Akhlaq

3 Balasan Bagi Orang yang Memfitnah Beserta Penjelasannya

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Fitnah merupakan perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah. Fitnah sendiri jatuh ke dalam perbuatan syirik.

Karena itu berhati-hati lah dalam menerima ataupun menyebarkan sebuah berita yang belum pasti datangnya dari mana. Lebih baik diam jika tidak tahu pasti berita tersebut benar atau tidak, apalagi jika berita tersebut terkait dengan manusia satu dengan yang lain.

Jika berita tersebut menyebar melalui kita baik itu benar atau salah akan menyebabkan kemudharatan bagi si penyebar atau sang korban. Keduanya akan merugi. Karena jika salah akan menjadi fitnah, dan memang jika benar akan menjadi ghibah. Jadi sama-sama merugikan.

Dalam islam sendiri terdapat beberapa hadist terkait fitnah. Salah satunya ada di surat Al Hujurat yang mana Allah berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, jika datang orang fasik membawa berita maka periksa berita tersebut dengan teliti agar tidak menyebabkan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang nantinya akan menyebabkan kamu menyesal atas perbuatan tersebut” (QS. Al Hujurat:6)

Di dalam ayat tersebut dijelaskan ketika kita mendengar berita, jangan langsung dipercaya, namun periksalah terlebih dahulu. Karena jika berita tersebut ternyata fitnah, maka kita akan termasuk ke dalam dosa besar.

Tidak hanya di surah Al Hujurat saja, contohnya seperti berikut di surah Al Baqarah dan An-Nur juga disebutkan tentang perbuatan fitnah yang tidak disukai oleh Allah.

Allah berfirman, “…Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh…” (QS. Al Baqarah: 217).

Allah juga berfirman, “Kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar.” (QS. an-Nur: 15).

Adapun balasan tentang orang penggemar fitnah adalah sebagai berikut.

1. Sulit Masuk Surga

Sebagaimana sabda Rasulullah “Tidak masuk surga orang yang suka menyebarkan fitnah,” (HR.Bukhari dan Muslim). Akan sulit bagi orang yang suka menyebarkan fitnah untuk masuk surga.

Sebagaimana sesama muslim yang harusnya saling menjaga silaturahim, jadi kita sebagai muslim patut menerapkannya supaya terjadi kedamaian.

Rasulullah SAW bertanya kepada sahabat “siapakah orang yang bangkrut?” lalu mereka berkata “orang yang tidak memiliki kekayaan”. Kemudian Rasulullah SAW berkata “Bukan itu, orang yang bangkrut adalah orang yang tidak mempunyai amal ibadah.” Lalu sahabat bertanya kembali “Bahkan ketika orang tersebut mengerjakan shalat dan puasa?”

Dan Rasulullah SAW menjawab,

“Bahkan ketika dia shalat dan puasa karena perbuatan baiknya akan diberikan kepada orang yang terzalimi, dia ghibah dan juga fitnah bahkan perbuatan buruk orang yang di fitnah dan di tindas akan diberikan kepada orang yang memfitnahnya.” 

Dalam riwayat lain, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda:

سَتَكُونُ فِتَنٌ الْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنَ الْقَائِمِ ، وَالْقَائِمُ فِيهَا خَيْرٌ مِنَ الْمَاشِى ، وَالْمَاشِى فِيهَا خَيْرٌ مِنَ السَّاعِى ، مَنْ تَشَرَّفَ لَهَا تَسْتَشْرِفْهُ ، فَمَنْ وَجَدَ فِيهَا مَلْجَأً أَوْ مَعَاذًا فَلْيَعُذْ بِه

Akan terjadi fitnah, orang yang duduk lebih baik daripada yang berdiri, orang yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan, orang yang berjalan lebih baik daripada yang berlari, barangsiapa yang mencari fitnah maka dia akan terkena pahitnya dan barangsiapa yang menjumpai tempat berlindung maka hendaknya dia berlindung” (HR. Bukhari – Muslim).

Amir bin Rabi’ah tatkala terjadi fitnah Utsman beliau mengatakan kepada keluarganya, “Ikatlah aku dengan besi karena aku telah gila”. Tatkala Utsman telah terbunuh dia mengatakan, “Lepaskanlah aku, segala puji bagi Allah yang menyembuhkanku dari gila dan menyelamatkanku dari pembunuhan Utsman”.

Abdullah bin Hubairah berkata, “Barangsiapa mendapati fitnah maka hendaknya dia mematahkan kakinya, kalau dia masih berjalan maka hendaknya mematahkan kaki satunya lagi”.

Suatu hari ketika Al-Aswad bin Sura’i terjadi fitnah di Bahsroh, beliau menaiki kapal di laut lalu tidak diketahui kabarnya setelah itu. Dan Sayyar bin Abdir Rahman berkata, “Para sahabat ahli Badar selalu di rumah mereka setelah terbunuhnya Utsman, mereka tidak keluar kecuali ke kuburan mereka”

2. Fitnah lebih besar dari ketidak-taatan

Selain karena memang dosa fitnah lebih besar dari pembunuhan. Fitnah disebut lebih besar dosanya dari ketidak-taatan. Tidak taat di ini yang perlu dipahami adalah tidak taat kepada perintah Allah.

Allah melaknat orang yang gemar memfitnah saudaranya yang lain di dunia dan akan menjatuhi hukuman yang berat kepada pelakunya.

Fitnah akan menimbulkan keresahan dan kebingungan. Ketika seseorang melakukan fitnah, maka akan banyak orang yang terjerumus ke dalam dosa besar akibat fitnah tersebut.

Dan bagi orang yang melakukan fitnah, tak ada pengampunan baginya di sisi Allah, kecuali ia bertobat dan meminta maaf kepada korban pemfitnahan yang ia buat.

3. Jauh dari syafaat Rasulullah

Dalam suatu hadits Rasulullah SAW bersabda,

Syafaa`ti li ahl al-kabaair min ummati, Syafaatku untuk orang yang melakukan dosa besar”

Dari hadits tersebut menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak akan memberikan syafaatnya untuk orang-orang yang melakukan fitnah. Bahkan, orang yang melakukan fitnah akan dikutuk seperti iblis.

Bagi yang sedang menghadapi fitnah saat ini diharapkan bersabar karena imbalan yang dijanjikan adalah surga baginya.

Wallahu a’lam Bissawwab

Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago