Banyak sekali cara yang dapat dilakukan ketika seseorang mengalami konflik bathin yang bahkan dapat membuat dirinya stress. Dalam agama islam, salah satunya yaitu dengan memperbanyak mengingat Allah melalui berdoa dan berdzikir. Karena dengan memahami keutamaan berdzikir, hati akan merasa tentram karena kita selalu mengingat Allah Ta’ala. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 152 yang artinya:
“ Berdzikirlah (ingatlah) kamu kepada-Ku, niscaya Aku akan ingat pula padamu!” (QS Al-Baqarah [2] : 152)
Allah juga berfirman dalam surat Ar-Ro’d ayat 28 yang artinya:
“ Yaitu orang-orang yang beriman, dan hati mereka aman tentram dengan dzikir pada Allah, ingatlah dengan dzikir pada Allah itu, maka hati pun akan merasa aman dan tentram.” (QS Ar-Ro’d : 28)
Lalu bagaimana pengaruh dzikir terhadap jiwa seseorang? Sebelum mengetahui dampak dan pengaruh dzikir, akan dijelaskan terlebih dahulu apa itu dzikir, macam-macam dzikir dan kemudian baru akan dibahas manfaat dan pengaruhnya.
Pengertian Dzikir
Kata dzikir berasal dari bahasa Arab yakni yazkuru-zakara-tazkara yang memiliki arti menyebut, mengucap, menuturkan. Sementara berdasarkan istilah, seperti yang telah dijelaskan dalam Ensiklopedia Hukum Islam, dzikir dapat diartikan ke dalam suatu aktifitas yang berupa:
Dalam A-Quran dan Hadist, disebutkan banyak macam dzikir yakni seperti dzikir dengan menggunakan lidah, menggunakan fikiran, keyakinan serta berdzikir dengan perbuatan. Adapun penjelasannya yaitu sebagai berikut:
Maksud dari berdzikir dengan menggunakan lidah disini artinya dzikir dilakukan dengan mengucapkan atau melafadzkan kalimat-kalimat dzikir, bisa dilakukan dengan suara yang lantang (jahar) atau bisa pula secara samar (siri). Beberapa contoh kalimat dzikir yang telah Rasulullah contohkan misalnya: Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallah, wallahu akbar, astaghfirullahal ‘adzim, laa haula walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim, laa ilaaha illallah, muhammadar rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Salah satu dzikir yang begitu tinggi nilainya dimata Allah yaitu dengan merenungkan ciptaan-Nya. Karena selain dapat memberikan kemantapan terhadap iman, manfaatnya juga besar bagi kehidupan. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ali-Imran ayat 191 yang artinya:
“ Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): ‘ Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS Ali-Imran [3] : 191)
Berdzikir tidak hanya dengan menggunakan lisan tetapi bisa juga dengan menggunakan perasaan yaitu dengan cara selalu khusnudzan atau berbaik sangka terhadap Allah Ta’ala. Serta dengan merasakan betapa indahnya rahmat yang telah Allah berikan. Dan hal yang harus selalu diingat yaitu semua kebaikan datangnya dari Allah, sementara semua keburukan dan kesalahan datangnya dari kita sebagai manusia. Sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 79 yang artinya:
“ Apa saja ni’mat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri.” (QS An-Nisa : 79)
Maksud dari berdzikir dengan keyakinan disini yaitu meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini merupakan kehendak Allah Ta’ala. Berdzikir dengan meyakinkan diri hingga masuk ke dalam lubuk hati ini merupakan tingkatan tertinggi di antara dzikir lainnya.
Dzikir ini diakukan dengan perbuatan yang senantiasa selalu bersikap patuh dan taat terhadap semua peraturan Allah Ta’al, dalam hal ‘aqidah, ibadah dan mu’amalah. Sehingga dapat menjauhkan dari segala perbuatan tercela dan akan selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang terpuji .
Sebenarnya dzikir itu memiliki banyak sekali manfaatnya bagi kehidupan manusia khususnya amalan dzikir di bulan ramadhan. Namun yang akan dibahas dalam kesempatan ini yaitu pengaruh dzikir terhadap jiwa manusia. Apa saja pengaruhnya? Silahkan simak penjelasan di bawah ini:
1. Dapat Menghilangkan Perasaan Sedih dan Gundah Pada Hati Manusia
Dengan berdzikir, secara otomatis kita akan selalu mengingat Allah Subhanahu Ta’ala sehingga Allah akan menghapuskan segala kesedihan dan kegundahan yang ada dalam hati kita. Selain itu kita juga meneladani zikir harian nabi muhammad saw yang memang merupakan rutinitas bagi Beliau.
2. Akan Mendatangkan Perasaan Takut
Dengan berdzikir akan mendatangkan perasaan takut terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan membuat diri semakin taat terhadap-Nya, sementara orang yang sangat lalai untuk berdzikir, akan mudah sekali melakukan perbuatan dosa tanpa rasa takut terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
3. Membuat Hati Menjadi Lebih Hidup
Sebagaimana hadist riwayat Ibnu Taimiyah yang berbunyi :
“ Dzikir pada hati semisal air yang dibutuhkan ikan. Lihatlah apa yang terjadi jika ikan tersebut lepas dari air?” (HR Ibnu Taimiyah). Sehingga ada pepatah mengatakan “ Ikan tanpa air akan mati, dan hati tanpa dzikir akan mati”.
4. Menjadikan Hati Serta Ruh Menjadi Semakin Kuat
Apabila seseorang melupakan bahkan meninggalkan dzikir maka dapat diibaratkan seperti tubuh yang kehilangan kendali dan kekuatan. Dikisahkan Ibnu Qayyim rahimahullah pernah sesekali melihat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah shalat subuh kemudian Beliau duduk berdzikir kepada Allah Ta’ala hingga matahari terbit.
Kemudian Beliau melihat padanya (Ibnu Qayyim) kemudian berkata, ‘ Ini adalah kebiasaanku dipagi hari. Jika aku tidak dzikir seperti ini, hilanglah kekuatanku.
5. Dapat Menghilangkan Kerisauan yang Ada Pada Hati Manusia
Semakin banyak seorang hamba melakukan dzikir, maka semakin dekat pula dia dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala sehingga hatinya terbebas dari segala macam kerisauan. Karena dia akan selalu ikhlas dengan ketetapan dari Allah.
6. Dipandang Sebagai Seorang Berwibawa
Seseorang yang rajin berdzikir maka akan dipandang sebagai orang yang berwibawa, serta mudah disenangi dan dicintai oleh orang lain. Karena orang yang rajin berdzikir akan terhindar dari perbuatan yang tercela sehingga mudah untuk bergaul dengan masyarakat luas.
7. Menjauhkan Dari Penyakit Hati
Menjauhkan dari berbagai macam penyakit hati, seperti iri, dengki, pemarah, suka menggibah dan lain sebagainya. Karena orang yang rajin berdzikir akan selalu mengingat Allah Subhanahu Wa Ta’ala sehingga hatinya akan bersih dari penyakit.
8. Membuat Jiwa Lebih Dekat Dengan Allah
Orang yang setiap saat senantiasa berdzkir pada Allah, maka jiwanya akan lebih dekat dengan Allah karena Allah menyukai hamba-Nya yang selalu mengingat diri-Nya.
9. Memelihara Lisan Dari Perkataan yang Dapat Menyakiti Orang Lain
Seorang hamba Allah yang rajin berdzikir, lisannya akan terjaga dari perkataan kotor dan perkataan yang dapat menyebabkan orang lain terluka. Karena yang keluar dari lisannya hanyalah kalimat-kalimat Allah yang menenangkan.
10. Mendapatkan Kemuliaan
Dengan berdzikir maka hati atau qalbu akan semakin kuat dan mendapat kemuliaan jiwa. Barang siapa yang sering menyebut kalimat-kalimat Allah maka akan mendapat kekuatan hati dan Allah akan memuliakan jiwanya.
11. Menghindari Dari Kemiskinan
Berdzikir dapat menolak kemiskinan, yang dimaksud dengan kemiskinan disini yaitu miskin hati. Karena tidak mungkin seseorang yang senantiasa selalu berdzikir pada Allah hatinya akan menjadi kosong dan hampa. Selain itu dzikir pembuka rezeki juga bisa memperbaiki kehidupan menjadi lebih barokah.
12. Menjauhkan Dari Kemunafikan
Menjauhkan diri dari sifat seorang munafik, orang yang selalu berdzikir akan selalu mengingat Allah sehingga dia takut untuk melakukan kebohongan, ingkar akan janji dan melakukan pengkhianatan karena itu termasuk perbuatan dan ciri ciri orang munafik yang pada dasarnya Allah SWT sangat membencinya.
13. Membuat Wajah Menjadi Lebih Berseri
Seseorang yang setiap harinya rajin melakukan dzikir, maka wajahnya akan terlihat lebih bersinar dan juga berseri baik itu di dunia atau pun di akhirat nantinya.
14. Mewakili Berbagai Perkara
Dzikir merupakan inti dari segala perkara ( ra’sul umuur), sehingga siapapun yang mudah baginya untuk berdzikir, maka semua kebaikan akan mudah pula diperoleh baginya.
15. Melunakkan Hati
Dengan berdzikir, maka hati akan menjadi lunak, sebagaimana hadist riwayat Turmudzi yang berbunyi:
“ Dzikir kepada Allah akan membasahi hati dan melunakkannya. Sebaliknya jika hati kosong dari dzikir, ia akan menjadi panas oleh dorongan nafsu dan api syahwat sehingga menjadi hati yang kosong dan keras. Anggota badannya sulit (menolak) untuk diajak taat kepada Allah.” (HR At-Turmudzi)
16. Menghindarkan Dari Perbuatan Maksiat
Dapat menjauhkan dari perbuatan maksiat yang merupakan hasutan syaithan serta dapat menekan atau pun menghentikan gejolak nafsu syahwat yang seringkali sulit untuk dikendalikan.
17. Memperbaiki Hati yang Rusak
Akan mengkilapkan hati yang telah berkarat, orang yang lalai berdzikir akan menyebabkan hatinya menjadi berkarat dan ketika dia melakukan dzikir maka hatinya akan kembali mengkilap.
Begitu luar biasa pengaruh dzikir terhadap kehidupan terutama bagi ketenangan jiwa. Sebetulnya masih banyak dampak yang dapat dirasakan dengan berdzikir, karena memang dzikir merupakan ibadah yang paling afdhal. Hanya orang-orang yang sering berdzikirlah yang dapat merasakan dan menikmati pengaruh-pengaruh tersebut.
Sekian penulisan artikel dengan tema 17 pengaruh dzikir terhadap jiwa ini, semoga pembaca dan penulis merupakan orang-orang yang rajin berdzikir sehingga kita dapat merasakan pengaruhnya, amin.
Penulis berharap artikel ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya. Mohon maaf atas segala kekurangan dalam penulisan dan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk singgah pada artikel kali ini. Terima kasih dan sampai jumpa.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…