5 Cara Merawat Rambut Rontok Bagi Hijabers Paling Mudah

Setiap muslimah harus menjaga penampilannya dalam memakai macam-macam hijab dalam islam agar tetap sesuai cara berjilbab menurut islam sebagai tanda rasa syukur kepada Allah Swt yang telah memberikan banyak nikmat dan rezeki. Muslimah yang berhijab cenderung mengalami masalah rambut seperti kerontokan, gatal-gatal, ketombe, rambut lepek, dan lain-lain.

Faktor-faktor yang menyebabkan rambut rontok antara lain penggunaan shampo yang tidak cocok, rambut terlalu lama diikat, atau memakai jilbab saat rambut dalam keadaan basah setelah keramas. Tidak hanya itu, rambut rontok dapat disebabkan oleh stres, merokok, gizi tidak seimbang, faktor hormonal, dan penyakit turun temurun lainnya.  Artikel ini akan membahas khusus tentang Cara Merawat Rambut Rontok Bagi Hijabers yang menerapkan hadist wanita berhijab. Pembahasannya sebagai berikut.

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Makanan bergizi yang dimaksud adalah makanan yang tinggi protein, rendah karbohidrat, dan rendah lemak. Makanan yang sangat baik untuk rambut adalah asam lemak, omega-3, Vitamin B12, biotin, dan beberapa mineral seperti zinc, kalsium, dan carbonate. Semua kandungan gizi tersebut berperan penting dalam mengatasi rambut rontok.Makanan sehat yang mengandung gizi tersebut antara lain sayuran hijau, daging (ikan), dan telur putih yang direbus. Makanan tersebut juga bisa menjaga nutrisi tubuh  sehingga rambut rontok bisa teratasi. (baca: tutorial hijab pashmina katun)

2. Konsumsi Biotin dan Ramuan Herbal

Biotin adalah suplemen yang dianjurkan oleh dokter untuk Cara Merawat Rambut Rontok Bagi Hijabers. Biotin memiliki komponen utama yang mengembalikan pertumbuhan rambut, kulit, dan kuku. Zat biotin alami terdapat dalam beberapa makanan seperti ati atau kuning telur. Konsumsi zat biotin alami lebih baik daripada memilih suplemen biotik kimiawi. Ramuan herbal juga dipercaya bisa mengobati masalah kesehatan, rambut rontok. Ramuan herbal yang disarankan untuk rambut rontok antara lain ginseng, jahe, cuka  apel, dan teh hijau.

Ramuan ini bisa dioleskan di kulit kepala atau bisa juga diminum. Konsumsi ramuan herbal memang baik, tetapi tidak boleh terlalu berlebihan karena memiliki efek samping pada tubuh. Ramuan yang paling aman untuk dikonsumsi adalah teh hijau. Berdasarkan penelitian di Jepang, minum teh hijau dapat meningkatkan dan memaksimalkan hormon yang memicu rambut rontok terutama bagi hijabers yang menjalankan perintah berhijab dalam Alquran.

3.  Melakukan Masker Rambut

Pakailah masker rambut setidaknya sekali dalam seminggu di rumah atau di salon. Gunakan juga minyak rambut bervitamin sebagai deep moisturizer yang melembabkan kulit kepala dan rambut. Ramuan masker rambut alami bisa diracik sendiri dengan menggunakan dua sampai tiga jenis minyak alami seperti minyak zaitun, minyak almond, dan minyak biji bunga matahari. Pakailah minyak racikan ini saat pagi hari, lalu duduk di bawah sinar matahari pagi tanpa menggunakan hijab dan pijat-pijat kepala selama 20 menit.  (baca: macam-macam jilbab rabbani)

4.  Gunakan Shampoo yang Sesuai dengan Kondisi Rambut

Kenali kondisi rambut terlebih dahulu setelah memakai hijab sesuai hukum memakai hijab bagi wanita. Secara umum, jenis-jenis rambut antara lain rambut kering, berminyak, normal, rambut keriting, rambut halus, dan lainnya. Setelah itu pakai shampoo yang sesuai dengan rambut dan keramas secara teratur. Setelah keramas sebaiknya memakai conditioner agar rambut menjadi lemas dan lembut. Lakukan pemijatan dengan menggunakan ujung jari secara rutin untuk melancarkan aliran darah di kepala. Gunakan juga vitamin cream bath atau hair tonic setelah keramas sebanyak satu kali dalam seminggu agar rambut semakin sehat.

5.  Minimalkan Frekuensi Menyisir Rambut

Setelah keramas sebaiknya menyisir rambut dengan jari-jari tangan bukan dengan sisir karena saat rambut yang basah lebih mudah patah. Cara menyisir juga harus perlahan terutama untuk rambut yang panjang. Jangan menyisir rambut mulai dari pangkal, tetapi dari ujungnya saja. Salah cara menyisir bisa menyebabkan rambut rontok.

Selain itu, sisir yang digunakan harus tumpul ujunnya dan terbuat dari bahan plastik. Sisir yang terbuat dari kayu tidak boleh digunakan untuk rambut rapuh karena dapat merusak kutikula rambut. Muslimah berhijab termasuk pemakai macam-macam kerudung pashmina harus meminimalkan frekuensi menyisir agar kerusakan rambut berkurang. Rambut yang ditutup hijab cukup disisir sebelum dan setelah memakai hijab.

Itulah 5 hal yang bisa dilakukan untuk merawat rambut rontok bagi para hijabers terutama yang memakai macam-macam ciput. Lakukan hal-hal tersebut agar terhindar dari masalah rambut rontok atau jika rambut sudah rontok maka bisa teratasi. Selain merawat sendiri, minimal sekali dalam sebulan sebaiknya melakukan perawatan di salon agar masalah rambut terselesaikan sehingga kita menggunakan jilbab dengan nyaman. Jangan lupa padu padan hijab dengan aksesoris yang dipakai supaya penampilan semakin menarik.