Tahukan Anda siapa Khadijah itu? Khadijah merupakan istri Nabi SAW pertama yang memiliki kiprah yang sangat luar biasa baik di dalam kehidupan Nabi SAW maupun perjuangannya untuk menegakan agama Allah SWT pada masa itu.
Ada beberapa keutamaan Khadijah istri Rasulullah SAW yang mana menjadikannya seorang wanita yang begitu dicintai oleh Allah SWT karena keagungan dan kemuliaan semasa hidupnya:
Menurut Ali Radiallahu’anhu, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Wanita terbaik yang ada di dunia dan di akhirat kelak adalah Maryam Putri Imran dan Khadijah istri pertamnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain itu dalam hadist Ibnu Abbas Radiallahu’anhu, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Wanita-wanita yang paling utama yang akan masuk surga ialah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, dan Asiyah binti Muzahim (istri Firaun).” (HR. Ahmad).
Sebagai istri pertama Rasulullah SAW yang selalu mendampingi susah maupun senang dalam kehidupan Rasul. Khadijah disebut-sebut sebagai wanita yang baik menurut islam yang sangat diagungkan dan dimuliakan oleh Allah SWT yang mana Ia akan dijamin masuk surganya Allah dan telah dipersiapkan sebuah rumah yang berasal dari emas dan perak sebagai tempat hunianya kelak.
Keutamaan dari istri pertama Nabi SAW ini adalah Beliau merupakan wanita pertama yang diajarkan islam oleh Baginda Rasulullah SAW. Menurut Qatadah, Az-Zuhri, Ibnu Ishaq, Abdullah bin Muhammad bin ‘Aqil menyatakan:
“Khadijah adalah orang pertama yang beriman kepada Allah SAW (dari laki-laki dan perempuan) dan tidak ada yang menyatakan selain itu.” Selain itu menurut Imam Adz-Dzahabi juga menyatakan: “Khadijah adalah Ummul Mukminin yaitu orang yang pertama kali beriman kepada Allah SWT atas ajaran Rasulullah SAW dan telah membenarkan sebelum yang lainnya.” (Siyar A’lam An-Nubala).
Dalam semasa hidupnya Khadijah yang selalu mendampingi Rasulullah SAW ini juga dinyatakan sebagai wanita yang pertama kali sholat bersama Rasulullah SAW.
Dimana pada saat ini Rasulullah mengajarkan Khadijah untuk berwudhu dan menunaikan sholat sunnah bersama beliau. Pada masa tersebut sholat 5 waktu belum diberlakukan, sehingga hanya sholat sunnah yang dikerjakan oleh Beliau semasa hidupnya. Karena Beliau wafat sebelum kejadian isya’ Mi’raj.
Khadijah merupakan wanita (istri Rasul) yang membantunya berdakwah untuk meluruskan agama islam yang telah diperintahkan oleh Allah SWT. Beliau telah membantu Rasulullah SAW saat menerima wahyu pertama dari Allah SWT di Goa Hiro.
Dan Beliaulah yang senantiasa memberikan kekuatan dan semangat kepada Rasulullah dengan memberikan ketenangan atas apa yang terjadi pada masa itu. Baca juga menganai keutamaan memuliakan istri.
Dari hadist Abu Hurairah Radiyallahu’anhu, ia bertaka:
“Pada suatu waktu ketika malaikat Jibril mendatangi Rasulullah SAW sambil berkata, Wahai Rasulullah ini dia Khadijah. Ia datang kepadamu dengan membawa wadah berisikan lauk pauk di dalamnya serta makanan dan minuman. Apabila Ia datang kepadamu maka sampaikan kepadanya salam dari Allah SWT dan dariku kepadanya.
Selain itu beritahukan kepadanya bahwa Allah telah mempersiapkan rumah untunya di surga yang terbuat dari emas dan perak yang di dalamnya tidak ada kebisingan dan kepayahan lainnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Peran Khadijah yang begitu besar bagi kehidupan Rasulullah dalam menyebar luaskan ajaran islam sesuai yang telah diperintahkan oleh Allah SWT. Khadijah juga tercatat sebagai Ummul Mukmin yaitu orang yang pertama kali beriman kepada Allah SWT atas ajaran Rasulullah SAW dan telah membenarkan sebelum yang lainnya.
Dan Allah SWT telah menjanjikan kepadanya sebagai wanita yang dirindukan surga bersama Rasulullah SAW kelak.
Seperti ciri-ciri wanita penghuni surga, Khadijah merupakan wanita pertama yang tercatat sebagai Ummul Mukmin yang mana telah dijanjikan oleh Allah SWT untuk masuk ke surganya Allah bersama Baginda Rasul. Dan Allah SWT juga telah mempersiapkan sebuah rumah surga yang terbuat dari emas dan perak yang telah disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW untuk disampaikannya kepada Khadijah.
Dari keutamaan Aisyah Radiallahu’anha, ia berkata:
“Sungguh aku tidak cemburu kepada seorang wanita pun kecuali rasa cemburuku kepada Khadijah. Dia telah wafat 3 tahun sebelum Rasulullah SAW menikahiku. Kecemburuanku ini bukan tanpa sebab, melainkan aku pernah mendengar bahwa Rasulullah SAW selalu menyebut-nyebut dia (Khadijah).
Dan Rabbnya pun juga telah menyuruh kepada Rasulullah untuk memberikan kabar gembira kepada Khadijah tentang rumah surga yang terbuat dari emas dan perak yang telah dipersiapkan untuknya kelak. Ditambah ketika Rasulullah SAW menyembih seekor kambing, maka Beliau pun akan membagikannya kepada para sahabat-sahabat Khadijah.” (HR. Muslim).
Setelah Khadijah wafatm penghormatan masih saja dilakukan oleh Rasulullah SAW. Yang mana tatkala Beliau (Rasulullah SAW) menyembelih seekor kambing dan Beliau memotong-motongnya menjadi beberapa bagian untuk dibagikan kepada para sahabat-sahabat Khadijah. Hal inilah yang menjadi bentuk penghormatan dari Rasulullah SAW kepada para sahabat Khadijah hingga Beliau wafat.
Ketika Rasulullah SAW bercerita tentang Khadijah, Beliau selalu menyanjung istri pertamanya tersebut seperti halnya cara Rasulullah menyayangi istri. Hingga memicu kecemburuan Aisyah istri Rasul dan Ia sempat berkata: “ Terlalu sering Engkau menyanjung-nyanjungnya, ia adalah seorang wanita tua yang mana Allah SWT telah menggantikannya buatmu seorang wanita yang lebih baik darinya.”
Rasulullah SAW pun menjawab:
“Allah SWT tidak menggantikan dia dengan seorang wanita pun yang lebih baik darinya. Ia adalah wanita yang telah beriman kepadaku tatkala orang-orang kafir masih memusuhiku, Ia adalah wanita yang membenarkanku tatkala orang-orang mendustakanku, Ia adalah wanita yang membantuku dengan harta yang dimilikinya tatkala orang tidak mau membantuku dengan harta yang dimilikinya.
Dan Allah SWT telah menganugrahkan dirinya seorang anak-anak yang mana Allah SWT tidak menganugrahkan kepadaku anak-anak dari wanita (istriku) yang lain.” (HR. Ahmad).
Dimasa hidupnya Khadijah dikenal sebagai seorang wanita yang begitu jujur (Shidiq). Bahkan dari kejujuran yang dimilikinya, ia mendapatkan sanjungan yang luar biasa dari Rasulullah SAW hingga Beliau tidak pernah sedikit pun melupakan apa yang telah diperbuat Khadijah semasa hidupnya. Dan hal ini yang selalu diceritakan Baginda Rasul kepada para sahabat-sahabatnya.
Dari istri-istri Rasulullah SAW hanya Khadijah dan Maria Al-Qibtiyalah yang memberikan keturunan kepadanya. Namun dari keturunan Khadijahlah anak-anak Rasulullah terus tumbuh hingga dewasa. Dan yang berasal dari keturunan Maria Al-Qibtiyah hanya seorang putra yang bernama Ibrahim dan ia wafat sewaktu masih kecil.
Sedangkan dari Khadijah, Rasulullah mendapatkan 2 putra dan 4 putri yang mana 2 diantara putra Rasulullah dan Khadijah juga meninggal di waktu kecilnya. Dan lainnya adalah Zainab, Ummu Kultsum, Ruqayyah, dan Fatimah dan keempatnya menjadi pembela agama Allah SWT.
Khadijah dikenal sebagai istri pertama Rasulullah SAW yang mana memiliki usia lebih tua dibandingkan Baginda Nabi SAW. Meskipun Nabi memiliki beberapa istri, namun Khadijahlah istri pertama Nabi yang telah lebih dulu meninggal dunia. Baru 3 tahun setelah kepergian Khadijah, Nabi menikah kembali dengan seorang wanita bernama Aisyah.
Sebagai seorang istri yang begitu dicintai oleh Nabi SAW, tidak heran rasanya jika rasa cinta tersebut tetap tumbuh hingga masa kepergian Khadijah.
Dimana sewaktu Nabi SAW bertandang ke negara Mekkah, tempat pertama yang disinggahinya adalah makam dari Khadijah yang berada di Makkah. Hal ini membuktikan begitu luar biasanya Khadijah dalam kehidupan Nabi SAW hingga akhir hayatnya. Untuk itu Rasulullah SWA selalu memrintahkan untuk mencari sosok istri terbaik seperti kriteria calon istri menurut islam dan ciri-ciri istri shalehah.
Dari pembahasan mengenai keutamaan Khadijah istri Rasulullah SAW di atas, maka banyak pelajaran yang dapat kita petik dari seorang Khadijah. Dimana semasa hidupnya, ia memiliki peran yang cukup besar bagi kehidupan Rasulullah dimasa penyebaran agama islam waktu itu. Semoga pembahasan ini memberikan manfaat kepada kita semua tentang apa yang telah ditanamkan Khadijah semasa hidupnya.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…