Hari kiamat atau yang oleh umat islam di imani sebagai rukun iman ke enam adalah hari dimana berakhirnya kehidupan makhluk ciptaan Allah SWT (baca hakikat penciptaan manusia dan tujuan hidup menurut islam). Seorang muslim harus mengimani hari kiamat karena hari itu pasti datang dan terjadi. Sebelum hari kiamat datang manusia masih memiliki kesempatan untuk hidup dan bertobat (baca shalat taubat dan cara taubat nasuha). Umat islam belumlah dikatakan beriman jika belum mengimani hari kiamat (baca fungsi agama dalam kehidupan manusia dan fungsi iman kepada Allah SWT). Untuk mengetahui apa itu kiamat menurut islam dan bagaimana tanda-tandanya, simak penjelasan berikut ini :
Pengertian kiamat
Kiamat diartikan sebagai hari akhir yang juga disebut dengan istilah yaumul qiyamah, yaumul hisab dan sebagainya. Kiamat secara istilah diartikan sebagai kehancuran alam semesta dan segala kehidupan di muka bumi, dibangkitkannya orang yang sudah mati kemudian di hisab amal-amalnya. Tidak seorang pun yang tahu kapan hari kiamat akan terjadi, hanya Allah SWT sajalah yang mengetahuinya. Kiamat sendiri disebutkan dalam berbagai surat di Alqur’an dan dikhususkan dalam sebuah surat yakni sural Al Qariah (baca manfaat membaca Alqur’an dalam kehidupan dan manfaat membaca Alqur’an setiap hari). Adapun beberapa dalil tentang hari kiamat diantaranya:
“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)”
“Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu?Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran,dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan) nya,maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan) nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?(Yaitu) api yang sangat panas.”
Meskipun kiamat diartikan sebagai berakhirnya kehidupan dan alam semesta, dalam islam dikenal istilah kiamat kecil atau kiamat sugra dan kiamat besar atau kaiamat kubra. Kiamat tersebut dibedakan atas kejadiannya dan dijelaskan berikut ini
Kiamat kecil atau kiamat sugra adalah kiamat adalah kematian seorang manusia juga dikategorikan sebagai kiamat karena pada saat meninggal dunia terputuslah segala amal dan perbuatannya dan berakhirlah kehidupannya. (baca amalan penghapus dosa zina)
Kiamat sedang atau wustha adalah kiamat yang terjadi akibat bencana alam yang sangat dahsyat dan menyebabkan banyak orang yang meninggal dunia seperti gunung meletus, tsunami, topan dan lain sebagainya.
Kiamat besar adalah kiamat yang terjadi saat sangkakala ditiup oleh malaikat israfil dan hancur leburlah alam semesta. Tidak ada seorang manusiapun yang akan selamat dari peristiwa kiamat dan pada saat itu hanya orang-orang buruklah yang masih hidup untuk menyaksikan kiamat karena orang muslim yang beriman akan mati sebelum peristiwa kiamat besar datang.
Sebelum kiamat besar datang ada tanda-tanda yang akan muncul dan terjadi peristiwa yang tidak biasa yang menjadi tanda-tanda hari kiamat akan datang. Adapun tanda-tanda tersebut meliputi :
Dajjal adalah makhluk yang akan keluar pada hari kiamat dan ia akan keluar diantara Syam dan Iraq. Disebutkan bahwa dajjal adalah makhluk yang tinggi besar, buta mata kanannya dan didahinya tertulis kata kafir. Dajjal akan memiliki banyak pengikut terutama para kaum wanita (baca wanita dalam islam dan kedudukan wanita dalam islam) dan yahudi (baca sejarah yahudi dalam islam). Kemunculan dajjal ini disebutkan dalam beberapa hadits diantarannya berikut ini
”Di antara kejadian Adam j hingga Hari Kiamat, (tidak ada) sesuatu kejadian yang lebih besar daripada Dajjal (HR Muslim)
”Dia akan keluar diantara Syam dan Iraq dan akan membuat kerusakan ke kanan dan ke kiri. Wahai hamba Allah teguhlah kalian.” Kami bertanya, ”Wahai Rasulullah, berapa lama ia tinggal di bumi?” Beliau bersabda, ”Empat puluh hari; sehari seperti satu tahun, sehari seperti satu bulan, sehari seperti satu Jum‟at, dan hari-hari lainnya seperti hari-hari (biasa) kalian.”(HR Muslim)
Pada suatu hari Rasulullah a menyebutkan tentang Dajjal kepada manusia dan beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta‟ala tidak buta, ketahuilah bahwa Al-Masih Dajjal buta mata kanan(nya) seperti anggur yang timbul.” (HR Bukhari)
2. Turunnya Nabi Isa As
Setelah Dajjal muncul dan menyebabkan kerusakan dimuka bumi, Allah akan mengutus Nabi Isa AS turun ke bumi. Ia akan turun di sebelah timur Damaskus, negeri Syam (baca nama-nama nabi dan rasul dan sejarah islam di Arab). Setiap orang kafir yang mencium nafasnya akan mati. Nabi Isa pulalah yang akan membunuh Dajjal. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini
“Ketika (telah) demikian keadaan Dajjal, tiba-tiba Allah mengutus Isa bin Maryam yang akan turun pada menara putih di timur Damaskus, di antara dua sayap malaikat. Jika ia menundukkan kepalanya, (maka) turunlah (rambutnya). Dan jika ia mengangkatnya, (maka) mengalirlah (keringatnya) bagaikan butir mutiara. Maka tidak ada seorang kafir pun yang mendapatkan bau nafasnya, melainkan ia (akan) mati (seketika itu) dan nafasnya adalah sejauh pandangannya. Maka ia akan mencari Dajjal hingga di dapatkannya di pintu Ludd, maka Dajjal akan dibunuh (disana). Kemudian Nabi Isa pergi kepada kaum yang telah dipeliharaAllah dari gangguan (Dajjal) dan mengusap wajah-wajah mereka serta menyebutkan kedudukan mereka di Surga.”
“(Nabi Isa ) akan memerangi manusia untuk masuk ke dalam Islam. Ia akan menghancurkan salib dan membunuh babi-babi, dan menghapus jizyah (upeti). Allah akan menghancurkan seluruh agama pada masa tersebut, kecuali Islam. Pada zamannya Allah akan menghancurkan Al-Masih Dajjal. Akhirnya amanah pun terjaga di muka bumi hingga harimau dapat hidup dengan unta, singa dengan sapi, srigala dengan kambing dan anak-anak pun bermain dengan ular tanpa membahyakan mereka. Ia akan hidup selama empat puluh tahun, kemudian ia meninggal dunia lalu orang muslim menshalatkannya.(HR Ahmad dan Abu dawud)
3. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj
Selain nabi Isa As tanda yang selanjutnya adalah Ya-juj dan Ma-juj. Mereka adalah dua manusia keturunan Adam. Adapun disebutkan bahwa Yajuj dan Majuj terhalang oleh dinding besar dan mereka tidak dapat melubanginya hingga tiba saatnya dan nantinya mereka akan mati karena ular yang membunuhnya. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut :
“(Ya-juj dan Ma-juj) melubanginya setiap hari hingga ketika mereka hampir saja melubanginya, maka (pemimpin) di antara mereka berkata, “Kembalilah, kalian akan (kembali) melubanginya besok.” Kemudian Allah mengembalikannya kokoh seperti semula hingga ketika telah tiba waktunya dan Allah berkehendak untuk mengutus mereka kepada manusia, maka (pemimpin) mereka berkata, “Kembalilah, kalian akan (kembali) melubanginya besok, insya Allah (jika Allah menghendaki).” Ia mengucapkan istitsna (insya Allah). Maka keesokan harinya mereka kembali dan mendapati dinding tersebut dalam tetap keadaan seperti ketika mereka tinggalkan. Akhirnya mereka dapat melubanginya dan keluar di tengah-tengah manusia, lalu mereka meminum air dan manusia lari dari mereka.” (HR Tirmidzi)
4. Tiga penenggelaman Bumi
Tanda yang selanjutnya adalah tenggelamnya sebagian bumi terutama bumi bagian timur, barat dan jazirah Arab (baca jazirah islam) meskipun belum ada kenampakannya saat ini. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu hajar
“Telah ditemukan penenggelaman di berbagai tempat, akan tetapi mungkin saja bahwa yang dimaksud dengan tiga penenggelaman adalah sesuatu yang lebih dahsyat dari yang telah ditemukan, seperti ukurannya dan tempatnya yang lebih besar.”
5. . Munculnya Asap
Munculnya asap adalah salah satu tanda datangnya hari kiamat sebagaimana disebutkan dalam Surat Ad dukhan ayat 11
“Maka tunggulah hari ketika langit membawa asap yang nyata. Yang meliputi manusia, inilah siksa yang pedih.”
6. Terbitnya matahari dari barat
Jika biasanya matahari terbit dari timur maka pada hari kiamat matahari akan terbit dari barat dan pintu ibadah dan pertobatan ditutup pada hari itu. Seperti yang disebutkan dalam hadits berikut ini :
“Tidak akan terjadi Hari Kiamat hingga matahari terbit dari barat. Ketika (manusia) menyaksikan matahari terbit dari barat, (maka) semua manusia akan beriman. Pada hari tersebut tidak bermanfaat lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu atau ia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. (HR Bukhari)
7. Keluarnya Binatang melata
Sebelum hari kiamat, binatang melata akan keluar dari tanah Mekah dan memberikan tanda-tanda datangnya kiamat baik bagi kaum beriman maupun orang kafir. Mereka akan menandai wajah orang beriman sehingga bersinarlah rupanya sementara orang kafir akan ditandai bagian hidungnya sebagai suatu pertanda kekufuran.
8. Api yang mengumpulkan manusia
Tanda besar yang terakhir dari hari kiamat adalah api yang keluar dari daerah Yaman dan api tersebut akan menggiring seluruh umat manusia menuju negeri Syam. Hal ini disebutkan dalam hadits ketika Ibnu Umar berkata ketika menjelaskan tentang keluarnya api, ia berkata;
“Wahai Rasulullah, apa yang engkau perintahkan kepada kami?” Rasulullah amenjawab, “Hendaklah kalian berkumpul di Syam (HR Ahmad)
Kiamat memang akan datang dan itu pasti. Sebagai umat islam yang mengimani hari kiamat kita hendaknya selalu sedia mempersiapkan bekal kita untuk hari akhir dan hidup di akhirat kelak.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…