Rukun iman merupakan pilar keimanan yang harus dimiliki oleh seorang muslim. Jika Rukun Islam ada 5 maka rukun iman ada 6 perkara. Rukun iman tersebut berdasarkan ayat Al-Quran dan al-Hadist. Tingkatan Iman dalam Islam sendiri berarti keyakinan dalam hati, perkataan dengan lisan, mengamalkan dengan benar, dan Hubungan Akhlak dengan Iman. Hubungan Akhlak Dengan Iman Dan Ihsan dalam jiwa setiap muslim bisa naik dan turun, bertambah dan berkurang sehingga perlu adanya upaya untuk memantapkan iman tersebut sehingga menjadi muslim yang selalu taat dalam beribadah serta bertakawa.
Cara Meningkatkan Iman yaitu dengan rukun iman sendiri berupa iman kepada Allah, iman kepada malaikat Allah, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada rasul Allah, iman kepada hari akhir, dan iman pada qada dan qadar.(Baca : Manfaat Tawakal)
Penjelasan tentang masing-masing rukun Iman dalam Islam akan diuraikan dalam penjelasan berikut ini:
Seorang muslim harus beriman kepada Allah yang artinya mengimani adanya Allah, mengimani rububiah Allah, mengimani uluhiah Allah dan mengimani semua nama dan sifat Allah. Fungsi Iman Kepada Allah SWT berarti seorang muslim harus percaya bahwa Allah itu benar-benar ada. Allah ada sebagai Tuhan Semesta Alam yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Orang yang tak percaya adanya Allah berarti dia bukan seorang muslim dan terlebih lagi bagi yang tidak percaya dengan adanya Tuhan maka dia disebut sebagai atheis.(Baca : Manfaat Beriman Kepada Allah SWT)
Tak sedikit orang yang mencari-cari tentang bagaimana Tuhan itu sebenarnya dan bagaimana Tuhan bisa ada. Namun hal tersebut sebenarnya diluar batas kemampuan manusia. Allah menunjukkan keberadaannya dengan adanya makhluk ciptaannya dan kasih sayangnya kepada setiap makhluk hidup.(Baca : Manfaat Tawakal)
Baca juga :
Rukun Iman selanjutnya adalah iman kepada malaikat Allah. Malaikat berdasarkan sisi bahasa merupakan kata bahasa Arab yang berasal dari kata “malak” atau kekuatan. Di dalam ajaran Islam, malaikat diciptakan Allah dari cahaya.
Hikmah Beriman Kepada Malaikat berarti percaya dan yakin tentang adanya malaikat walaupun kita tidak bisa melihatnya. Malaikat-malaikat tersebut memiliki tugas masing-masing yang diperintahkan oleh Allah SWT. Malaikat-malaikat tersebut antara lain:
1. Jibril
Jibril merupakan pemimpin dari malaikat, yang tugasnya adalah menyampaikan wahyu. Malaikat Jibril menjadi satu dari tiga malaikat yang namanya disebutkan dalam Al Quran. Di dalam Al Quran nama Jibril ada di surat At-Tahrim dan Al Baqarah. Nabi Muhammad sering didatangi oleh Jibril yang berwujud seperti manusia.(Baca : Keajaiban Al-Qur’an)
Malaikat Jibril menampakkan wujudnya yang memiliki 600 sayap yang putih seperti mutiara. Rupanya digambarkan elok dan rupawan. Selain menyampaikan Al Quran kepada nabi Muhammad, Malaikat Jibril juga menyampaikan berita kelahiran Nabi Isa.(Baca : Hubungan Ilmu Kalam Dengan Filsafat)
2. Mikail
Mikail merupakan malaikat yang bertugas untuk membagi rezeki untuk bagi seluruh makhluk hidup. Malaikat Mikail juga bertugas mengatur jalannya matahari, bulan dan bintang, mengatur air, menurunkan hujan dan juga petir. Malaikat Mikail diciptakan oleh Allah sesudah menciptakan malaikat Israfil.(Baca : Amalan Dzikir Pembuka Rezeki)
3. Israfil
Israfil merupakan malaikat yang bertugas meniup sangkakala yang merupakan Tanda-tanda Kiamat Besar. Malaikat Israfil adalah malaikat yang diciptakan pertama kali oleh Allah, dan nantinya menjadi yang pertama dibangkitkan pada hari Kiamat. Wujud Israfil disebutkan memiliki empat sayap dan sangat rupawan.(Baca : Ciri-Ciri Wanita Penghuni Neraka, Siksa Neraka Bagi Wanita)
Ia selalu bertasbih kepada Allah melalui ribuan bahasa yang berbeda-beda. Tugas utamanya adalah meniup sangkakala, ia selalu memegang terompet suci tersebut di bibirnya dan menunggu perintah Allah untuk meniupnya pada hari kiamat.
4. Munkar dan Nakir
Malaikat Munkar dan Nakir merupakan dua malaikat yang bertugas menguji keyakinan orang yang telah meninggal di alam barzah. Dalam ajaran Islam, orang yang telah mati ruhnya akan pergi ke alam barzah atau alam kubur.(Baca : Hukum Ziarah Kubur Saat Hari Raya)
Di alam kubur tersebut Malaikat Munkar dan Nakir akan bertanya beberapa hal antara lain “Siapa Tuhan-mu?, Siapa Nabi-mu?, dan Apa agama-mu?” Jika mampu menjawab pertanyaan tersebut dengan benar maka orang yang meninggal tersebut mendapatkan keluasaan sehingga diterangkan kuburnya sampai hari kiamat.(Baca : Tanda-Tanda Khusnul Khotimah)
5. Izrail
Malaikat Izrail merupakan malaikat yang bertugas sebagai pencabut nyawa. Saat ia bertugas mencabut nyawa di dunia maka ia akan turun bersama dengan dua malaikat lainnya yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab. Seorang mukmin yang meninggal dunia akan didatangi oleh malaikat yang berwujud baik yaitu putih seperti matahari.
Orang-orang mukmin akan dicabut nyawanya dengan lembut, dengan Tanda-Tanda Khusnul Khotimah berbeda saat orang-orang kafir atau orang yang memiliki banyak dosa saat ingin dicabut nyawanya. Orang yang banyak dosa dan orang-orang kafir akan dicabut nyawanya oleh malaikat dengan wujud yang berwajah hitam dan membawa kain kasar dari neraka.(Baca : Keutamaan Menjaga Lisan)
6. Ridwan
Malaikat Ridwan merupakan malaikat yang menjaga pintu surga. Ada beberapa hadist yang menjelaskan tentang malaikat Ridwan namun, menurut ulama itu merupakan hadist yang lemah sehingga tidak bisa dijadikan dasar.
7. Malik
Malaikat Malik merupakan malaikat yang menjaga pintu neraka. Disebutkan bahwa malaikat Malik memiliki tangan serta kaki yang jumlahnya sama dengan jumlah ahli neraka. Malaikat Malik disebutkan memiliki wajah yang menyeramkan sehingga para api di neraka bahkan takut kepada Malik.
8. Zabaniah
Malaikat Zabaniah merupakan nama malaikat-malaikat yang memiliki tugas menyiksa orang di neraka, seperti Siksa Neraka Bagi Wanita, Siksa Neraka Bagi Pezina. Malaikat Zabaniah dipimpin oleh Malaikat Malik. Disebutkan bahwa Allah tidak memberikan rasa belas kasihan kepada mereka karena tugasnya yang menyiksa orang di neraka.
9. Harut dan Marut
Malaikat Harut dan Marut merupakan malaikat yang ditugaskan oleh Allah ke negeri Babilonia.
Ada beberapa malaikat lagi dalam Islam yang memiliki tugas berbeda-beda. Orang Islam perlu mempelajari dan meyakini malaikat-malaikat Allah tersebut.
Baca juga :
Allah menurunkan firman kepada para Nabi yang kemudian dikumpulkan dalam kitab-kitab. Umat Islam wajib mempercayai Fungsi Iman Kepada Kitab Allah. Kitab suci umat Islam sendiri adalah Al-Quran namun ada kitab-kitab lainnya yang juga merupakan kitab-kitab Allah. Kitab-kitab Allah tersebut antara lain:
1. Taurat
Taurat merupakan kitab suci yang diturunkan melalui Nabi Musa. Kitab Taurat diturunkan sekitar abad ke 12 sebelum masehi. Isi dari Taurat sendiri adalah firman-firman Allah yang ditujukan bagi bangsa Israel. Di dalamnya terdapat sejarah Nabi terdahulu hingga Nabi Musa dan kumpulan hukum.(Baca : Amal Jariyah)
2. Zabur
Zabur merupakan kitab suci yang dibawakan melalui Daud. Isi dari Zabur sendiri bukanlah syariat namun mazmur atau nyanyian pujian bagi Allah SWT. Nabi Daud sendiri meneruskan syariat yang telah dibawakan oleh Musa. Kitab Zabur berbahasa Qibti dan diturunkan sekitar abad ke-10 sebelum masehi.(Baca : Nama – Nama Nabi Dan Rasul)
3. Injil
Injil merupakan kitab suci yang diturunkan pada Nabi Isa. Kata Injil berasal dari Bahasa Yunani yaitu euangelion yang artinya kabar gembira. Injil tidak memiliki bahasan yang sistematis tentang tema-tema tertentu. Injil yang ada sekarang mengandung firman Allah dan riwayat Nabi Isa yang ditulis oleh generasi sesudah Nabi Isa. Kitab Injil mula-mula ditulis oleh murid-murid Nabi Isa untuk bangsa Israel sebagai penggenap dari ajaran Nabi Musa.(Baca : Macam – Macam Mukjizat Nabi)
4. Al-Quran
Al-quran merupakan kumpulan firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Fungsi Al-quran Bagi Umat Manusia yaitu memberikan pedoman hidup bagi seluruh umat muslim. Bahasa dalam Al-quran adalah bahasa Arab yang berupa prosa berirama, seperti puisi, epik dan simfoni yang terpadu dengan indah. Di dalamnya terdapat panduan hidup, filsafat, sejarah, peringatan, dasar hukum dan juga doa-doa. Umat Islam tidak disyariatkan untuk mempelajari kitab Taurat, Zabur, dan Injil namun diwajibkan untuk mempelajari Al-quran.(Baca : Fungsi Al-Quran Dalam Kehidupan)
Al-quran diturunkan melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Al-quran memiliki nama-nama lain yaitu Al-Kitab, Al-Furqon, Adz-Dzikr, Al-Mau’idhah, Al-Hukm, Al-Hikmah, Asy-Syifa’, dan lain-lain. Awalnya Al Quran dicatat secara terpisah-pisah sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Setelah itu untuk mempermudah, maka dijadikan sebuah buku yang dibundel seperti yang kita jumpai saat ini. Pembukuan Al-quran dilakukan pada zaman khalifah Utsman bin Affan.(Baca : Hukum Bacaan Al-qur’an)
Seorang muslim wajib mempelajari Al-quran karena merupakan kitab pedoman bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan di dunia agar tidak tersesat kejalan yang menjerumuskan manusia kedalam neraka. Manfaat Membaca Al- Qur’an dapat dipahami artinya sehingga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Keajaiban Al-Qur’an Di Dunia adalah isinya, yaitu merupakan firman Allah SWT yang tidak ada keraguan di dalamnya sehingga umat Islam tidak perlu ragu terhadap isi dari Al-quran. Makna dari Al-quran sendiri memang perlu dipelajari dengan bantuan dari para ulama atau ahli tafsir Al-quran sehingga pengamalannya menjadi lebih tepat.(Baca : Fungsi Hadist terhadap Al-Quran)
Rukun iman yang selanjutnya adalah iman kepada Rasul Allah. Rasul merupakan utusan Allah yang mendapatkan wahyu dan diperintahkan untuk menyampaikan serta mengamalkannya. Semua rasul pasti merupakan seorang Nabi, sedangkan Nabi belum tentu seorang rasul. Karena Nabi tidak diperintahkan untuk menyampaikan wahyu yang diterimanya kepada umat.(Baca : Keutamaan Cinta Kepada Rasulullah)
Menurut sebuah hadist, jumlah rasul menurut Islam sebanyak 312 rasul. Rasul-rasul yang terdapat dalam Al-quran dan hadits antara lain:
Macam – Macam Mukjizat Nabi seperti Nabi Muhammad, yang memiliki keistimewaan tersendiri karena merupakan rasul yang terakhir diturunkan dan setelah itu tidak ada lagi rasul yang diutus ke dunia. Umat Islam meyakini rasul-rasul Allah tersebut dan khusus Nabi Muhammad SAW, umat Islam mengikuti pedoman hidup yang dilakukan oleh Nabi Muhammad. Nabi Muhammad SAW juga merupakan Nabi yang diberi kitab suci Al-quran yang wajib dipelajari oleh setiap umat Islam.
Baca artikel nabi Muhammad SAW :
Hari akhir atau hari kiamat merupakan Tanda-tanda Akhir Zaman, hari dimana saat dunia dihancurkan dan manusia yang mati dibangkitkan. Seorang muslim wajib percaya bahwa akan ada hari kiamat dan nantinya manusia akan dibangkitkan. Ada beberapa Ciri-ciri Akhir Zaman atau tanda-tanda hari kiamat, tanda-tanda kecil akan terjadinya hari kiamat antara lain :
Tanda Hari Kiamat Lainnya
Selain tanda-tanda kecil tersebut ada juga Tanda – Tanda Kiamat besar terjadinya hari kiamat, tanda-tanda tersebut antara lain:
Dajjal disebutkan memiliki fisik yang cacat dengan buta pada mata kirinya atau dikenal dengan makhluk satu mata. Dajjal dapat membuat orang-orang tersesat dan menyatakan bahwa dirinya adalah Tuhan.
Imam Mahdi adalah seorang muslim yang dipilih Allah untuk menghancurkan kezaliman dan menegakkan keadilan sebelum datangnya hari kiamat. Imam Mahdi berasal dari umat Nabi Muhammad SAW dan sebenarnya orang tersebut tidak sadar bahwa dirinya adalah Imam Mahdi sampai Allah mengislahkannya pada suatu malam.
Suku Yakjuj dan Makjuj merupakan sekelompok manusia yang punya kekuatan sebagai perusak dan penghancur kehidupan di muka bumi.
Baca juga :
Umat Islam wajib beriman kepada qada dan qadar. Qada dan qadar merupakan takdir Allah yang baik maupun yang buruk. Beriman pada qada dan qadar berarti yakin sepenuhnya bahwa ada ketentuan Allah SWT yang berlaku bagi semua makhluk-Nya. Takdir sendiri merupakan ketentuan yang terjadi di alam semesta, yang sama artinya bahwa semua yang terjadi pasti ada takdirinya. Takdir sendiri memiliki dua jenis yaitu takdir mua’llaq dan takdir mubram.(Baca : Doa di Malam Lailatul Qadar)
Takdir mua’llaq merupakan takdir yang berhubungan dengan ikhtiar atau usaha yang dilakukan oleh manusia. Misalnya seorang anak yang bercita-cita ingin menjadi seorang dokter. Ia belajar dengan tekun untuk mencapai cita-citanya tersebut. Saat dewasa ia akhirnya bisa menjadi dokter sesuai dengan yang ia cita-citakan.(Baca : Cara Menenangkan Hati)
Takdir mubram merupakan takdir yang terjadi dan tidak dapat ditawar-tawar lagi. Misalnya saja setiap orang memiliki bentuk fisik yang berbeda, ada yang matanya besar dan ada yang matanya sipit.(Baca : Kecantikan Wanita Dalam Islam)
Sebagai seorang muslim kita perlu melakukan ikhtiar untuk mengusahakan kehidupan yang lebih baik tanpa melanggar aturan-aturan agama. Ikhtiar juga wajib dilakukan untuk menjalani kehidupan di dunia. Orang yang terlahir miskin bisa menjadi orang yang berkecukupan jika ia berikhtiar dan mendapatkan ridha dari Allah SWT. Allah memang telah menentukan segala sesuatunya namun manusia berkewajiban untuk terus berikhtiar.(Baca : Cara Sukses Menurut Islam)
Di dalam kehidupan di dunia tak jarang kita Menghadapi Musibah atau takdir yang buruk seperti kemalingan, kematian, kecelakaan, dan lain sebagainya. Sebagai orang muslim kita harus bertawakal untuk menghadapi kejadian-kejadian yang buruk tersebut. Tentu kita wajar saja bersedih atas kejadian buruk tersebut namun jangan sampai kesedihan tersebut berlarut-larut dan sampai kemudian menyalahkan Allah karena kejadian tersebut.(Baca : Cara Mendapatkan Jodoh menurut Syariat Islam)
Seorang muslim perlu terus bertawakal dan berikhtiar , karena Manfaat Tawakal dapat menjalani hidup di dunia dengan lebih tenang dan selalu mendapatkan ridhonya. Orang-orang yang bertawakal akan mendapatkan beberapa hal berikut ini:
Hikmah beriman pada qada dan qadar yaitu:
Artikel Lainnya :
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…