Secara umum, yang dimaksud dengan kalimat thayyibah adalah kalimat yang baik tentang Allah subhanahu wa ta’ala yang menenteramkan hati.
Menurut para ulama, kalimat thayyibah berfungsi sebagai seruan pada kebajikan dan mencegah kemunkaran.
Kalimat thayyibah yang dimaksud antara lain salam, basmalah, tasbih, tahmid, tahlil, takbir, al-hauqalah, dan istighfar.
Kalimat thayyibah salam yaitu as-salamua’laikum ( السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ ) yang berarti semoga keselamatan dan kasih sayang Allah serta kebaikan terlimpah kepada kalian.
Kalimat ini diucapkan ketika bertemu dengan sesama muslim, bertamu, memulai suatu pertemuan atau majelis, dan berpisah.
Kalimat thayyibah basmalah yaitu bismillah (بِسْمِ اللّه) atau bismillahirrahman nirrahiim ( بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ ) berarti dengan nama Allah atau dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kalimat ini diucapkan ketika melakukan berbagai macam amalan ibadah, melakukan sesuatu, diniatkan untuk mendapatkan keberkahannya, saat keluar rumah, saat berkendaraan, saat belajar, bersenggama dan lain-lain.
Kalimat thayyibah tasbih yaitu subhanallah ( سُبْحَانَ اللَّه ) artinya Maha Suci Allah dari berbagai macam hal yang tidak pantas bagi-Nya.
Merujuk pada beberapa hadits shahih, kalimat ini diucapkan ketika berada dalam situasi berikut.
Kalimat thayyibah tahmid yaitu alhamdulillah (الْحَمْدُ لِلَّهِ ) atau segala puji bagi Allah. Kalimat tahmid yang lengkap adalah alhamdulillahirabbil ‘alamin yang berarti segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Kalimat ini diucapkan sebagai bentuk rasa syukur dan ungkapan rasa terima kasih kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala apa yang diterima.
Merujuk pada beberapa hadits shahih, kalimat tahmid biasanya diucapkan pada situasi berikut.
Kalimat thayyibah tahlil yaitu laa ilaha ilallah ( لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ) yang artinya tiada Tuhan selain Allah. Kalimat tahlil merupakan kalimat tauhid yang membedakan antara iman dan kekafiran.
Merujuk pada beberapa hadits shahih, kalimat thayyibah tahlil diucapkan ketika berada dalam situasi berikut.
Kalimat thayyibah takbir yaitu Allahu Akbar (الله أَكْبَر) yang artinya Allah Maha Besar dan paling besar dari segala yang besar dan kebesaran-Nya tak terbatas.
Merujuk pada beberapa hadits shahih, kalimat thayyibah takbir diucapkan ketika berada dalam situasi berikut ini.
Kalimat thayyibah al-Hauqalah yaitu laa haula walaa quwwata illa billaahil aliyyil adziim (لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ ) yang artinya tiada daya upaya dan tiada kekuatan kecuali atas kehendak Allah.
Merujuk pada beberapa hadits shahih, kalimat ini diucapkan ketika kita berada dalam situasi berikut.
Kalimat thayyibah istighfar yaitu astaghfirullah ( أستغفرالله ) yang artinya aku memohon ampun kepada Allah. Maksudnya adalah memohon kepada Allah subhaanahu wa ta’ala agar segala dosa seorang hamba diampuni.
Sebagai manusia yang tak luput dari dosa, kita dianjurkan untuk selalu beristighfar di beberapa waktu berikut.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…