Asmaul husna adalah nama-nama Allah atau sifat-sifat Allah. Meyakini dan menjalankan asmaul husna ini juga merupakan hal yang mendasar dari rukun iman dan rukun islam. Sifat-sifat atau nama-nama ini tentunya tidak dapat disamakan dengan nama atau sifat manusia. Allah tentu sangat berbeda dengan makhluknya (Qiyamuhu Binafsihi). Allah adalah Maha segala-galanya, sedangkan manusia penuh keterbatasan dan kelemahan diri. Tidak ada yang abadi dalam diri manusia sedangkan ada banyak sekali keabadian yang Allah miliki.
Manfaat Asmaul Husna tentu dalam keseharian akan ada sangat banyak, terutama bagi mereka yang benar-benar ingin memahaminya. Sifat Allah dan Asmaul Husna adalah salah satu dari berbagai macam mengenai islam yang perlu dipahami, karena berkaitan dengan Sang Pencipta itu sendiri.
“Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”. (Al-Ikhlas 112:1-4)
Di dalam ayat diatas ditujukkan bahwa Allah bersifat satu atau tunggal. Dalam hal ini berarti tidak ada selain Allah yang dapat menyayingi atau menandiingi kekuasaanya yang ada di seluruh alam semesta. Allah yang bersifat satu dan tunggal tidak mungkin beranak atau dipernakkan sebagaimana hukum alamiah bagi manusia yang dapat berkembang biak dan juga menghasilkan generasi baru.
Allah cukup satu dan tidak ada penanding. Jika Allah ada banyak tentu ia bukanlah Tuhan yang berkuasa, melainkan hanyalah manusia yang menganggapnya menjadi khusus atau spesial untuk disembah.
Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaa’ul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu” (QS Al-Israa’ 17:110)
Di dalam Al-Quran, salah satunya dalam ayat diatas disebutkan bahwa ada sifat-sifat dan nama-nama Allah. Pada ayat diatas disebukan sifat Allah yaitu Ar-Rahman. Sifat yang lainnya dalam Al-Quran ada banyak dan tersebar dalam berbagai surat yang ada dalam Al-Quran. Selain itu Allah dalam ayat diatas menyuruh manusia untuk selalu mengingat dan membacanya bahkan dalam Shalat kita.
Asmaul Husna atau nama-nama Allah tidak hanya ada dalam informasi Al-Quran, namun lebih banyak informasi tersebut berada di alam semesta yang tidak ada ujungnya. Untuk itu, asmaul husna Allah begitu luas dan hanya mampu ditangkap oleh orang-orang yang menggunakan Akalnya dengan benar . Berikut adalah ayat-ayat yang berkenaan mengenai Asma Allah.
Tanda-tanda kebesaran Alah ad ajuga terdapat pada manusia dan segala tubuh atau sistem hidupnya. Berikut adalah ayat mengenai keberagaman suku bangsa manusia yang merupakan bagian dari Kebesaran Allah.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. “ (QS Ar Rum : 22)
Ayat-ayat lain mengenai asma Allah terutama kebesaran dan kekausaannya di alam semesta juga terdapat banyak dijelaskan dalam Al-Quran. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan. (QS Ar Rum : 23)
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya. (QS Ar Rum : 24)
Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur. (QS Luqman : 31)
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah. QS Fushilat : 37)
Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir. (QS Al Jatsiyah : 13)
Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. (QS Al Ahzab : 41-42)
Keajaiban dalam hal membaca dan mengingat Asmaul Husna tentu saja bukan keajaiban yang bersifat mistis dan sesuatu yang berbeda dari hukum natural, kecuali memang Allah yang menghendaki dan memberikan langsung. Jauh dari itu, membaca dan mengingat Asmaul Husna memiliki efek yang sangat mendalam terhadap kepribadian seorang muslim. Keajaiban ini tentu saja bukan dari hasil yang tiba-tiba namun dari hasil perenungan dan pemahaman seorang muslim terhadap nama-nama Allah baik yang ada dalam Al-Quran ataupun dari alam semesta ini.
“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.” (QS Az Zumar : 23)
Orang-orang yang senantiasa mengingat dan membaca asmaul husna secara mendalam tentu akan merasakan ketakjuban akan sifat dan kebesaran Allah. Sifat-sifat Allah bukan saja harus dibaca dan dihapalkan namun lebih dari itu harus menjadi sebuah renungan yang dapat ditemukan dalam realitas alam semesta. Alam semesta ini adalah bentuk dari kekuasaan Allah yang sampai hari ini manusiapun belum dapat menemukan ujungnya.
Bagi orang-orang yang menggunakan akalnya maka keajaiban Asma Allah akan terlihat di alam sangat jelas ( Keutamaan Berdzikir). Contohnya saja sifat Allah Yang Maha Pencipta. Kita bisa melihatnya di dalam Penciptaan Fungsi tubuh manusia. Begitu Allah ciptakan sistem tubuh yang otomatis dan sangat teratur bahkan kompleks. Salah satu saja rusak maka akan mempengaruhi yang lain. Sedangkan manusia tidak ada satupun yang dapat mengalahkan ciptaan Allah sebagaimana yang telah Allah ciptakan untuk manusia.
Dengan memahami dan membaca Asmaul Husna, keajaiban yang kita dapatkan membuat kitapun tunduuk dan taat hanya kepada Allah. Taat dan tunduk kepada Allah menjadi salah satu aspek yang membuat manusia mau menjalankan segala fungsi dan tugasnya di muka bumi sebagaiamana Tujuan Penciptaan Manusia , Tujuan Hidup Menurut Islam, Hakikat Penciptaan Manusia, Konsep Manusia dalam Islam, Hakikat Manusia Menurut Islam, Proses Penciptaan Manusia yang sejatinya menjalankan fungsi mengeloah bumi ini dengan sebaik-baiknya.
Tanpa memahami dan membaca Asmaul Husna, maka keajaiban-keajaiban yang ada tidak akan pernah dirasakan oleh manusia sebagaimana orang-orang yang konsisten membaca Asmaul Husna. Dengan adanya perasaan yang mendalam serta penghayatan yang matang akan Asmaul Husna tentu akan membuat manusia yang tidak berdaya tidak bisa lari kemanapun selain dari ketundukkan dan ketaatan terhadap Allah SWT.
Mampu menghayati dan membawa perubahan bagi hidup tentu akan didapatkan oleh orang-orang yang senang membaca Asmaul Husna. Hidayah Allah Kepada Manusia tentu akan didapat oleh manusia yang juga berusaha benar-benar mendekati kepada Allah. Dapat diketahui bahwa ada banyak orang yang masuk islam kemudian beriman kepada Allah setelah memahami Asmaul Husna dengan menghayati yang ada dalam Al-Quran ataupun di Alam Semesta. Keajaiban dan hidayah dapat hadir bagi mereka dan membawa perubahan hidup yang signifikan. Tentu itu semua adalah keajaiban bagi mereka yang mau memahami Asmaul Husna secara mendalam dan istiqomah.
Manfaat Beriman Kepada Allah SWT, dan Cara Agar Tetap Istiqomah di Jalan Allah salah satunya adalah membuat manusia dapat lebih tenang dan juga meyakini asma Allah yang lainnya. Selain itu juga menghindarkan manusia dari Syirik Dalam Islam .
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…