1 hari yang dimaksud sama sengan 1000 tahun karena didasari dari perhitungan waktu di akhirat.
Kecocokan antara Sains dan Al-Qur’an perihal penciptaan Bumi
Seperti yang kita tau bahwasannya teori yang paling populer dalam pembentukan alam semesta adalah teori Big-Bang. Pasalnya teori tersebut merupakan teori yang paling masuk akal dan mudah diterima oleh logika.
Dalam teori yang dikemukakan oleh Abbe Georges Lemaitre (seorang kosmolog asal Belgia), dijelaskan bahwa alam semesta ini mulanya berasal dari gumpalan superatom yang berbentuk bola api yang berukuran sangat kecil. Kemudian gumpalan tersebut memadat dan memanas, sehingga meledak dan terpecah belah dan membentuk unsur isi dari alam semesta.
Ledakan tersebut melepaskan sejumlah besar energi di alam semesta yang kemudian membentuk seluruh materi alam semesta dan kemudian berkembang hingga menjadi bentuk yang sekarang ini (pertumbuhannya akan terus berkembang hingga sampai pada titik yang tidak diketahui)
Atom hidrogen terbentuk bersamaan saat energi dari ledakan tersebut meluas keluar. Atom hidrogen tersebut terus bertambah banyak dan berkumpul membentuk debu dan awan hidrogen (Nebula).
Kemudian Nebula tersebut bertambah padat dan memanas hinga temperatur jutaan derajat celcius. Nebula ini menjadi bahan pembentuk bintang-bintang di alam semesta.
Setelah terbentuk banyak bintang, bintang tersebut berkelompok dan menyatu menjadi galaksi. Dari galaksi, lahirlah milyaran tata surya. Salah satunya adalah yang kita tinggali sekarang ini.
Atas penjelasan diatas, apabila kita cocokan kepada QS. An-Anbiya’ ayat 30 :
أَوَلَمْ يَرَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَنَّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَٰهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ ٱلْمَآءِ كُلَّ شَىْءٍ حَىٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.”
Maka dapat diambilkecocokan bahwa sebelum penciptaan alam semesta, segala macam materi yang adadi jagad raya ini adalah satu kesatuan. Tentu kebenarannya adalah wallahu a’lam.
Namun apabila kitamenilik unsur sejarah, yangmana teeori big bang dietukkan pada tahun 1920,sedangkan ayat diatas sudah diturunkan pada masa Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam jauh sebelumteori big bang dijelaskan. Tentunya kita akan mulai memahami betapa tidak adakeraguan di dalam Al Qur’an
Atas penjelasan diatas,kita dapat memahami bahwa penciptaan bumi dan segala isinya terjadi karenasuatu alasan. Dan untuk mengimani akan mukjizat Al-Qur’an, tentu kita harussenantiasa menjaga bumi dan mengelolanya dengan baik.
Apapun itu, semoga ilmudiatas dapayt menjadikan kita sebagai manusia yang lebih baik dibanding harikemarin. Amin, InsyaAllah