Sejak kecil orangtua telah mengajari anak-anaknya untuk memiliki adab dan sopan santun yang baik. Pada saat makan, anak-anak sering seringkali diajarkan makan menggunakan tangan kanan dan memegang sendok atau garpu. Beberapa juga ternyata terbiasa makan menggunakan dengan tangan tanpa menggunakan alat (sendok dan garpu). Namun hal inilah yang disarankan oleh Rasulullah SAW dan dikenal sebagai makan dengan tiga jari.
Makan dengan tiga jari merupakan cara makan Rasulullah SAW yang sering dilakukan. Beliau juga menjilati tangan seperti hal yang dijelaskan dalam hadits berikut,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ بِثَلَاثِ أَصَابِعٍ فَإِذَا فَرَغَ لَعِقَهَا
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa makan tiga jari jika beliau selesai makan, maka ia akan menjilatinya sebelum mencuci tangannya.” (HR. Muslim no. 2032).
Ada beberapa manfaat menurut pandangan Islam dan juga penelitian ilmiah menjelaskan manfaat makan dengan tiga jari yang ternyata baik untuk manusia, antara lain:
Orang yang terbiasa makan dengan cepat memiliki risiko lebih besar terserang penyakit diabetes tipe 2. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah orang-orang menggunakan sendok dan garpu sehingga makan menjadi lebih cepat daripada menggunakan tangan.
Apabila seseorang memakan menggunakan tangan, tentunya sebelum makan akan mencuci tangan hingga bersih. Inilah yang menyebabkan bakteri jahat telah dibersihkan walaupun ada beberapa bakteri yang tetap ada di tangan. Hal ini bisa berdampak positif bagi usus seseorang.
Seseorang yang menyantap makanan dengan tangan, relatif mempunyai berat badan yang lebih seimbang sebab makanan yang diambil saat menggunakan tangan tidak terlalu banyak. Hal seperti ini dirasa menjadi sebab cara paling aman untuk menjaga berat badan normal.
Ketika seseorang makan menggunakan jari mereka, maka hal tersebut bisa dilihat dari empat sisi , yaitu makan dengan satu jari menghindarkan seseorang dari sifat marah, makan dengan dua jari akan menghindarkan dari sifat sombong, makan dengan tiga jari akan menghindarkan dari sifat pelupa dan makan menggunakan empat atau lima jari bisa menghindarkan dari sifat rakus.
Rasulullah selalu menyantap makanan menggunakan tiga jari sesuai hadits yang telah dijelaskan. Kemudian Rasulullah SAW akan menjilat jari-jari tersebut sebab menurutnya tidak ada yang mengetahui pada bagian mana dari makanan yang dimiliki seseorang memiliki berkah. Dengan demikian makan menggunakan tiga jari dan menjilatnya adalah upaya mengikuti sunnah Rasul dan sebagai ibadah.
Makan menggunakan tiga jari akan mengajarkan seseorang untuk lebih menghargai pemberian, bahan makanan yang telah Allah SWT berikan. Sisa makanan yang terdapat pada piring-piring tidak boleh tersia-siakan.
Makan menggunakan tiga jari juga menumbuhkan rasa rendah hati pada sifat manusia. Ada sebuah kalangan yang kurang beruntung sehingga untuk membeli perlengkapan makan tak sanggup, sehingga ini akan menjadi pelajaran berharga bagi orang lain untuk selalu rendah hati terhadap sesama umat manusia.
Demikian penjelasan terkait apa saja manfaat makan tiga jari dalam Islam. Semoga bermanfaat.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…