Apabila Anda memiliki tubuh sehat maka bersyukurlah. Sebab sehat itu mahal harganya. Ketika Anda sakit maka segala macam aktivitas jadi terganggu. Makan tidak enak, badan lemas, kepala pusing, bahkan uang pun terkuras habis untuk biaya berobat. Di saat-saat tersebut barulah Anda mungkin menyadari bahwa sehat itu adalah karunia terbesar dari Allah yang wajib disyukuri.
Cara menjaga kesehatan yang paling baik adalah meneladani pola hidup Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Beliau dikenal sebagai manusia tersehat sepanjang sejarah. Dalam hidupnya, Nabi hanya mengalami sakit sebanyak 2 kali. Yakni saat diracuni oleh orang Yahudi dan saat menjelang kematiannya. Selain dari itu, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam selalu tampak sehat dan bugar.
Nah, kalau kamu ingin tahu apa sih tips sehat ala Rasulullah? Kamu bisa langsung simak ulasannya dibawah ini!
Tips sehat ala Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang pertama adalah selalu mengonsumsi makanan halal. Beliau mematuhi dasar hukum Islam untuk tidak memakan makanan haram. Sebab jika Allah sudah melarang pastinya hal itu tidak baik untuk tubuh.
“Maka makanlah rezeki yang halal lagi suci yang telah diberikan Allah kepada kamu.” (QS. An Nahl: 114).
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada Allah kamu menyembah.” (QS. Al-Baqarah: 172).
Jaman dahulu belum ada makanan funkfood atau makanan kemasan. Sumber makanannya cenderung berasal dari bahan-bahan alami. Maka itu orang di masa dulu tubuh sehat dan jarang sakit. Begitupun dengan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, pola makan sehat ala Rasulullah adalah mengonsumsi makanan bergizi. Seperti buah delima, kurma, madu, zaitun, buah tin, ikan laut, gandum, suus, sayuran dan daging.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa setiap pagi mengkonsumsi tujuh butir kurma ‘Ajwah, maka pada hari itu ia akan terhindar dari racun dan sihir.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah seseorang yang selalu menyempurnakan wudhunya. Beliau mencuci tangannya sampai ke sela-sela hingga bersih. Maka itu, tak heran Nabi tidak pernah mengalami gangguan pencernaan atau sakit perut walaupun makan dengan menggunakan tangan.
Diriwayatkan oleh Laqith bin Shabrah, katanya, “Aku berkata: ‘Wahai Rasulullah, kabarkan kepadaku tentang wudhu?’” Nabi berkata, “Sempurnakan wudhu-mu, dan sela-selah antara jari-jemarimu, dan bersungguh sungguhlah dalam memasukkan air ke dalam hidung kecuali jika kamu dalam keadaan berpuasa.” (HR. Tirmidzi).
Cara makan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam selalu membaca doa sebelum dan sesudah makan. Ini bertujuan agar makanan yang dikonsumsi lebih berkah, menjadi obat dan tidak membuat perut jadi rakus.
Dari sisi agama, seseorang diwajibkan makan dengan tangan kanan sebab jika menggunakan tangan kiri akan diikuti setan. Sedangkan bila dikaji secara medis, makan dengan tangan kiri memang tidak bagus karena tangan kiri sering digunakan untuk mencuci area intim, sehingga kemungkinan bakteri bisa bersarang di dalam jari.
Dari Ibnu Umar r.a, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Jika salah seorang dari kalian makan, maka makanlah dengan menggunakan tangan kanan, dan jika ia minum, maka minumlah dengan menggunakan tangan kanan, karena sesungguhnya setan itu makan dan minum dengan menggunakan tangan kiri.” (HR. Muslim).
Walaupun Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam memiliki kesibukan yang tinggi, namun beliau tidak pernah melupakan untuk merawat badan. Sebab Allah Ta’ala pun menyukai keindahan dan kebersihan.
“Sesungguhnya Allah itu bersih, Dia cinta kebersihan”. (HR. Tirmidzi).
“Hal yang fitrah itu ada lima atau lima hal merupakan fitrah, yaitu khitan, mencukur rambut kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur kumis.” (HR. Al-Bukhari)
“Sesungguhnya, Allah Swt. baik dan menyukai kebaikan, bersih dan menyukai kebersihan, murah hati dan senang pada kemurahan hati, serta dermawan dan senang pada kedermawanan. Karena itu, bersihkan halaman rumahmu dan jangan meniru orang-orang Yahudi.” (HR. Tirmidzi).
Dari Abu Huroiroh radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka bersiwak setiap kali berwudhu.” (HR. Bukhari)
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bersiwak itu akan membuat mulut bersih dan diridhoi oleh Allah.” (HR. An Nasa’i, Ahmad
“Gosoklah gigimu berulang-ulang karena hal itu membersihkan mulut dan disukai oleh Allah Swt.” (HR. Muslim).
“Mandi pada hari Jum’at adalah wajib bagi setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman.” (HR. Muslim).
Allah Ta’ala berfirman: “Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf: 31)
Dalam hadist juga dijelaskan: “Tidak ada wadah yang dipenuhi anak Adam yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah anak Adam mengkonsumsi beberapa suap makanan untuk menguatkan tulang rusuknya. Kalau memang tidak ada jalan lain (memakan lebih banyak), maka berikan sepertiga untuk (tempat) makanan, sepertiga untuk (tempat) minuman dan sepertiga untuk (tempat) nafasnya.” (HR. Tirmizi dan Ibnu Majah).
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam memiliki pola hidup yang sehat. Cara Tidur Rasulullah biasanya dimulai sekitar pukul 21.00 atau selepas sholat isya’, Kemudian bangun di sepertiga malam terakhir. Nah, menurut penelitian ternyata pukul 9 malam sampai 3 pagi adalah waktu dimana tubuh mengalami proses metabolisme. Proses ini dapat berlangsung optimal hanya bila tubuh dalam kondisi relaks atau tidur.
Salah satu gaya hidup sehat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yakni dengan menerapkan olahraga. Menurut riwayat hadist, Beliau memiliki tubuh bugar dan apabila berjalan langkahnya juga cepat.
Dari Amirul Mukminin, Umar al-Faruq ibn al-Khattab, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah.” (Riwayat Sahih Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Hurairah RA, dia berkata: “Aku belum pernah melihat orang yang lebih baik dan lebih tampan dari Rasulullah; roman mukanya secemerlang matahari, juga tidak pernah melihat orang yang secepat beliau. Seolah-olah bumi ini digulung oleh langkah-langkah beliau ketika sedang berjalan. Walaupun kami berusaha untuk mengimbangi jalan beliau. Tapi beliau tampaknya seperti berjalan santai saja.”
Sudah dibuktikan di beberapa penelitian baik lokal maupun internasional bahwa puasa itu baik untuk kesehatan. Beberapa manfaat puasa adalah membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol, mengoptimalkan pengeluaran racun tubuh, memperlambat tanda-tanda penuaan dini dan menyehatkan organ-organ vital.
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam biasanya sering berpuasa. Yang meliputi puasa senin-kamis, puasa 3 hari setiap bulan Hijriyah, puasa bulan sya’ban, puasa 6 hari bulan syawal, puasa Daud Arofah, puasa di awal Dzulhijjah dan puasa ‘Asyura.
Allah Ta’ala berfirman yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)
Dari Aisyah R.A bahwasanya ia mendengarRasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ” Sesungguhnya Habbatus Sauda’ ini merupakan obat bagi setiap penyakit, kecuali saam. Aku bertanya, “Apakah saam itu?”. Beliau menjawab, “Kematian.” (HR Buhori)
Cara hidup sehat Rasulullah berikutnya adalah menjalankan sholat secara khuyuk. Menurut penelitian ilmuwan, gerakan sholat ternyata mampu memberikan manfaat untuk kesehatan. Diantaranya melancarkan peredaran darah, meningkatkan kemampuan syaraf otak, melancarkan pernafasan, mengurangi ketegangan otot dan masih banyak lainnya.
Diriwayatkan dari Said bin Jubair RA dari Ibnu Abbas RA dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda:“Kesembuhan bisa diperoleh dengan tiga cara: minum madu, sayatan pisau bekam, dan sundutan besi panas, dan aku melarang umatku (menggunakan) pengobatan dengan besi panas”(HR. Al-Bukhari Ibnu Majah, Ahmad).
Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari dan Muslim).
Secara tidak langsung, menjalin ikatan sosialisasi bisa membantu meringakan beban pikiran. Maka itu jangan terlalu lama menutup diri dalam rumah. Sesekali pergilah keluar. Berbicara dengan banyak orang. Bersilaturahmi ke tetangga atau saudara. Dengan begitu suasana hati akan terhirbur.
Dari Abu Ayyub Al Anshori, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang amalan yang dapat memasukkan ke dalam surga, lantas Rasul menjawab: “Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).” (HR. Bukhari)
Dari Abu Bakroh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya bagi para pelakunya [di dunia ini] -berikut dosa yang disimpan untuknya [di akhirat]- daripada perbuatan melampaui batas (kezhaliman) dan memutus silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat)” (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Itulah beberapa tips sehat ala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang dilakukan sesuai dengan rukun islam, rukun iman, fungsi agama islam, dan Fungsi Al-quran Bagi Umat Manusia. Semoga bisa membantu dalam menghindarikan diri dari penyakit serta membuat umur lebih panjang. Amin ya Rabbal alamin.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…