14 Dampak Negatif Hijab yang Harus Dihindari

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Hijab menurut orang Indonesia sama artinya dengan berjilbab dan kerudung. Meskipun dari asal kata Bahasa Arabnya, mempunyai beda pengertian. Perbedaan hijab, jilbab, dan kerudung tersebut hanya terletak pada makna secara keseluruhan. Tetapi tetap mengacu kepada hukum menutup aurat dalam Islam. Dan karena hijab merupakan perintah Allah seharusnya tidak mempunyai dampak negatif. Setiap perintah Allah adalah yang terbaik bagi manusia, meskipun belum diketahui hikmah dibaliknya.

Namun, sekarang ini masyarakat ramai membicarakan dampak negatif hijab. Mengapa bisa terjadi? Dampak negatif yang dimaksud adalah dampak yang terjadi jika memakai hijab tidak sesuai dengan ciri-ciri hijab syar’i. Contoh muslimah yang akan terkena dampak negatif hijab adalah sebagai berikut :

  1. Memakai hijab pendek tidak menutup dada, sehingga jika terkena angina maka dada dan lehernya akan terlihat.
  2. Berjilbab dengan ciri-ciri hijab punuk unta. Membentuk bagian atas kepala.
  3. Berhijab tetapi memakai pakaian ketat sehingga membentuk setiap lekukan tubuhnya
  4. Berjilbab dengan menggunakan riasan wajah yang berlebihan sehingga tetap menarik perhatian orang lain dan tidak membuat lawan jenis menundukkan pandangan.
  5. Berhijab dengan akseosris berlebihan yang menarik perhatian
  6. Berhijab dengan warna-warna dan motif yang sangat mencolok sehingga juga menarik perhatian.  Perhatikan hukum memakai hijab fashion.
  7. Berhijab dengan memakai parfum yang berbau menyengat sehingga ketika muslimah orang lain yang disekitarnya akan menoleh dan ikut merasakan keharumannya.

Contoh di atas dapat terjadi karena sekarang hijab bukan lagi dikenakan sebagai penutup aurat dan mematuhi perintah Allah. Hijab menjadi tren fashion yang sedang berkembang. Muslimah berlomba-lomba mempercantik diri dengan hijab. Mereka tidak mengetahui hakekat dari hijab itu sendiri.

Berdasarkan hal tersebut, akhirnya ada dampak negatif dari hijab yang dapat dirasakan muslimah sendiri dan lingkungan di sekitarnya, yaitu :

  1. Mengikuti Hawa Nafsu

Dengan hijab yang tidak mengikuti hukum memakai hijab syar’i, maka wanita akan selalu menurutkan hawa nafsunya untuk mempercantik diri. Hal ini sama saja dengan wanita yang tidak berhijab. Sudah cantik, ingin lebih cantik lagi, dan seterusnya. Tidak akan merasa puas dengan yang ada.

  1. Hilangnya Kesederhanaan

Kesederhanaan seharusnya menjadi ciri khas hijabers, sesuai dengan ajaran Islam. Dengan mengikuti tren hijab dan tidak mengikuti aturan Islam, maka hal tersebut akan hilang. Muslimah selalu ingin menjadi perhatian, meskipun ini bagian dari sifat wanita. Namun, sifat itu harus dikendalikan. Dengan hilangnya kesederhanaan, maka pakaian wanita berhaga ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Sama dengan muslimah atau non muslim yang tidak berhijab. Tidak puas dengan satu pakaian, maka akan berusaha berpakaian baru setiap ada kesempatan.

[AdSense-B]

  1. Penurunan Konsentrasi

Muslimah yang berkiblat pada mode dan fokus hidupnya adalah untuk mempercantik diri, maka dia tidak akan fokus untuk melakukan aktivitas lainnya. Muslimah tersebut hanya akan fokus pada hijab-hijab model terbaru, baju, dan alat make up. Muslimah hanya boleh berhias untuk suaminya.

  1. Pelecehan Seksual

Seharusnya dengan berjilbab wanita terhindar dari segala bahaya kejahatan, khususnya kejahatan seksual. Namun, karena muslimah mengenakan hijab namun bergaya sama dengan yang tidak berhijab, maka manfaat menutup aurat dalam Islam tersebut hilang. Laki-laki tetap dapat memandangnya penuh dengan hawa nafsu. Dan kejahatan seksual dapat mengintai. [AdSense-C]

  1. Menurunnya Nilai Wanita

Diakui atau tidak, dengan berusaha menarik perhatian lawan jenis dengan pakaian, bentuk,tubuh dan segala yang khas wanita akan menurunkan derajat atau nilainya. Orang tidak menghargai sebagaimana mestinya. yang dilihat adalah kecantikannya. Orang tidak melihat kemampuan dan kepandaiannya, yang dilihat bentuk tubuhnya. Nilai kemanusiaan di dirinya akan hilang. Nilainya seperti barang, tergantung kebagusan fisiknya.

  1. Meningkatnya Perceraian

Dengan bergaya hijab fashion tanpa mengindahkan syariat akan meningkatkan angka perceraian. Ini karena pergaulannya menjadi tidak terbatas. Siapa saja dapat memandanginya sepuas hati. Perselingkuhan semakin banyak. Dan akibatnya perceraian banyak terjadi di kalangan keluarga muslim.

  1. Hancurnya Keluarga

Ini berkaitan erat dengan poin-poin sebelumnya. Dampak negatif hijab yang dipakai tidak benar, akan menghancurkan keluarga. Perceraian lebih banyak mengakibatkan anak-anak kekurangan arah. Selain itu, cara berhijab yang salah akan ditiru oleh anak-anak dan membuat akhlak mereka ikut rusak.

Demikian dampak negatif hijab. Sebuah perintah berhijab dalam Al Qur’an yang dilaksanakan tidak dengan tepat dan pengetahuan yang benar atau hanya mengikuti tren saja. Semoga kita semua terhindar dari hal demikian. Aamiin.

Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago