Sebagai umat beragama, menjalin silaturahmi antar sesama manusia sangat penting untuk dijalankan. Pasalnya, selain menjalankan ibadah wajib seperti sholat, puasa, dan zakat. Menjalin silaturahmi juga menjadi salah satu bentuk ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Bahkan hikmah silaturahmi dalam islam telah disebutkan dalam firman Allah SWT berikut ini:
“Dan bertakwalah kepada Alloh SWT yang dengan (mempergunakan) nama-Nya, maka kamu saling meminta satu diantara yang lainnya dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Maka sesungguhnya Alloh SWT akan selalu menjaga dan mengawasi kamu”. (Q.S An-Nisaa’: 1).
Dari sabda di atas, menunjukan jika menjaga silaturahmi antar sesama manusia akan menumbuhkan banyak sekali hikmah yang bisa didapatkan. Dimana Allah SWT akan senantiasa menjaga mereka yang selalu menjalin hubungan silaturahmi antar sesama umat manusia. Untuk itu, berikut adalah 13 hikmah silaturahmi dalam islam yang tentunya membawa hikmah positif bagi kehidupan anda dan umat manusia lainnya.
Hikmah bersilaturahmi dalam islam yang pertama adalah dapat merekatkan tali persaudaraan antar umat manusia lainnya. Dimana sebagai mahkluk sosial, tentu kehidupan manusia tidak lepas dari manusia lainnya, baik itu dalam kondisi apapun, dimanapun, dan kapanpun. Dengan selalu menjalin silaturahmi tentu persaudaraan antar manusia pun juga akan terjalin hingga akhir hayat nanti. Selain itu, baca juga hukum memutuskan tali silaturahmi menurut islam.
Bahkan seseorang yang telah terpisahkan dalam tempo waktu yang lama pun, dengan jalan solaturahmi yang tetap dibangun. Maka keduanya akan terus berhubungan baik dan bahkan saling membutuhkan satu sama lain meskipun tidak saling bertemu. Seperti sabda Rasulullah SAW di bawah ini:
“ Orang yang menghubungkan tali persaudaraan (silaturahmi) bukanlah orang yang membalas hubungab baik. Melainkan, orang yang menghubungkan tapi persaudaraan (silaturahmi) adalah orang yang ketika persaudaraannya diputus, maka ia akan menghubungkannya kembali”. (HR. Bukhari).
Seperti yang telah dijanjikan oleh Allah SWT, dimana orang yang selalu menjalin silaturahmi antar umat manusia, maka ia akan dipermudahkan dalam segala urusan termasuk dalam hal mendapatkan rezeki.
Rasulullah pun bersabda: “Barangsiapa yang senang dilapangkan jalan rezekinya dan dipanjangkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklan ia menyambung tali silaturahmi antar sesama”. (H.R Bukhari).
Menjalin silaturahmi memang bisa mendatangkan rezeki yang tidak disangka-sangka, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya saja, ketika anda berkunjung ke rumah sanak saudara dengan membawa produk atau barang jualan anda.
Tidak disangka jika saudara anda akan jatuh hati terhadap produk yang abda tawarkan dan mereka langsung membelinya. Tentu saja hal tersebut juga harus disertai dengan niat yang ikhlas dari dalam diri serta lakukan cara memperlancar reezeki menurut islam dan doa agar dimudahkan rezeki.
Selain membukakan pintu rezeki, orang yang suka menjalin hubungan persaudaraan (silaturahmi) dengan sesamanya, maka ia akan diperpanjang usianya. Hal ini juga dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW yang artinya: “Barangsiapa yang senang dilapangkan jalan rezekinya dan dipanjangkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklan ia menyambung tali silaturahmi antar sesama”. (H.R Bukhari).
Dengan menjalin silaturahmi tentu akan memperluas persaudaraan di antara sesama manusia lainnya. Dimana ketika anda memiliki satu teman dan teman tersebut mengajak anda bertandang ke rumah teman satunya.
Maka secara tidak langsung anda akan tahu dan mengenal teman tersebut dan lama-lama akan menjadi akrab seiring jalinan silaturahmi yang anda bangun. Dengan keutamaan menyambung tali silaturahmi sesama manusia tentu persaudaraan pun juga akan semakin luas.
Pernahkan anda bertemu dengan seseorang yang sebelumnya belum anda kenal dan anda hanya diam saja? Ya, hal tersebut memang karap terjadi di kehidupan anda sehari-hari. Namun bayangkan jika saat itu anda memutuskan untuk menjalin silaturahmi dengan cara mengajaknya berkenalan. Tentu rasa saling mengenal satu sama lain pun akan tercipta di antara keduanya dengan hukum silaturahmi menurut islam yang benar.
Saat silaturahmi kita jalankan tentu berbagai hikmah juga akan kita dapatkan, salah satunya bisa menambah ilmu dan memperluas pengetahuan. Saat kita bertemu dengan keluarga, teman, ataupun sanak saudara lainnya tentu mereka akan memiliki cerita, pengalaman hidup, bahkan pengetahuan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Saat silaturahmi terjalin, tentu berbagai ilmu pun akan tercurah satu sama lain yang mana bisa menambah ilmu pengetahuan, wawasan bahkan cerita pengelaman hidup kita saat ini. Bahkan keistimewaan bersilaturahmi juga nampak pada 8 keutamaan berilmu dalam islam berikut ini.
Hikmah silaturahmi dalam islam juga sangat terasa dalam kehidupan kita sehari-hari. Dimana saat kita menjalin silaturahmi dengan sesama, tentu rasa persaudaraan, cinta kasih, bahkan rasa empati pun juga dapat tercipta dengan baik. Hal ini tentu sangat berbeda ketika orang tidak mau menjalin silaturahmi antar sesama manusia. Tentu rasa tidak saling mengenal, saling menyayangi, atau bahkan saling berempati pun juga tidak akan tercipta satu sama lain. Selain itu kewajiban muslim terhadap muslim lainnya juga penting dijaga. Seperti halnya firman Allah SWT di bawah ini:
“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa dan akan membuat kerusuhan di muka bumi ini dan memutuskan hubungan antar sesama (silaturahmi)? Maka itulah mereka orang-orang yang dilaknat oleh Allah SWT dan ditulikan-Nya telinga mereka (Allah) dan dibutakan-Nya penglihatan mereka (Allah)”. (Q.S Muhammad: 22 – 23).
Hikmah silaturahmi dalam islam berikutnya adalah bisa menjauhkan sifat egois. Hal ini bisa terlihat ketika anda menjalin silaturahmi dengan orang lain. Tentu pada saat itu anda harus saling menghargai, menghitmati atau bahkan saling mendengarkan satu sama lain. Hal ini secara tidak langsung dapat memupuk sikap saling berempati dan menjauhkan sifat saling egois satu sama lain.
Selain menjauhkan sifat egois, hikmah silaturahmi dalam agama islam juga diperlihatkan dengan bertambahnya rasa kepedualian terhadap sesama. Misalnya saja, ketika ada tetangga atau saudara jauh yang mengalami musibah. Tentu kepedualian dapat kita berikan dengan cara mendatangi dan membantu untuk meringankan masalah yang sedang dihadapi.
Di dalam kacamata islam, seringkali Rasulullah SAW mengajak umat manusia untuk saling menjaga kesatuan antar umat beragama agar tidak terjadi perpecahan di antara keduanya. Dengan menjalin silaturahmi antar sesama tentu akan menambah kekuatan persaudaraan di dalam diri manusia. Hal tersebut juga dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Dimana antar sesama umat manusia kita harus menjalin silaturahmi agar bisa saling membantu saat manuai lain membutuhkannya.
Di dalam islam menjalin silaturahmi juga memiliki hikmah yang sangat luar biasa, yakni barangsiapa yang selalu menjaga silaturahmi maka akan dibukakan puntu surga dan dijauhkan dari siksa api neraka (baca juga: siksa api neraka bagi wanita. Hal ini dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:
“Sebarkanlah salam, sambunglah tali silaturahmi dan sholatlah ketika waktu manusia tidur (Tahajud), niscaya kalian akan masuk surganya Allah dan selamat dari belenggu api neraka dan tidak akan masuk surga bagi mereka pemutus tapi silaturahm”.
Menjalin silaturahmi juga mendatangkan hikmah yang snagat luar biasa. Bagi seseorang yang suka menjalin silaturahmi antar sesama manusia lainnya, maka ia akan mendapatkan pahala seperti memerdekakan budak. Hal ini diperjelas dalam sabda Nabi yang diriwayarkan dari Ummul Mukminin Maimunah binti Al-Haritz yang berkata: Apakah engkau merasa wahai Rasulullah bahwa sesungguhnya aku telah memerdekakan budak (perempuan) milikmu? Dan beliau pun bersabda:
“Adapun jika engkau telah memberikannya kepada paman-pamanmu, maka niscaya lebih besar pahala untukmu”. (HR. Ummul Mukminin).
Pahala orang bersilaturahmi kepada sesama umat manusia tentu tidak hanya seperti memerdekakan budak saja. Melainkan barangsiapa yang terus menjalin silaturahmi hingga akhir hayatnya, maka pahala akan terus mengalir meskipun orang tersebut sudah wafat.
Dalam hadistnya Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah SWT dan pada hari kiamat, maka hendaklah bersilaturahmi”.
Menjaga silaturahmi memang begitu penting untuk dilakukan. Dengan kegiatan seperti ini tak heran jika bersilaturahmi juga mendatangkan berbagai hikmah baik itu yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Dengan adanya ke 13 hikmah silaturahmi dalam islam di atas, maka setidaknya anda lebih tahu mengenai hikmah-hikmah tentang pentingnya menjalin silaturahmi antar umat sesama.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…