Senyum adalah bagaimana kita mengekspresikan rasa yang kita alami kepada seseorang. Bentuk dari kelembutan hati dan wujud dari cahaya hidayah sunnah dalam menghadapi kehidupan yang diberikan oleh Allah SWT.
Selain itu, senyum juga merupakan tanda mulianya akhlak seseorang. Apalagi, akhlak yang mulia merupakan amalan baik nan istimewa dengan timbangan yang berat di sisi Allah SWT kelak. Mengapa? Karena senyum juga merupakan salah satu bukti keimanan dan ketakwaan seseorang ketika seseorang tersebut mendapatkan ujian dari Allah SWT. Baca juga tentang Ayat Al-Quran Tentang Melakukan Perjalanan
Ditambah, senyum merupakan jenis sedekah paling ringan yang bisa memberatkan timbangan pahala kita nanti. Baca juga tentang Keutamaan Istiqomah dalam Beribadah, Alasan Valentine Dilarang Dalam Islam, Hukum Menagih Hutang Dalam Islam, dan Hukum Menolong Anjing dalam Islam
Dalam Islam sendiri terdapat beberapa dalil tentang senyum. Simak selengkapnya dibawah ini.
Sudah disebutkan diatas bahwa apabila kita tersenyum dihadapan saudara kita, kita sudah melakukan sedekah paling ringan yang diperhitungkan oleh Allah SWT untuk menambah pahala kita. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
«تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ»
“Senyummu di depan saudaramu, adalah sedekah bagimu” (Sahih, H.R. Tirmidzi no 1956).
Rasulullah pernah bersabda, diriwayatkan dalam Hadits Riwayat Muslim, yang berbunyi:
«لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ»
“Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun hanya dengan bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri”. (H.R. Muslim no 2626).
Kemudian apabila kita sering tersenyum, bisa jadi kita sedang menjalankan salah satu Sunnah Rasul. Karena Rasulullah SAW suka sekali tersenyu. Sebagaimana Jarir bin Abdillah menceritakan:
مَا رَآنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنْذُ أَسلَمْتُ إِلَّا تَبَّسَم فِي وَجْهِي
“Rasulullah tidak pernah melihatku sejak aku masuk islam, kecuali beliau tersenyum”. (Sahih, H.R. Bukhari no. 250)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Kamu tidak akan mampu berbuat baik kepada semua manusia denga hartamu, maka hendaknya kebaikanmu sampai kepada mereka dengan keceriaan (pada) wajahmu.” (H.R. al-Hakim (1/212)
Jadi bisa disimpulkan dengan senyum, kita bisa menghadirkan kebaikan-kebaikan tersendiri dalam hidup kita. Baca juga tentang Keutamaan Memiliki Anak Perempuan dalam Islam, Konsep Kesetaraan Gender Dalam Perspektif Islam, dan Hukum Tolong Menolong Dalam Islam
Dengan tersenyum, kita secara tidak sadar memberikan energi positif kepada orang yang menerima senyuman kita. Sebagaimana yang dipaparkan dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi yang berbunyi:
Menampakkan wajah manis di hadapan seorang muslim akan meyebabkan hatinya merasa senang dan bahagia, dan melakukan perbuatan yang menyebabkan bahagianya hati seorang muslim adalah suatu kebaikan dan keutamaan. (Lihat kitab “Tuhfatul ahwadzi” no. 6 hal 75-76)
Dan demikian itu pula beberapa anjuran terkait mengapa kita harus banyak – banyak tersenyum. Karena dibalik senyum, terdapat pahala yang teramat sangat banyak, pun mudah untuk dilakukan. Wallahu Alam.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…