Surat Ad-Dukhan hukum shalat sambil membaca quran adalah salah satu surat Al-Qur’an urutan ke 44. Surat yang tergolong surat Makkiyah ini terdiri dari 59 ayat.
Dinamakan Ad-Dukhan (asap) adalah doa setelah khatam quran dan karena di dalamnya berisi tentang ancaman kaum musyrikin di masa lalu dengan tanah yang tandus dan kekeringan yang membuat mereka kelaparan. Sehingga seakan-akan seperti ruang terbuka dan terlihat asap keluar.
Serta surat ini juga berhubungan dengan hukum membaca quran di kuburan dan berisi ancaman masa yang akan datang dengan tampaknya asap di langit selama empat puluh hari yang menjadi salah satu dari tanda-tanda hari Kiamat.
Adapun para mufassir atau hukum shalat jumat bagi musafir dalam menerangkan keutamaan surat Ad-Dukhan adalah menyebutkan hadis-hadis sebagai berikut. Meskipun menurut Syekh Wahbah Az-Zuhaili hadis itu tidak terhindar dari kedhaifan (tetapi hanya sebatas fadhail a’mal).
1. Dinikahkan dengan bidadari surga yang bagus matanya bagi orang yang membaca surat Ad-Dukhan.
عن أبي رافع قال : «من قرأ الدّخان في ليلة الجمعة أصبح مغفورا له وزوّج من الحور العين» رواه الدّارميّ
Dari Abi Rafi’, ia berkata tentang hukum tidak bisa membaca al quran, “Siapa yang membaca Surat Ad-Dukhan pada malam Jum’at, maka pada waktu shubuh ia telah diampuni dosanya, dan dinikahkan dengan salah satu bidadari-bidadari yang bermata indah.” (HR. Ad-Darimi)
2. Diampuni dosanya bagi yang membaca surat Ad-Dukhan di malam Jum’at
عن أبي هريرة أنّ النّبيّ صلّى اللَّه عليه وسلّم قال : «من قرأ الدّخان في ليلة الجمعة أصبح مغفورا له» رواه الثّعلبي
Dari Abi Hurairah r.a., bahwasannya Nabi saw. bersabda, “ Siapa yang membaca surat Ad-Dukhan di malam Jum’at, maka di pagi harinya ia akan diampuni dosanya.” (HR. Ats-Tsa’labi)
3. Tujuh puluh ribu malaikat memintakan ampunan untuk yang membaca surat Ad-Dukhan.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَرَأَ حم الدُّخَانَ فِي لَيْلَةٍ أَصْبَحَ يَسْتَغْفِرُ لَهُ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ. رواه الترمذي.
Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Siapa yang membaca Hamim Ad-Dukhan di malam hari, maka di pagi harinya tujuh puluh ribu malaikat memintakan ampun untuknya.” (HR. At-Tirmidzi)
4. Dibangunkan rumah di surga.
عن أبي أمامة قال : سمعت النّبي صلّى اللَّه عليه وسلّم يقول : «من قرأ حم الدّخان ليلة الجمعة أو يوم الجمعة ، بنى اللَّه له بيتا في الجنة». رواه الطبراني.
Dari Abi Umamah, ia berkata, “Aku mendengar Nabi saw. bersabda, “Siapa yang membaca Hamim Ad-Dukhan di malam Jum’at, atau di hari Jum’at, maka Allah akan membangunkannya rumah di surga.” (HR. At-Thabrani).
5. Malam yang terdapat dalam firman Allah Ta’ala,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ (سورة الدخان: 3-4)
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” SQ. Ad-Dukhon: 3-4.
Ibnu Jarir Ath-Thabari rahimahullah berkata, “Ahli tafsir berbeda pendapat tentang malam ini. Sebagian berkata bahwa malam ini adalah Lailatul Qadar. Qatadah berkata bahwa itu adalah Lailatul Qadar. Sedangkan ulama lainnya berpendapat bahwa malam itu adalah malam Nisfhu Sya’ban. Lalu beliau (Ath-Thabari) berkata, ‘Yang benar adalah pendapat yang mengatakan bahwa malam itu adalah Lailatul Qadar. Karena Allah Ta’ala mengabarkan bahwa Laillatul Qadar adalah seperti demikian.
6. Berisi peringatan
Berdasarkan firman Allah Ta’ala,
إنا كنا منذرين
“Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.”
(Tafsir Ath-Thabari, 11/221)
Dan firman Allah Ta’ala,
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ
Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” SQ. Ad-Dukhon: 3-4.
Ibnu Hajar dalam Syarahnya terhadap Shahih Muslim berkata, “Maknanya adalah bahwa Allah menetapkan ketentuan-ketentuan pada tahun tersebut, berdasarkan firmanNya, Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” SQ. Ad-Dukhon: 3-4.
Pendapat inilah yang dijadikan kalimat pembuka oleh Imam Nawawi dengan berkata, ‘Para ulama berkata bahwa Lailatul Qadar adalah malam para malaikat mencatat takdir, berdasarkan firman Allah Ta’ala,
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ
Hal ini juga diriwayatkan oleh Abdurrazzaq dan lainnya dari kalangan ahli tafsir dengan sanad yang shahih dari Mujahid, Ikrimah, Qatadah dan lainnya.
7. Tentang takdir
At-Turbasythi berkata, “ (القدر) dibaca dengan sukun pada huruf (د) meskipun yang umum dikenal adalah dengan baris fathah (القدَر) yang merupakan padanan kata (القضاء), agar diketahui bahwa yang dimaksud bukanlah demikian, akan tetapi yang dimaksud adalah bahwa rincian dari ketetapan takdir, pelaksanannya dan ketentuan-ketentuannya terjadi pada malam tersebut untuk mendapatkan kadar dan batasanya. Lailatul Qadar merupakan malam yang agung dan mulia bagi siapa yang beramal saleh dan sungguh-sungguh beribadah.
8. Tentang malam yang mulia
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ . وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ. تَنَزَّلُ الْمَلائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ. سَلامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (سورة القدر: 1-4)
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar.” SQ. Al-Qadar: 1-5.
9. Menjelaskan tentang lailatul qadr
Terdapat hadits yang banyak tentang keutamaan bulan ini, di antaranya adalah apa yang diriwayatkan oleh Bukhari dari hadits Abu Hurairah radhiallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (رواه البخاري، رقم 1768)
“Siapa yang beribadah pada Lailatul Qadar dengan landasan iman dan harap pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Siapa yang berpuasa Ramadan dengan landasan iman dan berharap pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari, no. 1768).
10. Dapat mendapatkan pahala dan kebaikan
Membaca surat ad dukhan dapat menjadikan suasana sekitar menjadi lebih damai, tenang dan penuh dengan keberkahan. Maka dari itu seseorang yang membaca surat ad dukhan akan mendapatkan pahala yang berlipatganda dan kebaikan dari Allah SWT sebagai manusia yang soleh.
Seperti hadits riwayat dari yirmidzi bahwa :
“Barang siapa yang membaca satu huruf saja dari kitabullah maka seseorang akan mendapatkan kebaikan satu kali. tetapi setiap kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kalinya.”
11. Dapat memberikan derajat dan wibawa lebih baik
Membaca surat ad dukhan dapat membuat seseorang terlihat semakin bercahaya dan penuh wibawa. Kondisi ini dapat membuat seseorang menjadi lebih disayangi , dihormati dan dihargai banyak orang.
Seperti hadits yang menyatakan:
“Orang orang yang hebat dalam membaca surat ad dukhan akan selalu ditemani para malaikat pencatat yang paling dimuliakan da taat pada Allah SWT dan orang orang yang terbata bata membaca surat ad dukhan lalu bersusah payah mempelajarinya maka dia akan mendapatkan dua kali pahala,” (HR. Bukhari)”
12. Memperoleh rahmat dan lindungan oleh malaikat
Membaca surat ad dukhan dengan hati yang tenang dan sabar dapat mendatangkan rahmat dari Allah SWT dan mendapatkan perlindungan dari para malaikat dari kejahatan yang terlihat maupun tidak terlihat.
Seperti hadits yang menyatakan :
” Ketika para kaum muslim berkumpul dimasjid masjid allah dan mereka membaca surat ad dukhan dan memnpelajarinya, maka akan datang kepada mereka ketentraman , rahmat allah dan dilindungi malaikat malaikat dan allah menyebut mereka dihadapan makhluk yang ada didekatnya.”
13. Memberikan syafaat ketika hari kiamat tiba
Membaca surat ad dukhan dapat mendatangkan kebaikan dan kemuliaan yang tidak pernah dibayangkan oleh manusia sebelumnya bahkan juga terjadi pada hari kiamat dengan kemuliaan yang sangat besar.
Seperti hadits yang menyatakan bahwa :
“Bacalah bait Alquran karena sesuyngguhnya pada hari kiamat nanti akan datng memberikan syafaat yang baik kepada pembacanya.” (HR. Muslim)”
Rajin membaca surat ad dukhan dengan hati yang ikhlas dapat menyelamatkan dirinya dari kejahatan yang terlihat dan tidak terlihat dan kesengsaraan selama didunia dan akhirat, semua itu tewrwujud karena Allah SWT melindunginya.
Baginda Rasullulah bersabda bahwa :
“Ibadah yang paling berkah dan istimewa adalah membaca dan mempelajari alquran serta mengamalkannnya dalam kehidupan sehari hari bahkan pada tiap satu ayatnya yang telah dibaca mengandung 10 kebaikan dan ajaran kebenaran didalamnya. “
Nah, jangan lupa untuk rutin membacanya ya.. semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…