Menjenguk orang sakit merupakan salah satu adab yang mulia dan Terdapat keutamaan dalam menjenguk orang sakit yaitu kita akan mendapatkan pahala yang besar.
Jika ada teman, saudara, atau orang tua hendaklah kita menjenguk orang yang sakit karena ini sesuai dengan hadits Rasulullah yaitu:
إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ مَشَى فِيْ خِرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ، فَإِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit) maka seakan-akan dia berjalan sambal memetik buah-buahan surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore hari. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat akan mendoakannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba (HR At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad)
Dalam menjenguk orang sakit terdapat adab-adab yang sebaiknya dilakukan. Berikut ini adalah adab-adab dalam menjenguk orang sakit diantaranya:
Dalam surat Al- Anam ayat 162 yang artinya “katakanlah sesungguhnya shalatku, sembelihanku, kehidupanku dan matiku hanyalah untuk Allah SWT”
Ketika kita menjenguk orang yang sakit hendaklah kita membawa kesenangan atau menghibur orang yang sakit seperti yang disebutkan dalam hadits yang artinya, “Setiap muslim yang terkena musibah penyakit atau yang lainnya, pasti Allah akan menghapuskan berbagai kesalahannya seperti sebuah pohon yang meruntuhkan daun-daunannya.” (HR Muslim)
Tidak ada larangan dalam islam apabila Seorang perempuan ingin menjenguk laki-laki yang bukan mahrom yang sedang sakit tetapi seorang perempuan harus menutup auratnya agar terhindar dari fitnah.
Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah yaitu “dari Ummu Al’Ala ia berkata Rasululah Saw menjengukku sementara aku sedang sakit.
Kemudian Rasulullah berkata “Bergembiralah wahai Ummu Al-Ala karena sebagaimana api menghilangkan dosa-dosanya sebagaimana api menghilangkan kotoran emas dan perak”. (HR Abu Daud)
Ketika sedang menjenguk, sebaiknya kita mendoakan orang yang sakit agar diberikan ampunan, pembersihan dari dosa, dan kesehatan. Adapun doa ketika kita sedang menjenguk orang sakit yaitu
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
artinya “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena engkau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali engkau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit”
Ketika kita menjenguk orang sakit sebaiknya kita memberikan semangat agar dia selalu berfikir positif dan berusaha untuk sembuh melawan penyakitnya itu. Seperti yang diriwayatkan oleh Ibnu ra bahwa Rasulullah SAW pernah menjenguk seorang Arab badui.
Ibnu Abbas melanjutkan “Setiap kali beliau menjenguk orang yang sakit, maka beliau akan mengatakan kepadanya,”tidak apa-apa insya Allah baik-baik saja.”
Demikianlah adab-adab menjenguk orang sakit yang perlu kita ketahui dan sebaiknya dilakukan agar terciptanya hubungan yang erat sesama manusia.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…