Assalamualaikum! Sadarkah kalian, gaya berhijab dari waktu ke waktu terus berkembang. Artikel Hijabyuk kali ini akan membahas tentang hukum memakai hijab fashion. Sebelum masuk ke pembahasan itu, mari kita kenali lebih dulu pergeseran tren fashion hijab di dunia secara universal. Tak pernah berhenti inovasi baru dalam dunia hijab terus bermunculan. Bahkan kini hijab menjadi salah satu elemen fashion penting yang diperhitungkan. Dari jilbab yang dulunya sederhana dan tidak banyak modifikasi, hingga kini tren berhijab yang sudah jauh lebih rumit dan melibatkan unsur fashion yang kental.
Dulu jilbab biasanya berupa bergo yang sederhana dan bisa dikenakan dalam waktu yang cepat. Tren ini kemudian terus berkembang hingga kini dalam bentuk ragam tutorial hijab instan. Tak berhenti sampai di situ. Jika dulu jilbab tampil dalam satu warna yang sederhana, kini tutorial hijab ombre juga jadi pilihan. Motif dan warna juga semakin bervariasi, misal warna-warni atau dalam spektrum hitam putih/ monochrome. Media sosial dan segala perkembangannya pun menjadi salah satu tolak ukur dalam bergaya, seperti yang ada dalam tutorial hijab kekinian Instagram ini.
Hukum Memakai Hijab Fashion
Sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Al-Quran, perintah menutup aurat bagi perempuan Muslimah sangat jelas dan tegas. Ada larangan dan hukum bagi yang tidak memakai hijab. Perempuan Muslimah diperintahkan untuk menutup aurat mereka kecuali wajah dan telapak tangan. Dalam QS Al-Ahzab ayat 59 juga disebutkan bahwa seorang pria Muslim harus menjamin Ibu, istri, dan anak-anak perempuannya menutup aurat. Khimar adalah istilah yang biasa digunakan untuk pakaian yang menutup aurat. Sementara ada juga perbedaan hijab, jilbab, dan kerudung berikut maknanya.
Dalam hal ini, hukum memakai hijab fashion menjadi pembahasan yang menarik di tengah tren fashion Muslimah yang berkembang sangat pesat. Kian banyak desainer muda yang merilis pakaian dan hijab Muslimah dengan ciri khas mereka masing-masing. Tutorialnya pun menarik untuk dijajal, seperti tutorial hijab Dian Pelangi dan tutorial hijab ala Zaskia Sungkar. Pada dasarnya sah-sah saja untuk memakai hijab fashion agar penampilan terlihat segar dan tidak kuno. Namun ada beberapa hal yang harus diingat agar upaya kita mengikuti tren yang berkembang tidak bertentangan dengan hukum memakai hijab bermodel. Berikut ini kami rangkum untuk kamu beberapa poin penting agar tidak menyalahi hukum memakai hijab fashion:
- Jaga Lekuk Tubuh. Pilah dan pilih tren fashion mana yang akan kamu pilih. Jangan sampai terpikat dengan item fashion tertentu dan berujung pada memperlihatkan lekuk tubuh. Tidak ada gunanya menjadi seorang yang fashionable jika tidak sesuai dengan hadist wanita berhijab.
- Periksa Bahannya. Beragam bahan yang ditawarkan dalam tren fashion hijab saat ini juga kadang menjadi sesuatu yang menjebak. Pastikan bahan tidak transparan dan menerawang agar aurat kamu tetap terjaga dengan baik. Tidak ada gunanya mengenakan pakaian dan hijab yang menutup aurat jika bahan kainnya menerawang.
- Menyerupai Lawan Jenis. Fashion tak mengenal batas. Tak menutup kemungkinan jika tren terbaru justru membuat kamu terlihat seperti lawan jenis. Siapa sangka jika item terbaru yang kamu koleksi ternyata justru membuatmu terlihat jauh dari ciri-ciri hijab syari dan justru bertentangan dengan syariat Islam. [AdSense-B]
- Menampakkan Sedikit Aurat. Perhitungkan juga tren yang kamu pilih, jangan sampai justru menampakkan aurat yang seharusnya dilindungi. Jenis hijab seperti turban, jika tidak dikenakan dengan baik, justru memperlihatkan bagian leher yang merupakan aurat. Gaya berhijab dengan turban menonjolkan bagian leher dengan memfokuskan volume di bagian kepala belakang. Ada lagi tren berhijab agar penggunanya tetap bisa menggunakan anting-anting sebagai pemanis. Model ini bisa jadi menyalahi aturan karena menampakkan aurat perempuan Muslimah yaitu telinga. Hindari tren fashion seperti ini, lebih baik menggunakan jenis aksesoris hijab yang tetap menutup aurat (baca juga: Cara Merawat Bros Jilbab).
- Ikuti Tata Cara Syari. Belakangan tren fashion Muslimah juga merambah ke gaya syari. Hal ini perlu disambut positif karena memberi banyak pilihan bagi Hijabers untuk mengenakan pakaian dan hijab yang sesuai dengan ketentuan Islam. Ciri-ciri utama busana syari adalah longgar dan sama sekali tidak menunjukkan lekukan tubuh. Kian banyak pilihan yang bisa kamu coba untuk berbusana dengan syari sesuai usiamu. Jilbabnya pun menutup dada dan tidak terlalu berlebihan (baca juga: Manfaat Menutup Aurat).
Artikel Menarik Lainnya:
[AdSense-C]
Perubahan tren fashion belakangan ini membuktikan bahwa Islam juga memberi ruang untuk berkreasi dalam ranah fashion Muslimah. Hal ini memberi warna baru, bahkan sempat beberapa kali membawa nama Indonesia diperhitungkan di kancah internasional, sebagai salah satu negara dengan fashion Muslimah yang paling berkembang. Fenomena ini membawa dampak positif dan negatif sekaligus, sehingga penting untuk tahu hukum memakai hijab fashion.
Sebagai seorang Muslimah yang bertanggung jawab, sangat penting untuk membentengi diri dan berpikir dua kali lebih bijak saat akan mengikuti tren fashion Muslimah terbaru. Hukum memakai hijab fashion tidak salah, selama masih dalam koridor sesuai dengan perintah Allah SWT untuk menutup aurat dalam Al-Quran. Bekali diri dengan kemampuan untuk menimbang baik buruknya sebuah item fashion saat kamu gunakan, agar tetap bisa mendapat manfaat menutup aurat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu semua ya untuk tetap istiqomah menutup aurat sebagai seorang perempuan Muslimah. Wassalamualaikum! 🙂