Kita telah mempelajari tata cara sujud syukur, tata cara sujud sahwi dan kali ini akan kita bahas mengenai sujud tilawah.
Sujud tilawah merupakan sujud yang dilakukan apabila seorang muslim atau muslimah mendengar ayat Al-Qur’an berupa ayat Sajdah.
Dan ayat sajdah (اٰية السجدة) merupakan ayat dalam Al-Qur’an yang apabila dibaca, maka seseorang yang mendengar atau membacanya dianjurkan melakukan sujud. Sujud itulah yang dinamakan dengan sujud tilawah.
Contoh ayat sajdah:
Lalu bagaimana cara melakukan sujud tilawah?
1. Ketahui dahulu jenis sujud tilawah apa yang dilakukan
Sujud tilawah ada 2 jenis yaitu sujud yang dilakukan dalam sholat dan yang dilakukan diluar sholat.
2. Baca niat sujud tilawah
Adapun niat sujud tilawah, yaitu:
“Nawaitu sujuuda taalaawati sunnattan lillaahi ta’aala”
Artinya: “Aku melakukan sujud tilawah sunah karena Allah Ta’ala“
3. Baca bacaan sujud tilawah
Adapun bacaan yang disunahkan dibaca ketika melakukan sujud tilawah, sebagaimana disebutkan oleh Imam Nawawi dalam kitab Raudlatut Thalibin yaitu sebagai berikut:
سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ
“Sajada wajhiya lil ladzî khalaqahû wa shawwarahû wa syaqqa sam’ahû wa basharahû bi haulihî wa quwwatihî.”
Artinya: “Bersujud wajahku kepada dzat yang telah menciptakannya, telah membentuknya, telah membukakan pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya“
اللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا، وَاجْعَلْهَا لِي عِنْدَكَ ذُخْرًا، وَضَعْ عَنِّي بِهَا وِزْرًا، وَاقْبَلْهَا مِنِّي، كَمَا قَبِلْتَهَا مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَامُ
“Allâhummaktub lî bihâ ‘indaka ajraa, waj’alhâ lî ‘indaka dzukhran, wa dla’ ‘annî bihâ wizran, waqbalhâ minnî kamâ qabiltahâ min ‘abdika dâwuda ‘alaihissalâm.”
Artinya: “Ya Allah, tetapkanlah pahala untukku di sisi-Mu dengan sujud ini, jadikanlah sujud ini sebagai tabunganku di sisi-Mu, lepaskanlah dosa-dosaku melalui sujud ini, terimalah sujud ini dariku sebagaimana Engkau menerimanya dari hamba-Mu Nabi Daud.”
Kesimpulan:
Sujud tilawah sama seperti sholat biasa. Berdasarkan pendapat yang paling kuat, tidak disyariatkan untuk takbiratul ihram dan juga tidak disyariatkan untuk salam.
Disyariatkan pula untuk bertakbir ketika hendak sujud dan bangkit dari sujuYang lebih utama sujud tilawah itu dimulai dari keadaan berdiri, ketika sujud tilawah ingin dilaksanakan di luar shalat.
Inilah pendapat yang dipilih oleh Hanabilah, sebagian ulama belakangan dari Hanafiyah, salah satu pendapat ulama-ulama Syafiiyah, dan juga pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ قُلْ لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا سَتُغْلَبُوْنَ وَتُحْشَرُوْنَ اِلٰى جَهَنَّمَ ۗ وَبِئْسَ الْمِهَا دُ “Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang kafir, Kamu…
Syariat Islam adalah hukum yang terdapat dalam ajaran islam untuk mengatur kehidupan manusia. Hal ini…
Agama Islam memuliakan umatnya, termasuk anak-anak. Dalam aturan agama islam terdapat beberapa arahan yang membahas…
Berbicara mengenai hukum islam, maka kita dapat berbicara mengenai sumber hukum islam yang disepakati. Tujuannya…
Aqiqah dalam islam merupakan prosesi yang masuk kedalam sunah muakkad atau sunnah yang wajib untuk…
Dalam agama islam, hukum merupakan aturan baku yang mengatur dan memandu umat muslim dalam beribadah.…