Iman kepada malaikat adalah rukun iman yang kedua dalam Islam. Setiap muslim yang beriman harus memiliki rasa iman kepada malaikat sebagaimana telah Allah perintahkan dalam Al Baqarah ayat 285-286,
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”.
Baca juga:
Beriman kepada malaikat bukan hanya sekedar wujud keimanan seorang muslim, namun juga memberikan banyak manfaat seperti di bawah ini:
1. Terhindar dari kesesatan
Orang yang beriman kepada malaikat akan selamat dari jurang kesesatan. Ia akan mendapatkan petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT. Allah berfirman dalam An Nisa ayat 136,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.
2. Menambah keimanan
Keimanan tak hanya beriman kepada Allah tapi juga beriman kepada malaikat. Dengan ikut beriman kepada malaikat, maka keimanan juga akan bertambah. Rasul bersabda,
اَلْإِيْمَانُ اَنْ تُؤْمِنَ بِاللّٰهِ وَمَلَآئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرَسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْاَخِرِوَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِخَيْرِهِى وَشَرِّهِى (رواه: مسلم)
Keimanan itu ialah engkau akan percaya (beriman) pada Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, dan engkau akan percaya kepada takdir baik dan buruk dari pada-Nya. (HR. Muslim)
Baca juga:
3. Mengagungi kebesaran Allah
Dengan percaya atau beriman kepada malaikat berarti kita telah mengagungi kebesaran Allah atas segala kekuatan dan kekuasaanNya dalam menciptakan malaikat. Allah berfirman,
الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا أُولِي أَجْنِحَةٍ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۚ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Fathir: 1).
4. Selalu berhati-hati
Seorang yang beriman kepada malaikat tentu sangat mengetahui bahwa malaikat akan selalu ada di dekatnya untuk mencatat dan mengawasi setiap perbuatannya. Dengan keimanan yang besar terhadap malaikat, maka ia akan jauh lebih berhati-hati dalam setiap tindakannya.
Rasulullah ﷺ bersabda,
مَا فِيهَا مَوْضِعُ أَرْبَعِ أَصَابِعَ إِلَّا وَمَلَكٌ وَاضِعٌ جَبْهَتَهُ سَاجِدًا لِلَّهِ
“Tidak ada satu ruang selebar 4 jari, kecuali di sana ada malaikat yang sedang meletakkan dahinya, bersujud kepada Allah.” (HR. Ahmad No. 21516).
Baca juga:
5. Semakin rajin beribadah
Keimanan pada malaikat juga akan membuat seseorang menjadi semakin rajin beribadah. Hal ini dikarenakan malaikat akan selalu mencatat setiap perbuatan manusia dan catatan tersebutlah yang akan menjadi salah satu penentu apakah ia masuk surga atau neraka. Allah berfirman,
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ ﴿١٦﴾ إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ ﴿١٧﴾ مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang telah dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya.Yaitu ketika kedua malaikat mencatat amal perbuatannya, satu duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.Tiada satu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. [Qâf/50:16-18]
6. Takut berbuat dosa
Menyadari keberadaan malaikat yang selalu mengawasi dan mencatat setiap perbuatan manusia akan menimbulkan rasa takut untuk berbuat dosa. Sebagaimana Allah berfirman,
Allâh Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam ayat lain :
وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي أَنْفُسِكُمْ فَاحْذَرُوهُ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَفُورٌ حَلِيمٌ
Dan ketahuilah sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada dalam hati kalian, maka takutlah kepada-Nya, dan ketahuilah sesungguhnya Allâh Maha pengampun lagi Maha penyantun. [al-Baqarah/2:235].
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
Tiada satu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. [Qâf/50:18].
7. Mendapat ampunan
Malaikat akan selalu mendoakan ampunan bagi mereka yang beriman kepada Allah dan malaikat. Allah berfirman,
هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۚ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا
“Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikatNya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang) Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orangorang yang beriman.” (Al-Ahzab: 43)
Baca juga:
8. Selalu didoakan malaikat
Tak hanya mendapatkan ampunan, orang yang beriman kepada malaikat juga akan mendapatkan banyak doa dari para malaikat.
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ الصُّفُوْفَ.
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya berdoa bagi orang-orang yang menyempurnakan shaf. Dan barangsiapa menutup celah dalam shaf Allah akan mengangkat derajatnya satu tingkat.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…