Biografi Ustadz Jefri Al Buchori : Kehidupan, Pendidikan dan Karir

Seorang Jefri Al Buchori atau lebih dikenal dengan sebutan ustad Uje ini lahir di Jakarta 12, 1973. Beliau adalah seorang pendakwah, ustad, penari, penyanyi dan pemain film aktor dari Indonesia.

Kehidupan Pribadi

Jefri atau Uje adalah anak ketiga dari ayah Ismail Modal (alm) dan ibu Tatu Mulyana. Menurut wawancara dengan Gatra, masa kecilnya dihabiskan di daerah Pangeran Jayakarta dimana lingkungan sekitarnya terdapat banyak bar dan diskotik.

Pendidikan

Saat bersekolah di SD 07 Karanganyar Uje lompat kelas dari kelas 3 langsung ke kelas 5. Jadi Uje ini tidak pernah merasakan kelas 4 sekolah dasar.

Sejak kecil ia telah menunjukkan ketertarikan pada mata pelajaran agama dan kesenian. Setelah tamat SD Uje dan kedua kakaknya bersekolah di pesantren modern di Daar El Qolam Gintung, Balaraja, Tangerang.

Namun Uje hanya mengikuti pendidikan selama 4 tahun saja. Dan syarat lulus 6 tahun dan pindah sekolah ke Madrasah aliyah karena perilaku Uje yang tidak terpuji, yang mengharuskan uje pindah sekolah.

Sejak kecil Uje menunjukkan bakat untuk tampil dengan meraih prestasi MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran). Hingga tingkat provinsi ia raih. Jefri muda kerap diidentikkan dengan narkoba, di kos dan bermain biliar.

“Gue itu dulu dutanya setan di dunia“.

Pengakuan Uje pada saat diwawancara. Selepas Madrasah setingkat SMA ia melanjutkan pada akademi broadcasting di Rawamangu Jakarta. Namun tidak selesai kuliah dikarenakan lebih mementingkan bermain biliar.

Ketika Jefri masih dalam jeratan narkoba dia bertemu dengan Pipik Dian Irawati. Yang lebih dikenal sebagai model gadis sampul Majalah Aneka tahun 1995 asal Semarang, Jawa Tengah.

Uje dan Pipik menikah siri pada 7 September 1999. Dua bulan kemudian pernikahan ini diresmikan di Semarang.

Baca juga biografi ustad lainnya disini :

1. Biografi Ustadz Yusuf Mansur
2. Biografi Ustadz Adi Hidayat
3. Biografi Ustadz Abdul Somad
4. Biografi Syekh Ali Jaber

Anak Ustad Uje

Pasangan ini di karunia tiga orang anak yaitu:

1. Adiba Khanza Az-Zahra.
2. Mohammad Abidzar Al-Ghifari.
3. Ayla Azuhro.

Diketahui Umi Pipik mengaku jika selama ini Uje ternyata memiliki 3 orang istri. Bahkan keluarga Uje baru diberitahukan oleh Umi Pipik setelah kematian sang suami.

Setelah menggungkapkan fakta tentang Uje, Umi Pipik kini mencari sosok anak tirinya. Bahkan Umi Pipik mengajak Abidzar dan kedua anaknya untuk melacak keberadaan anak dari istri kedua mendiang Uje tersebut.

Alasan tindakan ini Umi Pipik mengaku tak ingin menjadi dzalim dengan istri kedua mendiang uje tersebut. Tak hanya dua, Uje rupanya memiliki 3 orang istri termasuk Umi Pipik.

“Untuk yang istri kedua saya pernah ketemu, dia baik. Cuma yang istri ketiga karena publik figur jadi saya nggak mungkin akan mengucapkan itu,” ungkapnya dalam Youtube Cumi Cumi, Sabtu (8/5/2021).

“Inikan sudah masa lalu beliau dan anak-anak pun juga tahu kok” ujar Umi Pipik. Umi Pipik tetap tidak membahas identintas istri Uje. Namun akan mencari keberadaan anak dan istri kedua mendiang sang suami.

“Ngak perlu tahulah itu siapa (istri-istri Uje lainnya). Yang penting disini tujuan saya baik. Saya bilang ke anak-anak, ‘Kita cari yuk! Karena bagaimana pun satu darah. ‘Saya nggak mau anak itu di luar sana terlantar kita yang dzalim. Tujuannya itu,” bebernya.

Karir Uje

Bermula dari kegemaran Jefri menyambangi Institut Kesenian Jakarta dan mengikuti hingga menggantikan pemain sinetron yang sedang dilatih sampai akhirnya mengikuti pemilihan pemain dan Uje mendapatkan peran. Uje juga menjadi penari disebuah kelab malam.

Pada tahun 1991 Jefri mendapatkan peran pada sinetron Pendekar Halilintar di TVRI. Dan pada tahun 1991 terpilih sebagai pemeran pria terbaik dalam sepekan sinetron remaja Sayap Patah yang juga ditayangkan di TVRI.

Penceramah, Trend Busana dan Penyanyi

Karir dalam bidang dakwah dimulai pada tahun 2000. Saat menggantikan kakaknya yang menjadi imam sebuah masjid di Singapura. Jefri diberikan pekerjaan oleh kakaknya untuk memberikan khotbah di masjid-masjid dekat rumah di wilayah Pangeran Jayakarta sebagai pengganti kakaknya.

Pertama kali menerima honor dari pekerjaan berdakwah berasal dari sebuah masjid yang di bilangan Mangga Dua sebesar 35 ribu rupiah. Pada saat kesempatan ia menjadi imam, jamaah masjid bubar menolak dipimipin oleh tukang mabok.

Pada tahun 2002 Uje mulai dikenal secara luas sebagai pendakwah pada waktu berceramah dan doa dalam acara Salam Sahur Salsa di TV7. Dan dikontrak untuk acara yang sama di tahun berikutnya.

Pada tahun 2005 ia mengisi acara tausiyah di TPI dan 7 episode acara Kumis Remaja setiap Minggu pagi. Jefri sempat berpakaian gamis panjang lengkap dengan sorban, namun ia menggantinya karena ia berfikir bahwa segmennya remaja dan tidak cocok untuk pakaian tersebut.

Jefri pun populer dengan baju kokohnya dan menjadi merek dengan umum sebagai daya jual pedagang untuk mempopulerkan baju tersebut.

Meninggal Dunia

Pada tanggal 26 April 2013 Uje meninggal dunia di usia yang ke 40 tahun. Uje meninggalkan dalam sebuah kecelakaan tunggal di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan.

Pada pukul 02 waktu setempat. Ia menabrak pohon setelah kehilangan kendali pada sepeda motornya yakni Kawasaki ER-6n yang sedang dikendarainya.

Setelah kejadian kecelakaan itu ia sempat dirujuk ke rumah sakit Pondok Indah dan rumah sakit Fatmawati. Namun nyawanya tidak tertolong.

Ustad Jefri dimakamkan di TPU Karet Bivak, Tengsin Jakarta Pusat setelah sebelumnya dishalatkan di Masjid Istiqlal.