Dalam agama Islam, orang tua merupakan orang yang sangat penting kedudukannya. Bahkan, Nabi Muhammad SAW enyebutkan ibu sebanyak tiga kali diikuti dengan ayah sebagai orang-orang utama yang harus kita hormati. Banyak sekali ayat di dalam Al Quran yang menyebutkan bahwa semua orang beriman dan bertakwa harus menghormati orang tua.selain memerintahkan umat Islam untuk senantiasa patuh untuk beribadah pada Allah, Al Quran juga menegaskan umatnya untuk meaksanakan kewajibannya untuk berbakti pada orang tua. (Baca juga: Keutamaan Berbakti Kepada Orang tua)
Sebagai seorang anak, mungkin merupakan hal yang mustahil untuk bisa membayar atau membalas jasa orang tua kita. Maka, menjadi anak yang berbakti dan menghormati orang tua bisa menjadi salah satu cara untuk kita berusaha membalas jasa mereka.
Seperti yang telah tertulis di surat Al Isra’ di salah satu ayatnya,
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kaish sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” (QS. Al Isra’/17: 23-24)
Dari ayat di atas, maka kita mengetahui bahwa menghormati orang tua merupakan salah satu kewajiban kita sebagai orang Islam. Menghormati orang tua bisa berarti apapun yang kita lakukan adalah dalam restu orang tua. Sebaiknya di setiap kegiatan yang akan kita lakukan, kita meminta restu orang tua kita. Seperti yang disebutkan dalam hadis, ‘Ridha Allah terletak pada ridha orang tua, dan murka Allah terletak pada kemurkaan orang tua’ (HR. Baihaqi). (Baca juga: Hukum Mencium Kaki Ibu Dalam Islam)
Lalu, jika kita sudah mengetahui bahwa menghormati orang tua dalam Islam adalah hal yang wajib, maka seperti apa cara menghormati orang tua yang benar dalam Islam? Mari kita simak pembahasan berikut ini.
baca juga artikel Islam lainnya:
Dalam salah satu hadis Nabi Muhammad SAW diceritakan, ‘Aku bertanya kepada Nabi saw, “Amalan apakah yang paling dicintaiolehh Alla SWT? Beliau menjawab, “Shalat pada waktunya.” Aku berkata, “emudian apa?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada orang tua.” Aku berkata, “Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Kemudian jihad di jalan Allah.” (HR Bukhari).
Sayangnya, banyak di antara kita yang menyepelekan orang tua. Kita terlalu fokus untuk mengejar cita-cita dan sibuk dengan urusan pribadi kita sendiri sehingga melupakan kewajiban kita untuk menghormati orang tua. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika mulai saat ini kita mulai belajar untuk mengubah diri kita dan lebih menghormati orang tua. Berikut ini beberapa cara menghormati orang tua yang bisa kita lakukan sesuai ajaran Islam:
Seorang anak harus menjaga agar pandangannya teduh dan patuh pada orang tua. Orang tua merupakan orang yang paling penting di hidup kita, maka kita harus memandang mereka dengan penuh kasih sayang dan rasa hormat.
Seperti yang tersurat dalam hadis Al Musawwir bin Makhramah ra., ‘jika para sahabat berbicara dengan Rasulullah, mereka merendahkan suara mereka dan mereka tidak memandang tajam sebagai bentuk pengagungan terhadap Rasulullah.’ (HR. Al Bukhari 2731). Maka, dari dalil tersebut kita bisa mengetahui bahwa tidak memandang tajam merupakan suatu bentuk pengagungan atau penghormatan, yang juga akan sangat layak kita berikan kepada orang tua kita juga.
Seperti yang telah disebutkan di surat al Isra’ ayat 23 dan 24 di atas, kita diperintahkan berkata baik pada orang tua dan dilarang membentak mereka. Sesungguhnya sedikit saja ucapan ‘ah’ kepada orang tua akan membuat hati mereka terluka. Maka, sebaiknya kita menjaga jangan sampai ada sedikit saja kata-kata yang buruk keluar dari mulut kita saat bericara pada orang tua. Gunakan kata-kata yang lembut dan sopan yang akan menentramkan hati mereka. (Baca juga: Akhlak Dalam Islam)
Sebagai anak, seringkali kita melupakan hal ini. Ego dan emosi yang cenderung berlebihan di diri kita sebagai anak muda sering mengalahkan akal dan kasih sayang kita kepada orang tua. Hal ini membuat kita sering khilaf untuk membantah dan membentak orang tua. Maka, sebisa mungkin kita jaga emosi kita dan selalu bersabar agar bisa menjaga perkataan serta ucapan kita saat berbicara dengan orang tua.
baca juga:
Berdasarkan pada hadis Abdullah ibnu Umar, ‘dari Abdullah bin ‘Amrin bin Ash r.a, dia berkata, Nabi SAW telah bersabda: “Keridhoan Allah itu terletak pada keridhoan orang tua dan murka Allah itu terletak pada murka orang tua”. (HR. st-Tirmidzi, hadis ini dinilai shahih oleh Ibnu Hibban dan Al Hakim).
Dari hadis di atas, maka kita harus untuk meminta ridha orang tua dahulu sebelum melakukan urusan apapun. Hendaknya kita meminta izin dan memohon doa restu untuk setiap keperluan dan keputusan yang akan kita lakukan. Selain doa orang tua sangat mustajab untuk diijabah oleh Allah, dengan mendapatkan restu orang tua hati kita pun akan lebih tenang dan tentram. Dengan demikian, urusan yang kita lakukan bisa lebih mudah dan lebih lancar. (Baca juga: Anak Durhaka Dalam Islam)
Sebaiknya kita tidak mendahulukan diri kita sendiri daripada orang tua jika hal itu berurusan dengan dunia. Misalnya, untuk sekedar makan, minum, atau perkara duniawi lain akan lebih baik jika kita mendahulukan orang tua kita.
Hal ini bisa kita petik dari hadits dalam Shahihain mengenai kisah yang diceritakan Rasulullah SAW mengenai tiga orang yang terjebak di dalam gua yang tertutup batu besar. Kemudian, mereka bertawassul kepada Allah dengan amalan-amalan yang pernah mereka lakukan.
Salah satu dari tiga orang itu berkata,
“Ya Allah sesungguhnya saya memiliki orang tua yang sudah tua renta, dan saya juga memiliki istri dan anak perempuan yang aku beri mereka makan dari mengembala ternak. Ketika selesai menggembala, aku perahkan susu untuk mereka. Aku selalu dahulukan orang tuaku sebelum keluargaku. Lalu suatu hari ketika panen aku harus pergi jauh, dan aku tidak pulang kecuali sudah sangat sore, dan aku dapati orang tuaku sudah tidur.
Lalu aku perahkan untuk mereka susu sebagaimana biasanya, lalu aku bawakan bejana berisi susu itu kepada mereka. Aku berdiri di sisi mereka, tapi aku enggan untuk membangunkan mereka. Dan aku pun enggan memberi susu pada anak perempuanku sebelum orang tuaku. Padahal anakku sudah meronta-ronta di kakiku karena kelaparan. Dan demikianlah terus keadaannya hingga terbit fajar. Ya Allah jika Engkau tahu aku melakukan hal itu demi mengharap wajahMu, maka bukalah celah bagi kami yang kami bisa melihat langit dari situ. Maka Allah pun membukakan sedikit celah yang membuat mereka bisa melihat langit darinya”.
baca juga:
Orang tua kita pasti memiliki pengalaman yang lebih banyak daripada kita. Selain itu, kita semua pasti yakin bahwa orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk diri kita. Maka, tidak ada salahnya jika kita mengikuti keinginan dan saran orang tua kita, selama hal tersebut tidak bertentangan dengan ajaran agama. Mengikuti keinginan dan saran orang tua akan membuat orang tua merasa dihargai dan dihormati oleh kita. Selain itu, kita pun bisa lebih terarah dan yakin bahwa apa yang kita jalani adalah yang terbaik.
Menjaga nama baik orang tua merupakan salah satu cara yang menunjukkan bahwa kita menghormati mereka. Maka, hendaknya kita selalu berbuat baik kepada siapa pun di sekitar kita. Hal ini tentu akan membantu untuk menjaga nama baik orang tua dan menjauhkan mereka dari fitnah dunia.
Dari cara-cara di atas, maka kita bisa belajar bahwa untuk menghormati orang tua bukan berarti kita harus bersikap kaku atau terlalu menjaga jarak dengan mereka. Melakukan diskusi, bertukar pikiran, berbagi cerita dan meminta doa restu juga merupakan cara untuk menghormati orang tua dalam Islam. Perlakukan orang tua kita dengan penuh kelembutan dan kasih sayang juga merupakan bentuk penghormatan kita pada mereka.
baca juga:
Sesungguhnya agama Islam merupakan agama yang penuh kasih sayang. Jika kepada lingkungan termasuk hewan dan tumbuhan saja kita harus sayang, apalagi kepada orang tua? Semoga bermanfaat, ya!
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…