Cara Agar Jilbab Segi Empat Kaku

Hijabers, mengenakan hijab adalah kewajiban bagi setiap muslimah.  Hal ini sesuai dengan perintah berhijab dalam Alqur’an.  Diperkuat oleh banyak hadist tentang berhijab yang benar.  Sampai kini, meskipun masih ada muslimah yang tidak mengenakan dan tidak mengakui kewajibannya untuk berhijab, semua orang meyakini manfaat menutup aurat dalam Islam dan hikmah wanita berjilbab sangatlah banyak.  Bahkan dampak negatif tidak menutup aurat akan diterima jika tidak melaksanakan ketentuan yang telah ditetapkan Allah SWT.

Ciri-ciri hijab syar’i memang berbeda-beda menurut ulama, begitu pula dengan warna-warna yang boleh dikenakan muslimah berhijab.  Ada yang mengharuskan warna-warna gelap agar tampak tidak mencolok, ada pula yang tetap mengijinkan.  Tergantung dari sisi mana Hijabers mendefinisikan kata menarik perhatian.  Namun ada yang tetap disepakati bahwa berhijab harus tetap memperhatikan kerapian dan keindahan.  Allah mencintai keindahan.

Salah satu bagian dari bentuk rapi berhijab adalah memakai hijab atau jilbab kaku.  Jilbab yang lemas atau dari jenis bahan hijab yang terlalu jatuh membuatnya susah dibentuk.  Jilbab kaku ini berlaku bagi jilbab segi empat.  Di bawah ini ada beberapa cara agar jilbab segi empat kaku.

1. Menyetrika dengan Benar

Menyetrika dengan tips menyetrika agar kerudung tampak rapi sangat penting untuk mengatasi jilbab lemas.  Jilbab segiempat ini disetrika di seluruh bagian permukaannya tanpa melipat.  Atau jika jilbab agak sulit disetrika karena terlalu lebar, boleh disetrika tetapi bagian lipatan tidak perlu disetrika.  Menyetrika bagian lipatan akan membuatnya semakin lemas.  Bagian yang disetrika akan sulit dibentuk. Setelah selesai, letakkan jilbab dengan cara menyimpan jilbab yang benar.

2. Menyetrika dengan Setrika Uap

Jika Hijabers mempunyai setrika uap, ini akan lebih mempermudah.  Uap yang dikeluarkan dari setrika akan membuat jilbab menjadi lebih kaku.  Atau dapat juga menyemprotkan jilbab dengan pewangi atau air biasa sebelum distrika.  Penyemprotan akan memermudah setrika dan membuat jilbab menjadi sesuai keinginan.

3. Membuat Kaku Jilbab dengan Kanji

Jenis bahan hijab seperti hijab organza dan katun paris sangat jatuh dan sedikit licin.  Jika dipakai akan membuat hijab tidak berbentuk sesuai keinginan atau di bagian tengah dahi tidak membentuk segitiga seperti keinginan.  Perlu cara agar jilbab segi empat kaku tersendiri.  Untuk mengatasinya, mencampurkan pewangi dengan sedikit tepung kanji (kurang lebih satu sendok teh) akan membantu.  Agar hasilnya diketahui dan pas takaran kanji, sebelum digunakan, campuran tersebut sebaiknya dicoba dulu hasilnya pada bahan lain.  Setelah cocok, baru digunakan untuk menyemprot jilbab.

4. Aksesoeris Jilbab

Jenis aksesoris hijab sangat membantu membuat jilbab menjadi sedikit kaku.  Misalnya di bagian tengah kepala, disematkan  jarum pentul atau bros kecil agar bagian tersebut nampak lebih kaku dan rapi.

5. Inner

Inner atau ciput jilbab akan sangat menentukan kekakuan jilbab yang dipakai.  Menggunakan inner akan membuat jilbab yang lemas menjadi sedikit kaku dan mudah dibentuk.  Pilihlah macam-macam ciput sesuai bentuk wajah dan keperluan.  Jangan lupa untuk tidak menggunakan ciput yang membentuk ciri-ciri jilbab punuk unta.

6. Tutorial Hijab

Terakhir, cara agar jilbab segiempat kaku ketika digunakan, ikutilah tutorial hijab.  Sekarang ini mudah sekali menemukan tutorial hijab di media sosial.  Menggunakan tutorial hijab akan terlihat cara agar memakai jilbab nampak rapi dan kaku dengan berbagai model.  Contoh tutorial hijab adalah tutorial hijab kekikinian instagram, tutorial hijab lebaran segiempat,  tutorial hijab segi empat simple untuk wajah bulat, dan tutorial hijab simple segi empat.

Demikian cara agar jilbab segi empat kaku.  Cara yang mudah mengingat banyak teknologi di sekitar yang sudah memudahkan.  Sementara berbagai perlengkapan berhijab kini juga mudah diperoleh dan dibeli.

Semoga semua muslimah dimudahkan dan dimantapkan hatinya untuk berhijab.  bagi muslimah yang sudah berhijab semoga diistiqomahkan, karena Allah Maha Pembolak Balik Hati.  Aamiin.