Tauhid

7 Fungsi Iman Kepada Hari Kiamat dan Dalilnya

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Iman kepada hari kiamat adalah salah satu rukun iman yang kelima dalam Islam. Meyakini hari kiamat sebagai hari yang nyata adalah kewajiban bagi setiap muslim. Allah berfirman,

يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا

“Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” [Al-Ahzaab: 63]

Namun apa sebenarnya fungsi dari beriman kepada hari kiamat? Berikut ini adalah beberapa penjelasan singkat tentang fungsi dari beriman kepada hari kiamat:

1. Menambah keimanan

Dengan berimbas pada hari kiamat, maka secara otomatis akan bertambah pula keimanan kita pada Allah SWT. Tidak akan sempurna iman seseorang sebelum ia beriman kepada hari kiamat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Engkau beriman kepada Allah, kepada para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, kepada para rasul-Nya, kepada hari Kiamat dan kepada takdir yang baik maupun yang buruk.” Orang tadi berkata, “Engkau benar.” (HR. Muslim, no. 8)

Baca juga:

2. Selalu berhati-hati

Iman kepada hari kiamat akan membuat seseorang menjadi lebih berhati-hati dalam melakukan segala tindakan. Hal ini dikarenakan ia tahu bahwa kiamat dapat terjadi kapan saja.


يَسْاَلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّى لاَ يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلاَّ هُوَ ثَقُلَتْ فِى السَّمَاوَاتِ وَاْلأرْضِ لاَتَاْتِيْكُمْ اِلاَّ بَغْتَةً يَسْاَلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللهِ وَلَكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُوْنَ. 

“Mereka bertanya kepadamu tentang kiamat: Bilakah terjadinya? Katakanlah! Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku, tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (hura-haranya bagi makhluk) yang di langit dan yang di bumi. Kiamat itu tidak datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah! Sesungguhnya pengetahuan tentang Hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.(Al-A’raf, 7:187)

3. Lebih ketat menjaga ibadah

Iman kepada hari kiamat juga akan sangat membantu untuk membuat seseorang lebih ketat dalam menjaga ibadahnya.


يَوْمَ نَحْشُرُ الْمُتَّقِيْنَ اِلَى الرَّحْمَنِ وَفْدًا . وَنَسُوْقُ الْمُجْرِمِيْنَ اِلَى جَهَنَّمَ وِرْدًا.

“(Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat, dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahanam dalam keadaan dahaga” (Maryam, 19:85-86)

Baca juga:

4. Semakin rajin beramal

Percaya pada hari kiamat juga akan membuat seseorang akan jadi lebih rajin mengerjakan berbagai macam amalan.

اِذَا زُلْزِلَتِ اْلاَرْضُ زِلْزَالَهَا . وَاَخْرَجَتِ اْلاَرْضُ اَثْقَالَهَا . وَقَالَ اْلاِنْسَانُ مَالَهَا . يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ اَخْبَارَهَا . بِاَنَّ رَبَّكَ اَوْحَى لَهَا . يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ اَشْتَاتًا لِيُرَوْا اَعْمَالَهُمْ فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًايَرَهُ . وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّايَرَهُ.

“Apabila bumi digoncang dengan goncangannya (yang dahsyat). Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikeluarkannya). Dan manusia bertanya: Mengapa bumi (jadi begini?). Pada hari itu bumi menceritakan beritanya. Kerana sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia keluar dari kubur-kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaannya. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrahpun nescaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan sesiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrahpun, nescaya akan melihat (balasan)nya”. (Az-Zilzalah, 99:1-8)

Iman kepada hari kiamat juga akan membuat seseorang lebih rajin melakukan ibadah sunnat. Ibadah atau amalan sekecil apapun akan menjadi perhitungan di hari kiamat.

وَنَضَعُ الْمَوَازِيْنَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلاَ تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا وَاِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ اَتَيْنَا بِهَا وَكَفَى بِنَا حَاسِبِيْنَ.

“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada Hari Kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahalanya). Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan”. (Al-Anbia, 21:47)

Baca juga:

5. Tidak takut mati

Iman kepaa malaikat akan menumbuhkan sifat tidak takut mati. Hal ini dikarenakan ia selalu melakukan berbagai hal yang baik sehingga ia tidak lagi takut mendapatkan azab dari Allah dan malaikat.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَمَاتُوا وَهُمْ كُفَّارٌ أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ ﴿١٦١﴾ خَالِدِينَ فِيهَا ۖ لَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنْظَرُونَ

“Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapati laknat Allah, para Malaikat dan manusia seluruhnya. Mereka kekal di dalam laknat itu; tidak akan di-ringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.” [Al-Baqarah/2: 161-162]

6. Rumah tangga yang harmonis

Tak hanya berdampak pada diri sendiri, keimanan pada malaikat juga akan menimbulkan rumah tangga yang harmonis. Seorang istri yang beriman kepada malaikat tentu tahu bahwa ia akan mendapat laknat malaikat jika ia tidak dapat melayani suaminya dengan baik.

Maka dari itu, istri yang beriman pada Allah dan malaikatNya tentu akan selalu berusaha menajdi sosok istri yang baik bagi suami.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila suami mengajak istrinya ke ranjang (hubungan badan) dan dia menolak, kemudian suami marah kepadanya, maka para malaikat akan melaknatnya sampai pagi.” (HR. Bukhari 3237 & Muslim 1436).

Baca juga:

7. Hidup menjadi lebih tenang

Beriman kepada malaikat juga akan membuat hidup dan jiwa tenang dalam Islam. Ia akan lebih damai dalam menghadapi setiap ujian dan musibah yang ia dapatkan.

Allah berfirman dalam Ar-Ra’d Ayat 28

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

Itulah 7 fungsi beriman kepada hari kiamat yang perlu diketahui. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini semakin menambah wawasan dan keimanan kita pada Allah dan para malaikatNya. Aamiin.

Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago