Meskipun rejeki merupakan suatu hal mutlak yang dimiliki oleh setiap manusia namun untuk mendapatkannya harus diupayakan dengan melakukan doa dan usaha yang halal. Banyak amalan-amalan yang bisa dilakukan untuk memperlancar rejeki yang kesemuanya dilakukan dengan cara mendekatkan diri kepada Allah sehingga Allah dengan senang hati membuka lebar-lebar pintu rejeki kita. (Baca juga: Cara Cepat Kaya Menurut Islam; Cara Bersyukur Menurut Islam)
Untuk itu artikel kali ini akan membahas beberapa amalan-amalan untuk memperlancar rejeki yang bisa kita upayakan.
1. Rajin membaca istigfar
Istigfar dimaksudkan untuk memohon ampun atas segala dosa-dosa dan kelalaian yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan Allah secara tegas menjelaskan dalam alqqur’an bahwa:
“Maka Aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Robb mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, membanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Qs. Nuh: 10-12). (Baca juga: Tawakal Dalam Islam; Cara Agar Hati Tenang Dalam Islam)
2. Bershalawat
Shalawat adalah kalimat puji-pujian kepada Nabi yang dilantunkan dengan nada-nada indah. Biasanya shalawat dilakukan saat waktu luang menunggu waktu sholat atau mengaji. Membaca shalawat sendiri memiliki banyak manfaat, mulai dari terpenuhinya seluruh kebutuhan, menghilangkan kesulitan dan keseusahan, terhindar dari fakir atau kemiskinan, dilancarkan rejekinya, diangkat derajatnya di mata Allah dan masih banyak manfaat positif lainnya. Oleh karena itu amalan dengan melantunkan shalawat ini akan membuat rejeki kita menjadi lebih lancar. (Baca juga: Usaha Menurut Islam; Sukses Menurut Islam)
3. Mendirikan ibadah kepada Allah subhana hua ta’ala
Shalat adalah tiang agama yang mana dari shalat ini tak hanya sebagai bentuk penyembahan manusia terhadap Allah subhana huta ta’ala tapi juga sebagai cara untuk mendekatkan diri, memasrahkan diri dan memohon rejeki kepada Allah.
Dalam hadis dikatakan bahwa:
“Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk menyembah-Ku maka Aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu. Jika tidak melakukannya maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak menutup kefakiranmu. “(Riwayat Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu Hurairah ra)
(Baca juga: Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam)
4. Menikah
Menikah adalah wajib dilakukan oleh seluruh umat manusia yang sudah cukup usia dan cukup mampu untuk membina rumah tangga. Setiap manusia sudah memiliki jodohnya masing-masing yang telah dipersiapkan oleh Allah untuk mendampingi selama hidup di dunia dan mungkin di akhirat nanti. Dengan melakukan pernikahan maka seorang manusia telah menyempurnakan sebagian agamanya menjadi lebih baik. Maka dari itu Allah juga akan membuka pintu rejeki baru bagi pasangan suami istri yang telah mengesahkan hubungannya serta memperlancar jalannya rejeki tersebut. Terlebih jika setelah menikah pasangan tersebut dikaruniai seorang anak maka Allah juga akan kembali membuka pintu rejeki yang baru dan memperlancar pintu rejeki tersebut.
Oleh karena itu tidak perlu takut untuk menikah, karena selama diniatkan untuk keridhaan Allah maka Allah telah menjamin akan rejeki yang berlimpah. (Baca juga: Bulan Baik Untuk Menikah Menurut Islam)
5. Berinfaq Dan Shadaqah
Infaq dan shadaqah adalah kewajiban dalam Islam karena sebagian harta yang kita punya merupakan hak orang lain yang membutuhkan. Allahpun menjamin kemakmuran umat manusia yang mau menyisihkan hartanya untuk fakir yang membutuhkan.
Allah SWT berfirman:
“Katakanlah: ‘Sesungguhnya Robb ku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki Nya di antara hamba-hamba Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki Nya)’, dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (Qs. Saba`: 39).
(Baca juga: Keutamaan Sedekah di Hari Jumat; Syarat Penerima Zakat)
6. Mendirikan shalat tahajud
Shalat tahajud adalah shalat sunah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan karena dapat memberi banyak manfaat positif pada kesehatan fisik, psikis dan kelancaran rejeki. Selain itu sholat malam ini adalah waktu yang sangat tepat untuk memasrahkan diri kepada Allah dan memohon pengampunan serta keinginan-keinginan kita untuk kesuksesan dunia dan akhirat. (Baca juga: Tata Cara Shalat Tahajud; Shalat Tahajjud)
7. Mendirikan shalat dhuha
Selain shalat tahajud, shalat dhuha juga adalah shalat sunah yang sangat dianjurkan untuk melancarkan rejeki.
Dalam hadis dijelaskan bahwa:
“Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (shalat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (Riwayat al-Hakim dan Thabrani). (Baca juga: Shalat Dhuha , Keutamaan Shalat Dhuha)
8. Menjaga wudhu
Salah satu syarat untuk menusia menghadap Allah dengan cara shalat atau mengaji adalah dengan memiliki wudhu. Namun untuk keseharian kita sangat dianjurkan untuk tetap menjaga wudhu karena dengan memiliki wudhu akan menjaga hati dan diri kita untuk tetap berjalan di jalan yang benar dan senantiasa mengingat Allah.
Rasulullah SAW bersabda, “Senantiasalah berada dalam kondisi bersih (dari hadas) niscaya Allah SWT akan memurahkan rezeki.” (Diriwayatkan dari Sayidina Khalid al-Walid) (Baca juga: Keutamaan Menjaga Wudhu , Cara Berwudhu yang Benar )
9. Membaca Asmaul Husna
Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang berjumlah 99 nama. Seluruh nama-nama terebut mengandung semua kebutuhan maupun solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi manusia. Mulai dari persoalan kesehatan, sosial, ekonomi dan lain sebagainya. Dengan menghafal dan rajin melantunkan asmaul husna ini Allah akan mengharamkan neraka dan senantiasa memberikan rejeki bagi umat manusia.
10. Senantiasa memohon/berdoa kepada Allah
Usaha duniawi bisa dilakukan dengan berbagai cara untuk mendapatkan kelancaran rejeki namun doa tetap harus dipanjatkan sebagai salah satu cara untuk merayu Allah menurunkan rejeki yang berlimpah. (Baca juga: Doa Mujarab Untuk Dagang agar Lancar; Doa di Pagi Hari Dalam Islam)
11. Membaca surat Waqiah
Al-waqiah adalah surat yang sangat berkhasiat untuk memperlncar rejeki seseorang. Nabi bersabda, “Barang siapa membaca Surat Waqiah setiap hari , maka ia tidak akan mengalami kefakiran selamanya” (Baca Juga: Fadhilah Surat Al Waqiah)
12. Perbanyak Dzikir
Allah adalah Dzat yang maha pencipta dan segala kebaikan serta kekuasaan lainnya. Sebagai manusia yang telah diberi kesempatan merasakan nikmatnya dunia dengan kesehatan, jalan kehidupan yang kita punya saat ini, maka sudah sepatutnya untuk kita agar selalu mengingat dan mengagungkan Allah subhna hua ta’ala. Salah satu cara untuk selalu mengingat Allah adalah dengan cara berdzikir. (Baca juga: Hukum Mengemis dalam Islam; Hukum Silaturahmi Menurut Islam)
Dengan rajin berdzikir kita tak hanya mengingat Allah tapi juga dapat menjaga hati kita dari hal-hal buruk sehingga hati menjadi lebih tenang dan lapang.
Rasa tenang dan lapang juga merupakan rejeki yang luar biasa bagi manusia karena persoalan rejeki tidak hanya melulu soal harta dan tahta yang bisa diraih oleh manusia. (Baca juga: Sifat Sombong Dalam Islam)
Dalam qur’an Allah Subhana hua ta’ala berfirman yang artinya:
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”
(QA. Ar Ra’d: 28).
Demikianlah beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk memperlancar rejeki. Semog artikel ini memberi manfaat positif bagi pembaca sekalian. Amin.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…