Al-quran merupakan kitab suci umat Islam dan juga merupakan Dasar Hukum Islam dan Sumber Syariat Islam yang memiliki banyak manfaat bagi umat manusia. Al-quran diturunkan sebagai petunjuk bagi seluruh manusia melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagai Rasul yang dipercaya menerima mukjizat Al-quran, Nabi Muhammad SAW menjadi penyampai, pengamal, serta penafsir pertama dari Al-Quran.(Baca : Fungsi As-sunnah Terhadap Al-Quran)
Al-quran dan Pengertiannya
Bahagia Menurut Al-QuranAl-quran secara terminologi merupakan Kalamullah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi umat Islam. Al-quran diturunkan dengan menggunakan bahasa Arab dan maknanya dari Allah SWT, sampai saat ini Al-quran terus dijaga keasliannya dan terus dibukukan dengan menggunakan bahasa Arab.
As-Syafi’I mengungkapkan Al-quran tidak berasal dari kata apa pun dan tidak ditulis dengan hamzah. Lafadz Al-quran menurutnya sudah lazim digunakan untuk pengertian firman Allah yang diturunkan pada Nabi Muhammad SAW. Pendapat lain dari Al Farra mengatakan bahwa Al-quran berasal dari qarain yang merupakan bentuk jamak dari qarinah yang artinya “kaitan”. Ini sesuai dengan makna dan kandungan ayat Al-quran yang berkaitan satu dengan lainnya.(Baca : Fungsi As-sunnah Terhadap Al-Quran)
Saat ini Al-quran banyak diterjemahkan ke bahasa asing seperti bahasa Indonesia dan bahasa Inggris namun bahasa asli Al-quran yaitu bahasa Arab tetap dipertahankan untuk menjaga keasliannya. Hal ini perlu dilakukan karena setiap bahasa memiliki makna tersendiri yang kadang tak bisa langsung diterjemahkan dalam bahasa lainnya.(Baca : Fungsi Hadist terhadap Al-Quran)
Fungsi Al-Quran dalam Kehidupan tersurat dari nama-namanya di dalam Al-quran itu sendiri. Nama lain Al-quran yang menunjukkan fungsinya sendiri antara lain:
Di dalam Al-quran ada tiga posisi Al-quran yang fungsinya sebagai petunjuk. Al-quran menjadi petunjuk bagi manusia secara umum, petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa, dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman. Jadi Al-quran tidak hanya menjadi petunjuk bagi umat Islam saja tapi bagi manusia secara umum. Kandungan Al-quran memang ada yang bersifat universal seperti yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan itu bisa menjadi petunjuk bagi semua orang tidak hanya orang yang beriman Islam dan bertakwa saja.
Petunjuk bagi orang yang beriman berarti bagi orang yang memiliki iman Islam dalam dirinya yaitu yang mengakui bahwa Nabi Muhammad utusan Allah dan Allah merupakan satu-satunya Tuhan Semesta Alam. Sedangkan untuk orang yang bertakwa berarti bagi orang-orang yang benar-benar menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Beberapa kali di Al-quran dituliskan tentang kepada siapa ayat atau sebuah perintah ditujukan, apakah bagi orang yang beriman atau bagi orang-orang yang bertakwa.(Baca :Bacaan Doa Orang Teraniaya Dalam Al Qur’an)
Nama lain Al-quran adalah Al-Furqon atau pemisah. Ini berkaitan dengan fungsi Al-quran sebagai Keajaiban Al-Qur’an di Dunia lainnya yang dapat menjadi pemisah antara yang hak dan yang batil, atau antara yang benar dan yang salah. Di dalam Al-quran dijelaskan berbagai macam hal yang termasuk kategori salah dan benar atau hak dan yang batil.(Baca : Fungsi Hadist Dalam Islam)
Jadi jika sudah belajar Al-Quran dengan benar maka seseorang seharusnya dapat membedakan antara yang benar dan yang salah. Misalnya saja saat mencari keuntungan dengan berdagang, dijelaskan bahwa tidak benar jika melakukan penipuan dengan mengurangi berat sebuah barang dagangan. Begitu juga dengan berbagai permasalahan lainnya yang bisa diambil contohnya dari ayat-ayat Al-Quran.
Baca juga :
Di dalam Al-quran Keajaiban Al-Qur’an di Dunia Nyata disebutkan bahwa Al-quran merupakan obat bagi penyakit yang ada di dalam dada manusia. Penyakit dalam tubuh manusia memang tak hanya berupa penyakit fisik saja tapi bisa juga penyakit mental atau psikologis, contohnya saja cara mengatasi depresi menurut islam. Perasaan manusia tidak selalu tenang, kadang merasa marah, iri, dengki, cemas, dan lain-lain.
Manfaat Membaca Al- Qur’an dan mengamalkannya dapat terhindar dari berbagai penyakit hati tersebut. Al-quran memang hanya berupa tulisan saja tapi Keutamaan Membaca Al Quran dapat memberikan pencerahan bagi setiap orang yang beriman. Saat hati seseorang terbuka dengan Al-quran maka ia dapat mengobati dirinya sendiri sehingga perasaannya menjadi lebih tenang dan bahagia dengan berada di jalan Allah.(Baca :Bahagia Menurut Al-Quran)
Al-Quran juga berfungsi sebagai pembawa nasihat bagi orang-orang yang bertakwa dan juga sebagai Sumber Pokok Ajaran Islam. Di dalam Al-Quran terdapat banyak pengajaran, nasihat-nasihat, peringatan tentang kehidupan bagi orang-orang yang bertakwa, yang berjalan di jalan Allah. Nasihat yang terdapat di dalam Al-Quran biasanya berkaitan dengan sebuah peristiwa atau kejadian, yang bisa dijadikan pelajaran bagi orang-orang di masa sekarang atau masa setelahnya.(Baca : Bukti Islam Agama Damai)
Nasihat dan peringatan tersebut penting karena sebagai manusia kita sering menghadapi berbagai masalah dan cara penyelesaiannya sebaiknya diambil dari ajaran agama. Bagaimana cara kita menghadapi tetangga, suami, orang tua, dan bahkan musuh kita telah diajarkan dalam Al-Quran.(baca : Dasar Ekonomi Islam)
Hidup Bahagia Menurut Islam adalah jalan yang lurus. Jalan yang lurus menurut yang mengajarkan umatnya untuk berakhlak mulia sekaligus menjalankan ibadah dengan baik. Banyak umat manusia yang kadang kebingungan harus berbuat apa lagi di dunia ini, dan tak sedikit yang kemudian terperosok ke jalan yang salah. Misalnya orang-orang yang melakukan perbuatan kriminal atau menggunakan narkoba.(Baca : Falsafah Ekonomi)
Al-quran memberikan petunjuk agar umat manusia dapat terus berjalan di jalan yang lurus. Di dalam Al-quran sudah dijelaskan mana yang salah dan yang benar, serta peringatan-peringatan agar terus bertakwa kepada Allah SWT.(Baca : Ijtihad dalam Hukum Islam)
Jika nabi-nabi lainnya mendapatkan mukjizat yang terlihat jelas seperti dapat berbicara dengan binatang, menyembuhkan orang sakit, dan lainnya maka Nabi Muhammad SAW diberikan mukjizat yang sedikit berbeda yaitu Al-Quran yang merupakan kitab suci umat Islam. Al-Quran merupakan sumber dari segala sumber hukum dan penyempurna dari kitab-kitab yang terdahulu. Meskipun Nabi Muhammad SAW tidak dapat membaca dan menulis namun Allah menjaga Al-Quran yang diwahyukan kepada beliau.(Baca : Hukum Bacaan Al-qur’an)
Di dalam Al-Quran disebutkan tentang manusia yang memiliki berbagai sifat baik itu sifat yang baik dan buruk. Selain itu manusia juga dikaruniai akal yang membuatnya berbeda dari binatang. Allah SWT menjadikan manusia sebagai pemimpin di dunia ini. Sebagai pemimpin manusia seharusnya dapat memiliki akhlak-akhlak yang baik bukannya malah berperilaku seperti binatang. Manfaat Baca Al-quran dan mengamalkannya akan membuat kita menjadi manusia yang bertakwa dan berakhlak mulia sertaCara Meningkatkan Iman dan Taqwa Kepada Allah SWT.(Baca : Doa agar Keinginan Tercapai)
Umat Islam percaya dengan adanya kitab-kitab Allah yang telah turun sebelum Al-Quran, yaitu Taurat, Injil, dan Zabur. Namun tetap Al-Quran yang wajib dipelajari karena merupakan penyempurna dan digunakan sampai akhir zaman. Kitab-kitab Allah sebelumnya ditujukan hanya pada umat pada zaman tersebut saja, berbeda dengan Al-Quran. Allah akan menjaga keaslian Al-Quran melalui para umat yang hafal Al-Quran dan mengamalkannya.(Baca : Fungsi Iman Kepada Kitab Allah)
Al-Quran turun pada saat zaman Nabi Muhammad SAW masih hidup. Firman yang turun tersebut akan berkaitan dengan kejadian pada saat itu. Misalnya saja perselisihan suatu kaum, atau cerita tentang kaum sebelumnya yang mendapatkan teguran dari Allah SWT.(Baca : Fungsi Iman Kepada Allah SWT)
Berdasarkan kisah umat terdahulu kita bisa belajar agar tidak mengulangi kesalahan yang mereka perbuat misalnya serakah dan berbuat buruk terhadap orang lain. Ini juga bisa berkaitan dengan kebiasaan buruk umat sebelumnya yang harus dihindari pada masa sekarang.
Manfaat Baca Al-quran Setiap Hari dan memahami artinya dapat membuat kita lebih mantap lagi memegang teguh ajaran Islam. Sebagai umat Islam kita kadang sering merasa iman kita menurun karena kesibukan duniawi, namun jika kita rutin dalam membaca Al-Quran serta mencoba belajar tentang isi dari Al-Quran maka kita bisa mempertebal iman kita.(Baca : Fungsi Hadits Sebagai Sumber Hukum Islam)
Isi Al-Quran akan membuat kita semakin yakin bahwa agama Islam adalah agama yang memang harus kita anut. Jadi belajarlah Al-Quran jika ingin lebih memantapkan iman Islam atau jika tiba-tiba merasa ada keraguan dalam hati.
Al-Quran berisi tentang banyak hal termasuk tuntunan dan hukum dalam menjalani kehidupan. Manusia bisa saja membuat hukum sendiri untuk sebuah negara atau daerah namun hukum Al-Quran diturunkan dari Allah SWT yang tentunya lebih sempurna jika mampu dijadikan dasar. Tuntunan dalam Al-Quran diperuntukkan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan. Al-Quran mengatur bagaimana tentang berhubungan dengan orang lain, berdagang, warisan, zakat, dan banyak hal lain. Umat Islam yang mempelajari Al-Quran dengan baik dan mampu mengamalkannya maka hidupnya akan tertuntun rapi.
Baca juga :
Al-quran berisi ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi manusia sebagai sumber hukum, sejarah, dan lainnya. Ilmu tersebut sangat bermanfaat bagi umat manusia. Beberapa disiplin ilmu yang bersumber dari Al-quran antara lain:
Ilmu Tauhid Islam merupakan Ilmu Kalam dalam Islam yang membahas pengokohan keyakinan dalam agama Islam sehingga dapat menghilangkan keraguan. Tauhid sendiri berarti mengesakan Allah. Tak jarang dari kalangan umat Islam sendiri sering merasa ragu terhadap agama mereka karena banyak hal. Mempelajari ilmu tauhid dapat meyakinkan kita tentang Tuhan yang Satu yaitu Allah SWT.(Baca : Ilmu Kalam dalam Islam)
Di dalam Al-quran dibahas pula hukum-hukum dalam agama Islam. Sebagai umat Islam yang baik seharusnya dapat mempelajari hukum dalam Islam, seperti hukum pernikahan, perhitungan waris, dan lain-lain. Al-quran merupakan salah satu sumber hukum Islam yang perlu terus kita pelajari sehingga kita bisa menjadi muslim yang taat dan berpengetahuan.(Baca : Hukum Menuntut Ilmu)
Pengertian Tasawuf adalah ilmu Tasawuf Dalam Islam untuk mengetahui cara menyucikan jiwa, menjernihkan akhlak atau biasa disebut dengan Tasawuf Akhlaki, serta membangun dhahir dan batin sehingga Hubungan Akhlak dan Tasawuf mendapatkan kebahagiaan yang abadi. Ilmu tasawuf sudah berkembang sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Kita tentu tahu tentang bagaimana Nabi Muhammad SAW pergi ke Gua Hira dan banyak berdzikir. Para sufi kemudian mencontoh apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW tersebut.
Baca artikel tasawuf :
Filsafat Islam adalah Ilmu Filsafat Islam yang memiliki Hubungan Ilmu Kalam dengan Filsafat yang dikembangkan oleh cendekiawan muslim. Jika dalam ilmu filsafat lain kadang masih mencari-cari tentang kehadiran Tuhan namun di filsafat Islam sudah meyakini tentang keesaan Tuhan yaitu Allah SWT. Filsafat Islam lebih banyak membahas Filsafat Pendidikan Islam tentang masalah lain seperti manusia dan alam.
Sejarah Agama Islam juga banyak terdapat dalam Al-quran. Islam sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang sejak zaman Nabi Muhammad SAW atau bahkan sejak zaman Nabi Adam diturunkan di dunia. Dalam Sejarah Peradaban Islam, agama Islam sendiri kemudian baru dikukuhkan pada saat zaman Nabi Muhammad SAW. Ada banyak rintangan dan hadangan yang ikut mengiringi perkembangan Sejarah Islam Dunia pada zaman tersebut.(Baca : Sejarah Islam di Arab Saudi)
Ilmu Pendidikan Islam diajarkan di sekolah-sekolah agar para siswa lebih memahami tentang agama Islam yang mereka anut. Di dalam Hakikat Pendidikan Islam, Al-quran menjadi salah satu sumber utama untuk mempelajari Islam. Pendidikan Anak Dalam Islam juga menuntut agar para siswa dapat membaca Al-quran dan mengerti artinya yang nantinya dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, dan itu merupakan salah satu Tujuan Pendidikan Islam.(Baca : Hakikat Pendidikan Islam)
Selain ilmu-ilmu tersebut, di dalam Al-quran sebenarnya sering disebutkan tentang ilmu pengetahuan lainnya seperti ilmu biologi ataupun astronomi. Isi kandungan Al-quran memang sudah teruji kebenarannya. Sebagai umat Islam kita wajib untuk mempelajarinya dan mengamalkan Al-quran sehingga kehidupan kita dapat selalu terjaga di jalan yang lurus.(Baca : Organisasi-Organisasi Pendidikan Islam di Indonesia)
Artikel Lainnya :
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…