Keutamaan sedekah di bulan Ramadhan menjadi salah satu bulan terbaik untuk memperbanyak amal dan menuai pahala yang sangat berkelimpahan. Ada banyak amalan yang bisa dilakukan pada bulan ini supaya kita bisa menuai ganjaran yang sangat luar biasa dan salah satunya adalah memberi makan orang yang berpuasa sehingga sudah sepantasnya untuk kita lakukan. Lalu, apa saja keutamaan dari memberi makan orang yang berpuasa dalam Islam?, temukan jawabannya pada ulasan dari kami berikut ini.
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5, 192. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Ini mengartikan jika dengan memberi makan orang yang berpuasa, maka kita akan mendapatkan pahala seperti halnya orang yang sedang berpuasa tersebut dan tidak mengurangi pahala orang yang sedang berpuasa tersebut.
Hikmah bulan Ramadhan yang bisa dilakukan dengan memberi makan untuk orang berbuka puasa dan diikuti juga dengan melaksanakan puasa, maka ini menjadi jalan menuju surga.
Ali radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.” [HR. Tirmidzi no. 1984. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan]
Dengan menggabungkan antara shalat, berpuasa dan juga sedekah dalam Islam seperti memberi makan untuk orang berpuasa, maka ini semua akan mengantarkan pelakunya menuju ridha Allah SWT.
“Puasa, shalat dan sedekah mengantarkan orang yang mengamalkannya pada Allah. Sebagian salaf sampai berkata, ‘Shalat mengantarkan seseorang pada separuh jalan. Puasa mengantarkannya pada pintu raja. Sedekah nantinya akan mengambilnya dan mengantarnya pada raja.’“ (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 298)
Keutamaan berikutnya dari memberikan makan untuk orang berpuasa adalah mendapat buah surga dan juga ar rahiq al makhtum atau minuman khamar yang nikmat dari surga. Ar rahiq al makhtum merupakan khamr dari surga asli atau murni yang tidak mungkin dipalsukan dan menjadi minuman spesial dengan kenikmatan luar biasa.
Semua orang yang selalu beramal termasuk memberi makan orang sedang berpuasa akan berada di naungan amal sedekahnya hingga akhirnya ia bisa mendapatkan keputusan di tengah manusia dan selamat dari panas kiamat menurut Islam.
Sedekah seperti memberi makan orang sedang berpuasa tidak akan mengurangi harta yang sudah dimiliki, namun akan diberkahi dan dihilangkan dampak bahaya pada orang tersebut dan kekurangan harta dalam Islam akan ditutupi dengan keberkahan yang bisa dirasakan indera serta kebiasaan. Meskipun nantinya harta akan berkurang, akan tetapi akan ditutupi dengan pahala di sisi Allah SWT dan akan terus ditambah dengan kelipatan amal yang sudah diperbuat.
Memberi makan yang termasuk dalam sedekah ini juga akan meredam murka dari Allah SWT serta mencegah dari kondisi mati yang tidak bagus atau jelek.
Seperti layaknya air yang memadamkan api, sedekah dengan cara memberi makan untuk orang berbuka puasa akan menghapus segala dosa besar dalam Islam yang sudah diperbuat orang yang bersedekah tersebut.
Keutamaan lain yang bisa kita dapat saat memberi makan untuk orang berbuka puasa adalah doa dari orang yang sedang menyantap makanan yang kita berikan tersebut. Apabila orang yang kita beri makan tersebut mendoakan kita, maka doa tersebut sudah pasti akan terkabulkan karena doa orang yang sedang berpuasa adalah doa yang mustajab.
Bersedekah yang bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti memberi makan orang waktu buka puasa ini sesungguhnya juga menjadi pemisah dari neraka. Sedekah tidak hanya sebatas harta saja, namun juga memberi pakaian, makanan atau berbagai hal lain yang bisa bermanfaat dan itu dinamakan dengan sedekah.
“Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebutir kurma“. (Muttafaqun ‘alaih)
“Sesungguhnya sedekah itu benar-benar akan dapat memadamkan panasnya alam kubur bagi penghuninya, dan orang mukmin akan bernaung dibawah bayang-bayang sedekahnya“. (HR. At-Thabrani)
Sedekah yang dilakukan umat muslim pada umat muslim lainnya akan berguna untuk menambah umur dan bisa mencegah dari kematian yang buruk atau su’ul khotimah. Allah akan menghilangkan segala sifat sombong dalam Islam dari orang tersebut dan juga kekafiran serta sifat bangga akan dirinya sendiri.
Demikian penjelasan terkait beberapa keutamaan orang yang memberi makan orang yang berpuasa. Semoga dapat memberikan pengetahuan lebih mengenai kajian Islam. Aamiin Ya Rabbal A’lamin.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…