10 Tutorial Hijab untuk Wajah Lonjong Kekinian dan Simple

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Bentuk wajah dapat dikategorikan menjadi 5 kategori yaitu bulat, panjang atau lonjong, hati atau segitiga, kotak, dan oval. Kelima bentuk wajah ini dikategorikan atau dikelompokkan dengan tujuan mempermudah kita untuk memilih jenis tampilan apa yang lebih cocok untuk kita.

Mulai dari potongan rambut, arah poni, model alis, hingga style hijab. Hal ini penting untuk mendapatkan nilai estetika dan keseimbangan pada wajah yang akan memberikan kesan proporsional dan lebih enak untuk dipandang. Bagi kita, memiliki postur dan tampilan yang adem di lihat adalah sesuatu yang menyenangkan dan menimbulkan rasa percaya diri. Berikut beberapa tips untuk kamu para wanita hijabers berwajah lonjong:

Tips Tutorial Hijab untuk Wajah Lonjong

1. Coba gunakan ‘Turkish Style’ hijab

Untuk wajah lonjong sendiri, dapat dibedakan dengan bentuk wajah yang agak lebih memanjang ke bawah. Gaya hijab pertama yang disarankan adalah ‘turkish style’ dengan ciri khas inner ciput yang dipasang menutupi sebagian besar dahi hingga di atas alis sedikit. Daleman ciput tadi akan meng-cover, atau menutupi, se-per-bagian dari wajah lonjong sehingga akan membuatnya lebih proporsional dan terlihat lebih padat.

2. Gunakan hijab ber-volume dan ber-layer

Hal ini berguna untuk menyeimbangkan tatanan wajah dan akan memberikan kesan ber-volume dan penuh pada wajah lonjong. Penggunaan jenis hijab dengan bahan agak tebal juga membantu menjadikan tampilan akhir terlihat lebih berisi.

3. Cepol rambut dengan tinggi yang sewajarnya

Cepolan rambut yang diangkat terlalu tinggi ke atas justru akan memberikan kesan kepala terlihat lebih panjang. Padahal yang kita inginkan disini adalah mengilusikan muka lonjong kamu menjadi lebih berisi, bukannya menjadi lebih terlihat panjang. So, cepol lah rambut kamu pada ketinggian sewajarnya dan diusahakan cepolannya jangan melewati atau lebih tinggi dari tinggi kepalamu.

Tutorial Hijab untuk Wajah Lonjong

Setelah mengetahui tips-tips awal pemilihan tampilan yang tepat, kini saatnya melihat-lihat dan mempraktekkan tutorial untuk wajak lonjong yang pas bagi kamu.

Tutorial 1 : Pastel Anggun

Tampilan hijab yang satu ini bermain dengan layer dan warna pastel. Layer disini berfungsi untuk menambah kesan berisi untuk wajah lonjong kamu. Berikut cara-caranya:

  • Gunakan ciput dengan warna senada dan letakkan pashmina pada posisi sisi kanan dan kiri sama panjangnya
  • Peniti bagian tengah di bawah dagu untuk mengunci posisi kain
  • Tarik sisi kiri melewati bawah kain sisi kanan, memutar melewati belakang kepala bagian kanan. Beri jarum pentul untuk mengunci posisi.
  • Ambil kain sisi kanan, yang belum disentuh, ke arah sisi kiri, memutar melewati belakang kepala bagian kiri. Beri jarum pentul untuk mengunci posisi.
  • Nah, kain pada bagian bawah dagu yang sedikit kurang rapi bisa ditarik ke atas sedikit dan diberi jarum pentul untuk mempertahankan posisinya
  • Jadi, deh! Kamu terlihat anggun dalam balutan kain pashmina berwarna pastel, dan tumpukkan hijab yang smooth dan manis. Cocok nih untuk digunakan menghadiri pengajian, dan menghadiri acara formal lainnya. (Baca juga: Tutorial Hijab Pashmina Wajah Bulat)

Tutorial 2 : Layer Simple untuk Jalan-jalan

Bagi kamu yang ingin terlihat simpel, tampilan ini cocok untuk kamu bawa jalan-jalan ke mall, atau bahkan pergi ke kampus karena look ini terlihat casual dan sederhana namun tetap stylish. Langkah-langkah untuk mendapatkan hasil akhir seperti di samping adalah sebagai berikut:

  • Gunakan ciput dan tutupi setengah bagian dari dahimu. Posisikan hijab di atas kepala dengan bagian kanan lebih panjang dan bagian kiri lebih pendek.
  • Ambil ujung bahan bagian kiri (yang pendek), tarik ke bawah telinga kanan dan beri jarum pentul
  • Rapikan bahan hijab bagian kanan (yang panjang menjuntai), posisikan sedemikian rupa hingga ciput tertutup semua, lalu beri jarum pentul untuk mengunci
  • Tarik sisa kain panjang pada bagian kanan, tarik melewati leher belakang, dan bawa kembali ke depan. Sampirkan sisa bahan dan biarkan menggantung di bagian depan kiri.
  • Selesai! Hanya butuh ciput dan dua jarum tampilan ini akan sangat nyaman digunakan sehari-hari karena tidak sama sekali membatasi ruang gerak kepala kita. Cocok untuk wajah lonjong, disamarkan dengan hadirnya inner ciput dan layer pada bagian bawah. (Baca juga: Tutorial Hijab Pashmina Casual)

[AdSense-A]

Tutorial 3 : Turban ber-layer

Sangat disarankan untuk menggunakan hijab berbahan syal yang agak tebal untuk membantu hasil akhirnya terlihat lebih berisi. Tampilan jenis ini cocok untuk hari-hari santai pergi jalan-jalan atau menghadiri arisan minggu bersama keluarga dan sahabat. Langkah-langkah nya sebagai berikut:

  • Gunakan ciput dan tutupi setengah bagian dari dahimu, kemudian masukkan ciput ke dalam baju agar lebih rapi. Lalu, posisikan hijab di atas kepala dengan bagian kanan & kiri sama panjangnya
  • Ambil hijab bagian kanan dan bawa menyilang kebelakang, lalu kembali ke depan, dan dibawa naik ke bagian atas telinga bagian kanan. Beri jarum pentul untuk mempertahankan posisinya
  • Sekarang, ambil hijab bagian kiri (yang belum tersentuh), rentangkan lebar, bawa melingkar lewat belakang kepala ke arah depan sisi kanan kepala. Beri pentul pada bagian atas kepala sisi kanan untuk mengunci posisinya
  • Selesai! Wajah lonjong kamu akan terbantu dengan hadirnya inner ciput lilitan bahan hijabmu. (Baca juga: Tutorial Hijab untuk Pipi Tembem)

Tutorial 4 : Layer Chic dan Unik

Terlihat pada gambar bahwa jilbab dengan tampilan yang satu ini akan sangat membuat wajah dan kepala lonjong terlihat ber-volume. Gaya yang ditampilkan juga tergolong unik dan lain dari biasanya, cocok untuk kamu yang berani bereksperimen dengan tampilan hijabmu. Bagi yang ingin mencoba, berikut langkah-langkahnya:

  • Gunakan ciput seperti biasa. Lalu, posisikan hijab di atas kepala dengan bagian kanan lebih panjang daripada bagian kiri. Beri peniti untuk mengencangkan posisi kain hijab.
  • Ambil kain bagian kiri (yang pendek), bawa ke arah atas dan tumpuk kain pada bagian atas kepala untuk menambah volume.
  • Selanjutnya, ambil kain bagian kanan (yang panjang), tarik ke arah belakang kepala, putarkan lewat belakang, kembali ke arah depan sisi kanan kepala. Buat miring seperti terlihat pada gambar no. 5
  • Beri jarum pentul untuk mengunci posisi pashmina
  • Pelintir sedikit kain yang menjuntai tadi ke arah dalam sehingga akan terbentuk gembungan/layer kecil. Beri jarum pentul dibagian belakang.
  • Jadi, deh. Look ini cocok dipakai hangout sore bersama teman-teman kampus dan orang terkasih jika ingin sekali-kali tampil beda dan lebih bergaya. Wajah lonjongmu juga akan tertolong dengan tumpukan pashima yang memberikan kesan volume tambahan. (Baca juga: Tutorial Hijab Pashmina Kaos)

Tutorial 5 : Variasi Jilbab Layer Santai

Sebagai variasi pilihan jika merasa butuh tampialan hijab layer yang baru, silahkan mencoba yang ini. Wajah lonjong akan terbantu oleh pemakaian ciput dan layering pada salah satu sisinya. Langkah-langkah untuk mendapatkan tampilan di samping adalah sebagai berikut:

  • Gunakan ciput dan tutupi setengah bagian dari dahimu, kemudian masukkan ciput ke dalam baju agar lebih rapi. Lalu, posisikan hijab di atas kepala dengan bagian kanan sedikit lebih panjang dari bagian kiri
  • Beri jarum pentul pada kedua sisi hijab di bagian atas telinga
  • Ambil kain bagian kanan dan tarik ke arah bawah telinga kiri, beri jarum pentul
  • Ambil kain bagian kiri dan buatlah layer sesuai selera dan sematkan jarum pentul lainnya untuk mengunci posisi pashmina.
  • Selesai! (Baca juga: Tutorial Hijab Pashmina Sifon)

Tutorial 6 : Layer Bertingkat

Hijab model layer bertingkat bagus diaplikasikan dengan bahan hijab yang tipis dan lentur. Seperti terlihat pada gambar, tampilan layer yang satu ini membutuhkna banyak tumpukan dan lilitan sehingga dibutuhkan jenis kain yang cukup fleksibel seperti sifon, atau bisa juga diamond crepe. Langkah-langkahnya adalah:

  • Gunakan ciput dan tutupi setengah bagian dari dahimu, kemudian masukkan ciput ke dalam baju agar lebih rapi. Lalu, posisikan hijab di atas kepala dengan bagian kanan & kiri sama panjangnya. Peniti posisi hijab untuk mengunci
  • Ambil kain pada sisi kanan ke arah depan kiri seperti pada gambar no. 2 dan no. 3
  • Bawa kain memutar melewati belakang kepala
  • Posisikan kain yang telah diputar tadi, kembali ke sisi kanan depan. Lalu sematkan jarum pentul untuk mempertahankan posisinya
  • Ambil ujung bagian bawah dari kain yang telah diputar tadi, tarik ke arah atas seperti pada no.6, lalu beri jarum pentul di bagian atas kepala
  • Untuk bagian yang agak menyisi pada sisi kanan (seperti gambar no.7), bisa dipelintir ke arah belakang.
  • Selesai! Look ini cocok digunakan ke kampus, ke kantor, dan manghadiri acara semi-formal dan formal lainnya. (Baca juga: Macam-macam Kerudung Pashmina)

Tutorial 7 : Turkish Satin Cantik

Bahan jenis satin yang mengkilap cocok dikenakan untuk acara-acara semi-formal hingga informal karena mampu memberikan kesan mewah dan rapi bagi pemakainya. Tutorial turkish satin cantik ini dapat kamu gunakan untuk menghadiri acara pesta dan undangan lain saat kamu bosan dengan tampilan ber-layer seperti yang telah disebutuhkan sebelum-sebelumnya. Berikut cara mendapatkan tampilan seperti gambar di samping:

  • Gunakan ciput dan tutupi setengah bagian dari dahimu, kemudian masukkan ciput ke dalam baju agar lebih rapi. Lalu, posisikan hijab di atas kepala dengan bagian kanan sangat pendek dan bagian kiri sangat panjang. Peniti posisi hijab untuk mengunci
  • Masukkan sisi bahan pada bagian kanan (yang pendek) ke dalam baju supaya terlihat lebih rapi
  • Ambil kain pada bagian kiri (yang panjang), tarik ke arah depan menuju sisi kanan lalu ke atas telinga. Sematkan jarum pentul untuk mengunci posisi kain.
  • Nah, untuk sisa kain yang masih panjang pada bagian depan dada dapat kamu tarik memutar melewati belakang leher, hingga kembali ke depan sisi kiri
  • Selipkan ujung kain pada lilitan yang sebelumnya telah terbentuk. Jangan lupa diberi jarum pentul supaya lebih kuat.
  • Jadi, deh! (Baca juga: Cara memakai Hijab Pashmina Satin)

[AdSense-B]

Tutorial 8 : Video Tips Memilih Hijab Sesuai Bentuk Wajah

Jika masih bingung menentukan bentuk wajah macam apa yang kamu miliki, dan bagaimana jenis hijab yang sesuai untuk wajahmu, berikut video yang akan membahas secara singkat tipe-tipe bentuk muka beserta tips bagi pada hijabers:

Tutorial 9 : Video Hijab Pashmina untuk Wajah Lonjong

Tutorial 10 : Video Tutorial Hijab Pashmina Wajah Lonjong

Setelah disuguhkan tips dan Tutorial Hijab untuk Wajah Lonjong seperti yang telah kami list barusan, tertarikkah kamu untuk mencoba? Jika ini adalah ilmu baru bagi kamu, silahkan coba dipraktekkan untuk variasi penggunaan hijabmu sehari-hari. Dijamin kamu akan terlihat semakin cantik dan anggun dengan mengikuti tutorial-tutorial di atas. Bentuk wajah bukan masalah asalkan dapat disiasati dengan baik, dibarengi dengan rasa percaya diri, serta senyum yang manis. Selamat mencoba!

Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago