Info Islami

7 Kunci Bahagia Menurut Ali Bin Abi Thalib

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Seluruh umat manusia pasti ingin selama hidup di dunia merasakan bahagia. Tetapi Allah SWT telah mengatur kehidupan kita dengan sangat baik. Dimana suatu keadaan kita berada di titik kesedihan, dan dimana juga kita berada di titik bahagia.

Segala sesuatu sudah ada porsinya masing-masing. Namun banyak sebagian dari kita yang mendefinisikan kebahagiaan hanya sebatas harta dan segala kekayaan. Banyak dari kita jika ingin hidup bahagia, kita diharuskan untuk sukses, mempunyai banyak uang, bisa membeli segalanya yang kita inginkan, dan segalanya yang bersifat duniawi saja.

Akan tetapi pada dasarnya, kita tidaklah mendefinisikan kebahagiaan hanya dalam versi manusia saja, tetapi kita seharusnya bisa melihat suatu kebahagiaan dari sudut pandang yang berbeda, yang tidak dapat ditunjukkan dan dilihat oleh mata.

Sahabat Rasulullah SAW, sekaligus menantu Rasullullah SAW, Ali Bin Abi Thalib RA memberikan beberapa kunci untuk meraih kebahagiaan, yaitu:

1. Jangan Membenci Siapapun Sekalipun ada yang Menyalahi Hakmu

Sebaiknya kita memberi maaf kepada orang yang berbuat salah kepada kita. Karena memendam rasa benci pada orang lain sangatlah tidak baik. Jangan sesekali menyempitkan hati kita dan tidak ingin memberikan maaf pada orang lain.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Rasulullah SAW bersabda, “pintu-pintu surga dibuka setiap hari Senin dan hari Kamis, lalu orang-orang yang tidak berbuat syirik diampuni dosa-dosanya, kecuali orang yang memiliki rasa kebencian terhadap saudaranya. Lalu dikatakan, “tangguhkanlah kedua orang ini hingga kembali islah.”

2. Tersenyumlah Walau Hati sedang Menangis

Tersenyum adalah dapat dijadikan shadaqah. Dan tersenyum adalah bentuk suatu ibadah. Bahkan jika hati sedang manangis, maka kita dianjurkan untuk tersenyum hingga orang lain tidak melihat kesedihan kita.

Dari Abu Dzar RA, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda:

“Senyummu dihadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu.”

3. Jangan Bersedih Berlebihan Walau Masalahmu Memuncak

Bersedih secara berlebihan bukan cara yang baik untuk menyelesaikan suatu masalah. Allah SWT berfirman:

لٙا تٙحْزٙنْ إِنّٙ اللّٰهٙ مٙعٙنٙا

“Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” (QS. At Taubah:40).

Dari ayat di atas sudah cukup jelas. Jika kita mengalami kesedihan, janganlah khawatir karena kita memiliki Allah SWT sebagai sandaran di setiap kita memiliki masalah. Dan kita hendaklah berdoa kepada Allah untuk meminta pertolonganNya.

4. Hiduplah dalam Kesederhanaan Meskipun Serba Ada

Kita dianjurkan untuk hidup dalam kesederhanaan tidak dalam bermegah-megahan walaupun kita memiliki segalanya. Rasulullah SAW telah memberikan contoh kepada kita sebagai umatnya untuk hidup sederhana walaupun kita memiliki harta yang melimpah.

Jika kita selalu bersyukur atas apa yang telah Allah berikan, maka kita akan merasa nikmat dan berkah hidup kita.

5. Jangan Memutus Doa untuk Sesama Saudara Mukmin

Nabi SAW pernah bersabda:

“Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang dikabulkan. Pada kepalanya ada malaikat yang menjadi wakil baginya. Setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat itu akan berkata: ‘Aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan.'”

Jadi janganlah kita memutus tali silaturahmi pada sesama saudara mukmin kita. Karena dengan kita saling menjaga tali silaturahmi maka kita akan diberikan umur yang panjang.

6. Berbuat Kebaikan Meskipun Banyak Musibah

Walaupun kita sedang dilanda banyak musibah, maka janganlah putus untuk berbuat baik pada sesama manusia. Karena sejatinya manusia itu hidup berdampingan satu dengan yang lainnya, dan supaya kehidupan kita berjalan dengan harmonis.

7. Memperbanyak Memberi Walau dalam Keadaan Susah

Dari Abu Hurairah dan Abdullah bin Hubsyi Al Khots’ami menyatakan, Nabi SAW pernah ditanya sedekah mana yang paling afdhol. Jawab Beliau, “Sedekah dari orang yang serba kekurangan,” (HR. An-Nasa’i).

Memberi sesuatu yang kita punya kepada seseorang walaupun kita sendiri juga dalam keadaan susah, kita akan mendapatkan pelajaran yang sangat berharga. Karena kita akan merasa bahagia ketika kita memberi pada sesama.

Jadi itulah 7 kunci kebahagiaan menurut sahabat Nabi, Ali Bin Abi Thalib. Jika itu semua kita lakukan, maka kita akan mendapatkan kebahagiaan tiada tara, serta kedamaian dalam hidup kita. Dan kita juga akan memperoleh pahala di sisiNya.

Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago