Selain Rasulullah SAW memiliki cara-cara untuk membahagiakan istri seperti Cara Rasulullah Menyayangi Istri dan Cara Rasulullah Marah Kepada Istri, Istri Rasulullah juga melakukan hal demikian kepada sumai. Istri Rasulullah adalah seorang perempuan yang sangat dimuliakan oleh Rasulullah SAW, seperti pada sabda Rasulullah SAW :
“Orang yang mulia dari kalangan laki-laki adalah banyak, akan tetapi wanita yang paling mulia adalah Maryam binti Imron dan Asiyah istri Fir’aun dan keutamaan seorang Istri Rasulullah diatas wanita tersebut adalah seperti keutamaan tsarid atas segala makanan” (HR. Bukhari : 5/2067 dan Muslim : 2431)
Berikut adalah 14 Akhlak Istri Rasulullah yang Wajib Ditiru Muslimah :
1. Sangat taat kepada suami
Sikap Aisyah istri Rasulullah kepada Rasulullah SAW yang patut diteladani adalah termasuk istri yang taat kepada suami. Kebiasaan Aisyah istri Rasulullah saat di rumah adalah beliau selalu melaksanakan pekerjaan rumah tangga setiap paginya. Tanpa ada rasa mengeluh kepada Rasulullah SAW, Aisyah istri Rasulullah selalu berusaha mengerjakan pekerjaan rumah tangganya dengan baik dan tekun.
2. Istri yang keras kepala tetapi adil
Aisyah istri Rasulullah adalah termasuk wanita yang sangat keras kepala, pencemburu, susah mengalah tetapi beliau sangat adil. Gabungan dari beberapa sifat ini hanya dimiliki oleh orang-orang yang memiliki akhlak tinggi dan perilaku baik. Salah satu peristiwa yang menujukkan bahwa sifat keras kepala beliau adalah saat Aisyah istri Rasulullah berpegang teguh dengan pendirian beliau ketika difitnah dan kemudian Allah menurunkan ayat yang membebaskan beliau dari tuduhan fitnah tersebut.
3. Setia kepada Rasulullah SAW
Sikap yang ditujukkan berikutnya kepada Rasulullah SAW sebagai kunci rumah tangga bahagia adalah sifat setia. Ketika itu Nabi SAW memberikan Aisyah istri Rasulullah sebuah pilihan, apakah beliau ingin tetap bersama Rasulullah dengan kehidupan yang sederhana atau bercerai dan mendapatkan dunia.
Maka jawaban Aisyah istri Rasulullah adalah beliau memilih tetap bersama Rasulullah SAW apapun kondisinya sehingga hal ini yang membuat istri-Aisyah istri Rasulullah SAW yang lain mengikuti pilihan Aisyah istri Rasulullah.
4. Sabar menjaga suaminya saat sakit
Saat Rasulullah SAW sedang sakit, beliau memilih rumah Aisyah istri Rasulullah untuk menetap hingga beliau meninggal. Sebagai seorang istri sudah tentu Aisyah istri Rasulullah menjaga Rasulullah SAW dengan baik dan merawatnya hingga sembuh. Hingga pada suatu ketika, Rasulullah SAW meninggal di pangkuan Aisyah istri Rasulullah.
Abu Wafa’ Ibnu Aqil mengatakan, “Lihat Rasulullah SAW memilih tinggal di rumah Aisyah istri Rasulullah saat sedang sakit dan memilih bapak Aisyah istri Rasulullah untuk menggantikan beliau mengimami manusia, namun masih saja orang-orang Rafidhah melupakan keutaman agung tersebut”
5. Selalu tenang ketika marah
Aisyah istri Rasulullah adalah salah satu wanita yang patut disanjung sebagai Kriteria Calon Istri yang Baik Menurut Islam dan tentunya harus menjadi contoh muslimah lainnya. Beliau memiliki hati yang lembut, penuh cinta, hangat dan setia kepada suaminya. Selain itu, Aisyah istri Rasulullah selalu menebarkan kedamaian, kasih sayang dan cinta sekalipun saat Aisyah istri Rasulullah sedang marah kepada Rasulullah SAW. Rasulullah mengatakan kepada Aisyah istri Rasulullah, “Sungguh aku mengetahui marah dan lapangmu saat kamu tenang”
6. Saling berbagi ilmu dengan suami
Selain hatinya yang lembut, Aisyah istri Rasulullah adalah sosok wanita cerdas. Beliau selalu membagikan ilmunya dengan Rasulullah SAW. Bahkan ribuan hadits Rasulullah yang membicarakan seputar hukum, wahyu, perilaku dan lainnya banyak bersumber dari Aisyah istri Rasulullah sendiri. Urwah bin Zubair pernah mengatakan, “Aku tidak pernah melihat seseorang pun yang pandai tentang ilmu fiqih, kedokteran dan orasi melebihi Aisyah istri Rasulullah.” Kecerdasam Aisyah istri Rasulullah adalah bagaikan spons yang mampu menyerap ilmu dari Rasulullah SAW dan para sahabat.
7. Istri yang memiliki keteguhan jiwa
Aisyah istri Rasulullah juga merupakan istri yang memiliki sikap quwwah atau keteguhan jiwa yang sangat besar dalam membela kebenaran. Hal ini bisa kita lihat saat masyarakat berani mempertanyakan kesucian Aisyah istri Rasulullah saat beliau pulang dari Perang Bani Musthaliq.
Hal ini sempat menggoyahkan kepercayaan Rasulullah kepada Aisyah istri Rasulullah, namun sikap Aisyah istri Rasulullah kepada suaminya adalah tetap berpegang teguh dengan kebenaran. Allah SWT kemudian membenarkan kesucian Aisyah istri Rasulullah dalam Al-Quran surah An-Nur ayat 12. Aisyah istri Rasulullah berkata,
“Sesungguhnya sesuatu yang menimpaku lebih hina bila sampai Allah SWT berfirman tentangku melalui wahyu yang akan dibaca” (HR. Bukhari 4141). Sikap keteguhan Aisyah istri Rasulullah inilah yang kemudian kembali memperkuat kepercayaan Rasulullah SAW terhadap beliau.
8. Sering manja dan pencemburu
Ummul Mu’minin Aisyah istri Rasulullah adalah salah satu istri Nabi Muhammad SAW yang memiliki sifat manja dan pencemburu kepada suami. Bukan karena beliau satu-satunya yang dinikahi Rasulullah SAW ketika masih belia, namun karena Rasulullah SAW juga suka jika istrinya bersikap manja dan suka mencemburui beliau.
9. Sikap keibuan kepada suami
Selain memiliki sifat manja dan pencemburu, Aisyah istri Rasulullah adalah sosok istri yang memiliki sifat keibuan. Maka tidak heran, walaupun dinikahi Rasulullah SAW di usia yang masih sangat belia, namun Aisyah istri Rasulullah menjadi tempat yang nyaman dan dekapan yang hangat bagi suaminya.
Selain sifat keibuan ini diberikan Aisyah istri Rasulullah kepada Rasulullah, beliau juga sering mengasuh, mendidik dan mengajar ilmu Allah kepada anak-anak kecil di sekitar rumah beliau. Beliau adalah salah satu rujukan para sahabat terkemuka dan sumber dari berbagai persoalan bidang ilmu pengetahuan, agama, Al-Quran dan As-Sunnah.
10. Cintanya tulus dan mendalam
Selain kecerdasan Aisyah istri Rasulullah yang begitu luar biasa, sikap beliau sebagai seorang istri kepada Rasulullah SAW juga tidak dapat dikesampingkan. Beliau memiliki cinta yang tulus dan begitu mendalam kepada Rasulullah SAW. Cinta yang kuat ini kemudian beliau wujudkan dengan selalu mengikuti dan menerapkan sunnah-sunnah yang dikerjakan oleh Nabi dalam kehidupan beliau seperti misalnya Tips Sehat Ala Rasulullah, Amalan Rasulullah Sebelum Tidur dan sunnah yang lainnya. Bahkan beliau juga mengajak seluruh umat Islam untuk mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah SAW.
11. Tidak pernah menentang suami
Aisyah istri Rasulullah adalah sosok istri yang tidak pernah sekalipun menentang perintah Rasulullah SAW selama sembilan tahun beliau mereka membiduk rumah tangga. Seperti halnya ketika ada sesuatu yang menganggu perasaan Rasulullah SAW, maka dengan menggunakan isyarat saja, Aisyah istri Rasulullah pasti langsung menghindari dan menyingkirkannya.
12. Wanita Shidiq Diantara Mukmin Wanita
Dimasa hidupnya Khadijah istri Rasulullah dikenal sebagai seorang wanita yang begitu jujur (Shidiq). Bahkan dari kejujuran yang dimilikinya, ia mendapatkan sanjungan yang luar biasa dari Rasulullah SAW hingga Beliau tidak pernah sedikit pun melupakan apa yang telah diperbuat Khadijah istri Rasulullah semasa hidupnya. Dan hal ini yang selalu diceritakan Baginda Rasul kepada para sahabat-sahabatnya.
13. Memberikan Keturunan Kepada Nabi SAW
Dari istri-istri Rasulullah SAW hanya Khadijah istri Rasulullah dan Maria Al-Qibtiyalah yang memberikan keturunan kepadanya. Namun dari keturunan Khadijah istri Rasulullahlah anak-anak Rasulullah terus tumbuh hingga dewasa. Dan yang berasal dari keturunan Maria Al-Qibtiyah hanya seorang putra yang bernama Ibrahim dan ia wafat sewaktu masih kecil.
Sedangkan dari Khadijah istri Rasulullah, Rasulullah mendapatkan 2 putra dan 4 putri yang mana 2 diantara putra Rasulullah dan Khadijah istri Rasulullah juga meninggal di waktu kecilnya. Dan lainnya adalah Zainab, Ummu Kultsum, Ruqayyah, dan Fatimah dan keempatnya menjadi pembela agama Allah SWT.
14. Menemani Hari Hari Sulit Rasulullah dan Memiliki iman yang tangguh
Khadijah istri Rasulullah adalah seorang wanita yang sabar dalam membantu Rasulullah saat menerima wahyu pertama di gua Hira, menguatkan dan memberikan ketenangan ketika Rasulullah mendapatkan mimpi yang memberatkan dan juga shalat bersama Rasulullah ketika islam masih di syariatkan secara sembunyi sembunyi. Khadijah istri Rasulullah selalu setia dan menemani Rasulullah dalam menjalani hari hari sulit walaupun beliau adalah seorang wanita dari keluarga berada dan terhormat. Khadijah istri Rasulullah menerima Rasulullah apa adanya dan tidak pernah mengeluh. Disini keutamaan iman dalam islam sangat diperlihatkan oleh Khadijah istri Rasulullah.
“Tahukah kamu sosok yang aku ceritakan kepadamu yang aku lihat dalam mimpi, dia itu Jibril. Ia memberitahukan kepadaku bahwa dia diutus Rabbku kepadaku. Khadijah istri Rasulullah berkata : bergembiralah, demi Allah, Allah akan selalu memperlakukan padamu dengan baik. maka dari itu terimalah apa yang datang kepadamu dari Allah, karena itu adalah kebenaran”. (HR Muslim).
Ketika Rasulullah kembali dari gua Hira, beliau berada dalam keadaan takut dan cemas dan berkata pada Khadijah istri Rasulullah “Selimutilah saya.. selimutilah saya..” (HR Muslim).
Khadijah istri Rasulullah lalu memberikan kekuatan dan ketenangan pada Rasulullah dengan rasa iman nya yang tangguh kepada Allah “Allah tidaklah akan menghinakan kamu selamanya, sesungguhnya anda benar benar orang yang suka menyambung tali persaudaraan, menghormati para tamu, menanggung orang orangg yang membutuhkan, berusha memenuhi kebutuhan orang orang yang tidak mampu, dan membantu orang orang yang ditimpa musibah”. (HR Muslim).
Hal yang dilakukan Khadijah istri Rasulullah tersebut tidak akan bisa dilakukan oleh orang yang memiliki iman yang lemah. Karena keteguhan iman nya, Khadijah istri Rasulullah selalu yakin bahwa setiap petunjuk yang diberikan Allah ialah benar adanya.
Demikian sikap Istri Rasulullah kepada Rasulullah yang banyak diliputi cinta, kasih sayang dan kesetiaan meskipun saat itu kondisi finansial mereka sedang sulit. Tetapi kondisi sulit ini kemudian dapat menumbuhkan keikhlasan dan rasa sayang, memperdalam rasa cinta dan kesetiaan.
Subhanallah, begitu indah kehidupan rumah tangga Rasulullah SAW bersama Istri Rasulullah. Selain daripada itu kita juga dapat meningkatkan pengetahuan islami kita mengenai Hukum Membuang Kucing Dalam Islam, Adab Bertamu dalam Islam, Hukum Berjabat Tangan Bukan Muhrim Dalam Islam, Cara Meningkatkan Kesabaran dalam Islam, Larangan Minuman Keras Dalam Islam, Hukum Mengeluarkan Air Mani dengan Sengaja, Wanita Karir dalam Pandangan Islam, Amalan Penghapus Doza Zina, Dosa yang Tak Terampuni dan semoga bermanfaat.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…