Sesuai dengan perkembangan zaman, hijab dan jilbab semakin banyak modelnya. Hijabers harus pandai memilih mana yang sesuai dengan perintah berhijab dalam Al-Qur’an dan hadist tentang berhijab yang benar atau sesuai dengan ciri-ciri hijab syar’i.
Model hijab secara umum dibagi menjadi 3 macam-macam nama hijab, yaitu :
Sesuai dengan judul artikel, jilbab instan menjadi fokus. Jilbab jenis ini adalah versi langsung pakai dari jilbab pashmina dan jilbab segi empat. Pertama kali diperkenalkan untuk jilbab sehari-hari dan kebanyakan pengguna adalah Hijabers ibu rumah tangga. Namun, dengan semakin banyaknya model dan jenis bahan hijab instan, kini jilbab instan dapat digunakan dalam acara lebih formal.
Untuk itu, perlu kiranya bagi Hijabers memperhatikan cara memakai jilbab instan rapi. Mengapa? Meskipun dalam Islam, agar mendapatkan manfaat berhijab tidak diijinkan untuk menggunakan perhiasan dan ber-make up secara berlebihan, berhijab tetap harus rapi. Hijab rapi bagian dari menampilkan identitas muslimah.
Cara memakai jilbab instan rapi, antara lain sebagai berikut
1. Menutup Dada
Jilbab instan rapi harus menutup dada. Dengan jilbab demikian, manfaat berhijab syar’i akan didapat. Jika jilbab tidak menutup dada akan mudah memperlihatkan leher dan lebih membentuk pada bagian tubuh atas. Ciri jilbab Rabbani sebagian besar panjang menutupi dada.
2. Jenis Bahan Hijab
Jenis bahan hijab dan jilbab akan menentukan kerapian. Jenis bahan yang baik untuk dipilih dalam cara memakai jilbab instan rapi, yaitu:
3. Menggunakan Inner
Menggunakan inner atau macam-macam Ciput juga bermanfaat sama dengan jilbab segiempat dan pasmina. Inner dapat disesuaikan dengan warna jilbab, bentuk wajah, dan bentuk jilbab. Jika Hijabers belum paham mengenai ini, macam-macam ciput sesuai bentuk wajah dapat dijadikan referensi.
4. Sesuai Bentuk Wajah
Jilbab instan yang dipakai juga harus dipilih sesuai bentuk wajah. Ini menghindari jilbab yang longgar menutup muka atau jilbab membuat tampilan Hijabers bertambah gemuk.
5. Sesuai Busana Muslim
Agar memakai jilbab tampak rapi dan cantik, jangan lupa memperhatikan warna dan corak busana yang dipakai. Warna jilbab dan baju harus serasi. Hijabers akan nampak lebih percaya diri.
6. Aksesoris
Jilbab instan umumnya tidak dipakai menggunakan jenis aksesoris hijab. Kalaupun ada, hanya aksesoris untuk menjepit bagian jilbab tidak rapi di depan dada. Aksesoris yang terlalu banyak akan membuat kesan berlebihan dan tidak rapi.
Itulah antara lain cara memakai jilbab instan yang harus diperhatikan. Khususnya bila hijab instan akan digunakan saat acara formal. Hijab yang mengatasi Hijabers yang sebelumnya merasa kesulitan mengikuti tutorial hijab segi empat simple untuk wajah bulat, tutorial hijab pashmina, atau tuturial hijab untukj ke pesta.
Tetap diingat bahwa berhijab bukan sekedar fashion. Jadi, berdoalah agar selalu mempunyai kemantapan hati dalam berhijab. Semoga bermanfaat.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…