Fatwa Ulama

Fatwa Ulama Tentang Bentuk Bumi dan Dalilnya

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Salah satu perdebatan yang sedang menjadi pembahasan akhir-akhir ini adalah mengenai bentuk bumi. Apakah bentuk bumi bulat atau datar? Pengetahuan yang diketahui oleh orang-orang adalah bahwa bumi itu bulat.

Pembahasan ini akan menarik jika dilihat sejarah penciptaan bumi dalam al-quran dan dari perspektif syariat islam. Tentunya dengan dalil-dalil yang tersirat dalam ayat Al-Qur’an dan hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang seluruh alam semesta ini.

Perlu diketahui bahwa ada klaim ijma’ dari sebagian ulama bahwa bumi itu berbentuk bulat. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,

وقال الإمام أبو الحسين أحمد بن جعفر بن المنادي من أعيان العلماء المشهورين بمعرفة الآثار والتصانيف الكبار في فنون العلوم الدينية من الطبقة الثانية من أصحاب أحمد : لا خلاف بين العلماء أن السماء على مثال الكرة ……

قال : وكذلك أجمعوا على أن الأرض بجميع حركاتها من البر والبحر مثل الكرة . قال : ويدل عليه أن الشمس والقمر والكواكب لا يوجد طلوعها وغروبها على جميع من في نواحي الأرض في وقت واحد ، بل على المشرق قبل المغرب

“Telah berkata Imam Abul Husain Ibnul Munadi rahimahullah termasuk ulama terkenal dalam pengetahuannya terhadap atsar-atsar dan kitab-kitab besar pada cabang-cabang ilmu agama, yang termasuk dalam thabaqah/tingkatan kedua ulama dari pengikut imam Ahmad: “Tidak ada perselisihan di antara para ulama bahwa langit itu seperti bola

Beliau juga berkata: “Demikian pula mereka telah bersepakat bahwa bumi ini dengan seluruh pergerakannya baik itu di daratan maupun lautan, seperti bola”.

Beliau berkata lagi: “Dalilnya adalah matahari , bulan dan bintang-bintang tidak terbit dan tenggelam pada semua penjuru bumi dalam satu waktu, akan tetapi terbit di timur dahulu sebelum terbit di bara”[1. Lihat Majmu’ Fatawa: 25/ 195].

Tidak ada dalil yang tegas menyatakan apakah bumi berbentuk bulat atau datar. Perbedaan pendapat di antara ulama islam. Namun, penjelasan ini bisa didapatkan pada dalil yang terdapat dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Dalil Penjelasan Bentuk Bumi dari Al-Quran dan As-Sunnah

Masing-masing pendapat ada yang berdalil dalam daftar surat Al-Qur’an dan Sunnah. Beberapa contoh ayat-ayat al-quran tentang bumi berikut bisa disimpulkan bahwa pendapat saling membantah.

1. Dalil yang menjelaskan pro bumi itu bulat, Surat Az-Zumar Ayat 5

Allah berfirman,

يُكَوِّرُ اللَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى اللَّيْلِ

Dia menutupkan/menggilirkan (takwrir) malam atas siang dan menutupkan/menggilirkan siang atas malam” (Az-Zumar : 5).

Pro bumi bulat berkata bahwa takwir itu bermakna lingkaran atau melingkari, misalnya melingkari penutup kepala imamah, karenanya bumi itu bulat-bola bergantian siang dan malam.

Pro bumi datar membantah bahwa justru itu dalil bahwa bumi itu datar dan berbentuk lingkaran (piring bulat), matahari dan bulan berputar melingkar di atas bumi dan menggantikan siang dan malam.

2. Dalil yang menjelaskan bumi itu datar, Surat At Thur Ayat 6

Yaitu posisi baitul makmur (ka’bah penduduk langit) yang berada tepat sejajar di atas ka’bah dunia di Mekkah

وَالْبَيْتِ الْمَعْمُورِْ وَالسَّقْفِ الْمَرْفُوعِْ . وَالْبَحْرِ الْمَسْجُورِ

dan demi Baitul Ma’mur , dan atap yang ditinggikan (langit), dan laut yang di dalam tanahnya ada api,” (QS. At-Thur: 4-6)

Al-Baghawi rahimahullah berkata,

” والبيت المعمور “، بكثرة الغاشية والأهل، وهو بيت في السماء حذاء العرش بحيال الكعبة

Baitul Makmur: banyaknya yang memenuhi dan penduduknya, yaitu rumah di langit sekitar ‘Arsy dan sejajar dengan Ka’bah bumi” [7. Ma’alimut Tanzil 7/382, Darut Thayyibah, cet. IV, 1414 H,

Kita bisa lihat yang pro-bulat menggunakan penjelasan syaikh Al-‘Utsaimin mengatakan bahwa bumi itu bulat dengan dalil dan penjelasan oleh Syaikh. Akan tetapi di sisi lain, Syaikh Al-Ustaimin dan juga Syaikh Bin Baz berpendapat bahwa bumi adalah pusat tata surya dan tidak berputar sedangkan matahari yang mengelilingi bumi. Tentu ini bertentangan dengan sebagian orang yang pro bumi bulat, yang mereka menyakini bahwa bumi itu bulat dan mengelilingi matahari.

Tidak ada dalil yang tegas dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah yang menyatakan apakah bumi berbentuk bulat atau datar. Terdapat klaim ijma’ ulama bahwa bumi itu bulat dan ada pendapat beberapa ulama yang menyelisihi klaim ijma’ tersebut, akan tetapi klaim Ijma’ ulama tentu lebih dipertimbangkan karena klaim ijma’ diangkat oleh ulama yang sangat kompeten seperti Ibnu Taimiyyah, Ibnul Qayyim dan Ibnu Hazm.

Yang lebih penting dari apakah bumi bulat atau datar bahwa kita hidup di bumi. Dan akan meninggalkan bumi menuju akhirat yang kekal, serta bagaimana selama di bumi sukses dunia akhirat menurut islam serta sebagai tempat kita mencari bekal untuk pulang ke akhirat dengan membawa bekal iman, takwa, amal kebaikan yang bermanfaat bagi manusia dan makhluk di muka bumi.

Share
Published by
Dwi Agiarti

Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago