Info Islami

7 Perkara Sunnah Saat Bayi Lahir Menurut Islam

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Setiap hari di dunia terdapat bayi yang baru lahir. Bayi yang baru mengenal dunia ini akan lebih baik jika diperlakukan seperti Nabi pada zaman dahulu. Dalam artian tuntunan untuk memperlakukan bayi sesuai dengan ajaran agama islam itu sendiri.

Memperlakukan dan tata cara merawat bayi lahir ada yang tergolong sunnah ada juga yang tergolong wajib dilakukan untuk para bayi yang baru lahir. Dalam islam saat bayi lahir tentu membutuhkan penanganan secara tepat karena bisa saja hal itu mempengaruhi kelak besarnya si bayi kecil mungil itu. Berikut dibawah ini penjelasannya secara lengkap mengenai sunnah saat bayi lahir :

1.Adzan

Pertama adalah adzan di dekat kuping bayi lahir tersebut, saat bayi lahir hal pertama yang biasa dilakukan oleh para kaum muslim adalah adzan. Namun, adzan yang dikumandangkan dengan suara kecil. Dan lebih baik tidak dikumandangkan terlalu keras atau teriak -teriak dan dikumandangkan dekat dengan kuping bayi.

Hikmah mengapa bayi pertama kali lahir di adzani adalah supaya yang pertama kali didengar oleh telinga anak itu adalah kalimat Allah. Seperti kata syahadat agar kelak besar bisa terbiasa dalam menunaikan ibadah sholat 5 waktu. Dan bertumbuh menjadi anak yang baik bagi masyarakat. Karena sebenarnya ada doa dalam setiap ucapan adzan itu sendiri yang suatu saat bayi tersebut akan mengerti

Hadis sunnah yang dianjurkan Rasullullah SAW adalah sebagai berikut:

“Barangsiapa yang melahirkan seorang anak, lalu dikumandangkan adzan pada telinga kirinya, maka dia tidak akan dicelakakan oleh Ummu Shibyan”(HR.IbnuSinni)

Baca juga :

2. Memberikan Nama yang baik

Tinggalkan tradisi membuat nama yang terlalu panjang. Kita harus mencontoh seperti para nabi contoh muhammad. Dan nama juga lebih baik tidak disingkat saat dipanggil. Karena agar bisa mendapat berkahnya. Sebab rata – rata nama umat muslim pada masa nabi jika diperhatikan memiliki satu nama saja.

Memberikan Nama yang baik juga dipengaruhi oleh niat. Pilihan nama sendiri bisa diambil dari sahabat – sahabat nabi pada zamannya. Dan sebagai orang tua lebih baik mengetahui arti nama bayi atau anaknya. Lalu diusahakan untuk tidak sembarangan dalam memberi nama. Bisa saja itu mempengaruhi perilaku pada saat anak itu tumbuh besar.

3. Aqiqah

Setiap anak yang lahir, aqiqah dalam hal ini hukumnya sunnah. Jika yang dilahirkan adalah perempuan maka disembelihkan satu kambing. Namun, apabila yang dilahirkan adalah laki – laki maka disembelihkan dua ekor kambing. Kambing jantan atau betina yang disembelih itu boleh. Umur kambing yang disembelih adalah minimal 1 tahun. Sementara domba umur minimalnya adalah 6 bulan yang penting tidak cacat.

Serta dianjurkan kalau bisa ayahnya yang menyembelih sendiri. Itu juga termasuk ke dalam sunnah dan ibadah. Dan ini tidak boleh diganti hewan lain harus kambing atau domba. Nabi sendiri telah menentukan itu yang disembelih adalah kambing ataupun pilihan kedua adalah domba. Dan disunahkan pada hari ke tujuh. Jika anak sudah besar tidak melakukan aqiqah juga tidak apa atau diperbolehkan.

Baca Juga :

4. Berdoa dijauhkan dari setan

Setiap orang tua menginginkan yang terbaik bagi anaknya atau bayi yang baru lahir sekalipun. Ustad Adi Hidayat mengatakan bahwa setiap bayi yang lahir terdapat setan yang menggodanya. Untuk itu sebagai orang tua dianjurkan untuk berdoa agar anak dijauhkan dari setan.

Hal ini pernah terjadi pada maryam dari lahir sampai meninggal dijaga dari setan namun bukan berarti tidak digoda oleh setan. Tetapi ketika setan akan menggoda langsung dihijab oleh Allah dan tidak sampai kepada maryam ini berkat doa dari kedua orang tuanya. Sehingga godaan setan tidak sampai ke mariam

5. Mengunyah kurma sampai halus

Memasuki sunnah kelima, para sahabat nabi juga menganjurkan makanan yang baik saat bayi lahir pertama kali yang bisa dilakukan oleh orang tua bayi. Hal ini tidak memiliki batas hari kapan saja boleh dilakukan , kata ulama sangat sehat jika yang dimasukkan pertama kali adalah asi ibunya dan sari kurma tadi.

Sari kurma sendiri kalau bisa dikunyah sampai benar – benar halus dan diberikan sedikit saja. Ini akan lebih memudahkan untuk bayi menelan atau makan. Teknik ini juga bisa disebut dengan Men-Tahnik.

6. Berikhtiar

Ketika bayi baru lahir sebagai orang tua disarankan untuk mulai berikhtiar menyiapkan perangkat dari doa yang dimohonkan. Bahkan ikhtiar dini juga bisa dianjurkan.Dari Ustad Adi Hidayat mengatakan

Dicarikan guru terbaik yang bisa membimbing anaknya dekat dengan Allah maka dipilihkan guru terbaik pada zaman zakaria tidak hanya itu dipilihkan nya tempat terbaik. Turunlah jawaban dari Allah maka saya terima semua ikhtiar ini. Maka jika sudah diterima maka Allah langsung yang kan memperhatikan anak yang dimaksudkan dari mulai tumbuh sampai meninggalnya

Hal diatas juga diukung dengan surah Al-Imran Ayat 37 yang berbunyi seperti dibawah ini :

“Maka Tuhannya menerimanya ( sebagi nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan disinya. Zakariya berkata “hai maryam dari mana kamu memmperoleh makanan ini ? Maryam menjawab “” Makanan itu dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya”

7. Potong Rambut Bayi

Sunnah ketujuh ini dianjurkan bagi para bayi yang baru lahir sebagai orang ua kalau bisa potong rambut atau mencukur rambut bayi. Ini dilakukan di hari yang sama dimana, diberi nama, di aqiqahkan dan kemudian mencukur rambut bayi. Hal ini dianjurkan setelah mencukur itu ditimbang dengan perak atau emas . Dinilai itu berapa peraknya, lalu disedekahkan jumlahnya.

Bahkan umumnya rambut bayi itu kurang dari satu gram maksimal. maka, berapa nilainya nanti tinggal disedekahkan di jalan Allah. Setelah itu sisanya yaitu pendidikan untuk bayi tersebut. Seperti pendidikan agama bagaimana cara mendidik agama dengan baik.

Baca Juga :

Kesimpulan

Sunnah saat bayi lahir terdapat 7 penjelasannya seperti yang telah dijelaskan diatas, tujuh ini berasal dari rangkuman beberapa ceramah para ustad yang berdasarkan ulama serta ayat al qur’an. Pada beberapa kesempatan mengenai sunnah saat bayi lahir. Dari mulai adzan, memberikan nama baik, aqiqah, berdoa dijauhkan dari setan, berikhtiar, mengunyah kurma dan potong rambut bayi merupakan sunnah jika dilakukan.

Sunnah saat bayi lahir sendiri tidak apa jika tidak dilakukan namun dianjurkan oleh para nabi . Tuntunan dari nabi sampai saat ini menjadi acuan para umat muslim. Apalagi setiap orang tua mengharapkan anaknya tumbuh dengan baik. Serta berguna bagi bangsa dan orang disekitarnya. Tak lupa juga agar anak tumbuh selalu dekat Allah SWT. Semoga bermanfaat dan mohon maaf bila ada salah kata.


Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago