Rasulullah SAW sudah mendapat perintah dari Allah Subhanahu Wata’ala supaya bisa menjadi teladan dan contoh untuk semua umat manusia. Rasulullah SAW mempunyai banyak kesempurnaan seperti kejujuran yang bahkan sampai diakui oleh musuh, tutur kata yang sangat baik, jasa dalam menghilangkan perbudakan sampai pola hidup yang sehat. Sebagai bukti jika Rasulullah SAW memiliki gaya hidup yang sehat bisa terlihat dari hanya sebanyak 2 kali beliau mengalami sakit yakni sat diracuni wanita Yahudi dan jelang kematiannya. Berikut ini, kami akan memberikan beberapa gaya hidup sehat Rasulullah yang bisa anda ikuti dan insya Allah akan membuat anda terhindar dari berbagai penyakit.
Artikel terkait:
Rasulullah SAW hanya makan makanan halal dan juga baik seperti buah buahan, berbagai jenis ikan segar, madu, daging, aneka jenis biji bijian dan juga susu.
Makanlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya. Sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi.”(Diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dari Abu Ahmad az Zubair, dan diriwayatkan pula oleh Abu Nu’aim, keduanya menerima dari Sufyan, dari ` Abdullah bin `Isa, dari seorang laki-laki ahli syam yang bernama Atha’, yang bersumber dari Abi Usaid r.a.)
Saat pagi hari, Rasulullah SAW hanya sarapan dengan 1 gelas air yang sudah dicampur 1 sendok madu. Apabila dilihat dari segi kesehatan, madu sendiri sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, membersihkan lambung, mengatasi radang dan berbagai manfaat untuk tubuh lainnya.
Minuman yang paling disukai Rasulullah saw adalah minuman manis yang dingin.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi `Umar, dari Sufyan, dari Ma’mar, dari Zuhairi, dari `Urwah, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
Sedangkan saat waktu dhuha, Rasulullah SAW makan 7 buah kurma yang sangat berguna untuk menetralisir racun di dalam tubuh.
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”
Rasulullah SAW juga sudah memberikan contoh jika beliau tidak pernah menyantap makanan terlalu berlebihan. Rasulullah SAW hanya makan sebelum beliau merasa lapar dan akan berhenti makan sebelum perutnya terasa kenyang.
Rasulullah SAW juga tidak menganjurkan bagi umat-Nya untuk bergadang atau tidur larut malam sehingga beliau sendiri juga tidak suka berbincang serta makan sesudah isya.
Rasulullah SAW selalu tidur saat waktu tidur yakni sesudah isya sekitar jam 21:30. Sesudah itu, beliau akan bangun pada 1/3 malam yakni sekitar jam 3 untuk menunaikan shalat malam. Apabila di total, Rasulullah SAW memakai waktu tidur kurang dari 8 jam setiap harinya.
baca juga:
Rasulullah SAW juga sangat menyukai olahraga dan selalu menyertakan istrinya yakni Aisyah RA saat berolahraga. Selain itu, beliau juga menganjurkan anak anaknya untuk berlatih menunggang kuda, berenang dan juga memanah.
Rasulullah sangat senang melakukan banyak jenis olahraga dan terkenal sebagai ahli gulat sehingga memperlihatkan jika tubuh Rasulullah tidak hanya sehat namun juga kuat.
Rasulullah bersabda : “Ketahuilah bahwa yang dimaksud kekuatan itu adalah memanah, beliau mengucapkannya tiga kali.” (HR. Muslim). Di dalam hadits lain juga dijelaskan : “Kamu harus belajar memanah, karena memanah itu termasuk sebaik-baik permainanmu.” (HR. Bazzar dan Thabrani).
Rasulullah SAW juga menjadi sosok yang sangat teratur dalam menjalankan ibadah puasa. Selain itu, puasa sendiri juga diwajibkan atau disunnahkan karena sehat tanpa perlu mendzolimi diri sendiri. Sangat dianjurkan untuk sahur dab berbuka puasa dengan air putih serta kurma supaya tubuh bisa kembali segar.
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183).
Artikel terkait:
Rasulullah SAW juga selalu menjaga kesehatan gigi dan juga membersihkanya dengan cara bersiwak yakni emmakai akar pohon salvadora persica. Sedangkan waktu yang disarankan untuk bersiwak adalah sebelum sholat, sebelum tidur dan sesudah bangun tidur.
Sebagai salah satu gaya hidup sehat, Rasulullah SAW juga selalu rajin mengkonsumsi herbal seperti contohnya Habbatussauda atau jintan hitam, madu, kurma dan juga melakukan bekam.
Rasulullah SAW selalu memberikan nasihat bagi umatnya supaya tidak mudah marah. Nasehat ini bahkan sampai diulang sebanyak 3 kali dan beliau juga memperlihatkan jika sifat marah akan memberikan efek yang sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Bukti dari bahaya marah untuk kesehatan adalah lebih mudah terkena beberapa penyakit seperti darah tinggi, gangguan pada pencernaan, sakit jantung, sakit kepala dan juga depresi.
baca juga:
Rasulullah SAW juga tidak pernah lupa untuk membersihkan diri secara teratur sehingga selalu terlihat bersih dan juga rapi. Pada hari Kamis atau Jumat, Rasulullah SAW akan bersiwak, memakai minyak wangi dan juga mencukur jenggot serta memotong kukunya.
Rasulullah SAW juga memiliki banyak sekali sahabat dan selalu melakukan silaturahmi dengan para kerabatnya sebagai cara beliau untuk bersosialisasi.
Sebuah studi juga memperlihatkan jika pria yang sudah memasuki usia 70 tahun dan gemar bersosialisasi, maka akan menurunkan resiko terserang penyakit jantung.
Rasulullah SAW bersabda, “Kesembuhan dapat diperoleh dengan tiga cara: pertama dengan meminum madu (dengan obat herbal), kedua dengan berbekam/hijamah, dan ketiga dengan (terapi) besi panas. Dan aku tidak menganjurkan umatku untuk melakukan pengobatan dengan besi panas.” (HR. Bukhori)
Melakukan bekam secara teratur seperti yang dilakukan Rasulullah SAW akan meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus terhindar dari berbagai penyakit yang berbahaya. Dengan melakukan bekam, maka darah kotor yang ada di dalam tubuh akan dikeluarkan sehingga darah baru bisa diproduksi secara teratur.
Artikel terkait:
Pada malam hari, menu makan malam yang dikonsumsi Rasulullah SAW adalah berbagai jenis sayuran yang sangat menyehatkan. Jenis dedaunan yang dikonsumsi pada wilayah Mesir adalah seperti sabbath dan juga ba’dunis yang mempunyai kandungan nutrisi untuk menguatkan daya tahan tubuh dan juga melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Rasulullah Juga selalu melakukan aktivitas terlebih dahulu sesudah makan malam dan tidak langsung pergi tidur. Ini dilakukan Rasulullah agar makanan yang sudah disantap bisa masuk ke dalam organ lambung lebih cepat sehingga akan lebih mudah dicerna. Cara beraktivitas yang bisa dilakukan adalah dengan shalat.
Disaat Rasulullah SAW sedang makan ataupun minum, beliau selalu duduk untuk melakukannya. Dalam dunia medis, duduk saat makan dan minum dapat membuka rongga pada sistem pencernaan lebih baik sehingga makanan dan minuman lebih mudah masuk dan ditelan yang membuat sistem pencernaan siap menerima makanan tersebut dan meringankan sistem pencernaan.
Hal ini berbeda jika makan dan minum dalam keadaan berdiri dimana rongga sistem pencernaan tidak sepenuhnya terbuka sehingga sistem pencernaan akan bekerja lebih keras untuk mencerna asupan tersebut. Ini membuat sistem pencernaan akan semakin lemah dan menimbulkan gangguan kesehatan di dalam tubuh.
Semasa hidup, Rasulullah SAW mempunyai peralatan makan dari bejana dan lainnya dan beliau selalu makan memakai tangan kanan dan hal tersebut menjadi sunnah sehingga banyak diikuti umat muslim. Dari penelitian medis, makan menggunakan tangan kanan akan meningkatkan aktifitas syaraf otak kiri sehingga pikiran bisa tetap fokus dan selalu aktif.
baca juga:
Iri hati merupakan bagian dari berburuk sangka dan Rasulullah SAW bersabda, “Tak kan masuk surga siapa pun yang gemar memburuk – burukan nama orang lain”.(HR. Abu Dawud)
“Tak boleh bersikap iri kecuali dalam dua hal. Pertama terhadap orang yang memiliki kekayaan dan mempergunakannya untuk menegakkan yang haq. Kedua terhadap orang yang memiliki pengetahuan dan rajin menyebarkannya pengetahuannya itu kepada orang banyak” (HR.Bukhari)
Rasulullah SAW mengajarkan jika hidup ikhlas dan sabar adalah kunci untuk meraih kebahagiaan dan menghindari berbagai penyakit yang ditimbulkan karena stres akibat dari iri hati tersebut.
Rasulullah SAW banyak berjalan kaki saat berdakwah dari satu tempat ke tempat lainnya. Dari pendapat ahli kesehatan membuktikan jika jalan kaki merupakan cara bergerak badan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan berjalan kaki, pernafasan bisa lebih teratur, berbagai urat dalam tubuh akan bergerak, menguatkan paru paru dan juga membersihkan darah.
Artikel terkait:
Semasa hidupnya, gaya hidup yang dijalankan Rasulullah SAW merupakan cara hidup yang sehat dan pantas untuk dilakukan juga oleh kita sebagai umatnya. Dengan melakukan gaya hidup seperti Rasulullah, insya Allah kita semua akan selalu terhindar dari berbagai penyakit yang berbahaya sekaligus memperpanjang umur kita.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…