4 Hubungan Hijab dengan Kesehatan yang Wajib Diketahui

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Hijab adalah perintah Allah.  Perintah berhijab dalam Al Qur’an dan hadist wanita berhijab sangat jelas.  Karena Allah sebagai pencipta manusia tentunya sangat mengetahui apa yang baik untuk ciptaan Nya.  Termasuk perintah berhijab.  Banyak manfaat menutup aurat dan hikmah wanita berjilbab. Salah satunya adalah untuk kesehatan.

Hubungan hijab dengan kesehatan muslimah sangat signifikan.  Dapat dikatakan sebagai penting.  Perintah ini hanya diwajibkan kepada wanita karena beberapa hal di bawah ini.

  1. Kulit yang Sensitif
    Berdasarkan penelitian, kulit wanita lebih sensitif daripada laki-laki.  Sehingga perlu dilindungi dengan lebih baik.
  2. Penyerapan Sinar Matahari
    Sinar matahari penting bagi kesehatan.  Sinar matahari pagi, sebelum jam 9 baik untuk sintesa kalsium dan vitamin D yang menjamin kesehatan tulang.  Dan penyerapan sinar matahari tersebut cukup melalui wajah dan telapak tangan yang memang merupakan bagian tidak tertutup.
  3. Hijab Menyaring Sinar Ultra Violet
    Sinar matahari pagi baik bagi kesehatan.  Tetapi antara jam 10 sampai jam 4 sore sinar ultra violet merusak kesehatan.  Hijab dapat menyaring sinar ultra violet agar tidak terserap kulit semua.  Sementara, khusus untuk wajah sudah ada produk pelindung wajah.

Bagaimana?  Ternyata sangat penting hubungan hujan dengan kesehatan.  Khususnya kesehatan kulit.  Untuk menambah keyakinan tentang hubungan tersebut, kita lihat manfaat hijab bagi kesehatan di bawah ini

  1. Kesehatan Hati

Meskipun belum semua orang melakukannya, muslimah yang berhijab hendaknya mengetahui menjaga amalan, ibadah, dan akhlaknya.  Dengan demikian, hijab dapat meningkatkan kesehatan hati.  Hati yang sehat, jauh dari dengki dan selalu menjaga amanah.  Dan akan nampak kecantikan dari dalam atau inner beauty dari wajahnya .

  1. Kebersihan

Hijab yang menutupi hampir seluruh bagian tubuh wanita melindunginya dari debu, sehingga kebersihannya selalu terjaga.  Semua penyebab penyakit infeksi, mulai dari bakteri, virus, dan jamur tidak dapat kontak langsung dengan tubuh

  1. Kesehatan Kulit

Menggunakan ciri hijab syar’i sangat penting bagi kesehatan kulit.  Khususnya dari sinar matahari.   Beberapa penyakit kulit yang dapat dihindari dengan menggunakan hijab, antara lain :

  • Sunburn
    Sunburn adalah kondisi kulit yang terbakar karena paparan sinar matahari terlalu lama.  Idealnya, orang yang berkulit cerah kulitnya hanya tahan selama sekitar 15 menit dari paparan sinar matahari.  Sedangkan orang yang berkulit gelap dapat bertahan lebih lama, hingga 3 sampai 9 jam.  Oleh karena itu, aktivitas di luar dengan hijab di siang hari lebih terlindungi.
  • Solar Kerotosis
    Solar kerotosis adalah peradangan kulit luar.  Umumnya terjadi di daerah kaki.  Peradangan ini dapat menyebabkan demam bagi penderitanya.  Sebabnya juga karena paparan sinar matahari yang terlalu lama pada kulit.
  • Solar Urticare
    Gatal akibat sinar matahari.  Biasanya berada di daerah kulit yang terbuka.  Berbeda dengan biang keringat, gatal terjadi di daerah yang tertutup karena tubuh alergi dengan keringat yang keluar.  Sementara solar urticare, alergi dengan sinar matahari itu sendiri.
  • Kanker Kulit
    Ini merupakan penyakit kulit yang paling berbahaya akibat paparan sinar ultra violet dari matahari. Penelitian di Inggris sudah membuktikan bahwa pakaian yang tertutup dapat mencegah kanker kulit.  Kanker kulit seperti jenis kanker lain, sulit disembuhkan dan dapat menjalar ke organ tubuh lain.
  1. Melindungi Panas dan Dingin

Dengan berhijab, tubuh terlindungi dari hawa panas atau dingin dari luar.  Sungguh luar biasa, bahwa hanya dengan satu model pakaian sudah bisa mengcover semua kegiatan atau aktivitas muslimah.  Masya Allah.

Demikian hubungan hijab dengan kesehatan beserta uraian manfaat hijab bagi kesehatan.  Jangan lupa selalu menggunakan ciri-ciri hijab syar’i dan tidak menggunakan ciri-ciri jilbab punuk unta.  Semoga kita selalu Istiqomah berhijab.  Dan semoga artikel ini bermanfaat.  Aamiin Ya Rabb

Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago