Info Islami

‘Abasa (Ia Bermuka Masam)

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

عَبَسَ وَتَوَلّٰىٓۙ

‘abasa wa tawallā

1. Dia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling.

اَنْ جَاۤءَهُ الْاَعْمٰىۗ

an jā`ahul-a’mā

2. Karena seorang buta telah datang kepadanya (Abdullah bin Ummi Maktum).

وَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّهٗ يَزَّكّٰىٓۙ

wa mā yudrīka la’allahụ yazzakkā

3. Dan tahukah engkau (Muhammad) barangkali dia ingin menyucikan dirinya (dari dosa).

اَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرٰىۗ

au yażżakkaru fa tanfa’ahuż-żikrā

4. Atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, yang memberi manfaat kepadanya?

اَمَّا مَنِ اسْتَغْنٰىۙ

ammā manistagnā

5. Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup (pembesar-pembesar Quraisy).

فَاَنْتَ لَهٗ تَصَدّٰىۗ

fa anta lahụ taṣaddāmaka

6. Engkau (Muhammad) memberi perhatian kepadanya.

وَمَا عَلَيْكَ اَلَّا يَزَّكّٰىۗ

wa mā ‘alaika allā yazzakkā

7. Padahal tidak ada (cela) atasmu kalau dia tidak menyucikan diri (beriman).

وَاَمَّا مَنْ جَاۤءَكَ يَسْعٰىۙ

wa ammā man jā`aka yas’ā

8. Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran).

وَهُوَ يَخْشٰىۙ

wa huwa yakhsyā

9. Sedang dia takut (kepada Allah).

فَاَنْتَ عَنْهُ تَلَهّٰىۚ

fa anta ‘an-hu talahhā

10. Engkau (Muhammad) malah mengabaikannya.

كَلَّآ اِنَّهَا تَذْكِرَةٌ ۚ

kallā innahā tażkirah

11. Sekali-kali jangan (begitu)! Sungguh, (ajaran-ajaran Allah) itu suatu peringatan.

فَمَنْ شَاۤءَ ذَكَرَهٗ ۘ

fa man syā`a żakarah

12. Maka barangsiapa menghendaki, tentulah dia akan memperhatikannya.

فِيْ صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍۙ

fī ṣuḥufim mukarramah

13. Di dalam kitab-kitab yang dimuliakan (di sisi Allah).

مَّرْفُوْعَةٍ مُّطَهَّرَةٍ ۢ ۙ

marfụ’atim muṭahharah

14. Yang ditinggikan (dan) disucikan.

بِاَيْدِيْ سَفَرَةٍۙ

bi`aidī safarah

15. Di tangan para utusan (malaikat).

كِرَامٍۢ بَرَرَةٍۗ

kirāmim bararah

16. Yang mulia lagi berbakti.

قُتِلَ الْاِنْسَانُ مَآ اَكْفَرَهٗۗ

qutilal-insānu mā akfarah

17. Celakalah manusia! Alangkah kufurnya dia!

مِنْ اَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهٗۗ

min ayyi syai`in khalaqah

18. Dari apakah Dia (Allah) menciptakannya?

مِنْ نُّطْفَةٍۗ خَلَقَهٗ فَقَدَّرَهٗۗ

min nuṭfah, khalaqahụ fa qaddarah

19. Dari setetes mani, Dia menciptakannya lalu menentukannya.

ثُمَّ السَّبِيْلَ يَسَّرَهٗۙ

ṡummas-sabīla yassarah

20. Kemudian jalannya Dia mudahkan.

ثُمَّ اَمَاتَهٗ فَاَقْبَرَهٗۙ

ṡumma amātahụ fa aqbarah

21. Kemudian Dia mematikannya lalu menguburkannya.

ثُمَّ اِذَا شَاۤءَ اَنْشَرَهٗۗ

ṡumma iżā syā`a ansyarah

22. Kemudian jika Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.

كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَآ اَمَرَهٗۗ

kallā lammā yaqḍi mā amarah

23. Sekali-kali jangan (begitu)! Dia (manusia) itu belum melaksanakan apa yang Dia (Allah) perintahkan kepadanya.

فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖٓ ۙ

falyanẓuril-insānu ilā ṭa’āmih

24. Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.

اَنَّا صَبَبْنَا الْمَاۤءَ صَبًّاۙ

annā ṣababnal-mā`a ṣabbā

25. Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah (dari langit).

ثُمَّ شَقَقْنَا الْاَرْضَ شَقًّاۙ

ṡumma syaqaqnal-arḍa syaqqā

26. Kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya.

فَاَنْۢبَتْنَا فِيْهَا حَبًّاۙ

fa ambatnā fīhā ḥabbā

27. Lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian.

وَّعِنَبًا وَّقَضْبًاۙ

wa ‘inabaw wa qaḍbā

28. Dan anggur dan sayur-sayuran.

وَّزَيْتُوْنًا وَّنَخْلًاۙ

wa zaitụnaw wa nakhlā

29. Dan zaitun dan pohon kurma.

وَّحَدَاۤئِقَ غُلْبًا

wa ḥadā`iqa gulbā

30. Dan kebun-kebun (yang) rindang.

وَفَاكِهَةً وَّاَبًّا

wa fākihataw wa abbā

31. Dan buah-buahan serta rerumputan.

مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ

matā’al lakum wa li`an’āmikum

32. (Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.

فَاِذَا جَاۤءَتِ الصَّاۤخَّةُ ۖ

fa iżā jā`atiṣ-ṣākhkhah

33. Maka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua).

يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ اَخِيْهِۙ

yauma yafirrul-mar`u min akhīh

34. Pada hari itu manusia lari dari saudaranya.

وَاُمِّهٖ وَاَبِيْهِۙ

wa ummihī wa abīh

35. Dan dari ibu dan bapaknya.

وَصَاحِبَتِهٖ وَبَنِيْهِۗ

wa ṣāḥibatihī wa banīh

36. Dan dari istri dan anak-anaknya.

لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَىِٕذٍ شَأْنٌ يُّغْنِيْهِۗ

likullimri`im min-hum yauma`iżin sya`nuy yugnīh

37. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.

وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ مُّسْفِرَةٌۙ

wujụhuy yauma`iżim musfirah

38. Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri.

ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ ۚ

ḍāḥikatum mustabsyirah

39. Tertawa dan gembira ria.

وَوُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌۙ

wa wujụhuy yauma`iżin ‘alaihā gabarah

40. Dan pada hari itu ada (pula) wajah-wajah yang tertutup debu (suram).

تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ ۗ

tarhaquhā qatarah

41. Tertutup oleh kegelapan (ditimpa kehinaan dan kesusahan).

اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ

ulā`ika humul-kafaratul-fajarah

42. Mereka itulah orang-orang kafir yang durhaka.

Recent Posts

Perbedaan Kafir Harbi dan Dzimmi

‎أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ قُلْ  لِّلَّذِيْنَ  كَفَرُوْا  سَتُغْلَبُوْنَ  وَتُحْشَرُوْنَ  اِلٰى  جَهَنَّمَ   ۗ وَبِئْسَ  الْمِهَا دُ “Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang kafir, Kamu…

2 months ago

4 Contoh Syariat Islam yang di Terapkan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Syariat Islam adalah hukum yang terdapat dalam ajaran islam untuk mengatur kehidupan manusia. Hal ini…

2 months ago

Tata Cara Aqiqah Anak Laki-Laki : Hukum, dan Dalilnya

Agama Islam memuliakan umatnya, termasuk anak-anak. Dalam aturan agama islam terdapat beberapa arahan yang membahas…

2 months ago

4 Sumber Hukum Islam Yang Disepakati

Berbicara mengenai hukum islam, maka kita dapat berbicara mengenai sumber hukum islam yang disepakati. Tujuannya…

2 months ago

Hukum Aqiqah Sudah Dewasa dan Dalilnya

Aqiqah dalam islam merupakan prosesi yang masuk kedalam sunah muakkad atau sunnah yang wajib untuk…

3 months ago

4 Sumber Hukum yang Tidak Disepakati

Dalam agama islam, hukum merupakan aturan baku yang mengatur dan memandu umat muslim dalam beribadah.…

3 months ago