Sahabat nabi yang bernama Abu bakar as sidiq ini mempunyai seorang anak. Anak dri Abu bakar as siddiq berjumlah enam yang bernama Abdurrahman, Abdullah, Muhammad, Asma, Aisyah, dan Ummu Kulsum. Setiap anak dari Abu bakar memiliki keutamaan masing – masing. Namun keutamaannya berbeda, terutama keutamaan putri abu Bakar As Siddiq.
Karena putri Abu bakar as siddiq memiliki sikap baik terhadap orang tua dan lingkungannya. Sehingga ada beberapa keutamaan dari putri Abu bakar As siddiq ini perihal berbagai hal tersebut. Secara lebih jelasnya, berikut dibawah ini keutamaan putri abu Bakar As Siddiq.
1. Memiliki Pemikiran Cemerlang
Aisyah binti Abu Bakar As siddiq dikenal sebagai orang yang memiliki otak cerdas, pemikiran yang cemerlang, dan daya perhatian yang kuat. Walaupun usianya masih muda, akal dan pemikirannya bagaikan orang dewasa.
Iman Az-Zuhri berkata, “ Seandainya ilm Aisyah dikumpulkan dengan ilmu seluruh Ummahatul Mukminin dan ilmu seluruh wanita, niscaya Ilmu Aisyah lebih utama”
Aisyah adalah belahan jiwa Rasulullah saw yang merupakan ahli fiqih yang dikarunia ilmu dan kecerdasan luar biasa sehingga sulit dicari bandingannya. Bila dibandingkan dengan istri-istri Rasulullah Aisyah adalah yang paling banyak memahami hadis-hadis Rasulullah saw, disamping ajaran-ajaran yang mendasar tentang Islam dan ilmu-ilmu yang terkandung didalam Al-Qur’an
Baca juga :
2. Periwayat hadis terbanyak
Aisyah mendapat pendidikan akhlak siang dan malam. Aisyah hidup dibawah pengawasan guru terbesar di dunia ini, dalam waktu Sembilan tahun. Oleh, karena itulah Aisyah menjadi muslim alim, saleh dan bertakwa. Aisyah juga dikatakan bahwa beliau adalah perawi (periwayat) hadis terbanyak ketiga diantara para sahabat Rasul.
3. Istri Nabi Masih Gadis
Aisyah adalah satu-satunya wanita yang masih gadis, ketika dinikahi Rasul. Istri-istrinya yang lain semuanya janda sebab mereka telah pernah mendapat pengajaran dari suaminya terdahulu. Tetapi, Aisyah memasuki rumah tangga Rasul dengan jiwa yang putih bersih laksana secarik kertas baru. Ia punya pikiran yang mudah patuh.
Aisyah adalah sosok wanita yang berwibawa dan cantik. Oleh karena itu, dia dijuluki Humaira ‘Yang kemerah0merahan pipinya’ Rasulullah juga tidak pernah menikahi seorang perawan selain dia.
4. Kepiawaian dalam menghadapi masalah
Pertemuan dan aktivitas Asma Binti Abu Bakar itu telah membuahkan pemikiran dan jiwa sosial yang matang sehingga Asma mampu berdialog dengan Umar seputar masalah-masalah ilmiah. Bahkan, Ibnu Abbas menyarankan orang-orang supaya bertanya kepada Asma tentang sunnah, khususnya mengenai perkara yang diperselisihkan oleh sejumlah sahabat. Tentang kepiawaian Asma dalam masalah-masalah khusu dapat kita lihat dalam hadist berikut ini:
“Dari Abdullah, pesuruh Asma binti Abu Bakar, Berkata : ‘Aku diutus oleh Ama kepada Abdullah bin Umar.’ Dia (Asma) berkata: “Aku mendapat berita bahwa kamu mengharamkan tiga perkara yaitu tanda yang dibuat dari sutra pada pakaian, tutup pelana yang sangat merah, serta puasa sepanjang bulan Rajab.”Lalu Abdullah berkata padaku: “Adapun apa yang kamu sebutkan tentang bulan Rajab, maka bagaimana dengan orang yang puasa sepanjang masa?
(Abdullah menyangkal berita yang disampaikan kepada Asma tersebut) Adapun apa yang kamu sebutkan tentang tanda yang terbuat dari sutra pada pakaian, maka aku mendengar Umar bin Khatab berkata: Aku dengar Rasulullah berkata : Hanya memakai sutra orang yang tidak ada bagian untuknya.’Aku khawatir kalau tanda dari sutra tersebut adalah bagian dari yang disebutkan Rasulullah saw. Tersebut. …”(HR Muslim)
Baca juga :
5. Memiliki Sikap Agung
Perempuan yang dikenal dengan perempuan yang mempunyai dua ikat pinggang itu adalah Asma’ binti Abu Bakar Ash. Shiddiq ra. Dia mempunyai sikap yang agung dalam pencatatan sejarah Islam sejak Islam pertama kali datang kedunia hingga Asma’ wafat. Diantara sikap Asma’ yang masyhur adalah sikapnya sekwaktu peristiwa hijrah. Ketika Rasulullah datang kerumah Abu Bakar ash-Shiddiq ra, ayah kandung Asma’, pada hari hijrah.
6. Berpikir Cerdik
Asma binti Abu Bakar as-Siddiq ikut serta dalam banyak peristiwa hijrah dan beliau mempunyai peran yang cukup penting. Asma’ mempunyai tugas untuk mengantarkan makanan dan minuman kepada Rasulullah saw dan Abu Bakar, yang berada di dalam gua. Asma mendatangi Mereka dengan membawa makanan.
Salah satu bukti yang menunjukkan bahwa Asma cerdik, adalah cara dia menyembunyikan makanan dan minuman. Asma’ menyobek ikat pinggangnya menjadi dua kemudian diikatkan makanan yang dibawanya. Oleh karena itu, Asma disebut dengan perempuan yang mempunyai dua ikat pinggang. Sementara separuh ikat pinggang yang lain , dia fungsikan untuk mengikat bajunya.
7. Memiliki kedudukan mulia
Seorang wanita yang jujur, sabar, pandai bertobat, dan senantiasa berzikir, wanita yang rela merobek ikat pinggangnya untuk Rasululah adalah keutamaan putri abu Bakar As Siddiq ini. Ialah Asma binti Abu Bakr. Ia adalah sosok mukminah yang memiliki kedudukan mulia, harga diri dan keberanian luar biasa. Disamping itu, beliau juga adalah seorang penyair dan penulis natsr (prosa) yang memiliki logika dan bahasa yang fasih.
Asma binti Abu Bakar al-Qurasyiyyah at-Tamimiyah. Putri laki-laki muslim utama dalam islam sesudah Rasulullah, Abu Bakar as Shiddiq. Ibunya adalah Qatilah binti Abdul Uzza bin Abdi As’ad bin Nashr bin Malik bin Hisl bin Amir al-Amiriyyah. Asma binti Abu Bakar adalah sosok ibu dari seorang sahabat besar. Abdullah bin Zubair dan saudara wanita dari Ummul Mukminin Aisyah.
Baca juga :
8. Wanita yang gigih dan menjaga dan membela kemuliaan wanita
Aisyah r.a adalah seorang wanita yang paling gigih menjaga dan membela kemuliaan wanita, sebagaimana ia juga sangat membenci kaumnya yang melanggar hukum Islam. Pada suatu ketika, sekelompok wanita “Himsha” datang menemuinya. Ketika itu, ia berkata “Jangan-Jangan kalian termasuk golongan wanita yang sering memasuki kamar mandi terbuka (Kolam).
Salah satu bukti perhatiaan Aisyah pada kaumnya, dalam Shahih Muslim pada bab al-ihsan ilal-banat ‘Berbuat Baik Kepada wanita’, Diriwayatkan bahwa Aisyah pernah berkata, ”Telah datang padaku seorang wanita bersama kedua putrinya. Mereka meminta sesuatu padaku, tapi aku tidak mempunyai sesuatu pun kecuali sebuah kurma yang kemudian aku berikan padanya. Lalu wanita itu membagi kurma itu kepada kedua putrinya sedang ia sendiri tidak makan sedikit pun. Setelah itu, ia pergi bersama kedua putrinya”
9. Pakar Ilmu
Kepakaran Aisyah dalam ilmu-ilmu agama semakin dirasakan urgensinya terutama sepeninggal Rasulullah saw. Sebagaimana yang dituturkan Al-Qasim bin Muhammad bin Abi Bakar keponakan Aisyah bahwa ketika zaman Abu bakar, umar utsman dan Ali. Aisyah lebih banyak menggunakan waktunya untuk berfatwa dan berdakwah sampai ia wafat.
Abu Bard bin Abi Musa dari Bapaknya, ia berkata,”Tidak ada satu masalah pun bagi kami (para sahabat Nabi saw) yang ketika kami tanyakan kepada Aisyah r.a kecuali ia dapat menjawabnya ”
Kesimpulannya adalah keutamaan putri abu Bakar As Siddiq ini beraneka ragam dan saling melengkapi dan terpenting mereka berdua masuk islam dan memilki tingkat kecerdasan serta sikap yang berakhlak. Selain itu dengan keutamaan mereka serta julukan yang diberikan seperti Aisyah dijuluki Humaira sementara Asma dijuluki perempuan dua ikat pinggang.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…