Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan “Serambi Mekkah” karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan penerapan syariat Islam yang kuat. Para ahli sejarah percaya bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui Aceh, meskipun kapan pastinya masih diperdebatkan. Berikut beberapa poin penting mengenai masuknya Islam ke Aceh:

Wilayah Pertama yang Menerima Islam:

  • Banyak sejarawan sepakat bahwa Aceh merupakan wilayah pertama di Indonesia yang menerima Islam.
  • Beberapa daerah yang disebut sebagai titik awal masuknya Islam di Aceh yaitu Pasai, Aceh Utara, dan Peurelak, Aceh Timur.

Teori Masuknya Islam:

  • Belum ada tanggal pasti yang disepakati terkait masuknya Islam ke Aceh. Perkiraan masuknya Islam berkisar antara abad ke-7 hingga ke-13 Masehi.
  • Beberapa teori yang menjelaskan masuknya Islam ke Nusantara secara umum juga berlaku untuk Aceh, yaitu:
    • Teori Gujarat: Islam dibawa oleh pedagang dari Gujarat, India.
    • Teori Makkah: Islam dibawa langsung oleh pedagang Arab dari Makkah.
    • Teori Persia: Islam dibawa oleh pedagang dari Persia (Iran).

Bukti Masuknya Islam:

  • Beberapa bukti yang mendukung masuknya Islam ke Aceh antara lain:
    • Prasasti makam Islam kuno yang ditemukan di Aceh, seperti makam Sultan Malik Al Saleh (meninggal 1297 M) di Pasai.
    • Naskah kuno bersejarah seperti “Idhahul Hak Fi Mamlakatil Peureulak” karya Abu Ishaq Al Makarany.
    • Catatan perjalanan pedagang asing seperti Marco Polo yang menyebut Perlak sebagai negeri Islam pada abad ke-13.

Kesimpulan:

Meskipun detail waktunya belum bisa dipastikan, Aceh diyakini sebagai daerah pertama di Indonesia yang menerima Islam. Masuknya Islam dibawa oleh pedagang dan pelancong dari berbagai wilayah, yang secara bertahap diterima dan dianut oleh masyarakat Aceh.

fbWhatsappTwitterLinkedIn