Amalan Shaleh

12 Alasan Mengapa Muslim Harus Menuntut Ilmu

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. (HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah no. 224)

Dalam hadits ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan tegas menyatakan bahwa menuntut ilmu itu hukumnya wajib atas setiap muslim, bukan bagi sebagian orang muslim saja. Lalu, “ilmu” apakah yang dimaksud dalam hadits ini? dan berhubungan dengan alasan muslim harus mengamalkan ilmunya?

Penting untuk diketahui bahwa ketika Allah Ta’ala atau Rasul-Nya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan kata “ilmu” saja dalam Al Qur’an atau As-Sunnah, maka ilmu yang dimaksud adalah ilmu syar’i (ilmu agama), termasuk kata “ilmu” yang terdapat dalam hadits di atas. terdapat keutamaan mendatangi majelis ilmu bagi wanita dan pria.

Sebagai contoh, berkaitan dengan firman Allah Ta’ala,

وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا

“Dan katakanlah,‘Wahai Rabb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu’“. (QS. Thaaha [20] : 114)

maka Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah berkata,

( وَقَوْله عَزَّ وَجَلَّ : رَبّ زِدْنِي عِلْمًا ) وَاضِح الدَّلَالَة فِي فَضْل الْعِلْم ؛ لِأَنَّ اللَّه تَعَالَى لَمْ يَأْمُر نَبِيّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِطَلَبِ الِازْدِيَاد مِنْ شَيْء إِلَّا مِنْ الْعِلْم ، وَالْمُرَاد بِالْعِلْمِ الْعِلْم الشَّرْعِيّ الَّذِي يُفِيد مَعْرِفَة مَا يَجِب عَلَى الْمُكَلَّف مِنْ أَمْر عِبَادَاته وَمُعَامَلَاته ، وَالْعِلْم بِاَللَّهِ وَصِفَاته ، وَمَا يَجِب لَهُ مِنْ الْقِيَام بِأَمْرِهِ ، وَتَنْزِيهه عَنْ النَّقَائِض

“Firman Allah Ta’ala (yang artinya),’Wahai Rabb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu’ mengandung dalil yang tegas tentang keutamaan ilmu. Karena sesungguhnya Allah Ta’ala tidaklah memerintahkan Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk meminta tambahan sesuatu kecuali (tambahan) ilmu. Adapun yang dimaksud dengan (kata) ilmu di sini adalah ilmu syar’i.

Yaitu ilmu yang akan menjadikan seorang mukallaf mengetahui kewajibannya berupa masalah-masalah ibadah dan muamalah, juga ilmu tentang Allah dan sifat-sifatNya, hak apa saja yang harus dia tunaikan dalam beribadah kepada-Nya, dan mensucikan-Nya dari berbagai kekurangan”. (Fathul Baari, 1/92)

Mengapa manusia wajib menuntut ilmu? Karena setiap orang dapat dibedakan dari ilmu yang dimiliki. Karena ilmu merupakan pembeda antara orang yang tahu dan tidak mengetahui. Semua orang diwajibkan menuntut ilmu. Ajaran agama apapun juga memerintahkan untuk menuntut ilmu setinggi mungkin. Begitu juga dengan orang tuamu bukan? dapatkan inspirasi dengan membacailmuwan islam yang membawa perubahan dunia

Dengan menuntut ilmu, maka otak yang telah diberikan oleh Tuhan bisa digunakan dengan baik. Lebih dari itu orang yang memiliki ilmu pun akan terlihat berbeda. Hal tersebut akan terlihat dari cara Kamu berbicara, tingkah lakunya dan sebagainya. Jika Kamu masih ragu untuk menuntut ilmu setinggi mungkin, inilah 12 Alasan Mengapa Muslim Harus Menuntut Ilmu setinggi mungkin sepertiilmuwan wanita islam yang diakui dunia

Muslim dan ilmu ibarat handphone dan charger. Keduanya, tidak bisa dipisahkan, saling membutuhkan. Handphone tanpa charger akan mati. Charger tanpa HP, tidak bermanfaat.

Imam Syafii pernah berkata, “Jika kamu tidak dapat menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan,” ungkapan masyhur tersebut seolah selalu mengingatkan kita, bahwa belajar itu harus dilakukan dengan penuh kesabaran menghadapi berbagai tantangannya. Imam syafi’i juga mengingatkan bahwa bahwa jika kita lelah mencari ilmu, kebodohan akan menjadi konsekuensinya. Dan pelakunya harus menanggung keperihan luar biasa dalam hidupnya yakni bahaya kebodohan dalam islam

Karena itulah, Allah subhanahu wa ta’ala mewajibkan hambaNya untuk senantiasa menuntut ilmu. Allah berfirman, “Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi ke medan perang, mengapa sebagian di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam ilmu pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.” (QS. At-Taubah :122)

Kemudian ada sebuah hadist yang diriwayatkan dari Anas bin Malik ia berkata, Rasulullah shalallahi alahi wa sallam bersabda, “Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim, memberikan ilmu kepada orang yang bukan ahlinya seperti orang yang mengalungi babi dengan permata, mutiara, atau emas.” (HR.Ibnu Majah). Rasulullah pun bersabda, ”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan.” (HR. Ibnu Abdil Barr).

Menuntut ilmu,  tidak membedakan gender. Laki-laki ataupun perempuan semua diwajibkan untuk menuntut ilmu sebagai bekal masa depan mereka. Ketika laki-laki menganggap pendidikan adalah hal yang penting yang harus dimiliki karena laki-laki fungsinya sebagai pemimpin, maka pendidkan juga tak kalah penting bagi wanita. Karena wanita nantinya, akan menjadi seorang ibu, ia harus pandai mendidik anak-anaknya menjadi generasi yang cerdas, shalih dan shalihah.

Ada pernyataan yang melemahkan wanita agar menuntut ilmu. Misalnya, “Untuk apa perempuan sekolah tinggi-tinggi, toh akhirnya juga di dapur.” Penyataan menggelitik seperti ini masih terdengar hingga saat ini.

Perempuan cenderung dianggap tidak perlu mengenyam pendidikan tinggi karena pada akhirnya pun akan bergelut di dalam rumah. Seolah pendidikan merupakan hak bebas yang dimiliki oleh para laki-laki saja.

Padahal, Islam begitu memandang hak-hak perempuan, salah satunya adalah hak menuntut ilmu. Dalam Islam, perempuan merupakan komponen dalam keluarga dan masyarakat yang sangat berperan dalam membentuk generasi dan menciptakan peradaban.

Para wanita tangguh dalam sejarah tidak secara tiba-tiba menjadi tangguh, melainkan melalui proses pendidikan secara berkelanjutan terlebih dahulu. Ada beberapa alasan mengapa pendidikan menjadi hal penting untuk muslimah. Di antaranya sebagai berikut.

1. Pendidikan dapat meningkatkan ilmu dan wawasan muslimah. Jika para muslimah memiliki ilmu dan wawasan yang luas, maka ia akan mampu mendidik anak-anaknya dengan lebih baik, mengetahui cara-cara untuk berbuat kebaikan lebih banyak. Sehingga dapat menambah catatan amal dan pahalanya,serta dapat mengajarkan kebaikan kepada orang lain.

Dengan pendidikan seorang muslimah dapat mendukung suami dalam berbuat baik. Hal ini karena muslimah berperan sebagai “partner hidup” suami. Allah berfirman,“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain.

Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma´ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Muslimah yang terdidik akan dapat memahami posisinya sebagai mitra suami dalam menjalankan tugas suami dalam hal-hal kebaikan, mengetahui bagaimana cara menjadi seorang isteri shalihah, senantiasa taat pada suami dalam kebaikan, menjaga kehormatan dan harta suami, menyenangkan bila dipandang suami dan mendukung, serta memotivasi suami dalam berbuat kebaikan.

2. Dengan pendidikan, seorang muslimah dapat sukses dalam mendidik anak-anaknya. Anak merupakan investasi pahala yang tak pernah putus bagi kedua orang tuanya. Dengan memahami konsep tersebut, para muslimah akan termotivasi untuk senantiasa memperhatikan dan bersemangat dalam mendidik anak-anaknya menjadi generasi rabbani yang shalih dan cerdas. Pemahaman tersebut hanya dapat terwujud melalui proses pendidikan.

3. Dengan pendidikan muslimah dapat eksis di tengah masyarakat untuk bekerjasama dan memberdayakan lingkungan yang Islami. Muslimah terdidik akan mampu menjadi agen perubahan (agent of change) bagi masyarakat tanpa mengorbankan prinsip kebenaran yang diyakininya, dan bukannya melebur pada warna lukisan yang ada di masyarakat

Dengan pendidikan yang tinggi, seorang wanita dapat memberikan kontribusi lebih. Tidak hanya sebagai ibu dan istri tapi juga bisa berkontribusi untuk masyarakat sehingga hidupnya akan lebih bermanfaat dan berkah.

4. Jika Kamu seorang muslim, Kamu pasti mengetahui bahwa Allah SWT memerintahkan manusia untuk menuntut ilmu. Dalam Islam, menuntut ilmu adalah wajib dilakukan oleh setiap muslim.

5. Setiap orang yang menuntut ilmu akan memiliki derajat yang tinggi. Hal ini karena orang yang memiliki ilmu akan selalu dibutuhkan di lapisan masyarakat.

6. Dengan menuntut ilmu, maka akan membantumu untuk meraih kesuksesan. Banyak orang yang sukses di dunia karena mereka memiliki ilmu yang baik. Seperti Jack Ma pemilik e-commerce terbesar di Tiongkok, Mark Zuckerberg dan Bill Gates. Meskipun mereka tidak lulus kuliah, tetapi mereka kuliah yang berarti mereka adalah orang pintar dan memiliki ilmu.

7. Jika Kamu memiliki ilmu, maka akan memudahkan dirimu mencari pekerjaan. Kamu tidak akan mendapatkan pekerjaanmu saat ini jika Kamu dulunya tidak menuntut ilmu bukan?

8. Berpikir positif. Kamu yang memiliki ilmu jarang yang berpikir negatif, karena mereka tidak akan mudah terhasut atau membenarkan isu-isu yang sedang beredar di masyarakat.

9. Kamu akan lebih dihargai jika memiliki ilmu. Orang yang memiliki ilmu akan selalu didengarkan. Karena biasanya masyarakat beranggapan bahwa mereka bebrbicara berdasarkan ilmu.

10.  Ilmu bisa Kamu investasikan, bahkan seumur hidup. Ilmu dan pendidikan yang tinggi akan membantumu selama bertahun-tahun dengan berbagai hal. Meskipun investasi ini tidak bisa dinikmati dalam waktu singkat.

11. Memperbaiki nasib. Kamu pastinya sering mengetahui orang yang memiliki ilmu yang tinggi bisa merubah nasib keluarganya menjadi lebih baik. Itulah bukti bahwa dengan ilmu bisa memperbaiki nasib seseorang.

12. Menghilangkan kesombongan. Kamu akan merasa tidak bisa apa-apa jika sudah menuntut ilmu yang tinggi. Karena tahu bahwa sebenarnya manusia tanpa ilmu memang tidak bisa apa-apa. Harta bukanlah warisan terbaik, tapi ilmulah yang merupakan warisan terbaik. Hal ini karena harta yang Kamu miliki bisa saja habis dalam waktu yang sekejap, tetapi ilmu akan tetap Kamu miliki meskipun Kamu sudah tua dan lupa, tetapi Kamu akan tetap memiliki ilmu yang bermanfaat.

Itulah alasan mengapa manusia wajib menuntut ilmu. Jadi tak perlu ragu untuk menuntut ilmu yang tinggi ya? sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

Recent Posts

Perbedaan Kafir Harbi dan Dzimmi

‎أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ قُلْ  لِّلَّذِيْنَ  كَفَرُوْا  سَتُغْلَبُوْنَ  وَتُحْشَرُوْنَ  اِلٰى  جَهَنَّمَ   ۗ وَبِئْسَ  الْمِهَا دُ “Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang kafir, Kamu…

2 months ago

4 Contoh Syariat Islam yang di Terapkan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Syariat Islam adalah hukum yang terdapat dalam ajaran islam untuk mengatur kehidupan manusia. Hal ini…

2 months ago

Tata Cara Aqiqah Anak Laki-Laki : Hukum, dan Dalilnya

Agama Islam memuliakan umatnya, termasuk anak-anak. Dalam aturan agama islam terdapat beberapa arahan yang membahas…

2 months ago

4 Sumber Hukum Islam Yang Disepakati

Berbicara mengenai hukum islam, maka kita dapat berbicara mengenai sumber hukum islam yang disepakati. Tujuannya…

2 months ago

Hukum Aqiqah Sudah Dewasa dan Dalilnya

Aqiqah dalam islam merupakan prosesi yang masuk kedalam sunah muakkad atau sunnah yang wajib untuk…

3 months ago

4 Sumber Hukum yang Tidak Disepakati

Dalam agama islam, hukum merupakan aturan baku yang mengatur dan memandu umat muslim dalam beribadah.…

3 months ago