Ramadhan adalah bulan istimewa dimana umat islam melaksanakan ibadah inti yakni puasa ramadhan. Bulan ramadhan juga merupakan bulan diturunkannya Al-Quran. Pada bulan ramadhan, Al-Qur’an yang merupakan firman Allah turun ke dunia untuk menjadi pedoman bagi seluruh umat manusia terutama umat muslim dalam menjalankan segala aktifitasnya di dunia. Pada bulan ramadhan, malaikat Jibril turun untuk mendengarkan bacaan Al-Quran dari Rasulullah SAW (baca manfaat membaca Alqur’an). Maka dari itu tidaklah herah jika dibulan ramadhan Rasulullah SAW lebih banyak membaca Alqur’an. Imam Az-Zuhri menyatakan bahwa :”Apabila Datang bulan Ramadhan maka kegiatan utama yang kita lakukan selain berpuasa atau shaum kita dianjurkan untuk membaca Al-Quran.
Di bulan ramadhan ini segala amal ibadah manusia dicatat dan dilipatgandakan oleh Allah SWT serta mendapatkan syafaat jika seseorang beribadah dengan ikhlas dan hanya mengharapkan ridho Allah SWT sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut
“Puasa dan Al-Qur’an itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat nanti. Puasa akan berkata,’Wahai Tuhanku, saya telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafaat kepadanya’. Dan Al-Qur’an pula berkata,’Saya telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya.’ Beliau bersabda, ‘Maka syafaat keduanya diperkenankan.’” (HR. Ahmad, Hakim, Thabrani)
Bulan ramadhan dikategorikan atau dibagi dalam tiga fase yakni sepuluh hari pertama, sepuluh hari kedua dan sepuluh hari ketiga atau terakhir. Di sepuluh hari terakhir ramadhan Allah akan membebaskan hambanya dari api neraka, tentunya jika hambaNya melaksanakan perintah atau kewajiban di bulan ramadhan dan menjauhi segala larangannya. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW berikut
“Inilah bulan yang permulaannya (10 hari pertama) penuh dengan rahmat, yang pertengahannya (10 hari pertengahan) penuh dengan ampunan, dan yang terakhirnya (10 hari terakhir) Allah membebaskan hamba-Nya dari api neraka.”
Setelah melewati 20 malam sebelumnya di bulan ramadhan umat muslim akan memasuki sepuluh malam terakhir bulan ramadhan. Di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan ini Rasulullah memperbanyak ibadah dan mengajak serta keluarganya untuk turut menambah dan memperbanyak amalan atau ibadah.
كَانَ رسولُ اللهِ – صلى الله عليه وسلم – يَجْتَهِدُ في رَمَضَانَ مَا لاَ يَجْتَهِدُ في غَيْرِهِ ، وَفِي العَشْرِ الأوَاخِرِ مِنْهُ مَا لا يَجْتَهِدُ في غَيْرِهِ
Rasulullah saw. sangat giat beribadah di bulan ramadhan melebihi ibadahnya di bulan yang lain, dan pada sepuluh malam terakhirnya beliau lebih giat lagi melebihi hari lainnya. (HR. Muslim)
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Rasulullah melaksanakan banyak ibadah di sepuluh malam terakhir ramadhan, bagaimana dengan kita yang hanya umatnya dan memiliki banyak dosa. Jika kita ingin mendapatkan keutamaan di sepuluh malam terakhir dan dijauhkan dari api neraka maka banyak-banyaklah beribadah terutama shalat sunnah, membaca Alqur’an, berzikir (baca keutamaan berdzikir), berdoa dan lain sebagainya. Adapun keutamaan sepuluh malam terakhir bulan ramadhan dijelaskan dalam uraian berikut.
Bulan ramadhan memiliki banyak keistimewaan (baca keistimewaan ramadhan) dan keistimewaan tersebut juga terdapat pada sepuluh malam terakhir ramadhan. Keutamaan sepuluh malam terahir hendaknya memotivasi kita untuk lebih banyak beribadah kepada Allah SWT. Berikut ini keutamaan-keutamaan yang ada pada sepuluh malam terakhir ramadhan :
1. Diampuni segala dosanya
Umat muslim yang berpuasa dan melaksanakan ibadah lainnya seperti shalat tarawih (baca manfaat shalat tarawih dan keutamaan shalat tarawih), atau shalat malam seperti shalat tahajud di bulan ramadhan (baca keutamaan shalat tahajud ) akan dihapuskan dosanya di masa lalu. Manusia adalah tempatnya salah dan dosa oleh sebab itulah, sepuluh malam terakhir ramadhan adalah salah satu kesempatan kita untuk menghapus dosa tersebut.
2. Dikabulkan doanya
Jangan melewatkan malam-malam di bulan ramadhan tanpa berdoa terutama di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan. Doa-doa umat muslim akan dikabulkan oleh Allah SWT baik doa yang diperuntukkan untuk kebaikan dunia maupun doa yang ditujukan untuk kebaikan di akhirat. (baca doa puasa ramadhan)
3. Dijauhkan dari api neraka
Orang yang beribadah di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan dan mengajak serta keluarga untuk beribadah, ia akan dijauhkan dari api neraka dan dibukakan untuknya pintu-pintu surga. Siapa yang diantara umat muslim yang tidak ingin dijauhkan dari api neraka? Oleh sebab itulah hendaknya kita berlomba-lomba dalam melaksanakan ibadah di sepuluh malam terakhir ramadhan.
4. Mendapat pahala kebaikan seribu bulan
Barangsiapa yang beribadah dimalam bulan ramadhan dan ia mendapatkan malam lailatul qadar (baca tanda-tanda malam lailatul qadar) maka ia akan mendapatkan pahala atau kebaikan setara dengan berbuat kebaikan seribu bulan serta diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Hal ini sesuai dengan hadits berikut ini
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِإِيْمَاناًوَاحْتِسَاباً،غُفِرَلَهُ مَاتَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa menegakkan solat pada malam Lailatul Qadr dalam keadaan iman dan mengharap balasan dari Allah , diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu”. (H.R Al Bukhari)
Agar mendapatkan keutaman tersebut ada beberapa amalan yang dapat dilakukan. Amalan-amalan yang dapat dilakukan antara lain adalah
1. Beri’tikaf
Beritikaf adalah berdiam diri dalam masjid selama waktu malam dengan mengerjakan ibadah lain seperti shalat tahajud, membaca Alqur’an berzikir dan berdoa kepada Allah SWT. Rasulullah sendiri biasa melaksanakan itikaf di sepuluh malam terakhir untuk mendapatkan malam lailatul qadar (baca shalat lailatul qadar)
2. Mandi antara solat Maghrib dan Isya’
Sebelum melaksanakan itikaf atau ibadah lainnya maka disarankan untuk membersihkan diri dengan mandi diantara waktu shalat maghrib dan shalat isya.
3. Tidak berkumpul dengan istri
Hal ini dimaksud bahwa dalam sepuluh malam terakhir sebaiknya kita memperbanyak ibadah dan beritikaf dalam masjid serta menghindari terlebih dahulu melakukan jima atau bersetubuh dengan istri.
4. Makan sedikit saat berbuka
Agar tidak mengganggu ibadah atau itikaf di sepuluh malam terakhir ada baiknya mengurangi makan saat berbuka puasa karena terlalu banyak makan akan membuat mata mengantuk dan semangat beribadah berkurang.
5. Shalat fardhu berjamaah
Usahakan untuk tidak meninggalkan shalat wajib atau shalat fardhu berjamaah di sepuluh malam terakhir ramadha karena pahala shalat berjamaah lebih besar dua puluh tujuh kali lipat pahala shalat sendirian.
6. Melengkapi shalat fardhu dengan shalat sunnah
Tidak hanya shalat wajib saja, di sepuluh malam terakhir ada baiknya untuk melengkapi shalat wajib dengan shalat sunnah rawatib dan nawafil.
7. Membaca Alqur’an
Memperbanyak membaca Alqur’an sangat disarankan pada sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan.
8. Bersedekah
Umat islam yang bersedekah (baca keutamaan bersedekah) di sepuluh malam terajkhir ramadhan maka ia akan mendapatkan pahala yang berlimpah serta mendapatkan keutamaan bersedekah itu sendiri.
9. Berbuat baik dan menyambung tali silaturahmi
Tidak hanya beribadah kepada Allah saja, kita sebagai umat islam juga selayaknya melaksanakan ibadah kepada sesama manusia dengan berbuat baik, tolong menolong, menghadiri majlis-majlis dakwah dan mengunjungi karib kerabat dan sebagainya.
Demikian keutamaan dan amalan-amalan yang dapat dilakukan di 10 malam terakhir bulan ramadhan. Sebagai umat islam semoga kita tetap bisa beristiqamah dijalannya untuk mendapatkan keutamaan sepuluh malam terakhir bulan ramadan dan mendapatkan pahala serta dijauhkan dari api neraka.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…