Categories: Amalan Shaleh

5 Keutamaan Membaca Al Quran di Bulan Ramadhan

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sebagai muslim membaca Al-Quran adalah sebagai kewajiban dan kebutuhan. Fungsi Al-quran Bagi Umat Manusia  yang berisi berbagai solusi dan petunjuk kehidupan manusia tentunya bukan hanya menjadi hal yang dibaca secara tekstual, melainkan dibaca untuk dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan manusia. Akan tetapi hal ini sering kali terlewat.

Isi Al-Quran yang menyangkut kehidupan manusia misalnya saja seperti masalah ekonomi, hukum, pendidikan, keluarga, pasangan, ilmu pengetahuan alam, tentang akhirat, dan lain sebagainya. Isi tersebut mengandung  Untuk itu, muslim yang membaca Al-Quran akan menemukan khazanah islam yang sangat mendalam dan tentu akan semakin mendalami ilmu-ilmu Allah lainnya yang ada di alam semesta.

Kewajiban membaca Al-Quran bukan hanya berhenti di satu waktu. Setiap saat dan setiap hari tentunya kita diperintahkan Allah untuk membacanya dan menjadikannya pedoman. Tetapi, membaca Al-Quran di bulan Ramadhan tentu memiliki keutamaan tersendiri. Membaca Al-Quran di Bulan Ramadhan memiliki keutamaan dan kekhasan sendiri bagi seorang muslim.

Baca juga:

5 Keutamaan Bagi yang Membaca Al-Quran Saat Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat berbeda dan Allah spesialkan untuk ummat islam. Di bulan Ramadhan segala amalan menjadi berkali lipat pahalanya termasuk banyak hikmah yang bisa diambil sekaligus menjalankan ibadah puasa.

Akan tetapi, membaca disini tidak hanya sekedar membaca teks nya saja melainkan membaca dan mentadaburi artinya bagi kehidupan kita. Dari situ kita akan mendapatkan banyak hikmah dan ilmu yang luas dari Al-Quran. Berikut adalah 5 keutamaan yang bisa didapatkan seorang muslim jika mereka membaca Al-Quran di bulan Ramadhan.

1. Mendapatkan Pahala Berkali Lipat

“Pada malam pertama bulan Ramadhan syetan-syetan dan jin-jin yang jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satupun pintu yang terbuka dan pintu-pintu surga dibuka, tidak ada satu pun pintu yang tertutup, serta seorang penyeru menyeru: “Wahai yang mengharapkan kebaikan bersegeralah (kepada ketaatan), wahai yang mengharapkan keburukan/maksiat berhentilah”. Allah memiliki hamba-hamba yang selamat dari api neraka pada setiap malam di bulan Ramadhan”. (Al Hadist)

Dalam hadist di atas menyebutkan bahwa saat bulan Ramadhan, pahala kita akan dilipatgandakan. Maka itu termasuk ketika membaca Al-Quran maka kita pun akan mendapatkan berkali lipat pahala selama niatnya adalah lurus karena ingin beribadah dan memahami Al-Quran secara benar.

Di bulan ini Allah memberikan ganjaran lebih sebagai motivasi umat islam, tentu saja dengan harapan bahwa kita tidak akan meninggalkan kebiasaan tersebut ketika telah selesai bulan Ramadhan. Untuk itu, yang terpenting bukan hanya pada saat Ramadhan membacanya secara rutin, melainkan bagaimana konsistensi dan menjadi kebiasaan yang baik seusai Ramadhan.

Baca juga:

2. Menjauhi dari Godaan Syetan

Ketika membaca Al-Quran, maka kita akan terfokus pada apa yang kita baca. Untuk itu, kebiasaan membaca Al-Quran tidak disenangi syetan karena dengan hal itu ia sulit untuk menggoda dan membisikkan hal-hal buruk pada manusia. Membaca Al-Quran juga menjauhkan kita untuk berbuat maksiat sebagaimana disukai oleh syetan.

Syetan tentu membenci mereka yang membaca Al-Quran karena dengannya kita semakin kuat terhadap fungsi iman kepada Allah SWT dan manfaat beriman kepada Allah SWT. Selain itu muncul juga dalam diri kita sebagaimana keutamaan cinta kepada Rasulullah, dan menjalankan apa yang ada dalam fungsi Al-Quran bagi umat manusia. Seytan tentu tidak suka dengan orang-orang seperti itu.

Orang yang tidak banyak beribadah, mengingat Allah, serta melakukan amalan shaleh maka akan lebih berpeluang digoda oleh syetan. Hal ini dikarenakan dalam hati dan pikirannya kosong tidak menentu, untuk itu mudah untuk dikelabui, didorong, dan dikendalikan oleh hawa nafsu.

3. Menjadikan Waktu Lebih Produktif

Membaca Al-Quran membuat kita juga lebih produktif. Produktif dalam hal ini tentu sangat baik di bulan Ramadhan. Walaupun fisik kita diuji dan dicoba dengan tidak makan dan minum, tentunya kelelahan dan bosan akan datang. Tetapi, waktu ini akan lebih produktif jika kita gunakan dengan hal-hal bermanfaat termasuk membaca Al-Quran.

Untuk itu, jangan sampai produktifitas tidak bisa dapatkan hanya gara-gara lemas dan malas dalam beribadah di bulan Ramadhan. Ruginya diri kita, karena Ramadhan hanya datang satu kali dalam satu tahun dan belum tentu menemuinya lagi saat tahun depan. Maka itu, produktiflah dalam beraktifitas. Dengan membaca Al-Quran kita akan produktif, bukan hanya mendapatkan pahala tetapi, mendapatkan ilmu, hikmah, dan ketenangan hati kita.

Salah satu untuk bisa produktif di bulan Ramadhan lainnya adalah melaksanakan amalan sunnah. Amalan sunnah contohnya adalah menjalankan dan membiasakan Tidur dalam islam ,Sunnah Rasul Malam Jumat cara makan Rasulullah , cara mandi dalam Islam , macam -macam shalat sunnah , adab ziarah kubur , dsb.

4. Mendekatkan Diri Pada Al-Quran dan Islam

Membaca Al-Quran di bulan Ramadhan juga dapat menambah kita semakin mendekatkan diri kepada Al-Quran dan Islam. Kesempatan mendekatkan diri ini tentu saja tidak selalu kita dapatkan saat hari-hari biasa. Membaca Al-Quran di bulan Ramadhan didorong juga dari pahala Allah yang dilipatgandakan, suasana umat islam yang tinggi anemonya, dan pengondisian lingkungan yang semakin islami.

Dengan membaca Al-Quran di bulan Ramadhan tentunya kita akan lebih mengenal Allah, Islam, dan segala seluk beluk perintahnya. Walaupun masih banyak yang salah mengenai abcaan atau tajwid dalam Al-Quran tentu tidak perlu menjadikan kita patah semangat karena membaca Al-Quran bukanlah suatu hasil melainkan proses. Yang terpenting ada niat baik dari kita untuk menjadi muslim yang kaffah dengan membacanya secara rutin.

Baca juga:

5. Membangun Pikiran Positif

Di dalam Al-Quran berisi berbagai ilmu dan juga hikmah yang positif. Dengan membacanya, tentu saja hal ini juga akan mempengaruhi pikiran kita menjadi lebih positif terutama di bulan Ramadhan. Walaupun diuji dengan lemasnya fisik, tentu pikiran kita akan baik karena dipengaruhi oleh hikmah dan ilmu positif tersebut. Untuk itu, tidak rugi jika kita membaca Al-Quran sebaik-baiknya.

Selaini itu, dengan membaca Al-Quran di bulan Ramadhan kita menjadi terkondisikan dan akan lebih sering memikirkan sesuatu berdasarkan dalil agama, bukan hawa nafsu atau dorongan negatif kita. Dengan begitu, Ramadhan akan lebih indah dan bermakna.

Semoga, bulan Ramadhan yang dijalani nantinya akan menjadi lebih baik terus menerus dari Ramadhan sebelumnya dan menjadi Ramadhan yang terbaik. Untuk bisa menjadi Ramadhan terbaik, maka salah satunya membaca Al-Quran harus menjadi kebiasaan dan konsisten di lakukan dalam diri kita.

Agar semangat ramadhan tidak hilang, kita juga bisa menjalankan puasa sunnah lainnya seperti : Puasa Sunah Idul AdhaPuasa 1 MuharramKeutamaan Puasa ArafahPuasa Senin Kamis, dan Keutamaan Puasa Daud.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 

 

Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago