Categories: Tips

6 Tips Merawat Jilbab Rabbani yang Benar

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

“Duh, jilbab kesayanganku kenapa mudah berbulu ya?” Mungkin pertanyaan ini pernah melintas di benak Hijabers saat akan mengenakan jilbab. Kali ini Hijabyuk.com akan membahas khusus tentang jilbab Rabbani. Ada macam macam jilbab Rabbani yang bisa anda jadikan sebagai koleksi anda, karena jilbab memiliki banyak model dan cara pakainya pun berbeda sesuai dengan selera masing-masing. Jangan salah, meski kerap dianggap sepele, jilbab perlu perawatan khusus dalam menjaganya agar tetap terlihat cantik saat dikenakan, dan tetap sesuai dengan ciri ciri hijab syari. Bagaimana caranya? Hijabyuk.com telah merangkum 6 tips merawat jilbab Rabbani untuk Hijabers semuanya. Kita simak, yuk!

  1. Kenali Bahan Jilbab

Rabbani memiliki beragam jenis jilbab yang bervariasi dan selalu mengikuti perkembangan zaman. Sebagian besar terbuat dari bahan kaos dan spandex. Untuk kedua bahan ini, sebaiknya Hijabers mencucinya dengan tangan, ya! Jangan sekalipun menggunakan mesin cuci, karena justru akan merusak material jilbab. Jangan heran jika jilbab yang sering dicuci menggunakan mesin cuci cenderung kusam dan berbulu. Pertama, cairkan deterjen dengan air. Jangan menuangkan deterjen langsung ke jilbab karena akan membuat warna aslinya pudar. Kemudian, cukup kucek lembut dengan tangan, tidak perlu menyikat bagian topinya. Tahukah kalian Hijabers? Bagian topi berisi busa yang sangat peka dengan tekanan atau suhu tinggi. Untuk itu, cukup kucek halus dengan deterjen lembut dan tidak perlu terlalu banyak.

  1. Perhatikan Cara Menjemur yang Tepat

Selain mencuci, cara menjemur yang salah juga menyebabkan jilbab cepat berbulu. Apapun bahan jilbabnya, pastikan menjemur dengan posisi terbalik. Terpapar sinar matahari dalam waktu lama hanya akan membuat warna asli jilbab pudar. Gantung dengan hanger, dan cukup diangin-anginkan. Satu lagi, pastikan jilbab sudah diperas secara maksimal sebelum dijemur. Jika jilbab masih berat karena air saat digantung, serat benangnya akan tertarik dan membuat melar. Pastikan juga bagian hanger yang akan digunakan rata, ya. Jika tidak rata, serat kain jilbab bisa tergores dan meninggalkan bekas.

  1. Perlukah Jilbab Rabbani Disetrika?

Pada dasarnya bahan jilbab Rabbani tidak mudah kusut. Itu sebabnya, tidak sedikit Hijabers yang memilih untuk langsung melipat jilbab usai dicuci. Tak perlu disetrika lagi, praktis bukan? Tapi jika Hijabers tetap ingin menyetrika, perhatikan suhu yang digunakan. Jangan sampai suhunya terlalu tinggi karena akan merusak bahan jilbab. Ingat, busa di dalam jilbab sangat peka dengan suhu tinggi. Jika itu terjadi, bukan tidak mungkin bergo akan terkesan keriting dan tidak cantik saat dikenakan.

  1. Penyimpanan Jilbab Rabbani

Pasti Hijabers punya metode masing-masing dalam cara menyimpan jilbab bergo, bukan? Ada yang memilih untuk melipat dan menumpuknya di lemari. Sebagian lain memilih untuk menggantungnya di hanger khusus. Ada juga yang melipatnya dengan cara digulung dan dimasukkan ke dalam topinya. Apapun cara menyimpan, yang paling perlu diperhatikan adalah bagian topi bergo. Pastikan lipatannya tepat agar tidak menciptakan garis baru yang kurang simetris. Jangan tumpuk dengan pakaian lain di bagian atas karena akan membuatnya kusut. Ada cara menyimpan jilbab bergo yang bisa Hijabers contek untuk menjaga bergo agar tidak kusut. [AdSense-B]

  1. Jika Jilbab Terlanjur Berbulu?

Jilbab Rabbani kesayanganmu terlanjur berbulu? Jangan sedih! Ada kok cara untuk mengatasinya. Bulu atau serabut benang yang keluar memang terlihat mengganggu, karena jilbab terkesan kusam. Caranya, ambil spons kering dan gosokkan perlahan ke bagian yang berbulu. Metode ini akan membuat bulu terangkat perlahan dan jilbab kembali halus. Tapi ingat, jangan terlalu keras menggosoknya ya, Hijabers! Ssst… Ada lagi satu tips untuk menghilangkan bulu dari jilbab, yaitu menggunakan alat pencukur manual yang biasa digunakan untuk mencukur kumis. Selamat mencoba, ya!

  1. Rawat Corak Jilbab Rabbani-mu!

Tentu Hijabers sudah tahu dong, bahwa Rabbani juga punya rangkaian jilbab dengan corak dan motif ceria? Tak melulu bergo polos, Hijabers bisa bergaya dengan jilbab berwarna-warni. Cukup padu padankan dengan outfit kamu, voila!. Jangan lupa pilih jenis aksesoris hijab yang bisa menunjang manisnya penampilanmu. Hijabers akan terlihat modis sepanjang hari. Tapi jangan salah, perawatan jilbab syari modis juga tidak sembarangan, loh! Perhatikan corak warnanya, dan pastikan mencucinya dengan warna serupa. Warna terang dengan terang, gelap pun dengan gelap. Dengan tips merawat jilbab Rabbani ini, warna jilbab Rabbanimu akan terus terjaga dan tidak mudah kusam. [AdSense-C]

Bergaya dengan Jilbab Instan

Semakin banyak model jilbab instan yang beredar dengan beragam tutorial hijab instan untuk mengenakannya. Rabbani, yang merupakan salah satu pelopor jilbab instan di Indonesia, dikenal dengan ciri khas topi pet di bagian depan. Di tengah maraknya jilbab instan dengan model pashmina atau shawl, Rabbani tetap menjadi pilihan. Kira-kira mengapa ya, Hijabers? Tentu saja karena alasan praktis dan modisnya. Jilbab bergo menjadi pilihan saat ingin memakai hijab di dalam rumah karena tak perlu waktu lama untuk memakainya.

Atau, bagi para Ibu yang tak punya banyak waktu untuk mengurus anak-anak dan keperluan rumah. Modelnya pun mudah disesuaikan dengan bentuk wajah. Tidak perlu berlama-lama dan tak membutuhkan tambahan peniti atau jarum pentul, aurat Hijabers sudah tertutupi dan sesuai dengan ciri hijab syari. Model jilbab Rabbani yang syari juga menambah keanggunan si pemakai.

Brand yang dijuluki Profesor Kerudung Indonesia ini juga menyediakan model jilbab non-instan atau tanpa pet. Apapun motif jilbab terbaru yang kamu punya, yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga agar tidak mudah kusam lewat 6 tips menjaga jilbab Rabbani dari Hijabyuk.com ini. Jangan lupa, penting juga untuk mengetahui cara merawat model jilbab selain bergo. Semakin kita tahu cara merawat jilbab Rabbani kesayangan, akan semakin awet jilbab yang kita miliki. Tampil syari pun kini lebih mudah lewat banyaknya tutorial hijab kekinian instagram yang tersedia. Bergaya dengan jilbab tak terkesan membosankan karena ada begitu banyak tutorial hijab simple segi empat yang menarik untuk dijajal.

Semoga artikel 6 tips merawat jilbab Rabbani ini bermanfaat ya, Hijabers! Yuk kita jaga jilbab kesayangan kita, karena begitu banyak manfaat menutup aurat bagi Hijabers. bagian dari penampilan syari Hijabers semua 🙂 Wassalamuaikum! 🙂

Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago